Jumat, 03 Maret 2023

ALL 19 NOW


 


SEKEDAR BERBAGI  

SHARE PMM TQ OKE 
(932,643 MB) PLUS 

0 IHT KURMER 

1 TEST PMIKM

2 AKSI NYATA

LINK GOOGLE DRIVE :

https://drive.google.com/drive/folders/1-2GZfSvviB4uLHqUrags9FTWib51Z0Jm

SILAKAN DOWNLOAD YANG ANDA BUTUHKAN

ATAU TOTALAN LANGSUNG SEKALIAN INI SAJA 

Share "FINALE 19"

https://drive.google.com/drive/folders/10ExohIbMhrQlNriswND69VbjiO8LwHES?usp=sharing

PELATIHAN MANDIRI IKM

(IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA)

 

Ranah Pelatihan Mandiri

LANGKAH =

https://guru.kemdikbud.go.id/home

https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri

 

1.    Merdeka Belajar 4

Tentang pandangan Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan yang memerdekakan serta contoh penerapannya. 5 modul

Merdeka Belajar

Menunggu hasil validasi

2.   Kurikulum Merdeka 16

Membahas bagaimana semua pihak harus menempatkan kepentingan murid sebagai rujukan pengembangan kurikulum. 2 modul

Kurikulum Merdeka

Menunggu hasil validasi

3.   Perencanaan Pembelajaran SMP/Paket B 23

Membahas proses perencanaan pembelajaran mulai dari dokumen Capaian Pembelajaran sampai modul ajar. 3 modul

Perencanaan Pembelajaran SMP/Paket B

Menunggu hasil validasi

4.   Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B - C 35

Tentang prinsip asesmen yang berpusat pada murid, pelaksanaan, serta cara menggunakan hasilnya. 3 modul

Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B - C

Menunggu hasil validasi

5.  Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran BARU 46

Mengenal kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan kaitannya dengan pembelajaran murid di kelas 3 modul

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Praktikkan Aksi Nyata

6.   Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP/ Paket B 59

Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan melalui kegiatan Projek untuk melihat ketercapaian kompetensi holisitik para murid. 7 modul

Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP/ Paket B

Menunggu hasil validasi

7.   Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SMP - SMA/ Paket B-C 72

Tentang bagaimana mengimplementasikan konsep pembelajaran sesuai tahap capaian murid. 3 modul

Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SMP - SMA/ Paket B-C

Praktikkan Aksi Nyata

8.   Profil Pelajar Pancasila 82

Tentang ke-6 dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila dan imlementasinya dalam pembelajaran 8 modul

Profil Pelajar Pancasila

Praktikkan Aksi Nyata

9.   Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan 99

Perencanaan Berbasis Data mendorong satuan pendidikan dalam melakukan perencanaan untuk memperbaiki diri berdasarkan fakta. 2 modul

Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan

Praktikkan Aksi Nyata

10.  Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan 111

Rapor Pendidikan adalah alat bantu dan sumber data utama dalam melakukan perencanaan berbasis data bagi satuan pendidikan. 2 modul

Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan

Praktikkan Aksi Nyata

11.  Implementasi Perencanaan untuk Pendidikan Berkualitas 117

Implementasi Perencanaan Berbasis Data dilakukan melalui proses Identifikasi, Refleksi, dan Benahi.5 modul

Implementasi Perencanaan untuk Pendidikan Berkualitas

Praktikkan Aksi Nyata

12.  Refleksi Diri 134

Berlatih menjadi pendidik yang juga pemelajar. 4 modul

Refleksi Diri

Praktikkan Aksi Nyata

13.  Disiplin Positif 143

Tentang menstimulasi disiplin diri pada murid berlandaskan motivasi internal. 4 modul

Disiplin Positif

Praktikkan Aksi Nyata

14.  Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka [Kemitraan dengan HP Indonesia dan V&V Communications] 156

Semangat Guru 2 adalah program pengembangan keterampilan non-teknis pendukung implementasi Kurikulum Merdeka. 3 modul

Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka [Kemitraan dengan HP Indonesia dan V&V Communications]

Praktikkan Aksi Nyata

15.3 Dosa Pendidikan: Intoleransi BARU 164

Membangun Jembatan untuk Keragaman (Ragam Identitas); Mencetak pahlawan di Sekolah (Toleransi – Intoleransi); Tegas Tanpa Bias (Meruntuhkan Bias/Prasangka); Agar Sama-sama, Meski Beda-beda (Mencegah Intoleransi); Taktis Saat Kritis (Merespons Intoleransi) 5 modul

Praktikkan Aksi Nyata

16.3 Dosa Pendidikan: Kekerasan Seksual BARU 181

Praktik pencegahan dan penanganan kekerasan seksual 3 modul

3 Dosa Pendidikan: Kekerasan Seksual

Praktikkan Aksi Nyata

17.3 Dosa Pendidikan: Perundungan BARU 197

Mengenal, menangani, dan mencegah perundungan di satuan pendidikan 3 modul

3 Dosa Pendidikan: Perundungan

Praktikkan Aksi Nyata

18.Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar BARU 209

Mengenali setiap karakteristik dan kebutuhan peserta didik di sekolah 2 modul

Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

Praktikkan Aksi Nyata

19.Mengenal Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan BARU 218

Langkah awal memahami esensi dari kurikulum operasional serta proses penyusunannya. 2 modul

Mengenal Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Praktikkan Aksi Nyata

 

Topik Aksi Nyata


 

 

001 Merdeka Belajar

Merdeka Belajar

Tentang pandangan Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan yang memerdekakan serta contoh penerapannya. 5 modul

Menunggu hasil validasi

 

Modul 1 Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik

Dikembangkan oleh Simon Petrus Rafael dan Monika Irayati

 

A.   Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik

Klik link video = LU 1 - 1. Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik https://youtu.be/nvLIc9O5C9c

Latihan Pemahaman

Sebelum memerdekakan murid dalam belajarnya, berikut yang dapat dilakukan guru?

a.     Meminta murid belajar sendiri sesuai keinginannya

b.     Tidak merasa perlu meningkatkan kompetensinya

c.     Memaknai dan menghayati diri sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar

d.     Mempercayakan kepada murid proses belajar tanpa bimbingan

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Peran apa yang paling dominan Anda lakukan kepada murid-murid Anda?

mengajar, memandu dan mendidik

 

B.  Apa Peran Saya Sebagai Guru

Klik link video = LU 1 - 1. Apa Peran Saya Sebagai Guru https://youtu.be/sORGF8_h_g4

Latihan Pemahaman

I. Latihan Pemahaman : Sebagai guru, tindakan yang perlu dilakukan adalah...

a. menyelaraskan peran guru yang relevan dengan konteks murid dan zaman

b. melanjutkan peran guru sebagai pusat sumber pengetahuan

c. menghukum murid jika melaakukan kesalahan

d. mengajari murid berdasarkan pengalaman mengajar guru

 

CERITA REFLEKTIF

Menurut Anda, guru seperti apa Anda di mata murid-murid Anda?

sebagaimana juga terhadap guru yang lain , sebagai pengajar, pemandu dan pendidik

 

C.   Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya

Klik link video = LU 1 - 3. Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya https://youtu.be/t0FOFVWq4kM

 

Latihan Pemahaman

Berikut ini hal-hal yang dilakukan guru untuk menginspirasi muridnya, kecuali:

a.  bertutur kata lembut kepada murid

b.  mendengarkan pendapat murid

c.  mempermalukan di depan murid lain

d. memotivasi untuk gemar dan senang belajar

 

CERITA REFLEKTIF

Jika Anda bisa kembali ke masa di mana Anda menjadi murid di bangku sekolah, siapa guru yang ingin Anda belajar dengannya?

kepada semua guru saya yang yang memerankan diri dengan baik sebagai pengajar, pemandu dan pendidik

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 1 | Topik: Merdeka Belajar


1. Berikut adalah salah satu contoh penerapan belajar merdeka yang diterapkan dalam pendidikan di sekolah:

a. Mengajari murid-murid materi tentang kebudayaan

b. Guru membuatkan peraturan yang harus dipatuhi di dalam kelas

c. Mempercayakan murid-murid untuk bekerja dengan mandiri dan membimbingnya jika membutuhkan bantuan

d. Murid-murid harus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan belajar yang sudah dibuatkan oleh guru di sekolah

 

2. Apa definisi manusia merdeka menurut Ki Hajar Dewantara?

a. Manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri, namun perlu dibantu oleh orang-orang di sekitarnya untuk menentukan keputusan.

b. Manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun bantin, tidak tergantung dengan orang lain.

c. Manusia yang fokus dengan kekuatan yang dimiliki sehingga dapat menjalankan kehidupannya dengan merdeka.

d. Manusia yang berdiri sendiri tanpa memperdulikan orang lain sehingga dapat mengambil keputusan sesuai dengan hati dan pikirannya sendiri.

 

3. Pendidik sejatinya menuntun tumbuh kodrat pada anak agar dapat memperbaiki....

a. Perilakunya x

b. Dasar hidupnya

c. Kekuatan kodratnya

d. Potensinya

 

4. Berikut ini langkah-langkah awal yang harus dilakukan oleh seorang pendidik untuk menuntun murid-murid menjadi manusia yang merdeka, kecuali ...

a. Memahami peran diri menjadi pendidik

b. Menambah kapasitas diri sebagai pendidik x

c. Membuat perencanaan kegiatan belajar

d. Adaptif, relevan dengan tujuan belajar murid-murid

 

5. Sebagai guru, apa saja pengalaman belajar yang perlu dimaknai oleh murid?

a. Pengetahuan, keterampilan dan wawasan keilmuan, serta pendidikan karakter

b. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dan sikap untuk terus belajar

c. Pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk terus belajar, serta mendampingi murid untuk bisa memahami dan mencapai tujuan belajarnya

d. Keterampilan, wawasan pengetahuan, dan mengajarkan mereka bersosialisasi

 

6. Untuk memberikan ilustrasi tentang pentingnya mendidik anak, Ki Hajar Dewantara menyamakannya seperti...

a. Mendidik keluarga

b. Mendidik masyarakat

c. Mendidik teman belajar

d. Mendidik guru

 

7. Murid-murid kita saat ini adalah generasi digital native, fasih berselancar di internet, mendapatkan pengetahuan bahkan mempelajari keterampilan sesuai kebutuhan belajar mereka. Apa yang dimaksud generasi digital native?

a. Generasi yang tumbuh di era transisi digital

b. Generasi yang tumbuh sebelum perkembangan teknologi digital

c. Generasi yang lahir dan tumbuh di dalam era digital

d. Generasi yang menemukan teknologi digital

 

8. Dengan menjadi guru, apa yang kelak akan dibentuk dengan menjadikan murid-murid sebagai bagian atau bahkan pemimpin masyarakat di masa depan?

a. Kesenian

b. Kebudayaan

c. Adat istiadat

d. Keterampilan

 

9. Untuk menjadi guru yang dapat menghadapi perubahan zaman yang dinamis, keterampilan apa yang perlu dimiliki seorang guru?

a. Inovatif

b. Efektif

c. Adaptif

d. Reflektif

 

10. Jika seorang guru ingin muridnya menjadi manusia yang memiliki empati, maka ia perlu melakukan hal-hal berikut ini, kecuali....

a. Memastikan muridnya selalu sukses dalam proses belajarnya x

b. Memahami keberagaman sifat dan karakter murid-muridnya

c. Membiasakan keberagaman sifat dan karakter murid-muridnya

d. Menempatkan dirinya sebagai rekan belajar setara sehingga timbul perasaan saling, memahami, menghargai, dan membutuhkan.

 

 

Modul 2 Mendidik dan Mengajar

Dikembangkan oleh Dr. Iwan Syahril Ph.D

A.      Mendidik Menyeluruh

Klik link video = https://www.youtube.com/watch?v=R3jMf0-SzCI&ab_channel=MicrolearningGuruBelajar-Kemdikbud

 

Latihan Pemahaman

Manakah peran yang paling dominan Anda lakukan di dalam kelas?

a. Mendidik
b. Mengajar (√)
c. Mendidik dan Mengajar

 

CERITA REFLEKTIF

Ceritakan sosok guru yang menumbuhkan kekuatan dan potensi Anda sewaktu menjadi murid dulu?

Sosok guru yang menumbuhkan kekuatan dan potensi saya sewaktu menjadi murid dulu adalah guru yang cerdas, paham kebutuhan muridnya, tidak membeda-bedakan muridnya dan selalu memberikan kesempatan agar muridnya bisa mengutarakan pendapat ataupun memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi pelajaran yang dijelaskan.

 

B.      Pendidikan selama Satu Abad

Klik link video = https://www.youtube.com/watch?v=9Jh7YtCBiR8&feature=emb_imp_woyt

 

Latihan Pemahaman

Manakah budaya pendidikan zaman kolonial yang sudah tidak lagi di praktikkan di kelas:

a. Meminta murid berdiri di depan kelas saat mereka lalai mengerjakan tugas
b. Saat belajar, murid duduk rapi menghadap ke depan dan 
kelas hening
c. Melakukan pemeringkatan murid berdasarkan nilai dari tes pengetahuan setiap mata pelajaran
d. Cara pembuatan tugas dilakukan seragam, misalnya semua murid mengerjakan video, melalui tulisan, dsb
e. Memukul murid karena tidak mengerjakan tugas (√)

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini..

Praktik pendidikan kolonial apa yang pernah Anda lakukan selama menjadi guru?

Praktik pendidikan kolonial apa yang pernah saya lakukan selama menjadi guru adalah menuntut para siswa untuk mencapai target-target penilaian saya pada materi pelajaran yang saya ajarkan.

.

C.      Menjadi manusia (secara) utuh

Klik link video = LU 2 - 3. Menjadi Manusia Secara Utuh https://www.youtube.com/watch?v=FNqIlGa4PA4&ab_channel=MicrolearningGuruBelajar-Kemdikbud

 

Latihan Pemahaman

Pendidikan atau “tuntunan” seharusnya memberikan murid:

a. didikan pengetahuan
b. didikan ‘lahir’
c. didikan ‘batin’
d. didikan hidup
e. didikan lahir dan batin (√)

 

CERITA REFLEKTIF

Jika kembali ke semester lalu dimana Anda merasa belum optimal mengasah nalar, kemampuan berpikir, dan mengembangkan kebutuhan batin murid Anda, di materi apa Anda mau mengajar kembali dan memperbaiki dengan cara apa?

Materi yang ingin saya ajarkan kembali jika kembali ke semester lalu ketika saya merasa belum optimal mengasah nalar, kemampuan berpikir, dan mengembangkan kebutuhan batin murid saya adalah tenses dan grammar karena saya adalah guru Bahasa Inggris dan hal itu merupakan hal yang paling saya tuntut dalam pemahaman murid ketika mengajar. Saya juga ingin memperbaiki cara mengajar dan bagaimana mengasah nalar dan kemampuan berpikir.

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 2 | Topik: Merdeka Belajar

 

1. Ki Hadjar Dewantara mendefinisikan “Pendidikan” sebagai “tuntunan”. Artinya...

A. Tuntunan guru untuk membimbing murid

B. Tuntunan dalam proses pembelajaran

C. Tuntunan murid untuk berprestasi

D. Tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid sesuai dengan kodratnya *

 

2. Apa definisi dari “mendidik” yang paling tepat menurut Ki Hadjar Dewantara?

A. Menuntun segala kodrat yang ada pada murid, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik itu sebagai manusia maupun anggota masyarakat. *

B. Menuntun kehidupan murid agar mereka mampu menghadapi perubahan lingkungan dan menjalin hubungan sosial dan budaya yang ada di sekitarnya.

C. Mengajarkan murid mengenai hal-hal yang belum diketahui sehingga membuatnya menjadi lebih tahu agar wawasan dan keterampilan yang dimiliki lebih baik untuk masa depannya.

D. Menetapkan kebutuhan murid dengan melihat karakteristik setiap murid agar proses pendidikannya dapat berjalan dengan lebih optimal

 

3. Berikut ini adalah bentuk praktik pengajaran, kecuali:

A. Guru menyampaikan cara membuat puisi

B. Guru mengamati minat murid terhadap puisi *

C. Murid mempelajari ragam puisi yang disampaikan guru

D. Guru meminta murid membuat puisi sesuai teori yang diajarkan

 

4. Menurut Ki Hadjar Dewantara, ... merupakan cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun batin.

A. Menuntun

B. Tuntunan

C. Pendidikan

D. Pengajaran *

 

5. Menurut Ki Hadjar Dewantara, salah satu hasil dari "tuntunan" orang dewasa terhadap kekuatan-kekuatan yang dimiliki murid adalah...

A. Perubahan dasar hidup dan tumbuh kembangnya

B. Akal budi yang berkembang *

C. Kekuatan murid yang semakin meningkat

D. Arah minat dan perubahan karakteristik diri

 

6. Berikut pernyataan yang sesuai terkait pemahaman terhadap kata "pendidikan" dan "pengajaran" menurut Ki Hadjar Dewantara...

A. Tuntunan adalah salah satu bagian dari pengajaran

B. Tuntunan adalah salah satu bagian dari pendidikan

C. Pengajaran adalah salah satu bagian dari Pendidikan *

D. Pendidikan adalah salah satu bagian dari tuntunan

 

7. Hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan...

A. Murid malas belajar

B. Perkembangan kecakapan emosi dan sosial murid terabaikan *

C. Murid tertekan untuk sekolah

D. Sistem penilaian tidak sesuai

 

8. Menurut Ki Hadjar Dewantara, sistem pendidikan barat mengedepankan rasio dan ilmu pengetahuan tanpa adanya...

A. Pendidikan emosional dan kecerdasan

B. Olah rasa dan pendidikan intelektual

C. Pendidikan intelektual dan emosional

D. Pendidikan emosional dan olah rasa *

 

9. Dasar utama yang dicita-citakan Ki Hadjar Dewantara untuk mencapai keluhuran manusia, nusa dan bangsa adalah kemerdekaan setiap murid untuk mampu mengatur dirinya sendiri agar seperti tersebut di bawah ini, kecuali...

A. Berpikir merdeka dalam ketertiban bersama

B. Berperasaan

C. Dapat bekerja berdasarkan kehendak

D. Mengatur orang lain *

 

10. Sifat pendidikan yang paling sesuai dengan bangsa kita menurut Ki Hadjar Dewantara adalah ...

A. Humanis, Oportunis, Kerakyatan

B. Humanis, Kerakyatanm dan Praktis

C. Humanis, Kerakyatan, dan Kebangsaan *

D. Humanis, Kebangsaan dan Intelektualistis

 

11. Penanda manusia merdeka menurut Ki Hadjar Dewantara adalah berikut ini kecuali...

A. Berdaya

B. Berbudi pekerti

C. Beriman *

D. Berkuasa atas kehendak diri

 

12. Pengembangan budi pekerti (olah rasa, karakter), pikiran (olah pikir) dan jasmani (olah raga) murid melalui pendidikan tidak dapat dipisahkan, karena...

A. Penting untuk masa depan

B. Membuat diri murid menjadi seimbang *

C. Akan menuntun bagaimana cara hidup dan memelihara hidup murid

D. Merupakan pokok pembelajaran dalam pendidikan

UL

 

 

Modul 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh

Dikembangkan oleh  Simon Petrus Rafael dan Monika Irayati

 

A.      Kodrat keadaan

Klik link video = https://youtu.be/SNWIXmRNSQQ

B.      Kodrat Alam

Klik link video = https://youtu.be/PNDABKmt1oY

C.      Kodrat Zaman

Klik link video = https://youtu.be/247DP08RFVQ

 

Latihan Pemahaman

1. Dasar pendidikan yang berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” dimana murid berada disebut:

A. Trikon
B. Kodrat Keadaan
C. Kodrat Alam (√)
D. Kodrat Zaman

 

2. Kodrat Keadaan merupakan…

A. Bagian terpenting dari saat mengajar
B. Bagian yang harus disadari oleh guru
C. Bagian yang tidak terpisahkan dari dasar pendidikan murid (√)
D. Bagian yang terpisahkan dari pembelajaran

 

3. Melalui pembelajaran di tiktok, menurut Bapak/ Ibu, kompetensi abad 21 apa saja yg bisa terasah?

A. Berpikir kritis
B. Kreatif dan Inovatif
C. Komunikasi
D. Kolaborasi
E. Semua jawaban benar (√)

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Dengan kemajuan teknologi saat ini, media apa yang akan Anda gunakan untuk mengasah keterampilan abad ke-21 murid Anda?

Saya menggunakan Instagram, YouTube, dan Facebook sebagai media untuk mengasah ketrampilan abad ke-21 murid saya.

 

D.      Asas Trikon

Klik link video =  https://youtu.be/LGpj8VnBTxA

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Pembelajaran murid sebaiknya berkesinambungan dari waktu ke waktu. Dalam asas trikon, pernyataan tersebut merupakan asas?

A. Konsentris
B. Konvergen
C. Kontinuitas (√)
D. Konvergensitas

 

CERITA REFLEKTIF

Proses pembelajaran seperti apa yang ingin Anda perbaiki dengan menggunakan asas Trikon?

Dikarenakan saat ini setiap desa memiliki program unggulan untuk memajukan desanya seperti objek wisata unggulan desa yang dikelola oleh BUMDes maka pada materi mendeskripsikan tempat saya akan memberikan projek kelompok kepada siswa dengan meberikan pertanyaan seperti : Apa yang menjadi keunikan desamu bila dibandingkan dengan desa lainnya? Anda bisa mengelaborasikannya dengan potensi utama desa atau objek wisata ungulan di desamu?. Sebelum projek dipresntasikan guru memberikan kesempatan kepada kelompok untuk melakukan konseling. Hasil projek akan dipublikasi melalui akun sosial media mereka sebagai bentuk perayaan atas terselesaikannya projek mereka dan sebagi wujud kontribusi mereka untuk memperkenalkan keunikan dan potensi desanya kepada masyarakan luas.

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 3 | Topik: Merdeka Belajar

 

1. Menurut Ki Hadjar Dewantara, kodrat keadaan terdiri dari...

A. Kodrat alam dan kodrat zaman. *

B. Kodrat alam dan kodrat dunia.

C. Kodrat zaman dan kodrat dunia.

D. Kodrat dunia dan kodrat akhirat.

 

2. Apa saja yang sangat dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya?

A. Pembelajaran kontekstual dan lingkungan yang mendukung.

B. Peran guru sebagai fasilitator dan lingkungan yang mendukung.

C. Peran guru sebagai fasilitator dan pembelajaran kontekstual. *

D. Keterampilan hidup dan peran guru sebagai penghubung.

 

3. Kebudayaan menuju arah kesatuan kebudayaan dunia (kemanusiaan) merupakan penjelasan dari...

A. Kontunuitas

B. Konvensi

C. Konvergen *

D. Konsentris

 

4. Saat ini guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar murid. Lalu apa yang dapat guru lakukan?

A. Guru dapat berperan sebagai sumber instruksi pembelajaran mandiri.

B. Guru dapat berperan sebagai pengawas proses belajar di sekolah.

C. Guru dapat berperan sebagai penghubung murid dengan sumber belajar di sekitar murid. *

D. Guru dapat berperan mencitpatakan tujuan belajar murid untuk mencerdaskan bangsa.

 

5. Selain peran guru sebagai penghubung, hal berikut juga dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya...

A. Pembelajaran mandiri

B. Pembelajaran praktis

C. Pembelajaran demokratis

D. Pembelajaran kontekstual *

 

6. Murid sebagai individu yang unik sejatinya mendapatkan tuntunan yang sesuai dengan...

A. Minat dan potensinya

B. Tuntutan masa depan *

C. Target belajar di sekolah

D. Kebutuhan lingkungannya

 

7. Berikut ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki pendidik terkait potensi yang ada pada setiap murid ...

A. Kepekaan dalam mengidentifikasi potensi yang ada pada setiap murid. *

B. Kepekaan dalam menentukan potensi untuk setiap murid

C. Menemukan dan menggali potensi kesenian yang ada pada setiap murid.

D. Semangat dalam mengintervensi minat yang ada pada setiap murid.

 

8. Berikut ini adalah contoh kegiatan yang tepat dalam merespon keunikan potensi yang ada dalam setiap murid...

A. Melakukan ujian sumatif mata pelajaran Seni Budaya

B. Memberikan ruang untuk mengembangkan keunikan potensi murid *

C. Menyarankan murid untuk masuk penjurusan IPS

D. Mengharuskan murid untuk bergabung kedalam ekskul teater

 

9. Salah satu prinsip dalam melakukan perubahan berkaitan dengan kemajuan kebudayaan yang dilakukan secara berkesinambungan dan terus menerus. Prinsip tersebut adalah...

A. Kontinyu *

B. Konvensi

C. Konvergen

D. Konsentris

 

10. Berikut adalah manfaat pembelajar sepanjang hayat yang dapat dimiliki, kecuali...

A. Mengoptimalkan potensi diri

B. Meningkatkan kualaitas hidup secara berkesinambungan

C. Hidup dengan minimalis dan secukupnya *

D. Menghadapi tantangan masa depan dan mengubahnya menjadi peluang

 

Modul 4 Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti

Dikembangkan oleh Simon Petrus Rafael dan Monika Irayati

 

A.      Budi Pekerti

Klik link video =  https://youtu.be/aajtlNkRKNg

B.      Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan

Klik link video =  https://youtu.be/iLPUxSib30E

 

Latihan Pemahaman

1. Pernyataan yang salah tentang budi pekerti adalah…

A. Budi pekerti merupakan kodrat manusia.
B. Budi pekerti merupakan bulatnya jiwa manusia hasil bersatunya pikiran, perasaan dan kehendak.
C. Budi pekerti merupakan perpaduan cipta, rasa dan menghasilkan karya. 
D. Budi pekerti atau watak hanya dibentuk di sekolah (√)

 

2. Ki Hadjar Dewantara tidak serta merta percaya dengan dua teori pendidikan yang berkembang pada saat itu, sehingga Ia mengintegrasikan dua teori tersebut menjadi teori konvergensi. Kedua teori tersebut adalah …

A. Teori positif dan teori negatif
B. Teori tabula rasa dan teori negatif (√)
C. Teori medan dan teori tabula rasa
D. Teori gestalt dan teori tabula rasa

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana cara Anda menumbuhkan dan melatih budi pekerti murid selama ini?

Sebelum masuk ke dalam sekolah, pada pintu gerbang siswa dibiasakan untuk menyapa, memberi salam, bersikap sopan, dan santun. Kemudian siswa juga dibiasakan untuk memarkirkan sepeda sesuai dengan tempatnya. Pada awal pembelajaran siswa dibiasakan untuk berdoa mengingat kepada sang Pencipta dan bersyukur atas kesempatan belajar pada hari ini. Pada pembahasan materi pembelajaran kita membiasanya siswa untuk menyapa guru dan teman, membiasakan siswa untuk meminta ijin jika ingin menggunakan barang orang lain, meminta maaf jika melakukan kesalahan, dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan teman atau orang lain, serta pada akhir pembelajaran dibiasakan untuk mengucap salam perpisahan.

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 4 | Topik: Merdeka Belajar

 

1. Ki Hadjar Dewantara beranggapan bahwa budi pekerti adalah kemampuan kodrat manusia atau individu yang berkaitan dengan bagian biologis dan berperan menentukan karakter seseorang. Berikut adalah bagian biologis yang dimaksud, kecuali...

A. Rasa takut
B. Cemas
C. Percaya Diri
D. Pengetahuan (√)

 

2. Menurut Ki Hajar Dewantara, apa yang dimaksud dengan budi pekerti?

A. Bulatnya jiwa manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan suatu tenaga. (√)

B. Nilai-nilai karakter yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut
C. Peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan kelompok manusia di dalam masyarakat dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari masyarakat tersebut.

D. Perangai yang menetap kuat dalam jiwa manusia dan merupakan sumber timbulnya perbuatan tertentu dari dirinya secara mudah dan ringan tanpa perlu dipikirkan dan direncanakan sebelumnya

 

3. Budi pekerti merupakan perpaduan dari kualitas berikut ini, kecuali...

A. jiwa (√)
B. cipta
C. karsa
D. rasa

 

4. Bagian yang berhubungan dengan rasa takut, cemas, senang, percaya diri, dan perasaan lainnya merupakan...yang berperan menentukan karakter seseorang.

A. bagian jasmani
B. bagian biologis (√)
C. bagian intelligible
D. bagian keterampilan

 

5. Ketrampilan pikiran dan kemampuan menyerap pengetahuan adalah bagian intelligible yang dapat berubah jika...

A. dibiarkan tanpa intervensi
B. dipengaruhi keadaan dan lingkungan (√)
C. memiliki bakat tertentu
D. Ada kemauan

 

6. Tempat utama dan yang paling baik dalam melatih karakter murid adalah...

A. Sekolah
B. Keluarga (√)
C. Sahabat
D. Taman Kanak-Kanak

 

7. Memiliki sikap rendah hati dan memiliki rasa empati merupakan bagian dari kecakapan...
A. Kognitif
B. Afektif
C. Psikomotorik (√)
D. Budi Pekerti

 

8. Apa yang dapat dilakukan oleh pendidik terhadap budi pekerti sebagai kemampuan kodrat murid?

A. Membantu murid menemukan budi pekertinya (√)
B. Mengendalikan budi pekerti murid
C. Menemukan budi pekerti pada diri sendiri
D. Mengembangkan budi pekerti pada diri sendiri

 

9. Teori konvergensi didasarkan atas dua teori utama, yaitu...

A. Teori ‘negatif’ dan teori ‘positif’
B. Teori ‘afektif’ dan teori ‘tabularasa’
C. Teori ‘tabularasa’ dan teori ‘negatif’ (√)
D. Teori ‘hereditas’ dan teori ‘behaviorisme’

 

10. Proses belajar menumbuh kembangkan kecerdasan budi pekerti murid sehingga mampu...

A. menebalkan tabiat asli dan watak biologis
B. menyamarkan watak - watak baik murid
C. menyamarkan tabiat asli dan watak biologis (√)
D. menebalkan watak - watak tidak baik murid

 

11.Teori yang beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas kosong yang dapat diisi dan ditulis oleh pendidik dengan pengetahuan dan wawasan yang diinginkan pendidik merupakan teori...

A. Hereditas
B. Negatif
C. Komplementer
D. Tabularasa (√)

 

 

12. Ki Hadjar Dewantara membagi budi pekerti menjadi dua bagian, yaitu...

A. Biologis dan intelligible (√)
B. Biologis dan fisiologis
C. Intelligible dan fisiologis
D. Tabularasa dan biologis

 

 

Modul 5 Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan

Dikembangkan oleh Simon Petrus Rafael dan Monika Irayati

 

A.  Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia

AKTIVITAS

video_library

A.   Selamat dan Bahagia

Klik link video =  https://youtu.be/zfxUKvUZGB0

B.   Sistem Among

Klik link video =  https://youtu.be/PBwiuUjj-gU

C.   Merdeka Belajar Abad 21

Klik link video =  https://youtu.be/rG8SvKeF4ZU

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut ini merupakan pernyataan yang pendidik sebaiknya pahami, kecuali…

A. Setiap murid memiliki kodrat kekuatan / potensi yang berbeda-beda.
B. Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan.
C. Pendidikan dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi.(√)
D. Mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan bahagia.

 

2. Ada dua hal yang menjadi dasar sistem among, yaitu…

A. Momong dan ngemong.
B. Kodrat alam dan kodrat zaman.
C. Kodrat alam dan kemerdekaan murid. (√)
D. Kemerdekaan murid dan tut wuri handayani.

 

3. Mana yang merupakan metode pembelajaran mendukung Merdeka Belajar Abad 21?

A. Ceramah
B. Dikte
C. Proyek (√)
D. Semua jawaban benar

 

CERITA REFLEKTIF

Jika kembali ke semester yang lalu, materi dan pemahanan bermakna apa yang ingin Anda sampaikan kepada murid-murid?

Materi dan pemahaman bermakna yang ingin saya sampaikan adalah saya akan terus berupaya menfasilitasi belajar kalian. Mari bersama terus belajar dengan penuh semangat, menikmati proses belajar dan yakinlah setiap kita memiliki potensi yang luar biasa.

 

B. Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid

1.    Membimbing Murid, memperbaiki bangsa

Klik link video =  https://youtu.be/-t0ZlpMWWrA

2.   Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat

Klik link video =  https://youtu.be/jOMqGbBgkoo

 

Latihan Pemahaman

 

1. Pengembangan karakter kadang tertutupi oleh pengembangan kecerdasan kognitif dalam pembelajaran. Berikut ini yang merupakan ciri khas karakter bangsa yang dapat diwariskan oleh guru adalah…

A. Mementingkan kepentingan diri sendiri.
B. Mengesampingkan nilai dan norma masyarakat.
C. Gotong royong dan bekerja sama. (√)
D. Patut dan taat terhadap orang kaya.

 

2. Prinsip kolaborasi antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat menjadi kunci kemajuan capaian belajar murid. Berikut ini manakah yang merupakan contoh kolaborasi tersebut?

A. Orang tua menyerahkan hasil belajar murid kepada guru.
B. Sekolah menyediakan sumber belajar yang ada di sekitarnya (orang tua dan komunitas). (√)
C. Masyarakat menganggap guru sebagai sumber belajar yang utama.
D. Melibatkan masyarakat ketika membutuhkan pencairan dana BOS saja.

 

CERITA REFLEKTIF

Siapa saja yang sudah anda libatkan dalam pembelajaran saat ini? (dapat menyebutkan lebih dari lebih dari 1)

Dalam pembelajaran saya sudah melibatkan orang tua dan warga sekolah. Mereka ikut dilibatkan dalam pembelajaran terutama pada materi pembelajaran terkait pekerjaan. Mereka sebagai sumber pembelajaran bagi siswa

 

Post Test Jawaban Soal Post Test Modul 5 | Topik: Merdeka Belajar

 

1. Dalam menilai pemahaman murid, pendidik sebaiknya...

A. Menggunakan alat pengukuran lalu menyimpulkannya.

B. Menggunakan alat pengukuran dengan melibatkan murid untuk merefleksikan pemahaman dari pengalaman belajarnya. *

C. Menggunakan alat pengukuran yang dibuat oleh murid.

D. Menggunakan alat mengukuran yang objektif dan dapat diukur dengan jelas.

 

2. Fungsi pendidikan akan berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Ki Hadjar Dewantara jika kita sebagai pendidik memiliki beberapa pemahaman di bawah ini, kecuali?

A. Setiap murid memiliki kodrat

B. Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan.

C. Mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan bahagia.

D. Pendidik dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi murid. *

 

3. Ing ngarso sung tulodo yang menjadi salah satu bagian dari “Sistem Among”, artinya...

A. Di depan memberi teladan. *

B. Di tengah membangun kehendak.

C. Di tengah membangun kehendak.

D. Di samping menjadi teman.

 

4. Pada abad ke-21, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan kognitif yang kompleks, dan kemampuan sosial emosional menjadi sangat penting bagi murid maupun guru. Guru diharapkan menjadi contoh bagaimana bisa mengembangkan kemampuan tersebut pada dirinya untuk meneruskannya dalam membantu murid untuk menguasainya. Salah satu kompetensi mendasar yang menunjang penguasaan kemampuan tersebut adalah...

A. Kompetensi pedagogi

B. Kompetensi pengetahuan

C. Kompetensi sosial

D. Kompetensi literasi *

 

5. Sesuai pesan Ki Hadjar Dewantara untuk menuntun murid sesuai jamannya, maka guru perlu menumbuhkan pola pikir pembelajar ataun growth mindset yang membuat murid...

A. Memiliki keyakinan untuk dapat terus berkembang *

B. Mau mendalami hal-hal yang disukai saja

C. Memiliki keterbukaan untuk berkomunikasi dengan guru-guru yang diinginkan saja.

D. Mengedepankan kebenaran pendapat pribadi.

 

6. Murid sebagai pusat pembelajaran sehingga dapat...

A. Mengevaluasi dan merefleksikan proses dan capaian belajar. *

B. Melihat ke segala arah.

C. Menjadi pusat perhatian.

D. Memperoleh instruksi langsung dari banyak mata pelajaran.

 

7. Dalam perkembangan diri seorang anak, yang berkewajiban untuk menjadi teladan sebagai lingkungan terdekatnya adalah...

A. Teman di sekolah.

B. Orang tua atau keluarga. *

C. Masyarakat.

D. Guru.

 

8. Di bawah ini adalah tiga wadah dasar proses pembentukan pendidikan murid (Tri Sentra Pendidikan) menurut Ki Hadjar Dewantara, kecuali ...

A. Keluarga

B. Diri sendiri

C. Pergerakan pemuda

D. Perguruan *

 

Aksi Nyata = 2 pilihan Aksi Nyata

1.    Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar - [Guru]

2.   Membuat Strategi Penerapan Merdeka Belajar- [Guru]

 


 

002  Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka

Membahas bagaimana semua pihak harus menempatkan kepentingan murid sebagai rujukan pengembangan kurikulum. 2 modul

TOPIK 2  02 Kurikulum Merdeka

Link = https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/6

Modul Pelatihan = 2

Modul 1 Kurikulum

Modul 2 Kurikulum Merdeka

Menunggu hasil validasi

 

Modul 1 Kurikulum

Dikembangkan oleh Itje Chodijah

 

A.  Tentang Kurikulum

1.    Apa Itu Kurikulum

Link video : https://youtu.be/YcCe4iKTpag

2.   Mengapa Kurikulum Perlu Diubah

Link video : https://youtu.be/c2ce-nnUaGE

3.   Mengapa Kurikulum Perlu Diadaptasi

Link video : https://youtu.be/SeYZMF8oUAE

 

Latihan Pemahaman

1. Hal apa yang sepatutnya menjadi acuan utama kurikulum?

A. Murid

B. Peraturan pemerintah

C. Pemikiran guru

D. Kebutuhan sekolah

 

2. Apa sifat kurikulum?
A. Rigid
B. Berubah-ubah
C. Dinamis
D. Pakem

 

3. Faktor apa saja yang bisa memengaruhi adaptasi kurikulum?
A. Geografi
B. Ekonomi
C. Penentu kebijakan
D. Kemauan pembuat kurikulum

 

Isi Cerita Refleksi =

Jika dibandingkan saat Ibu dan Bapak Guru menjadi murid dahulu dan murid-murid sekarang, hal apa saja yang berbeda?

Perbedaannya adalah dari sisi penyampaian materi. Dulu, guru menyampaikan materi ibarat air dituangkan ke dalam gelas. Namun sekaran, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mendampingi apa yang murid butuhkan.

 

B.  Kurikulum dalam Pembelajaran

4.   Kurikulum dalam Pembelajaran

Link video :  https://youtu.be/4ah5p4LBKss

 

Latihan Pemahaman

Di dalam penerapan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, terdapat komponen yang dapat kita kaji secara berkala dalam kurun waktu tertentu. Visi dan Misi tidak termasuk di dalam komponen tersebut. Penyataan di atas adalah...
A. Benar
B. Salah

 

CERITA REFLEKTIF

Setelah mempelajari materi ini, hal apa yang paling semangat ingin Ibu dan Bapak Guru coba?

Mencoba mendorong murid untuk membuat aksi nyata dalam isu sosial yang terjadi di sekitarnya berkaitan dengan materi yang mereka pelajari.

 

Jawaban Soal Post Test Modul 1 | Topik: Kurikulum Merdeka

 

Kerjakan post test

1. Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid.
A. Benar
B. Salah

2. Dalam mewujudkan pembelajaran yang transformatif pada projek pembelajaran yang akan dilakukan, Bu Monik mendorong murid untuk membuat aksi nyata dalam isu sosial yang terjadi di sekitarnya berkaitan dengan materi yang mereka pelajari. Agar murid melakukan aksi dengan tepat, Bu Monik sebaiknya terlebih dahulu mengajak murid untuk melakukan hal-hal berikut, kecuali...

A. meminta murid mengevaluasi aksi yang telah dilakukan
B. mengajak mruid untuk mengantisipasi sesuai konsekuensi atas aksi yang akan dilakukan
C. mendorong murid untuk memahami tujuan dirinya dan antar murid dalam melakukan aksi nyata tersebut
D. mengajak murid untuk melihat rencana aksi yang akan dilakukan dari perspektif yang berbeda.

 

3. Pernyataan yang tepat mengenai perubahan kurikulum adalah...
A. Kurikulum diubah untuk memberikan tantangan yang lebih besar bagi murid
B. Perubahan kurikulummerupakan semata-mata tuntutan kebutuhan industri.
C. Kurikulum diubah untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman
D. Perubahan kurikulum harus mengacu kepada pendidikan negara maju

 

4. Sebagai salah satu kepala sekolah di daerah tertinggal, Bu Solihat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke sebuah sekolah di luar negeri. Beliau melihat materi pelajaran di sana lebih tinggi daripada di Indonesia. Beliau berkesimpulan bahwa negara tersebut bisa jauh lebih maju dari Indonesia karena materi pembelajarannya lebih tinggi. Saat kembali ke sekolahnya, Bu Solihat menyampaikan hal tersebut kepada seluruh guru dan meminta guru untuk menaikkan level materi pembelajaran yang diberikan kepada murid. Ia berharap murid-muridnya akan dapat lebih maju dan bersaing dengan murid dari sekolah lain.

Pendapat yang tepat mengenai hal yang dilakukan oleh Bu Solihat di atas adalah….

A. Hal tersebut tepat dilakukan karena negara maju patut menjadi contoh dalam pengembangan kurikulum.
B. Hal tersebut tidak tepat dilakukan karena lebih cocok diterapkan terlebih dahulu di sekolah perkotaan.
C. Hal tersebut akan berhasil meningkatkan kompetensi dan daya saing murid di sekolahnya,
D. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan karakter dan kebutuhan murid.

 

5. Alasan utama mengapa sekolah perlu melakukan adaptasi terhadap kurikulum dari pemerintah adalah...
A. tidak semua guru memiliki ompetensi yang dibuthkan untuk menjalankan kuriklum dari pemerintah.
B. setiap satuan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda.
C. kurikulum yang dikeluarkan oleh pusat masih perlu pengembangan secara berkelanjutan.
D. guru membutuhkan kurikulum yangdapta lebih dipahami dan diaplikasikan di sekolah.

 

6. Bu Sondang mengajar di sebuah sekolah di daerah pegunungan dan perkebunan. Murid di kelasnya sedang mempelajari berbagai cara pengawetan makanan. Pada buku paket, Bu Sondang mendapati latihan yang harus dikerjakan murid adalah melakukan pengawetan ikan dengan penggaraman. Hal yang sebaiknya dilakukan Bu Sondang adalah...

A. meminta murid untuk mengerjakanlatihan sesuai yang terdapat pada buku paket.
B. melewati bagian latihan tersebut dan melanjutkan ke materi berikutnya.
C. mengajak murid untuk melakukan pengwetan dengan teknik penggaraman pada makanan hewan lainnya.
D. mengajak murid untuk melakukan berbagai teknik pengawetan buah atau sayuran yang ada di daerahnya

 

7. Berikut yang merupakan hal-hal unik yang dimiliki sekolah atau yang disebut karakteristik satuan pendidikan adalah….
A. Kondisi daerah satuan pendidikan
B. latar belakang ekonomi murid
C. sarana dan prasarana satuan pendidikan
D. semua benar

 

8. Berdasarkan hasil analisis diagnostic dan suvey karakter, didapatkanbahwa murid SMP Merdeka Belaajr secara uum memiliki karkakter sebagai berikut.
(1) berasal dari keluarga petani dengan ekonomi menengah ke bawha.
(2) memilih untuk bekerja atau menikah dibandingkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
(3) memiliki gawai dengan spesifikasi terbatas
(4) memiliki ketertarikan dan potensi pada bidang seni dan olah raga

Hal berikut dapat dilakuakn sekolah dalam rangka mengakomodasi kebutuhan murid dalam kurikulum di sekolah berdasarkan informasi di atas, kecuali…
A. mengadakan ekstrakurikuler dalam bidang seni dan olah raga sesuai minat dan sumber daya yang ada.

B. memasukkan pendidikan seksual dalam pembelajaran untuk meminimalisir pernikahan usia dini.

C. mengintegrasikan muatak kewirausahaanalam pelajaran untuk menyiapkan murid menjadi pekerja.

D. melibatkan murid dalam usaha penghijauan sekolah

Plus ?

2. Empat komponen kurikulum menurut Ralph Tyler adalah...

Jawab : Tujuan, konten, metode/cara, dan evaluasi.

 

3. (1) Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini
(2) Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan
(3) Menilai dan memilih sesuatu yang relevan sebagai kontrol sosial
Hal diatas merupakan...

Jawab : Peran kurikulum

 

6. Salah satu bentuk tindakan perubahan kurikulum yang kurang tepat dengan kondisi generasi saat ini adalah...

Jawab : Mengandalkan tugas dalam bentuk tulisan

 

7. Sebagai salah satu kepala sekolah di daerah tertinggal, Bu Solihat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke sebuah sekolah di luar negeri. Beliau melihat materi pelajaran di sana lebih tinggi daripada di Indonesia. Beliau berkesimpulan bahwa negara tersebut bisa jauh lebih maju dari Indonesia karena materi pembelajarannya lebih tinggi. Saat kembali ke sekolahnya, Bu Solihat menyampaikan hal tersebut kepada seluruh guru dan meminta guru untuk menaikkan level materi pembelajaran yang diberikan kepada murid. Ia berharap murid-muridnya akan dapat lebih maju dan bersaing dengan murid dari sekolah lain.

Pendapat yang tepat mengenai hal yang dilakukan oleh Bu Solihat di atas adalah...

Jawab : Hal tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan karakter dan kebutuhan murid

 

8. Alasan utama mengapa sekolah perlu melakukan adaptasi terhadap kurikulum dari pemerintah adalah...

Jawab : Setiap satuan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda

 

9. Dalam rapat MGMP di daerahnya, Pak Simon ditunjuk untuk menyusun modul ajar yang akan digunakan oleh seluruh sekolah di daerahnya. Hal yang sebaiknya dilakukan oleh Pak Simon adalah...

Jawab : Mengajak beberapa guru dari sekolah lain untuk ikut menyusun modul berdasarkan karakteristik umum sekolah di daerahnya

 

10. Bu Sondang mengajar di sebuah sekolah di daerah pegunungan dan perkebunan. Murid di kelasnya sedang mempelajari berbagai cara pengawetan makanan. Pada buku paket, Bu Sondang mendapati latihan yang harus dikerjakan murid adalah melakukan pengawetan ikan dengan penggaraman. Hal yang sebaiknya dilakukan Bu Sondang adalah...

Jawab : Mengajak murid untuk melakukan berbagai teknik pengawetan buah atau sayuran yang ada di daerahnya

 

11. Hal-hal unik yang dimiliki sekolah, murid, sosial, budaya guru dan tenaga kependidikan lainnya disebut...

Jawab : Karakteristik satuan pendidikan

 

12. Pak Rudi sedang mengembangkan kurikulum yang akan dilaksanakan pada semester ini. Hal-hal berikut perlu dilakukan Pak Rudi dalam mengembangkan rencana pembelajaran pada mata pelajaran yang diampunya, kecuali...

Jawab : Menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang harus diadakan sesuai dengan minat dan bakat muridnya

 

13. Saat mengevaluasi kurikulum operasional, Bu Atikah menilai murid belum dilibatkan secara aktif dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah. Komponen kurikulum yang dievaluasi oleh Bu Atikah adalah...

Jawab : Peorganisasian pembelajaran

 

14. Prinsip pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan terdiri atas...

Jawab : Berpusat pada murid, kontekstual, esensial, akuntabel, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan

 

Modul 2 Kurikulum Merdeka

Dikembangkan oleh Itje Chodijah

 

A.   Prinsip Umum Pembelajaran

Klik link video = https://youtu.be/rYsKuhZh1UA

 

Latihan Pemahaman

Berikut yang tidak termasuk prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid adalah?
a. Mempertimbangkan kebutuhan capaian belajar murid saat ini
b. Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar sepanjang hayat
c. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid
d. Mengusahakan seluruh materi selesai diajarkan dalam satu tahun ajaran

 

CERITA REFLEKTIF

Ibu dan Bapak Guru, ceritakan yuk tentang waktu favorit bersama murid, ketika sedang melakukan apa?

Waktu favorit bersama siswa adalah saat melakukan observasi dan diskusi, dimana pada saat itu seluruh siswa mencoba melakukan eksplorasi terhadap seluruh kompetensi yang ada. Sehingga pembelajaran benar-benar menyesuaikan kondisi siswa.

 

B.   Capaian Pembelajaran

Klik link video = https://youtu.be/4OyRfK4WO_E

C.   Proses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran

Unduh dalam bentuk pdf di sini

 

D.   Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum

Klik link video =https://youtu.be/7aw7NxGcqnk

E.   Kompetensi, Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila

Klik link video :  https://youtu.be/_Ta1e3NnfVk

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 3

Sebagai acuan pembelajaran, Capaian Pembelajaran diturunkan menjadi...

A. Modul ajar
B. Alur tujuan pembelajaran
C. Tujuan pembelajaran

D. RPP

Jawab = Tujuan pembelajaran X Alur tujuan pembelajaran ?

Soal 2 dari 3

Capaian Pembelajaran dibuat untuk rentang waktu..

A. 1 fase
B. 1 tahun ajaran
C. 1 semester

D. Tergantung kebutuhan

Jawab = A ( 1 fase)

Soal 3 dari 3

Dimensi-dimensi dalam profil pelajar pancasila dibangun sejak...

A. Mulai dari SMP hingga SMA/SMK
B. Dasar di SD saja
C. Fase fondasi di PAUD hingga lulus SMA/SMK

D. SD hingga SMA/SMK

Jawab = c (Fase fondasi di PAUD hingga lulus SMA/SMK)

 

CERITA REFLEKTIF

Perubahan apa yang Ibu/Bapak rasa akan paling signifikan di kelas dengan implementasi Kurikulum Merdeka?

Pembelajaran yang dinamis

 

Struktur Pembelajaran dengan Paradigma Baru

 

F.   Struktur Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Klik link video =https://youtu.be/G2rb4xFRuC4

 

Latihan Pemahaman

Dalam Kurikulum Prototipe (Kurikulum Merdeka) terdapat program yang memberikan pembelajaran kontekstual dan mengasah kemampuan berpikir murid. Program ini mempunyai tujuh tema yang dapat dipilih oleh sekolah untuk dieksplorasi.

Program tersebut adalah

A. Intrakurikuler
B. Projek penguatan profil pelajar Pancasila.
C. Ekstrakurikuler

D. Ekstrakurikuler

Jawab = B. Projek penguatan profil pelajar Pancasila.

CERITA REFLEKTIF

Setelah mengenal perubahan utama pembelajaran pada kurikulum merdeka, hal apa yang paling membuat Ibu dan Bapak Guru bersemangat? Mengapa?

Hal utama yang menjadi penyemangat adalah peserta didik. Karena pembelajaran pada Kurikulum Merdeka lebih menyenangkan dan dinamis yang dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan.

 

Jawaban Soal Post Test Modul 2 | Topik: Kurikulum Merdeka

 

1. Untuk memberikan wawasan dan gambaran yang kontekstual mengenai peran murid SMP Merdeka Belajar pada masa yang akan datang, Pak Ardianto bekerja sama dengan sebuah partai politik dalam mengadakan projek pembelajaran berbasis pelayanan masyarakat. Apakah hal yang dilakukan oleh Pak Ardianto tersebut tepat?
A. Tepat, karena pembelajaran dengan paradigma baru mendorong murid untuk belajar secara kontekstual.
B. Tidak tepat, Pak Ardianto seharusnya dapat memilih komunitas yang netral untuk berkolaborasi dalam pembelajaran
C. Tepat, karena sekolah merdeka untuk melibatkan pihak manapun dalam menyelenggarakan pembelajaran
D. Tidak tepat, karena kegiatan tersebut lebih cocok diterapkan pada murid SMA/SMK

 

2. Capaian pembelajaran berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dicapai dalam satu fase.

A. Benar.
B. Salah

 

3. Belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh murid. Pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal, pengalaman belajar, dan interaksi sosial yang dimiliki murid. Pandangan tersebut sesuai dengan teori belajar yang digunakan dalam penyusunan capaian pembelajaran, yaitu…
A. Behaviorisme
B. Konstruktivisme
C. Kognitivisme
D. Taksonomi Bloom

 

4. Berikut ini merupakan penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, kecuali…
A. Guru mengelompokkan murid sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya
B. Murid diberikan keleluasaan untuk memilih bahan belajar untuk mendukung proses belajarnya.
C. Seluruh murid hanya mempelajari materi dari video pembelajaran yang dibuat guru
D. Guru melibatkan murid untuk menentukan target belajarnya di kelas.

 

5. Di awal tahun pelajaran, Bu Sari mengidentifikasi murid di kelasnya (fase C) masih memiliki kemampuan membaca seperti di fase A. Hal yang sebaiknya tidak dilakukan Bu Sari adalah…
A. Meminta murid tersebut untuk kembali belajar di kelas sebelumnya
B. memberikan pengayaan dan jam tambahan membaca
C. Merancang perangka ajar yang sesuai dengan kemampuan
D. Memberikan pendampingan pada murid tersebut

 

6. Projek penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan dengan alokasi waktu sendiri (terpisah dari alokasi waktu intrakurikuler).

A. Benar.
B. Salah

 

7. Salah satu perubahan struktur kurikulum pada kurikulum prototipe (Kurikulum Merdeka) di SMP adalah…
A. Pembelajaran IPA dan IPS dilakukan secara terpadu menjadi IPAS
B. Murid dapat memilih mata pelajaran peminatan yang disediakan oleh sekolah
C. Mata pelajaran informatika merupakan mata pelajaran wajib.
D. Muatan pembelajaran IPAS terintegrasi dalam mata pelajaran lain

 

8. Contoh penerapan asesmen dalam Kurikulum Prototipe (Kurikulum Merdeka) yang tepat adalah…
A. Bu Atikah menggunakan nilai ulangan sebagai satu-satunya sumber penilaian untuk murid
B. Pak Jimi melakukan penilaian sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara terpisah di kelas.
C. Bu Linda melakukan asesmen diagnostik untuk membuat pemetaan kemampuan awal murid di awal semester.
D. Sekolah menetapkan seluruh guru harus menggunakan tes tulis sebagai asesmen sumatif


plus ?

1. Sebelum tahun ajaran baru dimulai, Pak Seno menggali informasi mengenai kebutuhan dan kemampuan murid untuk merancang pembelajaran yang akan dilakukan. Hal yang dilakukan Pak Seno merupakan contoh penerapan prinsip umum pembelajaran paradigma baru, yaitu...

Jawab : Mempertimbangkan kebutuhan capaian pembelajaran murid saat ini.

 

3. Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang disusun oleh satuan pendidikan sebagai dasar rancangan pembelajaran yang harus dilalui murid.

Jawab : Benar

 

5. Anak mulai merepresentasikan dunianya dengan kata dan gambar. Mereka mulai menggunakan bahasa serta gambar/simbol untuk menggambarkan suatu konsep yang konkret. Deskripsi tersebut menjelaskan kognitif anak pada tahapan...

Jawab : Pra-operasional

 

7. Capaian pembelajaran merupakan satu-satunya acuan yang digunakan dalam menyusun program intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar pancasila, dan ekstrakurikuler.

Jawab : Salah

 

8.Alur Tujuan Pembelajaran merupakan kompetensi pada capaian pembelajaran yang disusun dalam satu fase

Jawab : Benar

 

10. Di awal tahun pelajaran, Bu Sari mengidentifikasi murid di kelasnya (fase C) masih memiliki kemampuan membaca seperti di fase A. Hal yang sebaiknya tidak dilakukan Bu Sari adalah...

Jawab : Memberikan pendampingan pada murid tersebut

 

13. (1) Gaya Hidup Berkelanjutan.
(2) Sosial dan Budaya.
(3) Bineka Tunggal Ika
(4) Bangunlah Jiwa dan Raganya.
(5) Masyarakat Demokrasi.
(6) Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.
(7) Cinta Tanah Air.

Beberapa tema yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai tema program projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah...

Jawab : 1, 3, 4, dan 6.

 

15. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
(1) Pada semester ganjil, murid hanya mempelajari Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. Pada semester genap murid hanya mempelajari Bahasa Inggris dan PKN.
(2) Pelaksanaan dan penilaian dilakukan secara terpadu antar-mata pelajaran.
(3) Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.

Pernyataan yang tepat mengenai kalimat-kalimat di atas adalah?

Jawab : Kalimat satu merupakan gambaran alokasi waktu blok, sedangkan kalimat tiga merupakan alokasi pembelajaran regular.

 

Aksi Nyata = 3 pilihan Aksi Nyata

1.    Menyebarkan pemahaman "Mengapa kurikulum perlu berubah?" - [Guru dan Kepala Sekolah]

2.     Membuat strategi penerapan kurikulum merdeka di kelas - [Guru]

3.     Membuat Diskusi Kelompok Terarah (FGD) terkait Kurikulum Merdeka -


 

003 Perencanaan Pembelajaran SMP/Paket B

Perencanaan Pembelajaran SMP/Paket B

Membahas proses perencanaan pembelajaran mulai dari dokumen Capaian Pembelajaran sampai modul ajar. 3 modul

Menunggu hasil validasi

 

Modul 1

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (SD/Paket A, SMP/Paket B, SMA/K/Paket C/)

Dikembangkan oleh Ditjen GTK Kemdikbudristek

Daftar Materi

1.  Visi Misi dan Budaya Satuan Pendidikan

 

Visi dan Misi Satuan Pendidikan

Link Video = https://youtu.be/jRO7Evd91R0

 

Lingkungan Belajar Yang Nyaman

Link Video = https://youtu.be/beAZ1H4p164

 

Latihan Pemahaman

1. Pada pilihan berikut, pernyataan yang salah mengenai visi dan misi yaitu:
a. Visi adalah gambaran masa depan
b. Misi dituliskan dalam kalimat tindakan
c. Visi bersifat realistis, kredibel, atraktif
d. Visi tidak harus selalu ideal

 

2. Budaya sekolah ditentukan oleh:
a. Pemerintah Daerah
b. Kepala Sekolah dan manajemen sekolah
c. Perwakilan seluruh warga sekolah
d. Guru bersama perwakilan orang tua

 

CERITA REFLEKTIF

Jika boleh berandai-andai, sekolah impian Ibu dan Bapak Guru itu sekolah yang bagaimana?

Sekolah yang aman dan nyaman untuk semua warga sekolah dalam menhantarkan peserta didik untuk masa depan yang bahagia.

 

2.  Memahami Capaian Pembelajaran

 

Memahami Capaian Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/Lh8m105hJFc

 

Contoh 1 Memahami Capaian Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/QGV2UBXDfi0

 

Latihan Pemahaman

 

Naskah CP terdiri dari….

a. Rasional, tujuan, karakteristik, dan mata pelajaran
b. Rasional, tujuan, alur, dan capaian pembelajaran
c. Rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian pembelajaran
d. R asional, alur, karakteristik, dan profil pelajar pancasila

Jawaban: C

 

Berikut ini adalah elemen yang ada dalam naskah capaian pembelajaran, kecuali …

a. Tujuan Mata Pelajaran
b. Indikator Mata Pelajaran

c. Karakteristik Mata Pelajaran
d. Rasional Mata Pelajaran

Jawaban: B

 

CERITA REFLEKTIF

Apa hal baru yang Anda dapatkan saat membaca Capaian Pembelajaran untuk mata pelajaran yang Anda ampu?...

Capaian  pembelajaran  biasanya  digunakan  untuk  menentukan  tingkat  kerangka  kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan program dan kursus, mengarahkan  kurikulum, dan  menentukan  spesifikasi  penilaian.  Selain  itu  capaian  pembelajaran  secara  tak  langsung akan  mempengaruhi  metode  pengajaran,  pembelajaran  lingkungan  dan  praktik  penilaian (ECFOP, 2017:14).

CP  berfokus  apa  yang  diharapkan  pada  siswa  di  akhir  pembelajaran,  hal  ini  sejalan  dengan pendekatan student  centered  dalam  dunia  pendidikan.  Kondisi  ini  juga  ditegaskan  oleh Kennedy  et.al  (2014:3)  yang  menyatakan  bahwa trend  internasional  dalam  pendidikan menunjukkan  pergeseran dari tradisional pendekatan "berpusat  pada guru" ke pendekatan "berpusat  pada  siswa".  Model  alternatif  ini  berfokus  pada  apa  yang  diharapkan  dari  siswa yang  harus  dilakukan  di  akhir  modul  atau  program.  Oleh  karena  itu,  pendekatan  ini  biasa disebut sebagai pendekatan berbasis hasil.

 

3.  Merumuskan Tujuan Pembelajaran

 

Merumuskan TP dan ATP

Link Video =  ?

Merumuskan TP dan ATP

Video sedang diperbaiki. Untuk sementara Anda dapat mempelajari materi pada hlm 10-22 dan Lampiran hlm 80-86 dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen (klik tautan untuk membuka panduan)

 

Contoh 1 Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/vc1a1cLSlFs

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 2

Tujuan Pembelajaran dikembangkan dari...

Kompetensi dasarLingkup materiCapaian PembelajaranAlur Tujuan Pembelajaran

 

Hal yang diidentifikasi saat merumuskan tujuan pembelajaran dengan cara alternatif ke-2 adalah:

KompetensiLingkup materiE lemen mata pelajaranLingkup materi dan kompetensi

 

CERITA REFLEKTIF

Sebelumnya, bagaimana cara Anda merumuskan Tujuan Pembelajaran? Apakah cara tersebut masih dapat digunakan?

Tulis refleksi Anda disini...

Dalam merumuskan tujuan pembelajaran pendidik merujuk pada kompetensi yang tercantum pada CP (Capaian Pembelajaran). Sebelumnya, kami tidak terlalu memperhatikannya dan untuk ke depannya perlu menyesuaikan dengan ketentuan tesebut,

 

4.  Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

 

Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Link Video = https://youtu.be/llTg4otM1DI

 

Contoh 1 Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/BrPuoD2ga34

 

Latihan Pemahaman

Peran yang dapat dipilih pendidik dalam kaitan dengan ATP adalah…

Merancang sendiri berdasarkan CP.Mengembangkan dan memodifikasi contoh yang disediakan.Menggunakan contoh yang disediakan pemerintah.Semua Benar

Langkah pertama yang dilakukan saat menyusun ATP adalah berdiskusi terlebih dahulu dengan guru 1 fase.

BenarSalah

 

 

CERITA REFLEKTIF

Apa pemahaman baru yang Anda dapatkan mengenai alur tujuan pembelajaran?

Alur Tujuan Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka (ATP) merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang sudah disusun secara sistematis dan logis dalam fase capaian pembelajaran secara utuh dari fase awal hingga akhir.

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 1 | Topik: Perencanaan Pembelajaran

  • Soal 1 dari 8

Perhatikan langkah dalam penyusunan visi dan misi sekolah berikut:

1.      Wawancara.

2.     Pemilihan informasi yang relevan.

3.     Analisis karakteristik atau konteks sekolah.

4.     Merumuskan misi sekolah.

5.     Merumuskan visi sekolah.

Urutan yang tepat dalam menyusun visi dan misi sekolah adalah....

1-2-3-4-5.

1-2-3-5-4.

2-1-3-5-4.

2-1-5-4-3.

1-3-2-4-5.

 

  • Soal 2 dari 8

Budaya sekolah itu merupakan pola asumsi-asumsi dasar, nilai, norma, dan keyakinan yang dipegang bersama oleh seluruh warga sekolah

 

Benar

Salah

  •  

 

 

  • Soal 3 dari 8

Hal yang tepat mengenai Capaian Pembelajaran adalah…

Fokus pada kompetensi pengetahuan yang harus dicapai peserta didik

Dibagi berdasarkan fase sesuai kompetensi yang harus dicapai

D imulai pada jenjang PAUD untuk fase A

M enjabarkan kompetensi yang harus dicapai di akhir kelas

  •  

Soal 4 dari 8

  • Informasi apa yang bisa didapatkan dari memahami rasional dalam naskah capaian pembelajaran?

Fokus utama, kompetensi, dan profil pelajar pancasila

Ruang lingkup, karakteristik, dan profil pelajar pancasila

Definisi, fungsi, dan ruang lingkup mata pelajaran

Definisi, fungsi, dan karakteristik mata pelajaran

  •  

 

  • Soal 5 dari 8

Level taksonomi Marzano yang tertinggi adalah

Pemahaman

Analisis

Sistem diri

Metakognisi 

 

  • Soal 6 dari 8

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika menulis tujuan pembelajaran dengan alternatif kedua adalah …

Mengidentifikasi kata kunci pada CP

Mengelompokan hasil identifikasi sesuai kompetensi dan lingkup materinya

Merumuskan tujuan pembelajaran

Memetakan Alur Tujuan Pembelajaran

 

 

  • Soal 7 dari 8

Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap merupakan penjelasan metode dalam penyusunan ATP yaitu…

Pengurutan Deduktif

Pengurutan Hierarki

Pengurutan Prosedural 

Scaffolding

 

 

  • Soal 8 dari 8

Bu Maria mengajar IPS di Fase D. Saat menyusun ATP, Bu Maria dan rekan guru IPS dari kelas 7-9 mengatur agar tujuan pembelajaran yang lebih komleks di ajarkan di kelas 8 dan 9. Mereka memfokuskan kelas 7 untk pembelajaran yang lebih sederhana agar ada ruang bagi gur kelas 7 untuk membimbing murid-murid yang masih menyesuaikan dari fase C ke fase D. 

 

Metode pengurutan yang dilakukan oleh Bu Maria dan timnya adalah…

 

Scaffolding

Pengurutan Deduktif

Pengurutan dari mudah ke yang lebih sulit

Pengurutan dari yang konkret ke yang abstrak

 

Plus ?

 

2. Bu Meiske adalah kepala sekolah di lingkungan kota besar. Setelah melakukan wawancara, ia mendapatkan data harapan warga sekolah sebagai berikut:
1.             sekolah melahirkan generasi yang positif dan semangat;
2.             sekolah dapat melahirkan murid yang cerdas;
3.             semua warga sekolah saling menghargai dan menghormati; dan
4.             sekolah mencetak murid yang unggul dalam teknologi.
Dengan menganalisis konteks di atas, maka visi sekolah yang sesuai adalah?

Jawab : Menjadi institusi terdepan dalam IPTEK, menciptakan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.

 

4. Pemerintah berupaya untuk mewujudkan lingkungan belajar sekolah yang nyaman dan aman dengan membuat beberapa peraturan terkait. Yang bukan merupakan aturan untuk mewujudkan hal tersebut , kecuali

Jawab : Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

 

5. Perhatikan beberapa komponen berikut:
1.             Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran
2.             Menguraikan Capaian Pembelajaran
3.             Menentukan Tujuan Pembelajaran
4.             Menentukan metode pembelajaran
5.             Memahami isi CP
6.             Menentukan rencana asesmen
Urutan yang direkomendasikan dalam membuat perencanaan pembelajaran dari Capaian Pembelajaran adalah...

Jawab : 5-2-1-3-6-4

 

6. Berikut pernyataan yang salah mengenai ATP dan TP adalah...

Jawab : Setiap guru harus mengacu pada ATP yang sama

 

7. Bu Ika adalah seorang guru Sejarah. Ia sedang menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk materi “Kerajaan Islam”. Dalam melakukan hal ini menurut Bu Ika peserta didik perlu belajar “menganalisis kerajaan islam dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global”. Hal ini artinya Bu Ika memahami bahwa dalam penyusunan ATP harus mempertimbangkan.

Jawab : Cakupan dan keluasan TP

 

8. Perhatikan pengaturan waktu belajar yang disusun berikut:
1.             Mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA akan diajarkan dari jam 07.00- 12.00 dalam semester 1
2.             Dalam satu tahun ajaran, pembelajaran IPS dibagi ke dalam 4 waktu (masing-masing 3 bulan). Mata pelajaran Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi akan diajarkan secara bergantian di setiap semester. Semester 1 untuk Geografi dan Sejarah. Pada semester 2 untuk mata pelajaran Ekonomi dan Sosiologi.
Pengaturan waktu belajar seperti diatas merupakan contoh pengaturan belajar dengan model.

Jawab : Blok

 

Modul 2

Merancang Pembelajaran SMP/Paket B

Dikembangkan oleh Ditjen GTK Kemdikbudristek

 

1.  Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik

 

Pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik

Link Video = https://youtu.be/lPMOFMkD7ec

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Berikut yang bukan kriteria pertanyaan pemantik adalah

Inti dari topik pembelajaranBerupa pertanyaan terbukaMemikat ketertarikan murid pada topik yang akan dipelajariDapat dijawab tanpa perlu penyelidikan oleh murid

 

 

CERITA REFLEKTIF

Ketika sekolah dahulu, adakah pelajaran yang mau tidak mau diikuti, padahal tidak paham hingga saat ini, mengapa kita belajar hal tersebut? Ceritakan yuk!

Dahulu, tidak paham terhadap pelajaran suatu hal wajar. Biasanya karena hal-hal yang dianggap baru, sehingga sedikit sulit untuk menganalisisnya, apalagi jika dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, setelah bereksplorasi maka akan mudah mengikutinya....

 

2.  Merancang Asesmen Pembelajaran

 

Indikator Pencapaian Kompetensi

Link Video = https://youtu.be/BPZn2_JDhic

 

Contoh Indikator Pencapaian Kompetensi PPKn (Fase D)

Anda bisa mengunduh lampiran contoh indikator pencapaian kompetensi PPKn untuk fase D di sini.

Link Menuju File

 

Merancang Asesmen Pembelajaran SMP

Link Video = https://youtu.be/eOIfKp41bfE

 

Latihan Pemahaman

1.      Saat merancang asesmen kita menentukan hal-hal berikut, kecuali
a. Indikator pencapaian kompetensi
b. Pertanyaan pemantik
c. Alat ukur yang akan dipakai
d. Panduan asesmen untuk murid

2.     Indikator pencapaian kompetensi dibuat untuk
a. Memastikan tujuan pembelajaran sudah tercapai
b. Membuat pengukuran yang terarah
c. memudahkan dalam merancang asesmen
d. Semua benar

 

CERITA REFLEKTIF

Saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan Ibu dan Bapak Guru saat mengerjakan ujian/ulangan?

Jawab:
Nervous sudah tentu, takut dapat nilai kecil ya jelas pasti. Meskipun demikian, dapat membagi waktu bermain dan belajar dengan baik.

 

3.  Merumuskan Modul Ajar

 

Media Pembelajaran

bu dan Bapak Guru sedang mencari inspirasi tentang media pembelajaran yang membantu proses belajar murid? Berbagai ide dapat ditemukan disini. 

Silahkah klik tautan ini.

 

Modul Ajar

Link Video = https://youtu.be/BCNG0LEg4Ic

 

Membuat Modul Ajar SMP (PPKn)

Link Video = https://youtu.be/HZmKNjjtwGE

 

Modul ajar PPKn - Fase D

Modul ajar PPKn - Fase D

Anda bisa mengunduh lampiran membuat modul ajar untuk jenjang SMP di sini.

Link Menuju File

 

Memodifikasi Modul Ajar SMP (Bahasa Indonesia)

Link Video = https://youtu.be/zqFzQORQtGI

 

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Fase D

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Fase D

Anda bisa mengunduh lampiran memodfiikasi modul ajar untuk jenjang SMP di sini.

Link Menuju File

 

Latihan Pemahaman

1.      Merancang modul ajar sebenarnya adalah proses kita merancang kegiatan belajar. Hal-hal yang perlu ditentukan saat merancang modul ajar adalah
a. Rincian kegiatan belajar
b. Bahan ajar yang diperlukan murid
c. Dimensi profil pelajar pancasila yang akan ditumbuhkan
d. Semua benar

2.     Berikut kondisi-kondisi yang membuat kita perlu memodifikasi modul ajar, kecuali
a. Sarana dan prasarana yang disarankan tidak tersedia
b. Kemampuan dan karakteristik murid yang berbeda
c. Capaian pembelajaran yang berbeda
d. Kondisi lingkungan sekolah yang berbeda

 

CERITA REFLEKTIF

Menurut Ibu dan Bapak guru, pembelajaran yang membosankan itu yang seperti apa?

Pembelajaran berbasis CBSA, Catat Buku Sampai Habis.

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 2 | Topik: Perencanaan Pembelajaran

  • Soal 1 dari 9

Berikut pernyataan yang bukan merupakan kriteria dari pemahaman bermakna adalah ...

Merupakan pemahaman praktis.

Mencerminkan kesimpulan dari pembelajaran.

Didapat melalui berbagai proses pencarian belajar.

Tidak memiliki jawaban 'benar' atau 'salah'.

 

  • Soal 2 dari 9

Tidak semua pertanyaan yang diajukan Guru kepada siswa adalah pertanyaan pemantik. Wiggins dan McTighe dalam bukunya The Understanding by Design menyatakan bahwa ada beberapa pertanyaan yang hanya mencari jawaban "resmi" dan benar (sesuai dengan buku teks) alih-alih membutuhkan jawaban dan penyelidikan yang mendalam. Jenis pertanyaan seperti ini akan mempersingkat proses penyelidikan yang sebetulnya diperlukan sebagai jantung pemahaman mendalam.

 

Berdasarkan hal tersebut, manakah yang merupakan pertanyaan pemantik dibawah ini?

Seorang Guru PAUD membawa sebuah buku kemudian bertanya “Kira-kira siapa yang ada pada gambar ini?”

Seorang Guru Ekonomi bertanya “Apa pentingnya bagi kita mengetahui fakta angka inflasi naik setiap tahun?”

Seorang Guru Bahasa Indonesia bertanya “Apa saja cerita fiksi yang pernah kalian baca?”

Seorang Guru Geografi bertanya “Apakah bumi memiliki banyak lapisan tanah?”

Seorang Guru IPA bertanya “Bagaimana proses proses terjadinya hujan?”

 

  • Soal 3 dari 9

Produk akhir merupakan salah satu asesmen sumatif, yaitu asesmen untuk evaluasi pada akhir proses pembelajaran. Salah satu tujuan dari adanya asesmen ini adalah ...

Agar murid mendapatkan nilai

Untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran

Agar guru bisa memberikan umpan balik seperti bagus, keren, pintar, pandai, cerdas, dan sebagainya

Untuk membandingkan yang didapatkan murid

Untuk menjadi data tambahan

 

 

  • Soal 4 dari 9

Pak Markus sedang merancang asesmen untuk pelajaran Ekonomi. Rencananya ia akan meminta murid menuangkan pemahamannya terkait dampak globalisasi dalam bentuk kampanye. Pak Markus memberikan kebebasan pada murid untuk memilih media kampanye selama pesan kampaye dapat tersampaikan dengan baik. Saat membuat rubrik, aspek-aspek yang tepat untuk mengukur asesmen tersebut antara lain ....

Orisinalitas, artikulasi dan intonansi, kualitas konten, dan sistematika kampanye

Orisinalitas, desain kampanye, kualitas konten, dan sistematika kampanye

Sistematika kampanye, kualitas konten, orisinalitas, dan efektivitas media

Kualitas konten, desain kampanye, orisinalitas, dan desain media

 

 

  • Soal 5 dari 9

Indikator pencapaian kompetensi ditentukan berdasarkan ....

asesmen formatif yang akan dilakukan

asesmen sumatif yang akan dilakukan

tujuan pembelajaran yang ditetapkan

sarana dan prasarana belajar murid

 

 

  • Soal 6 dari 9

Pernyataan berikut yang salah tentang modul ajar adalah ...

Modul ajar adalah bagian dari perencanaan pembelajaran.

Modul ajar setara dengan RPP.

Komponen dalam modul ajar bisa disesuaikan dengan kebutuhan guru.

Modul ajar perlu memuat komponen kemampuan prasyarat.

Modul ajar perlu memuat informasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang diasah pada modul tersebut.

 

  • Soal 7 dari 9

Ibu Yuki sedang melaksanakan PJJ. Ia hendak menggunakan modul ajar yang tersedia untuk pembelajaran selanjutnya. Setelah mempelajari modul ajar ia mendapat hal-hal berikut:

1.      Isi modul ajar untuk pembelajaran luring

2.     Modul ajar menyediakan lembar aktivitas yang bisa mengasah kemampuan berpikir proses

3.     Modul ajar menyediakan rancangan asesmen yang bisa mendorong kompetensi muridnya secara menyeluruh

 

Jika akan menggunakan modul ajar tersebut, modifikasi yang perlu Ibu Yuki lakukan adalah ....

Mengganti rancangan asesmen yang sesuai dengan kebutuhan muridnya

Mengganti lembar aktivitas dengan lembar aktivitas dari pembelajaran tahun sebelumnya

Menyiapkan sarana seperti teknologi pendukung yang bisa mengakomodir aktivitas belajar

Mengganti bentuk asesmen menjadi kuis dengan bantuan aplikasi karena lebih mudah dilakukan secara daring

 

  • Soal 8 dari 9

Berikut merupakan peran media ajar dalam proses pembelajaran yang berpusat pada murid, kecuali ...

Meningkatkan pemahaman murid.

Membuat pelajaran menjadi lebih menarik dan efektif.

Jika sesuai minat murid dapat meningkatkan motivasi murid dalam belajar.

Menggantikan peran guru dalam mengajar.

Membantu guru merancang pembelajaran berdiferensiasi.

 

 

  • Soal 9 dari 9

Pak Robert sedang mempelajari modul ajar yang didapatkannya dari Platform Merdeka Mengajar. Karena mayoritas muridnya tidak memiliki telepon genggam untuk mengakses internet, ada beberapa aktivitas dalam modul ajar yang tidak bisa ia terapkan. Oleh karena itu, ia memodifikasi aktivitas menjadi kegiatan serupa namun tidak memerlukan telepon genggam.

Upaya modifikasi modul ajar yang dilakukan Pak Robert tergolong...

Modifikasi terkait sarana dan prasarana belajar.

Modifikasi terkait konten isi.

Modifikasi asesmen.

Modifikasi materi.

Modifikasi model belajar.

 

Modul 3

Refleksi dalam Pembelajaran SMP-SMA/SMK

Dikembangkan oleh Lestia Primayanti, S.Psi

Daftar Materi

 

1.    Refleksi dalam Pembelajaran

Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SD

Link Video = https://youtu.be/qToWxJorBkQ

 

Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SMP-SMA/SMK

Link Video = https://youtu.be/5SQuzoLqHzY

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut hal yang bisa dilakukan untuk memfasilitasi murid dalam berefleksi, kecuali?

a.     Memberi pertanyaan tambahan yang memandu

b.     Meminta semua murid menunjukkan hasil refleksinya

c.     Menyesuaikan pertanyaan sesuai fase kemampuan murid

d.     Menciptakan suasana yang nyaman 

2. Murid di fase D diharapkan dapat melakukan refleksi untuk hal yang berkaitan dengan karir yang akan dipilihnya nanti.

a.     Benar

b.     Salah 

 

CERITA REFLEKTIF

Setelah mempelajari materi ini, saya menyadari beberapa tantangan yang akan dihadapi saat melakukan refleksi di SMP, SMA/K, yaitu....... Oleh karena itu, saya akan melakukan........

Tantangan yang dihadapi saat melakukan refleksi adalah siswa belum berani dan nyaman dalam berbicara, menjawab dan mengekspresikan dirinya. Untuk itu, saya akan mencoba melakukan pengembangan diri untuk mengatasinya.

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 3 | Topik: Perencanaan Pembelajaran

 

1. Perhatikan beberapa pertanyaan berikut:

1. Metode apa yang paling membantumu memahami topik ini?

2. Saat mengerjakan proyek ini, keterampilan apa yang bermanfaat untuk karir yang ingin kamu tekuni nanti?

3. Kemampuan apa yang meningkat atau baru kamu dapatkan saat melakukan proyek ini?

4. Apa target yang mau kamu capai pada pembelajaran selanjutnya?

5. Apa yang akan kamu lakukan untuk mencapai target tersebut?

Pertanyaan yang tidak tepat ditanyakan saat refleksi bersama murid fase D adalah

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

 

2. Pertanyaan yang paling tepat diajukan untuk membantu murid memonitor kemajuan belajar mereka adalah

A. Apa saja yang kamu ketahui tentang materi ini sebelumnya?

B. Apa yang kamu pelajari tentang diri kamu saat mengerjakan projek ini? 

C. Seandainya kamu adalah seorang guru, apa penilaian kamu tentang tugas yang kamu kumpulkan? 

D. Apa yang kamu lakukan lebih baik pada tugas kali ini? 

E. Apa target kamu untuk pembelajaran selanjutnya? 

 

3. Perhatikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

1. Apakah setelah sekolah kamu akan pulang?

2. Apakah kamu mau menunjukkan hasil karyamu?

3. Apa yang membuatmu senang hari ini?

4. Apa yang sedang kamu buat?

5. Apa yang telah dipelajari hari ini?

6. Jika bisa berganti peran, peran apa yang ingin kamu coba? Mengapa?

Pertanyaan di atas yang termasuk pertanyaan refleksi adalah

A. 1 dan 2

B. 2 dan 6 

C. 3 dan 4

D. 3 dan 6

E. 4 dan 6

 

4. Dalam membuat pertanyaan refleksi yang dapat dijadikan sebagai acuan adalah

A. Fase murid

B. Usia murid

C. Pemahaman murid

D. Pemahaman guru

E. Respons murid saat pembelajaran

 

5. Bu Indah adalah seorang guru SMA. Beliau sudah menyusun dan menyiapkan beberapa pertanyaan untuk melakukan refleksi pembelajaran, tetapi salah satu muridnya bernama Rendra belum dapat melakukan refleksi dengan mendalam karena belum terbiasa melakukan refleksi. Salah satu cara yang bisa Bu Indah lakukan untuk memfasilitasi Rendra berefleksi adalah

A. Mengulang pertanyaan agar dapat dimengerti oleh Rendra

B. Membiarkan karena hanya satu orang yang tidak melakukan refleksi

C. Memberikan pertanyaan tambahan yang memandu

D. Memberikan kesempatan Rendra melakukan refleksi lain waktu

E. Mememanggilnya ke depan kelas untuk melakukan refleksi sendiri

 

Pilih Aksi Nyata Untuk Topik: Perencanaan Pembelajaran SMP/Paket B

1.      Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Tujuan Pembelajaran (TP) - [Guru]

2.     Merumuskan Pemahaman Bermakna - [Guru]

3.     Membuat / Memodifikasi Modul Ajar - [Guru dan Kepala Sekolah]

4.     Merumuskan Visi Misi Satuan Pendidikan - [Kepala Sekolah]

5.     Merefleksikan Visi Misi Satuan Pendidikan - [Kepala Sekolah]

 


 

004  Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B - C

Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B - C

Tentang prinsip asesmen yang berpusat pada murid, pelaksanaan, serta cara menggunakan hasilnya. 3 modul

Menunggu hasil validasi

 

Modul 1

Memahami Asesmen

Dikembangkan oleh Wahid Yunianto

 

1.  Prinsip dan Fungsi Asesmen

 

Asesmen sebagai Bukti Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/j6EVbNxDRno

 

Contoh Pertanyaan Refleksi Terkait Asesmen

Contoh Pertanyaan Refleksi Terkait Asesmen

Ibu dan Bapak Guru dapat melihat beberapa contoh pertanyaan reflektif terkait asesmen dengan mengunduh dokumen ini.

 

Asesmen as, for, dan of learning

Link Video = https://youtu.be/bfT4Jw7JTEA

 

Latihan Pemahaman


1. Asesmen yang lebih melibatkan murid untuk menilai diri dan temannya adalah salah satu karakteristik dari

a.     Asesmen sebagai proses pembelajaran (as learning)

b.     Asesmen untuk proses pembelajaran (for learning)

c.     Pada akhir proses pembelajaran (of learning) 

 

2. Dalam pembelajaran dengan paradigma baru, asesmen ditempatkan sebagai berikut, kecuali

a.     Proses pengumpulan informasi kebutuhan belajar

b.     Proses pengolahan informasi pencapaian hasil belajar

c.     Alat untuk menghasilkan nilai 

d.     Alat untuk memantau perkembangan belajar murid

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini..

Apa yang terlintas di pikiran Ibu dan Bapak saat mendengar kata asesmen?

Terlintas diawal pikiran saya bahwa asesmen adalah proses penilaian / penghargaan kepada siswa setelah mempelajari materi tertentu.

.

2.  Metode dan Format Asesmen

 

Metode Asesmen

Link Video = https://youtu.be/xszlkSv-9es

 

Format Asesmen

Link Video = https://youtu.be/CaW3BXPd5Fs

 

Latihan Pemahaman

 

1. Projek adalah salah satu bentuk asesmen dengan teknik...

a.     Observasi 

b.     Tes Tulis

c.     Performa

d.     Tes Lisan

 

2. Berikut yang bukan termasuk dalam format asesmen alternatif adalah

a.     Projek

b.     Soal pilihan ganda

c.     Portofolio

d.     Soal pertanyaan terbuka 

 

CERITA REFLEKTIF

Setelah menyimak video tadi, manakah teknik asesmen yang Ibu dan Bapak paling ingin coba untuk diterapkan di kelas? Mengapa?

 Asesmen sumatif, karena ingin mengetahui seberapa kuat capaian hasil belajar.

 

3.  Kurikulum dan Asesmen

 

Kurikulum dan Asesmen

Link Video = https://youtu.be/32DoEA8spsM

 

Latihan Pemahaman

1. Salah satu cara melibatkan murid secara aktif dalam asesmen adalah dengan mengajak murid untuk

a.     Melakukan penilaian diri

b.     Melakukan penilaian antarteman

c.     Membuat ceklis rencana dan capaian

d.     Semua benar

 

CERITA REFLEKTIF

Apa pandangan baru yang Ibu dan Bapak Guru dapatkan setelah menyimak video ini?

Mencoba hal-hal baru yang dapat menambah aktifitas murid (student center) sehingga akan didapat informasi apakah tujuan pembelajaran telah dicapai dengan baik.

 

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 1 | Topik: Asesmen Pembelajaran

 

Post Tes Modul 1 Asesmen 

1. Asesmen sebagai proses belajar bertujuan untuk

A. sarana refleksi bagi murid terkait pencapaian diri terhadap capaian pembelajaran

B. melakukan penilaian akhir capaian pembelajaran murid.

C. mendapatkan umpan balik bagi guru untuk memperbaiki pembelajaran di tema berikutnya. 

D. melakukan pengecekan minat

 

2. Perhatikan pernyataan di bawah ini

1. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pemahaman diri terkait materi tertentu.

2. Untuk merencanakan perbaikan proses pembelajaran selanjutnya.

3. Untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran pada periode tertentu.

4. Untuk mengetahui nilai capaian belajar anak.

5. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan belajar setiap individu.

6. Untuk merencanakan pola pendampingan belajar yang perlu dilakukan.

Fungsi asesmen sumatif bagi guru adalah …

A. 1 dan 4

B. 2 dan 3

C. 4 dan 6 

D. 1 dan 5

 

3. Pak Ian ingin mengetahui pencapaian hasil belajar muridnya di materi IPA. Ia  juga ingin melihat kekuatan dan kelemahan belajar pada murid.

Manakah asesmen di bawah ini yang  dapat dilakukan oleh Pak Ian?

A. Murid mengerjakan proyek IPA kemudian Pak Ian memeriksa dan menilai produk akhir yang dihasilkan dari proyek yang dikerjakan

B. Murid mengerjakan soal kuis IPA melalui aplikasi, kemudian Pak Ian memberi umpan balik agar murid melakukan perbaikan 

C. Murid melakukan penilaian diri sendiri terkait penguasaannya terkait materi IPA kemudian Pak Ian membaca hasil penilaian diri tersebut

D. Murid melakukan penilaian antarteman saat mempresentasikan temuan mereka dalam percobaan IPA, kemudian murid saling memperbaiki dan melengkapi temuan mereka 

 

4. Asesmen hanya digunakan sebagai salah satu bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang telah berlangsung

A. Benar

B. Salah 

 

5. Perhatikan pernyataan di bawah ini

1. Dapat digunakan sebagai umpan balik perbaikan pembelajaran.

2. Dapat digunakan untuk memetakan perkembangan proses belajar murid.

3. Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan kualitas guru.

4. Dapat digunakan untuk bahan evaluasi diri guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

5. Dapat digunakan untuk mengetahui hasil belajar murid pada akhir proses pembelajaran saja.

Pernyataan yang tepat terkait fungsi asesmen adalah

A. 1, 2, dan 5

B. 1, 3, dan 4

C. 1, 2, dan 4

D. 2, 4, dan 5

 

6. Dalam melakukan penilaian hasil belajar murid pada mata pelajaran IPA, Pak Adit menggunakan tes tertulis sebagai satu-satunya alat ukur untuk mengukur kompetensi murid. Berdasarkan prinsip penilaian, penilaian yang dilakukan Pak Adit tidak sesuai dengan prinsip

A. Menyeluruh

B. Kesesuaian fungsi umpan balik

C. Adil

D. Sederhana informatif

 

7. Peran asesmen dalam implementasi kurikulum di kelas adalah

A. Untuk memberikan informasi kepada kepala sekolah mengenai kualitas pembelajaran yang terjadi di sekolah

B. Menstimulus pola pikir kritis murid untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah 

C. Meningkatkan kemampuan guru dalam mengecek hasil akhir pencapaian murid

D. Membantu guru untuk menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. 

 

8. Penyataan yang benar mengenai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran adalah

A. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran akan sama untuk semua guru dan semua murid

B. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran menjadi standar minimal yang harus dicapai setiap murid

C. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran merupakan sumber informasi bagi guru untuk menentukan tindak lanjut penyesuaian pembelajaran sesuai kondisi murid

D. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran tidak berkaitan dengan aktivitas selam proses pembelajaran dan strategi asesmen yang akan dilakukan 

 

9. Pak Dentje adalah seorang guru baru. Ia masih kesulitan untuk memahami kaitan antara Capaian Pembelajaran dan tujuan pembelajaran dalam kurikulum dengan asesmen.

Pak Dentje menuliskan langkah-langkah agar dapat membantu ia memahami

1. Menelaah Capaian Pembelajaran.

2. Menurunkan capaian pembelajaran menjadi alur tujuan pembelajaran dan tujuan pembelajaran.

3. Melakukan asesmen.

4. Dari indikator asesmen diturunkan menjadi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

5. Menurunkan tujuan pembelajaran menjadi indikator asesmen.

6. Mendiagnosis penguasaan murid dengan bantuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

7. Menentukan intervensi pembelajaran yang sesuai.

Langkah-langkah yang tepat dan sesuai urutannya adalah

A. 1-2-5-3-4-6-7

B. 1-2-3-5-4-6-7

C. 1-2-3-7-5-4-6

D. 1-2-5-4-3-6-7

 

10. Asesmen yang dilakukan pada awal  pembelajaran untuk mengetahui kapasitas murid di kelas adalah

A. Asesmen formatif

B. Asesmen sumatif

C. Asesmen diagnostik

D. Asesmen diri 

 

11. Bu Alda akan melakukan tes untuk kemampuan menulis cerpen . Untuk tes tersebut, sebaiknya Bu Alda menggunakan instrumen asesmen ….

A. Catatan anekdotal

B. Rubrik

C. Tabel ceklis

D. Lembar pengamatan 

 

12. Pak Didi akan melakukan asesmen untuk tujuan pembelajaran berikut:

Menyajikan hasil percobaan pemanfaatan gaya dan gerak serta pengaruhnya pada peristiwa di lingkungan sekitar.

Teknik asesmen yang tepat untuk digunakan oleh Pak Didi adalah

A. melakukan observasi mengenai perkembangan pengetahuan murid mengenai gaya dan gerak

B. menggunakan tes tertulis pilihan ganda untuk mengetahui pemahaman murid mengenai pemanfaatan gaya dan gerak

C. melakukan projek mengenai pemanfaatan gaya dan gerak disertai laporan pelaksanaan projek

D. melakukan tes presentasi mengenai jenis-jenis gaya. 

 

Modul 2

Menyiapkan Asesmen SMP - SMA/SMK/ PAket B-C

Dikembangkan oleh Wahid Yunianto

 

1.    Asesmen Awal Pembelajaran

Asesmen Awal Pembelajaran

Link Video =  https://youtu.be/ifi0f-X_MpQ

 

Contoh 1 Asesmen Awal Pembelajaran

Link Video =  https://youtu.be/ONAMm4z-wuY

 

Contoh Rubrik Penilaian

Contoh Rubrik Penilaian

Unduh dokumen di sini

 

Contoh 2 Asesmen Awal Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/kSC90hdN334

 

Contoh Identifikasi Kemampuan Prasyarat dan Asesmen Awal Pembelajaran

Contoh Identifikasi Kemampuan Prasyarat dan Asesmen Awal Pembelajaran

Unduh contoh hasil identifikasi kemampuan prasyarat dan asesmen awal pembelajaran di sini. Contoh pada dokumen ini menggunakan mata pelajaran Matematika.

 

Contoh 3 Asesmen Awal Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/kSC90hdN334

 

Latihan Pemahaman

1.      Waktu yang tepat untuk melaksanakan asesmen diagnostik adalah ...

a.     Di awal tahun ajaran baru

b.     Di awal semester baru

c.     Di awal materi baru 

d.   Semua benar

 

2.     Salah satu bentuk tindak lanjut dari hasil asesmen awal pembelajaran adalah dengan menyiapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan mengarahkan murid pada kriteria-kriteria yang sudah ditentukan

a.    Benar

b.     Salah

 

Soal 3 dari 3

Untuk menyiapkan asesmen awal pembelajaran, pendidik perlu mengidentifikasi ....

Hasil rapor peserta didik terdahuluKemampuan prasyarat yang perlu dimiliki peserta didikAlamat rumah peserta didikGaya belajar peserta didik (visual, auditori, dan kinestetik)

 

CERITA REFLEKTIF

Ibu dan Bapak Guru, pernahkah "gagal" membuat murid memahami pelajaran tertentu? Bagaimana ceritanya? Kira-kira, apa pelajaran yang bisa diambil dari kejadian tersebut?

Tidak pernah

 

3.  Menyiapkan Instrumen Asesmen

 

Membuat Lembar Amatan Bahasa Indonesia

Link Video = https://youtu.be/mwudp7pv-mY

 

Contoh Lembar Amatan

Contoh Lembar Amatan

Anda bisa mengunduh lampiran contoh lembar amatan SMP Bahasa Indonesia di sini.

Link Menuju File

 

Membuat Rubrik Penilaian (Informatika)

Link Video = https://youtu.be/kL9MNBdGHk8

 

Contoh Rubrik Penilaian (Informatika)

Contoh Rubrik Penilaian (Informatika)

Anda bisa mengunduh lampiran contoh rubrik informatika di sini

Link Menuju File

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut yang bukan bagian esensial dalam tabel rubrik adalah

a.     Skala interval

b.     Deskripsi Tugas

c.     Aspek pengukuran

d.   Rencana tindak lanjut 

 

2. Lembar amatan berfungsi untuk mengamati keterampilan yang juga dapat diukur melalui penugasan atau tes

a.     Benar

b.   Salah 

 

CERITA REFLEKTIF

Ketika sedang belajar bersama murid di kelas, hal apa yang membuat Ibu dan Bapak Guru tersenyum?

Bertemu dan menyapa dengan murid

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 2 | Topik: Asesmen Pembelajaran

 

1. Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi kekuatan dan kelemahan murid

A.Benar

B. Salah 

 

2. Perhatikan beberapa tahapan penyusunan asesmen diagnostik berikut.

1. Melaksanakan asesmen dan mengolah hasilnya.

2. Menganalisis rapor murid tahun sebelumnya.

3. Mengidentifikasi kompetensi yang akan diajarkan.

4. Menggunakan data hasil asesmen untuk merencanakan pembelajaran yang lebih bermakna dan tepat sasaran.

5. Menyusun instrumen asesmen untuk mengukur kompetensi peserta didik.

6. Menggali informasi tentang murid, seperti latar belakang keluarga, motivasi, minat, serta ketersediaan sarana dan prasarana.

Urutan manakah yang sesuai dalam menyusun sebuah asesmen diagnostik?

A. 2-1-3-5-6-4

B. 2-3-6-1-5-4

C. 2-3-5-6-1-4

D. 3-1-5-2-6-4

E. 3-1-5-6-2-4

 

3. Mengidentifikasi kemampuan prasyarat yang perlu dimiliki siswa adalah langkah pertama dalam merancang asesmen diagnostik.

A. Benar

B. Salah 

 

4. Hasil observasi guru terhadap murid yang berisi aneka indikator yang harus dikuasai murid dinamakan

A. Catatan anekdotal

B. Foto berseri 

C. Lembar amatan

D. Hasil karya

E. Ceklis 

 

5. Perhatikan pernyataan berikut.

Membuat catatan yang berisi keterampilan spesifik yang perlu dikembangkan.

Menentukan indikator turunan dari tujuan pembelajaran.

Membuat pemetaan berdasarkan tingkat penguasaan murid.

Tahapan dalam menyusun lembar amatan adalah

A. 1-2-3

B. 1-3-2

C. 2-3-1

D. 2-1-3

E. 3-1-2

 

6. Perhatikan pernyataan berikut.

1. Menyajikan informasi yang nyata dan terkini mengenai kondisi murid.

2. Pemetaan kemampuan yang sudah dibuat tidak dapat guru gunakan untuk tujuan pembelajaran yang berbeda.

3. Dapat membantu guru untuk menyusun laporan perkembangan murid yang lebih bermakna.

4. Pemetaan kemampuan yang sudah dibuat dapat guru gunakan untuk tujuan pembelajaran yang berbeda.

Keuntungan menggunakan lembar amatan adalah

A. 1, 2, dan 3

B. 2, 3, dan 4

C. 1, 2, dan 4

D. 1, 3, dan 4

 

Plus ?

5. Perhatikan hasil asesmen diagnostik guru PJOK untuk praktik gaya bebas, ditentukan ada beberapa level yang akan menjadi indikator tercapainya tujuan pembelajaran, yaitu:
Level 1: Pengenalan air dan masuk kolam renang.
Level 2: Kontrol nafas, mengapung, dan posisi badan yang stabil.
Level 3: Dorongan lengan, istirahat lengan, dan gerakan tungkai.
Level 4: Mengkoordinasikan gerakan lengan dan tungkai serta pengambilan nafas.
Level 5: Jarak tempuh yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan murid.
Kategori yang sesuai ketika siswa sudah mampu mencapai level 3 dan proses pembelajaran di level 4 adalah...

Jawab : Layak

 

6. Ingatlah kembali hasil asesmen diagnostik guru PJOK terkait praktik renang dengan gaya bebas. Untuk siswa dengan tipe 1 (masih takut air), tujuan pembelajaran yang kurang sesuai adalah ... 

A. Mempraktikkan kontrol nafas

B. Melakukan gerakan tungkai 

C. Mengapung di dalam air

D. Posisi badan yang stabil 

E. Masuk kolam renang tanpa takut 

 

7. Perhatikan hasil asesmen diagnostik guru PJOK untuk praktik gaya bebas, ditentukan ada beberapa level yang akan menjadi indikator tercapainya tujuan pembelajaran, yaitu:

Level 1: Pengenalan air dan masuk kolam renang.

Level 2: Kontrol nafas, mengapung, dan posisi badan yang stabil.

Level 3: Dorongan lengan, istirahat lengan, dan gerakan tungkai.

Level 4: Mengkoordinasikan gerakan lengan dan tungkai serta pengambilan nafas.

Level 5: Jarak tempuh yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan murid.

Kategori yang sesuai ketika siswa sudah mampu mencapai level 3 dan proses pembelajaran di level 4 adalah

A. Mahir

B. Cakap

C. Layak

D. Berkembang

 

8. Ingatlah kembali cerita Pak Doni dengan asesmen diagnostiknya. Misalnya, ada kelompok murid yang tergolong mahir, tindakan apakah yang bisa Pak Doni lakukan untuk murid-murid tersebut?

A. Memberikan modifikasi tugas sesuai kebutuhan 

B. Memberikan modifikasi latihan sesuai kebutuhan

C. Memberikan modifikasi panduan sesuai kebutuhan

D. memberikan tantangan lebih atau kegiatan pengayaan yang sesuai

E. Guru dan murid memiliki kesempatan untuk berkembang bersama dan saling mengeksplorasi 

 

6. Ingatlah kembali hasil asesmen diagnostik guru PJOK terkait praktik renang dengan gaya bebas. Untuk siswa dengan tipe 1 (masih takut air), tujuan pembelajaran yang kurang sesuai adalah...

Jawab : Mengapung di dalam air.

 

Modul 3

Penggunaan Hasil Asesmen SMP dan SMA/SMK/Paket B-C

Dikembangkan oleh Wahid Yunianto

 

1.  Merencanakan Tindak lanjut Asesmen

 

Merencanakan tindak-lanjut asesmen

Link Video = https://youtu.be/fPHqXIugr88


Contoh 1 Merencanakan tindak-lanjut asesmen

Link Video = https://youtu.be/UbI4tR15XQw


Latihan Pemahaman

1.      Di bawah ini yang bukan prinsip pola pikir bertumbuh adalah..
a. Kesalahan merupakan kesempatan untuk belajar lebih banyak lagi
b. Kecerdasan dan bakat bersifat tetap dan bawaan lahir
c. Umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi
d. Setiap orang itu unik, memiliki peta jalan belajar yang berbeda tidak perlu membandingkannya dengan orang lain

 

2.     Salah satu bentuk tindak lanjut dari hasil asesmen adalah mengubah strategi belajar.
a. Benar
b. Salah

 

CERITA REFLEKTIF

Apakah Ibu/Bapak Guru sudah menerapkan pola pikir bertumbuh dalam diri sendiri? Ceritakan salah satu contohnya.

Iya, sebagai contoh, dulu ketika baru pertama kali mengajar, saya masih menggunakan metode pengajaran yang monoton. Banyak berceramah, menulis dan melakukan penilaian tertulis tanpa memberikan contoh penerapan pada kehidupan sehari-hari. Namun, melalui ketekunan, kesungguhan, usaha dan waktu belajarlah yang menjawab untuk mencoba hal-hal baru dalam pembelajaran sehingga mudah dicerna oleh murid

 

3.  Umpan Balik

 

Memberikan umpan balik

Link Video = https://youtu.be/rlGoIG3pa-4

 

Latihan Pemahaman

Anak tangga terakhir pada tangga umpan balik adalah pemberian
a. Nilai
b. Saran
c. Apresiasi
d. Perhatian

 

CERITA REFLEKTIF

Umpan balik seperti apa yang pernah Ibu dan Bapak Guru lakukan?

Yang biasa saya lakukan adalah memberikan apresiasi atas respon baik mereka

 

4.  Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen

 

Mengolah Hasil Asesmen dalam Satu Tujuan Pembelajaran

Mengolah Hasil Asesmen dalam Satu Tujuan Pembelajaran

Video sedang diperbaiki. Untuk sementara Anda dapat mempelajari materi pada hlm 41-43 dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen (klik tautan untuk membuka panduan)

 

Mengolah Capaian Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir

Mengolah Capaian Tujuan Pembelajaran menjadi Nilai Akhir

Video sedang diperbaiki. Untuk sementara Anda dapat mempelajari materi pada hlm 43-52 dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen (klik tautan untuk membuka panduan)

 

Menyusun Deskripsi Capaian Kompetensi pada Rapor

Menyusun Deskripsi Capaian Kompetensi pada Rapor

Video sedang diperbaiki. Untuk sementara Anda dapat mempelajari materi pada hlm 53-56 dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen (klik tautan untuk membuka panduan)

 

Pelaporan Belajar oleh Murid

Link Video = https://youtu.be/9uFR72UKi9Q

 

Mekanisme Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Mekanisme Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Untuk mempelajarinya silahkan baca hlm 60-64 dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen (klik tautan untuk membuka panduan)

 

Latihan Pemahaman

1.      Pihak yang menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran adalah Kemdikbudristek.
a. Benar
b. Salah

2.     Nilai akhir didapatkan dari hasil pengolahan data asesmen sumatif.
a. Benar
b. Salah

3.     Komponen rapor perlu memuat hal berikut, kecuali ….
a. Nilai Akhir
b. Deskripsi
c. Nilai asesmen formatif
d. Catatan guru

4.     Alternatif pelaporan belajar oleh murid yang dapat dilakukan oleh guru adalah
a. Konferensi
b. Portofolio
c. Pameran Karya
d. Semua benar

5.     Kriteria kenaikan kelas ditentukan dan dipertimbangkan oleh ….
a. Kemdikbudristek
b. Dinas pendidikan daerah
c. Pengawas sekolah
d. Satuan pendidikan

 

CERITA REFLEKTIF

Apa kesulitan yang Ibu/Bapak Guru hadapi saat ini ketika melakukan pengolahan hasil asesmen dan menyusun Laporan Hasil Belajar?

Karena pelaksanaannya belum terlaksana dengan baik

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 3 | Topik: Asesmen Pembelajaran

Post Test Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SMP dan SMA/SMK/Paket B-C 

 

1. Seseorang yang memiliki pola pikir bertumbuh berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu, usaha, dan belajar yang diikuti kesungguhan dan ketekunan.

Benar

Salah 

 

2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut.

1. Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak murid.

2. Belajar bukan tentang pemahaman, penalaran, penerapan, serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam, tetapi tentang kecepatan. 

3. Ekspektasi guru yang positif tentang kemampuan murid akan sangat mempengaruhi performa murid.

4. Setiap murid itu sama, memiliki peta jalan belajar yang seragam, dan perlu dibandingkan dengan teman-temannya.

5. Pengkondisian lingkungan belajar (fisik dan psikis) di sekolah dan rumah akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar.

Manakah pernyataan yang kurang sesuai dalam menerapkan pola pikir bertumbuh?

A. 1 dan 3

B. 2 dan 4

C. 3 dan 5

D. 2 dan 3

E. 1 dan 5

 

3. Perhatikan salah satu hasil asesmen diagnostik siswa kelas XI pada mata pelajaran Kimia di awal tahun ajaran baru berikut.

- Mayoritas murid sudah memahami cara jenis dan cara menuliskan reaksi kimia.

- Mayoritas murid sudah memahami teori hukum dasar kimia.

- Mayoritas murid tidak bisa menyelesaikan studi kasus aplikasi hukum kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Manakah bentuk tindak-lanjut dalam hal strategi pembelajaran yang sesuai terkait hasil asesmen tersebut?

A. Mengubah rencana pembelajaran di awal untuk beberapa pertemuan menjadi berfokus pada penerapan

B. Bisa memulai pembelajaran di face F karena sebagian besar murid sudah memahami konsep dasar. Bagi murid yang belum memahami diberikan latihan tambahan 

C. Masuk memulai pembelajaran di fase F dan memberikan murid bahan ajar-bahan ajar tambahan mengenai penerapan ilmu kimia untuk murid pelajari secara mandiri 

D. Bisa memulai pembelajaran di fase F dan mencoba mengundang narasumber kimia ke sekolah untuk menjelaskan penerapan hukum kimia dalam kehidupan sehari-hari. 

 

4. Umpan balik adalah komentar atau respons terhadap karya dan proses belajar murid yang relevan dengan teknik penilaian formatif yang diberikan.

A. Benar

B. Salah 

 

5. Perhatikan cuplikan percapakan guru Bahasa Indonesia dan siswa berikut.

Guru: "Menurutmu, adakah yang bisa ditambahkan pada teks argumentasi buatanmu?

Murid: "Hmm... judul?

Guru: "Ya, menambahkan judul akan memudahkan pembaca mengetahui topik apa yang mau kamu angkat. Bagaimana dengan sumber fakta yang kamu sampaikan?

Murid: "Oh, iya benar Bu! Aku lupa belum kasih referensi"

A. Klarifikasi

B. Nilai

C. Perhatian

D. Saran 

E. Apresiasi

 

6. Pengolahan nilai akhir didapatkan dari data ....

A. Asesmen formatif

B. Asesmen sumatif

C. Asesmen formatif dan sumatif  

D. Dapat asesmen formatif atau asesmen sumatif tergantung pada pertimbangan satuan pendidikan 

 

7. Penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada ....

A. Capaian Pembelajaran

B. Alur tujuan pembelajaran

C. Point penting dari materi yang sudah diberikan 

D. Semua benar

 

8. Pak Karsan adalah Kepala Sekolah SMP Insan Maju. Mendekati akhir semester, ia mendapati isu bahwa mayoritas orang tua dalam keterlibatan belajar anak masih rendah. Respon dalam grup chat pun rendah karena mayoritas orang tua sibuk bertani. Sebagian murid juga masih kurang inisiatif untuk berkomunikasi dengan orang tuanya mengenai hambatan belajarnya. Keterlibatan orang tua paling tinggi yaitu saat pembagian rapor.

Dengan kondisi seperti itu, sebaiknya strategi apa yang paling tepat Pak Karsan terapkan di sekolahnya?

A. Menghimbau guru untuk menyampaikan masalah ini dengan orang tua saat pembagian rapor

B. Membuat portofolio untuk divariasikan bersama dengan pembagian rapor

C. Mengadakan pameran karya murid saat pembagian rapor

D. Mengadakan konferensi belajar antara guru, murid, dan orang tua saat pembagian rapor

 

Plus ?

6. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini.
1.             Hindari hanya menggunakan teknik asesmen berbentuk tes tertulis atau lisan. Masih banyak teknik asesmen lain yang dapat kita gunakan.
2.             Hindari terlalu berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.
3.             Terlalu fokus menghabiskan waktu untuk menangani administrasi dan pengolahan penilaian.
4.             Tujuan pembelajaran yang dinilai secara kuantitatif perlu dipikirkan dengan saksama.
5.             Melengkapi data dengan observasi dan pemberian umpan balik.
6.             Asesmen formatif tetap dilakukan dan didokumentasikan dengan baik.
7.             Asesmen formatif tetap dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan nilai akhir.
Hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan data kuantitatif serta data kualitatif dari asesmen formatif dan asesmen sumatif untuk dijadikan nilai rapor adalah...

Jawab : 3, 4, dan 5.

 

7. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini.
1.             Hindari hanya menggunakan teknik asesmen berbentuk tes tertulis atau lisan. Masih banyak teknik asesmen lain yang dapat kita gunakan.
2.             Hindari terlalu berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.
3.             Terlalu fokus menghabiskan waktu untuk menangani administrasi dan pengolahan penilaian.
4.             Tujuan pembelajaran yang dinilai secara kuantitatif perlu dipikirkan dengan saksama.
5.             Melengkapi data dengan observasi dan pemberian umpan balik.
6.             Asesmen formatif tetap dilakukan dan didokumentasikan dengan baik.
7.             Asesmen formatif tetap dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan nilai akhir.
Hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan seluruh data hanya dari asesmen sumatif untuk dijadikan nilai rapor adalah...

Jawab : 1, 6, dan 7.

 

8. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini.
1.             Hindari hanya menggunakan teknik asesmen berbentuk tes tertulis atau lisan. Masih banyak teknik asesmen lain yang dapat kita gunakan.
2.             Hindari terlalu berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.
3.             Terlalu fokus menghabiskan waktu untuk menangani administrasi dan pengolahan penilaian.
4.             Tujuan pembelajaran yang dinilai secara kuantitatif perlu dipikirkan dengan saksama.
5.             Melengkapi data dengan observasi dan pemberian umpan balik.
6.             Asesmen formatif tetap dilakukan dan didokumentasikan dengan baik.
7.             Asesmen formatif tetap dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan nilai akhir.
Hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan seluruh data kuantitatif dari asesmen formatif dan sumatif untuk dijadikan nilai rapor adalah...

Jawab : 1, 2, dan 3.

 

10. Perhatikan pernyataan di bawah ini
1.             Melibatkan orang-tua murid, murid dan guru sebagai mitra.
2.             Melibatkan kepala sekolah selaku pimpinan sekolah.
3.             Merefleksikan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah seperti visi dan misi atau budaya sekolah.
4.             Menyeluruh, jujur, adil dan dapat dipertanggungjawabkan.
5.             Memilih dan menjelaskan salah satu bagian dari proses pembelajaran dengan jujur sehingga dapat dipertanggungjawabkan
6.             Jelas dan mudah dipahami oleh guru.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pelaporan belajar yang dilakukan efektif adalah...

Jawab : 1, 3, dan 4

 

11. Perbedaan pelaporan belajar dan pelaporan hasil belajar adalah...

Jawab : Pelaporan hasil belajar membuat murid dapat merefleksikan sendiri hal yang sudah dilakukan, hambatan dan strategi yang perlu dilakukan selama proses pembelajaran sementara pelaporan belajar membuat murid mendapatkan umpan balik dari guru pada saat akhir pembelajaran.

 

Aksi Nyata = 6 pilihan Aksi Nyata

Untuk Topik: 05 Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B – C

1.    Melakukan Asesmen Format Alternatif - [Guru]

2.   Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran - [Guru]

3.   Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid - [Guru]

4.   Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid - [Kepala Sekolah]

5.   Forum Diskusi Terarah Mengenai Pola Pikir Bertumbuh - [Kepala Sekolah]

6.   Musyawarah Metode Pengolahan Rapor - [Kepala Sekolah]


 

005 Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Mengenal kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan kaitannya dengan pembelajaran murid di kelas. 3 modul

Praktikan Aksi Nyata

 

Modul 1

Mengenal Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

ditinjau oleh Dion Efrijum Ginanto, S.Pd., MA., Ph.D

 

1.  Tentang Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

AKTIVITAS

 

Apa Itu Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran?

Link video = https://youtu.be/VNKu69lQEeY

 

Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Link video = https://youtu.be/5oqojd47lII

 

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman

 

1. Ada serangkaian kriteria indikator yang menunjukkan proses siswa untuk mencapai kompetensi terhadap tujuan pembelajaran dan dipahami dengan istilah

A. Kriteria pemahaman pembelajaran

B. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran

C. Kriteria diagnostik

D. Kriteria kelulusan

Jawaban: B. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran

2. Terdapat pendekatan yang dapat dipergunakan pendidik untuk menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, kecuali

A. Pendekatan menggunakan skala, interval nilai

B. Pendekatan menggunakan deskripsi kriteria

C. Pendekatan menggunakan portofolio, instrumen jurnal

D. Pendekatan menggunakan rubrik

Jawaban: C. Pendekatan menggunakan portofolio, instrumen jurnal

Di bawah ini merupakan pendekatan yang dapat digunakan pendidik dalam menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, KECUALI…

Pendekatan menggunakan deskripsi kriteriaPendekatan menggunakan rubrikPendekatan menggunakan instrumen jurnal dan portfolioPendekatan menggunakan skala atau interval nilai

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Bagaimana penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang Ibu dan Bapak lakukan selama ini?

Sebelum diterapkannya Kurikulum Merdeka, cara menentukan ketuntasan belajar peserta didik yakni dengan menggunakan KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal.

Setelah adanya Kurikulum Merdeka, yang digunakan yaitu KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran).

1. Bagaimana mengenai penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang Anda lakukan?

Jawaban: Untuk ketercapaian tujuan pembelajaran saya adalah siswa-siswi sudah mengerti mengenai apa yang saya ajarkan.

 

2.  Pendekatan untuk Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

 

Pendekatan Rubrik

Link video = https://youtu.be/CbsJ39FTvoA

 

Pendekatan Deskripsi Kriteria

Link video = https://youtu.be/1teGiPFv14g

 

Pendekatan Interval Nilai

Link video = https://youtu.be/cHe4ZFFvE1c

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 3

Di bawah ini, pernyataan yang paling tepat terkait pendekatan rubrik adalah...

Kriteria disusun secara detail untuk setiap muridCapaian kriteria dikonversi dengan angkaKriteria dideskripsikan berdasarkan jenjang pemahaman muridCapaian kriteria disusun berdasarkan materi

Di bawah ini, pernyataan yang paling tepat terkait pendekatan rubrik adalah...

A. Kriteria disusun secara detail untuk setiap murid

B. Capaian kriteria dikonversi dengan angka

C. Kriteria dideskripsikan berdasarkan jenjang pemahaman murid

D. Capaian kriteria disusun berdasarkan materi

Kunci jawaban:

C. Kriteria dideskripsikan berdasarkan jenjang pemahaman murid

Soal 2 dari 3

Manakah alur yang tepat yang dilakukan Ibu Amrita untuk membuat deskripsi kriteria?

Menyusun kompetensi sesuai dengan kata kerja operasional, menetapkan instrumen pengukuran dan melakukan pengukuranMemeriksa prasyarat kompetensi, menetapkan indikator tujuan pembelajaran, menyusun instrumen pengukuran sesuai dengan kompetensi dan bentuk asesmenMenetapkan tujuan pembelajaran, menyusun kompetensi dan menentukan kata kerja operasionalMenentukan kata kerja operasional, menetapkan tujuan pembelajaran dan menyusun kompetensi yang sesuai dengan kata kerja operasional

2. Pada alur yang tepat dipergunakan bu Nilam untuk membuat deskripsi kriteria yaitu

A. Menentukan kerja operasional serta menetapkan pembelajaran

B. Memeriksa prasyarat kompetensi, menetapkan indikator tujuan pembelajaran, menyusun instrumen pengukuran sesuai dengan kompetensi dan bentuk asesmen

C. Menyusun kompetensi sesuai kata kerja operasional

D. Dengan menetapkan pembelajaran kompetensi

Jawaban: B. Memeriksa prasyarat kompetensi, menetapkan indikator tujuan pembelajaran, menyusun instrumen pengukuran sesuai dengan kompetensi dan bentuk asesmen

Soal 3 dari 3

Hal-hal berikut ini yang tidak ditetapkan pada saat membuat pendekatan interval nilai adalah...

Kriteria penilaian Interval nilai Tindak lanjut (misalnya, terkait remedial) Capaian pembelajaran

3. Terdapat hal-hal yang tidak ditetapkan pada saat membuat pendekatan interval nilai adalah

A. Interval nilai

B. Tindak lanjut

C. Kriteria penilaian

D. Capaian pembelajaran

Jawaban: D. Capaian pembelajaran

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Berdasarkan ketiga pendekatan yang telah dipelajari, pendekatan apa yang paling sering Ibu dan Bapak gunakan? Mengapa?

Kunci Jawaban:

Selama ini saya menggunakan pendekatan deskripsi kriteria. Karena metode ini cukup mudah diaplikasikan dan sesuai dengan sistem pembelajaran saya.Di mana tinggal menguraikan kriteria apa saja dalam suatu proyek/tugas di mata pelajaran tertentu, yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.Kemudian, sebagai pendidik tinggal menilai dengan cara melakukan centang pada bagian memadai (jika sudah tercapai) ataukah belum memadai (jika dianggap belum tercapai) Sehingga itu menjadi lebih spesifik, serta tampak begitu jelas saat ditarik kesimpulan apakah siswa tersebut sudah mampu dalam memahami suatu materi ataupun belum.

Pembahasan:

Di dalam Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KTTP) terdapat tiga pendekatan, antara lain:

1. Menggunakan Deskripsi Kriteria

Pendekatan pertama yaitu menggunakan deskripsi kriteria. 

Contohnya, dalam tugas menulis laporan di salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: "Peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara."

Maka dalam deskripsi kriteria, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan sebagai berikut:

- Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi yang runtut;

- Laporan menunjukkan hasil pengamatan yang jelas;

- Laporan menceritakan pengalaman yang jelas;

- Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca.

2. Menggunakan Rubrik

Pendekar kedua yaitu menggunakan rubrik. Contohnya, dalam tugas menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas dua bagian, yaitu isi laporan dan penulisan.  Dalam rubrik terdapat empat tahap pencapaian, dari baru berkembang, layak, cakap hingga mahir. Dalam setiap tahapan ada deskripsi yang menjelaskan performa peserta didik.  Pendidik menggunakan rubrik ini untuk mengevaluasi laporan yang dihasilkan oleh peserta didik.

3. Menggunakan Interval Nilai

Pendekatan yang ketiga yaitu menggunakan interval nilai.

Untuk menggunakan interval, pendidik dan/atau satuan pendidikan dapat menggunakan rubrik maupun nilai dari tes. Pendidik menentukan terlebih dahulu intervalnya dan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk para peserta didik.  Contohnya, untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian, pendidik menentukan interval nilai. 

Setelah mendapatkan hasil tes, pendidik dapat langsung menilai hasil kerja peserta didik dan menentukan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.

- 0 - 40% artinya belum mencapai, remedial di seluruh bagian;

- 41 - 65 % artinya belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan;

- 66 - 85 % artinya sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial;

- 86 – 100% artinya sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih.

Tentu setiap pendekatan terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka lakukanlah pendekatan sesuai kenyamanan dan mana yang menurut kamu lebih baik. 

 

Post Test

Kerjakan post test

Evaluasi pemahaman modul

lock

Pelajari materi di atas terlebih dahulu

 

  • Soal 1 dari 5

Apa perbedaan paling mendasar antara pendekatan menggunakan deskripsi kriteria dengan pendekatan menggunakan rubrik?

Pada pendekatan rubrik, penjelasan untuk tiap indikator lebih komprehensif dibandingkan dengan pendekatan deskripsi kriteria

Pada pendekatan rubrik ada 4 tahap pencapaian, sedangkan pada pendekatan deskripsi kriteria hanya ada 2 tahap

Pendekatan rubrik diterapkan pada tugas berbentuk proyek jangka panjang, sedangkan pendekatan deskripsi kriteria untuk tugas berbentuk proyek jangka pendek hingga menengah

Pendekatan rubrik lebih memakan waktu, sedangkan pendekatan deskripsi kriteria lebih singkat waktunya

 

3. Apa perbedaan paling mendasar antara pendekatan menggunakan deskripsi kriteria dengan pendekatan rubrik?

A. Pada pendekatan rubrik penjelasan untuk tiap indikator lebih komprehensif, dibandingkan dengan pendekatan deskripsi kriteria

B. Pendekatan rubrik lebih memakan waktu, sementara pendekatan deskripsi kriteria lebih singkat waktunya

C. Pendekatan rubrik diterapkan pada tugas berbentuk proyek jangka panjang, sementara pendekatan deskripsi kriteria untuk tugas berbentuk proyek jangka pendek sampai menengah

D. Pendekatan rubrik ada 4 tahap pencapaian, sedangkan pada pendekatan deskripsi kriteria hanya terdapat 2 tahap

jawaban : A. Pada pendekatan rubrik penjelasan untuk tiap indikator lebih komprehensif, dibandingkan dengan pendekatan deskripsi kriteria.

 

  • Soal 2 dari 5

Manakah pernyataan yang kurang tepat mengenai fungsi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran?

Untuk merefleksikan proses pembelajaran

Untuk menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik

Untuk membantu pendidik memperbaiki proses pembelajaran

Untuk menentukan nilai minimal yang harus dicapai peserta didik

 

2. Manakah yang kurang tepat tentang fungsi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran?

A. Buat membantu guru untuk memperbaiki proses pembelajaran

B. Buat merefleksikan pada proses pembelajaran

C. Buat menganalisis pada tingkat kompetensi para murid

D. Buat menentukan nilai minimal yang wajib dicapai para murid

Jawaban: D. Buat menentukan nilai minimal yang wajib dicapai para murid

 

  • Soal 3 dari 5

Di bawah ini, contoh urutan jenjang capaian yang tepat dalam pendekatan rubrik adalah….

Baru berkembang, cakap, mahir, layak

Cakap, mahir, baru berkembang, layak

Baru berkembang, layak, cakap, mahir

Baru berkembang, mahir, layak, cakap

 

Bahasan =

Di bawah ini, contoh urutan jenjang capaian yang tepat dalam pendekatan rubrik adalah…

Referensi jawaban:

Terdapat beberapa contoh jenjang capaian di dalam pendekatan rubrik, yakni sebagai berikut:

Contoh ke 1:

1) Baru berkembang

2) Layak

3) Cakap

4) Mahir

Contoh ke 2:

1) Belum berkembang

2) Mulai berkembang

3) Berkembang sesuai harapan

4) Sangat berkembang

Berikut pembahasan dari contoh pendekatan rubrik tersebut:

Pendekatan dengan rubrik merupakan sebuah pedoman yang berupa kriteria dan dibuat guna menilai serta mengevaluasi kualitas capaian kinerja peserta didik.

Selain itu, pendekatan menggunakan rubrik sesuai dengan tingkat kompetensi peserta didik.

Sehingga, guru bisa menyediakan bantuan yang memang dibutuhkan dalam meningkatkan kinerjanya.

Kriteria di dalam pendekatan rubrik ini dideskripsikan sesuai dengan jenjang atau tingkat pemahaman peserta didik, yakni mulai dari kurang sampai terbaik.

Oleh karena itu, guru dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Sebagai catatan, jawaban tersebut hanya bersifat sebagai bahan referensi saja.

 

  • Soal 4 dari 5

Pada tujuan pembelajaran “Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio” Berikut ini indikator tujuan pembelajaran yang tepat adalah….

Peserta didik mampu menunjukkan bagian teks narasi

Peserta didik menjelaskan kembali cerita teks narasi secara runtut

Peserta didik menulis cerita yang dibacakan guru

Peserta didik mendengarkan teks narasi yang dibacakan guru

  •  

 

5. Pada tujuan pembelajaran "Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio".
Berikut ini indikator 
tujuan pembelajaran yang tepat yaitu...

A. Peserta didik mampu menunjukkan bagian teks narasi

B. Peserta didik menjelaskan kembali cerita teks narasi secara runtut

C. Peserta didik mendengarkan teks narasi yang dibacakan guru

D. Peserta didik menulis cerita yang dibacakan guru

Jawaban: B. (Peserta didik menjelaskan kembali cerita teks narasi secara runtut)

 

  • Soal 5 dari 5

Dari hasil asesmen olahraga kasti yang dilakukan, Pak Arto mendapati bahwa mayoritas murid kelas 5 mendapat poin di bawah 75. Bagi Pak Arto, data ini …

Merupakan nilai akhir saja

Adalah cerminan bahwa murid kelas 5 tidak tangkas

Menjadi informasi bahwa kasti adalah olahraga yang sulit

Menjadi dasar untuk memperbaiki perencanaan dan rancangan kegiatan olahraga kasti berikutnya

 

Modul 2

Mencapai Tujuan Pembelajaran

 ditinjau oleh Dion Efrijum Ginanto, S.Pd., MA., Ph.D

 

Mencapai Tujuan Pembelajaran

 

Tindak Lanjut Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Link video = https://youtu.be/AAg_8Q-m32s

 

Merefleksikan Pembelajaran Peserta Didik

Link video = https://youtu.be/C-sCzo1B8IQ

 

Mengevaluasi Rancangan Pembelajaran

Link video = https://youtu.be/hrFVNJLVOMo

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 3

Kegiatan yang dapat dilakukan guru setelah mendapatkan hasil asesmen, kecuali…

Melakukan refleksi proses belajar bersama peserta didikMelakukan diferensiasi proses belajarMelakukan refleksi diriMenggunakan soal yang sama untuk remedial

 

Kegiatan yang dapat dilakukan guru setelah mendapatkan hasil asesmen, kecuali...

A. Melakukan refleksi proses belajar bersama peserta didik

B. Melakukan diferensiasi proses belajar

C. Melakukan refleksi diri

D. Menggunakan soal yang sama untuk remedial

Kunci Jawaban: 

D. Menggunakan soal yang sama untuk remedial

 

Soal 2 dari 3

Hal pertama yang sebaiknya dilakukan pendidik ketika mendapati peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran adalah…

marahsedihmembuat soal remedialmelakukan refleksi bersama peserta didik

 

Soal 3 dari 3

Hal pertama yang sebaiknya dilakukan pendidik ketika mendapati banyak sekali peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran adalah…

marahsedihmembuat soal remedialmelakukan refleksi mengenai proses perencanaan mengajar

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Bagaimana cara Ibu dan Bapak menindaklanjuti ketercapaian tujuan pembelajaran peserta didik selama ini?

Jawaban:

Cara menindaklanjutinya yaitu dengan melihat ketercapaian tujuan pembelajaran dari setiap peserta didik. Apabila ada peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, maka tindak lanjutnya adalah menyesuaikan strategi pembelajan dan melakukan modifikasi alur tujuan pembelajaran. Salah satunya dengan melakukan pendalaman materi kepada peserta didik yang belum memenuhi kriteria.

Bahasan :

Dalam proses pembelajaran, adanya kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi peserta didik memang sangat penting sebagai standar yang telah ditetapkan dalam menentukan apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau masih belum. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran ini biasanya ditetapkan oleh guru dengan menyesuaikan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan sebelumnya.Berdasarkan hal itu, kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bermanfaat sebagai sumber informasi bagi guru dalam menentukan tindak lanjut penyesuaian pembelajaran sesuai kondisi dari setiap peserta didik dimana guru dapat mengetahui sejauh mana peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. 

 

Post Test

Kerjakan post test

Evaluasi pemahaman modul

lock

Pelajari materi di atas terlebih dahulu

 

Post Test

  • Soal 1 dari 5

Pernyataan yang tidak sesuai dengan prinsip asesmen sumatif adalah...

Menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas.

Menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kelulusan.

Penilaian yang digunakan untuk menyediakan informasi yang berkaitan dengan ketercapaian kurikulum oleh peserta didik

Menilai proses belajar untuk memetakan kemampuan murid di awal

 

  • Soal 2 dari 5

Hasil dari asesmen awal dapat digunakan sebagai rujukan strategi mencapai tujuan pembelajaran karena…

Dapat digunakan untuk nilai rapor

Dapat digunakan sebagai dasar merancang alur tujuan pembelajaran dan proses diferensiasi

Dapat digunakan untuk diskusi bersama dengan orang tua

Dapat digunakan untuk sumatif

 

  • Soal 3 dari 5

Kegiatan yang kurang tepat dalam melakukan tindak lanjut ketercapaian tujuan pembelajaran adalah…

Melakukan tes ulang tanpa melakukan diferensiasi belajar

Melakukan refleksi proses belajar bersama peserta didik

Melakukan diferensiasi proses belajar

Melakukan refleksi diri

 

  • Soal 4 dari 5

Bu Eca mendapati ada peserta didik yang kesulitan saat mencapai tujuan pembelajaran karena motivasi belajar yang rendah. Setelah ditelusuri dari hasil refleksi bersama peserta didik, ternyata ditemukan bahwa ia kurang bersemangat jika media pembelajarannya tidak memuat visual. Hal yang dapat Bu Eca lakukan adalah…

Melakukan pendekatan atau strategi belajar yang berbeda

Memberikan hukuman

Menyediakan waktu yang sedikit lebih panjang untuk peserta didik belajar/mengerjakan asesmen

Marah

  • Soal 5 dari 5

Bu Nia mendapati hampir semua peserta didik kesulitan saat mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan karena ada konsep dasar yang belum dipahami dengan baik. Hal yang dapat Bu Nia lakukan adalah…

Membuat soal remedial yang sama dengan soal latihan

Membuat soal remedial yang sama dengan soal sebelumnya

Memodifikasi alur tujuan pembelajaran untuk melakukan penguatan konsep dasar

Memberikan konsekuensi dan hukuman pada murid

 

Modul 3

Kenaikan Kelas dan Kelulusan

 ditinjau oleh Dion Efrijum Ginanto, S.Pd., MA., Ph.D

 

1.  Kenaikan Kelas pada Kurikulum Merdeka

 

Mekanisme Kenaikan Kelas

Link video = https://youtu.be/i0lvnaog-WI

 

Kenaikan Kelas pada Fase yang Sama

Link video = https://youtu.be/_valSEOzeWk

 

Kenaikan Kelas pada Dua Fase yang Berbeda

Link video = https://youtu.be/lA7Fqf5kSZE

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 3

Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh…

Regulasi Kurikulum MerdekaKeputusan rapat dewan guruDinas Pendidikan KotaKemendikbudristek

Soal 2 dari 3

Tindak lanjut yang perlu diambil pendidik saat ada peserta didik yang tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran antara lain adalah…

memberikan perlakuan khusus, misalnya strategi belajar lain atau tambahan waktumengubah ruang lingkup capaian pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik. melakukan pengolahan nilai sehingga peserta didik bisa memenuhi tujuan pembelajaran.melaporkan kondisi murid pada dinas pendidikan kota/kabupaten untuk ditangani.

Soal 3 dari 3

Kenaikan kelas pada dua fase yang berbeda dapat dilakukan dengan...

melaksanakan arahan dari dinas pendidikan.mempertimbangkan kebutuhan belajar peserta didik.memperhatikan nilai ketuntasan minimal.memenuhi keinginan murid dan orang tua.

 

1. Kriteria kenaikan kelas bisa ditentukan oleh...

A. Regulasi Kurikulum Merdeka

B. Keputusan rapat dewan guru

C. Dinas Pendidikan Kota

D. Kemendikbudristek

Jawaban: B. Keputusan rapat dewan guru

2. Tindak lanjut yang perlu diambil pendidik saat ada peserta didik yang tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran antara lain adalah...

A. Memberikan perlakuan khusus, misalnya strategi belajar atau tambahan waktu

B. Mengubah ruang lingkup capaian pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik

C. Melakukan pengolahan nilai sehingga peserta didik bisa memenuhi tujuan pembelajaran

D. Melaporkan kondisi murid pada dinas pendidikan kota/kabupaten untuk ditangani

Jawaban: A. Memberikan perlakuan khusus, misalnya strategi belajar atau tambahan waktu

3. Kenaikan kelas pada 2 fase yang berbeda dapat dilakukan dengan...

A. Melaksanakan arahan dari dinas pendidikan

B. Mempertimbangkan kebutuhan belajar dari peserta didik

C. Memperhatikan nilai ketuntasan minimal

D. Memenuhi keinginan murid dan orang tua

Jawaban: B. Mempertimbangkan kebutuhan belajar dari peserta didik

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Apa yang menjadi pertimbangan Ibu dan Bapak dalam menentukan kenaikan kelas selama ini?

Jawaban: Menggunakan patokan kriteria kelulusan minimal (KKM) dan rapat dewan guru.

 

2.  Kelulusan pada Kurikulum Merdeka

 

Mekanisme Kelulusan

Link video = https://youtu.be/_u49HfziZHM

 

Latihan Pemahaman

 

Soal 1 dari 1

Pada Kurikulum Merdeka, siapa yang berhak menentukan kelulusan peserta didik?

Dinas pendidikan kota/kabupatenKomite PembelajaranSatuan PendidikanKemendikbudristek

 

1. Pada Kurikulum Merdeka, siapa yang berhak menentukan kelulusan peserta didik?

A. Dinas pendidikan kota/kabupaten

B. Komite pembelajaran

C. Satuan pendidikan

D. Kemendikbudristek

Jawaban: C. Satuan pendidikan

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Apa yang menjadi pertimbangan Ibu dan Bapak dalam menentukan kelulusan selama ini?

Jawaban: Nilai pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perkembangan peserta didik selama pembelajaran.

Nilai pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perkembangan peserta didik selama pembelajaran. yang juga mendasarkan pada standar kelulusan yang ditetapkan Satuan Pendidikan dan Rapat kelulusan Dewan Guru.

 

Post Test

Kerjakan post test

Evaluasi pemahaman modul

lock

Pelajari materi di atas terlebih dahulu

Post Test

 

Post Test

  • Soal 1 dari 5

Peserta didik dapat dinyatakan lulus, salah satunya jika…

Telah mengikuti penilaian sumatif

Memiliki nilai minimal 7,5

Kehadiran di atas 90%

Tidak memiliki masalah perilaku

 

  • Soal 2 dari 5

Dalam memutuskan kelulusan peserta didik di jenjang SMP, pendidik menentukan kelulusan dengan…

Mempertimbangkan hasil ujian kelulusan di akhir kelas 9

Mempertimbangkan laporan hasil belajar kelas 7, 8 dan 9

Mempertimbangkan seluruh kompetensi inti di jenjang SMP

Mempertimbangkan hasil penelusuran minat dan bakat

 

  • Soal 3 dari 5

Acuan yang digunakan dalam penentuan kenaikan kelas adalah…

Laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian peserta didik

Peraturan Menteri Pendidikan no. 262 tahun 2022 mengenai pedoman penerapan kurikulum

Panduan pembelajaran dan asesmen untuk pendidikan usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah

Nilai harian, ulangan, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian kenaikan kelas

 

  • Soal 4 dari 5

Bagaimana nilai peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran di akhir tahun ajaran dituliskan dalam rapor?

Dalam rapor dituliskan nilai akhir yang didapatkan dari pengolahan nilai harian, nilai PTS, nilai PAS dan nilai karakter

Dalam rapor dituliskan nilai sebenarnya beserta deskripsi bahwa peserta didik memiliki tujuan pembelajaran yang perlu ditindaklanjuti di kelas berikutnya

Dalam rapor dituliskan nilai tiap kompetensi dasar yang dibagi dalam 4 kompetensi inti yaitu spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan

Dalam rapor dituliskan nilai sebenarnya beserta deskripsi bahwa peserta didik diputuskan untuk tinggal kelas dan perlu mengulang pelajaran

 

  • Soal 5 dari 5

Informasi yang diperlukan agar para pendidik bisa memetakan masalah dan membuat keputusan yang tepat terkait kenaikan kelas adalah…

Hambatan belajar yang dialami peserta didik dan latar belakangnya

Sertifikat perlombaan dan piala yang pernah didapatkan peserta didik

Panduan Pembelajaran dan Asesmen dari Kemendikbudristek

Nilai akhir peserta didik yang diolah dari nilai-nilai ujian

Soal-soal lain Post Test

Soal 1. Siswa-siswi bisa dinyatakan lulus, apabila salah satunya ………

A. Mengikuti penilaian sumatif

B. Tidak mempunyai terhadap masalah pribadi

C. Mempunyai nilai minimal 7,5

Hadir sekolah di atas 90%

Jawab yang tepat ialah: A. Mengikuti penilaian sumatif

Soal 2. Dalam keputusan tidak meluluskan pada seorang murid hendaknya hanya bisa diambil sebagai acuan terakhir sesudah semua usaha perbaikan sudah dikerjakan, sebab

A. Murid sudah menyelesaikan semua program pembelajaran juga ikut sumatif

B. Di Satuan pendidikan harus bisa mempertimbangkan rekaman perjalanan belajar murid secara keseluruhan

C. Tentang hak untuk meluluskan murid pada Kurikulum Merdeka diserahkan kepada kepala sekolah

D. Masalah tidak lulus bagi murid punya dampak negatif

Jawab yang tepat ialah: B. Di satuan pendidikan harus bisa mempertimbangkan rekaman perjalanan belajar murid secara keseluruhan.

Soal 3. Dalam mempertimbangkan besarnya dampak dari keputusan tidak naik kelas. Untuk itu guru penting mengerjakan langkah-langkah antisipasi dalam perjalanan proses pembelajaran. Seperti ……

A. Dengan memahami panduan dari Kemendikbud Ristek tentang kenaikan kelas

B. Adanya regulasi tentang kriteria kenaikan kelas untuk acuan

C. Dengan merancang sistem penilaian yang terpadu

D. Mendorong refleksi serta umpan balik guna membantu murid yang mengalami ketertinggalan

Jawab yang tepat ialah: D. Mendorong refleksi serta umpan balik guna membantu murid yang mengalami ketertinggalan

Soal 4. Bagaimanakah cara menuliskan dalam rapor tentang nilai siswa-siswi yang belum mencapai tujuan pembelajaran di akhir tahun ajaran?

A. Dalam rapor ditulis deskripsi dan nilai sebenarnya yaitu murid tidak naik kelas

B. Dalam rapor ditulis deskripsi dan nilai sebenarnya bahwa murid mempunyai tujuan pembelajaran yang perlu untuk ditindaklanjuti di kelas selanjutnya

C. Dalam rapor ditulis nilai akhir, diambil dari nilai harian, nilai PTS, nilai karakter

D. Dalam rapor ditulis pada 4 kompetensi: keterampilan, sosial, pengetahuan

Jawab yang tepat ialah: B. Dalam rapor ditulis deskripsi dan nilai sebenarnya bahwa murid mempunyai tujuan pembelajaran yang perlu untuk ditindaklanjuti di kelas selanjutnya

Soal 5. Tentang informasi yang dibutuhkan supaya para guru dapat memetakan masalah serta membuat keputusan yang tepat berkaitan dengan kenaikan kelas, yaitu

A. Hambatan belajar yang dialami murid serta latar belakangnya

B. Nilai akhir murid yang diolah berdasar dari nilai ujian

C. Panduan dari Kemendikbud Ristek

D. Adanya sertifikat lomba yang diperoleh para murid

Jawab yang tepat ialah: A. Hambatan belajar yang dialami murid serta latar belakangnya

  • Soal 1 dari 5

Tahapan mekanisme kelulusan yang dilakukan oleh satuan pendidikan adalah…

Mengoreksi ujian akhir sekolah, menentukan kelulusan, memberikan ijazah

Mempertimbangkan laporan kemajuan belajar, menentukan kelulusan, memberikan ijazah

Mengisi e-rapor, mendata nilai murid, memberikan ijazah

Menyusun laporan kepada dinas pendidikan, mengambil blanko ijazah, memberikan ijazah

Ref

https://pusatdapodik.com/syarat-menentukan-kelulusan-pada-kurikulum-merdeka/

  • Soal 2 dari 5

Untuk peserta didik yang mengalami hambatan berupa ketidakhadiran, pendidik perlu bekerjasama dengan orang tua dan melibatkan peserta didik untuk mencari solusi sejak awal. Hal ini dilakukan agar…

Tercipta komunikasi dan kerja sama yang baik antara sekolah, peserta didik, dan orang tua

Keputusan tidak meluluskan seorang peserta didik hanya diambil pada kejadian-kejadian luar biasa

Dapat mempertimbangkan rekaman perjalanan belajar peserta didik secara menyeluruh

Masalah yang ada tidak menumpuk di akhir masa sekolah dan menghambat kelulusan peserta didik

 

  • Soal 3 dari 5

Mempertimbangkan besarnya dampak dari keputusan tidak naik kelas, maka pendidik perlu melakukan langkah-langkah antisipasi sepanjang proses pembelajaran. Misalnya…

Menyusun dokumen regulasi mengenai kriteria kenaikan kelas yang rinci sebagai acuan

Merancang sistem penilaian terpadu sehingga guru dapat melakukan penilaian otentik

Memahami panduan yang dikeluarkan Kemendikbudristek mengenai kenaikan kelas

Mendorong refleksi dan umpan balik untuk membantu peserta didik yang mengalami ketertinggalan

  • Soal 4 dari 5

Pihak yang perlu dilibatkan dalam memutuskan kenaikan kelas adalah…

Pendidik, komite sekolah, dinas pendidikan dan orang tua murid

Pendidik, psikolog, kepala sekolah, dan dinas pendidikan

Pendidik, peserta didik, orang tua dan satuan pendidikan

Pengawas pembina, pendidik, satuan pendidikan dan operator Dapodik

  • Soal 5 dari 5

Strategi langsung yang bisa digunakan sebagai tindak lanjut oleh pendidik di fase selanjutnya adalah...

Sesi konseling untuk membenahi akar masalah

Seminar mengenai hambatan belajar anak

Perbaikan dokumen kriteria kenaikan kelas

Menyediakan tenaga ahli di sekolah

AKSI NYATA

Pilih Aksi Nyata Untuk Topik: Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

1.   Merancang/Memodifikasi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran [Guru]

2.   Merefleksikan Pembelajaran Murid [Guru]

3.   Mengevaluasi Rancangan Pembelajaran [Guru]

                Lihat contoh umpan balik

 


 

006 Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP/ Paket B

Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP/ Paket B

Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan melalui kegiatan Projek untuk melihat ketercapaian kompetensi holisitik para murid.  7 modul

6  Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP/ Paket B

Link = https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/16

Webinar

Belajar Kurikulum Merdeka: Langkah Tepat Memulai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Maria Melita Rahardjo, S.P., M.Teach(EC) , I Wayan Wijania, S.Pd.AUD., M.Pd., Devy Mariyatul Ystykomah, S.Pd.

Modul Pelatihan = 7

Modul 1 Projek dan Profil Pelajar Pancasila

Modul 2 Tema Projek SMP/ SMA

Modul 3 Merancang Projek Penguatan Profil Pancasila

Modul 4 Merancang Modul Projek SMP

Modul 5 Pelaksanaan Projek SMP-SMA/K

Modul 6 Dokumentasi Projek

Modul 7 Evaluasi Projek

Menunggu hasil validasi

 

Modul 1 Projek dan Profil Pelajar Pancasila

Dikembangkan oleh Marda Haninggarjati

 

Tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Apa itu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Link Video =  https://youtu.be/51Vl9GYgx6k

 

Latihan Pemahaman

Projek merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap lingkungan di sekitarnya. Pernyatan di atas adalah…
a. Benar

b. Salah

 

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif :
Kegiatan pembelajaran apa yang paling ibu dan bapak ingat waktu menjadi murid dulu?

Jawab:
Bekerja sama dalam proyek membuat taman saat masih duduk di bangku SMA

Peran dan Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Peran projek dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila

Video sedang diperbaiki. Peran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat dilihat pada pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022, hlm 4

 

Prinsip projek penguatan Profil Pelajar Pancasila

Link Video =  https://youtu.be/EwyU8dWyAsc

 

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman

1.      Lewat kegiatan projek, murid akan diajak untuk mengalami pengetahuan sehingga dapat memperkuat dimensi profil pelajar pancasila. Manakah yang bukan merupakan contoh bahwa murid mengalami pengetahuan?
a. Murid terjun langsung untuk mewawancarai narasumber untuk mendapatkan data akurat
b. Dalam kelompok, murid rutin memantau perkembangan tanamannya secara giliran
c. Murid mendengarkan penjelasan guru di kelas saja kemudian mengerjakan soal pilihan ganda
d. Murid diajak untuk melihat contoh kasus dari berbagai sumber seperti video, kunjungan lapangan, media cetak, dll

2.     Berikut ini adalah 4 prinsip projek penguatan pelajar pancasila, kecuali…
a. Holistik
b. Berpusat pada guru
c. Berpusat pada murid
e. Eksploratif

 

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif:
Apa Pengalaman pembelajaran yang membuat Murid Anda memaknai materinya? Kira-kira prinsip apa yang Anda terapkan waktu itu?

Jawab :
Membuat media informasi secara mandiri, misalnya blog.

 

Post Test

1. Projek Penguatan Profil Pancasila merupakan pembelajaran untuk memberikan pengalaman yang kontekstual kepada murid.

Pernyataan di atas adalah...

A. Benar

B. Salah 

 

2. Terdapat 4 prinsip dalam projek penguatan profil pelajar pancasila. Prinsip manakah yang berfokus pada upaya mendorong murid agar aktif dalam pengelolaan pembelajarannya?

A. Holistik

B. Kontekstual 0

C. Berpusat pada murid

D. Eksploratif

 

3. Setelah mendapatkan tema dan topik projek yang akan diampu pada semester ini, kemudian tim fasilitator projek akan menetapkan kriteria pencapaian kemampuan murid yang akan dilihat dalam projek ini. Langkah apa yang sebaiknya dilakukan?.

A. Merumuskan pertanyaan pemantik dalam setiap kegiatan projek

B. Menetapkan tanggal perayaan hasil belajar projek 

C. Menghubungi mitra-mitra terkait

D. Menetapkan dimensi, elemen dan sub-elemen sesuai dengan tema dan topik

 

Modul 2 Tema Projek SMP/ SMA

Dikembangkan oleh Marda Haninggarjati

Tentang tema projek

Tema Projek

Link Video =  https://youtu.be/Wt08A8WBteg

 

Latihan Pemahaman

Ada berapa tema projek yang disediakan oleh pemerintah untuk dapat dipilih dari jenjang SD-SMA/K?
a. 1
b. 5
c. 6
d. 7

 

CERITA REFLEKTIF

isu murid apa yang saat ini menjadi perhatian Ibu/Bapak?

Jawab:
pembentukan karakter

 

Pembahasan Tema-Tema Projek

Gaya hidup Berkelanjutan (SD-SMA/K)

Link Video =  https://youtu.be/K9TtAzxxpss

 

Kearifan lokal (SD-SMA/K)

Link Video =  https://youtu.be/VPpiCUHgOv8

 

Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/K)

Link Video =  https://youtu.be/j-Mso5dTSvc

 

Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP-SMA/K)

Link Video =  https://youtu.be/y0P9NYs7zB4

 

Suara Demokrasi (SMP-SMA/K)

Link Video =  https://youtu.be/lw9xAydDGpA

 

Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI (SD-SMA/SMK)

Link Video =  https://youtu.be/ISgaL92IYzI

 

Kewirausahaan (SD-SMA/SMK)

Link Video =  https://youtu.be/9CoQjmkBhjc

 

Latihan Pemahaman

1.      Dalam tema Berekayasa dan Bertonologi untuk Membangun NKRI (Rekayasa dan Teknologi), murid-murid akan berperan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat melalui inovasi dan penerapan teknologi dengan mensinergikan aspek sosial dan teknologi.
Pernyataan di atas adalah…

a. Benar
b. Salah

2.     Dalam tema kearifan lokal murid akan belajar memeliharan keseahtan fisik dan mentalnya.
Pernyatan di atas adalah…

a. Benar
b. Salah

3.     Berikut adalah salah satu contoh topik kewirausahaan, yaitu…
a. Membangun tranportasi laut untuk masa depan
b. Kondlik mendewasakan kita
c. Sepatu kulit daerahku mengglobal
d. Tanaman Hidroponik

4.     Berikut ini adalah beberapa keragaman di Indonesia, yaitu …
a. Budaya
b. Suku
c. Agama
d. Semua benar

5.     Dalam tema Suara Demokrasi murid akan diajak untuk mengenal beberapa sistem pemerintahan kecil di sekolah seperti, kecuali…
a. Pemilihan Presiden
b. Pemilihan Ketua OSIS
c. Pemilihan Ketua Kelas
d. Semua salah

6.     Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dapat dilakukan untuk jenjang SD-SMA/K.
Pernyataan di atas adalah

a. Benar
b. Salah

7.     Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya berkaitan dengan keragaman bangsa Indonesia dan bagaimana memperkenalkan perbedaan di antara kita.
Pernyataan di atas adalah..

a. Benar
b. Salah

 

CERITA REFLEKTIF

Tema manakah yang paling menarik menurut Ibu/Bapak? Kenapa?0

tema gaya hidup berkelanjutan

 

Peran Tema Projek

Peran Tema dalam Menguatkan Profil Pelajar Pancasila

Link Video =  https://youtu.be/tILIVd7a_Eo

 

Latihan Pemahaman

Pemilihan dimensi untuk masing-masing tema bersfiat mutlak. Guru tidak boleh mengganti dimensi yang telah ditetapkan untuk setiap tema.

Penyataan di atas adalah....

a.     Benar

b.     Salah 

 

CERITA REFLEKTIF

Kualitas apa yang paling Ibu/Bapak ingin ada pada murid?

Jawab:
moral, sosial dan budaya

 

Post Test

1. Kegiatan projek menguatkan semua dimensi profil pelajar pancasila. Meksipun pada setiap projek disarankan memilih 2-3 dimensi, tetapi bukan berarti dimensi lain tidak dikuatkan. Kita dapat fokus pada 2-3 dimensi yang menjadi indikator ketercapaian kemampuan murid.

Pernyataan diatas adalah...

a.     Benar

b.     Salah 

 

2. Manakah yang bukan termasuk dalam tema projek yang sudah disediakan oleh pemerintah?

A. Gaya Hdup Berkelanjutan dan Bhinneka Tunggal Ika

B. Suara Demokrasi dan Bangunlah Jiwa dan Raganya

C. Kewirausahaan dan Budaya Lokal 

D. Kearifan Lokal dan Suara Demokrasi 

 

3. Satuan Pendidikan tempat Pak Hans mengajar berada dalam lingkungan masyrakat yang homogen. Masyarakatnya belum begitu mengenal keragaman budaya, agama, ras ataupun suku. Tim fasilitas projek ingin memperkenalkan keragaman masyarakat kepada para murid melalui projek. Tema apa yang dapat diambil?

A. Kearifan Lokal

B. Bangunah Jiwa dan Raganya

C. Suara Demokrasi

D. Bhinneka Tunggal Ika 

 

4. Contoh topik manakah yang cocok untuk diterapkan jika kita ingin mengambil tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya?"

A. Stop perundungan dengan bermedia sosial yang bijak

B. Kota dan transportasi impianku

C. Dodol yang mendunia

D. Bhinneka Tunggal Ika dalam sekolah 

 

5. Tema Suara Demokrasi akan berfokus pada pemahaman yang terkait...

A. Keragaman budaya, suku dan agama yang perlu dikuatkan dalam hubungan bermasyarakat

B. Peluang budaya lokal untuk dapat dikembangkan

C. Kebebasan dan perbedaan pendapat, juga untuk memperkenalkan sistem pemerintahan dalam ruang lingkup sekolah

D. Karya inovatif untuk membuat produk rekayasa dan teknologi yang diperlukan di masyarakat

 

6. Terdapat kesaamaan tema yang dapat diambil oleh SMA dan SMK dalam melakukan projek, kecuali 1 tema yang dikhususkan untuk SMK, yaitu

A. Kebekerjaan

B. Budaya Sosial

C. Budaya Indonesia

D. Integritas dalam bekerja

 

7. SMA Pattimura mempunyai isu kekerasan mental dan fisik di lingkungan sekolahnya. Tim fasilitas projek ingin mengangkat satu tema yang berkaitan dengan isu ini. Tema apakah yang dapat diambil?

A. Kearifan lokal

B. Suara demokrasi

C. Kewirausahaan

D. Bangunlah Jiwa dan Raganya 

 

Modul 3 Merancang Projek Penguatan Profil Pancasila

Dikembangkan oleh Marda Hardininggarjati

Persiapan Projek: Identifikasi

Peran setiap pemangku kepentingan

Link video = https://youtu.be/X5wEdKSzjZ4

 

Identifikasi Tahapan Kesiapan

Link video = https://youtu.be/DF3dH_hYF_w

 

Latihan Pemahaman

1. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dapat dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan pemangku kepentingan yang dapat mendukung keberlangsungan projek di sekolah. Kapankah para pemangku kepentingan ini dapat berkolaborasi untuk kegiatan berprojek?

a.     Pada awal projek untuk mendukung rancangan program

b.     Pada tengah projek untuk mengawasi berproses

c.     Pada akhir projek untuk mengevaluasi pelaksanaan projek 

d.     Semua benar 

 

2. Apa yang dimaksud dengan Identifikasi tahapan Kesiapan satuan pendidikan?

a.     Suatu upaya untuk menghimpun rencana membuat asesmen

b.     Upaya untuk mengidentifikasi kesiapan sekolah sebelum memulai projek

c.     Upaya untuk mengklasifikasi sekolah-sekolah dalam wilayah

d.     Upaya untuk mengidentifikasi kesiapan orang tua dan murid

 

CERITA REFLEKTIF

Apa yang paling Ibu/Bapak sukai dari interaksi bersama sesama rekan guru?

Menemukan ide baru serta budaya positif bersama rekan guru 

 

Pemilihan dan Pengembangan Tema Projek

Pengembangan tema projek setiap fase/ jenjang

Link video = https://youtu.be/rDWEs9Gj2gY

 

Latihan Pemahaman

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita pertimbangkan untuk mengembangkan tema projek, kecuali

a.     Kepentingan kepala sekolah dan guru

b.     Isu-isu terkini

c.     Perayaan nasional/internasional

d.     Kebutuhan murid

 

CERITA REFLEKTIF

Setelah melihat materi ini, yang saya pelajari adalah.....

Akan berkolaborasi dengan rekan-rekan guru di sekolah dalam menyusun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

 

Perencanaan Projek sebagai Asesmen

Perencanaan Projek Sebagai Asesmen

Link video = https://youtu.be/d0VcI6tJi_U

 

Latihan Pemahaman

Apakah salah satu bentuk asesmen alternatif yang dapat digunakan untuk melihat keterampilan murid secara holistik?

a.     Projek

b.     Tes pilihan ganda

c.     Tes esai

d.     Tes membaca

 

CERITA REFLEKTIF

Apakah Ibu dan Bapak mempunyai pengalaman saat murid tidak memaknai materi pelajaran? Apa yang Ibu dan Bapak lakukan?

Ya, ada. Tentunya memberikan sampel lain yang lebih sesuai untuk para murid

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 3 | Topik: Projek Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila

 

1. Bagaimana peran projek sebagai asesmen?

A. Projek dapat memberikan pengalaman kepada murid

B. Dengan kegiatan berprojek dapat terlihat ketercapaian perkembangan murid secara holistik, bukan hanya hasil akhirnya saja

C. Projek menghubungkan murid dengan dunia nyata

D. Dalam projek, murid merasa mewakili penuh akan aktivitas yang dilakukannya

 

2. Setiap pemangku kepentingan mempunyai peran penting untuk mendukung program pembelajaran projek di satuan pendidikan. Murid dan orang tua bukanlah salah satu pemangku kepentingan yang bepengaruh dalam projek.

Pernyatan di atas adalah...

A. Benar

B. Salah 

 

3. Ketika konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami sebagian pendidik (>50%) dan pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan sekolah tetapi belum terjadi lintas disiplin ilmu, berada dalam tahap manakah satuan pendidikannya?

A. Tahap Awal

B. Tahap berkembang

C. Tahap lanjutan

D. Dapat bebas memilih tahapan

 

4. Bu Meiske dan tim fasilitas projek sedang merancang modul projek yang akan dilakukan di fase F. Berikut adalah contoh pengalokasian waktu yang dapat dilakukan, kecuali....

A. Menentapkan satu hari dalam seminggu sebagai hari pengerjaan projek.

B. Memberikan kebebasan bagi murid untuk menentukan sehingga tidak ada tanggal tetap

C. Menetapkan waktu dengan sistem blok untuk pelaksanaan projek

D. Menetapkan beberapa hari dalam satu minggu sebagai waktu pelaksanaan projek 

 

5. Bu Loli sedang bingung memikirkan tema untuk dilaksanakan di semester 2. Terdapat dua pilihan yaitu, tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" dan "Gaya Hidup Berkelannjutan". Mengingat pada semester 2 akan ada perayaan Hari Bumi, Bu loli dan Tim Fasilitator merasa tema "Gaya Hidup Bekelanjutan" sangatlah cocok untuk dilakukan. Di sisi lain "Bangunlah Jiwa dan Raganya" juga menarik untuk dijadikan tema projek. Langkah apakah yang dapat Ibu Loli dan tim fasilitas projek lakukan untuk mengkomodir tema-tema di atas?

A. Mengambil tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" dalam kegiatan projek sedangkan tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" dapat diintegrasikan dalam rutinitas sehari-hari seperti olahraga rutin, diskusi personal antara guru dan murid, dan sesi cerita terkait pengalaman sosial-emosional

B. Bertanya pada mitra terdekat seperti pengawas dan kepala dinas untuk menentukan tema

C. Melakukan observasi dan pemeriksaan pencapaian murid, lalu membagi murid di kelas untuk melakukan projek dengan "Gaya Hidup Berkelanjutan" dan "Bangunlah Jiwa dan Raganya" sesuai peminatan dari hasil observasi

D. Semua benar

 

Modul 4 Merancang Modul Projek SMP

Dikembangkan oleh Lestia Primayanti

Pemilihan Elemen Profil Pelajar Pancasila

Pemilihan Elemen dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila serta penentuan kriteria pencapaian

Link video = https://youtu.be/GwCUhDdX2M4

 

Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMP (Bhinneka Tunggal Ika)

Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMP (Bhinneka Tunggal Ika)

Klik lampiran di sini

 

Latihan Pemahaman

Untuk membantu fokus dalam melihat ketercapaian kompetensi murid, maka disarankan untuk mengambil beberapa dimensi, elemen dan sub-elemen profil pelajar pancasila sebanyak .......

a.     Seluruh elemen yang tersedia

b.     5 elemen yang tersedia

c.     2-3 elemen yang tersedia

d.     Semua salah 

 

CERITA REFLEKTIF

Menurut Ibu dan Bapak, hal apa yang dapat memudahkan Ibu dan Bapak dalam pemilihan elemen dan sub elemen dimensi profil pelajar pancasila? 

Disesuaikan dengan karakteristik murid 

 

Merancang Rubrik Asesmen Projek

Merancang rubrik asesmen projek SMP (V2.0)

Link video = https://youtu.be/kqE_oY05Xy0

 

Merancang rubrik asesmen projek SMP

Merancang rubrik asesmen projek SMP

Klik lampiran di sin

 

Latihan Pemahaman

Dalam pembuatan rubrik dalam kegiatan berprojek, apa sajakah hal yang perlu kita buat untuk melihat kompetensi murid?

a.     Indikator penilaian

b.     Deskripsi yang jelas dan terukur

c.     Semua benar

d.     Semua salah 

 

CERITA REFLEKTIF

Saat mempelajari materi ini, saya menyadari satu hal baru yaitu

Untuk membuat asesmen diperlukan suatu perancangan yang matang

 

Merancang Modul Projek

Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMP (Suara Demokrasi)

Link video = https://youtu.be/nCaXTIiPFIc

 

Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMP (Suara Demokrasi)

Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMP (Suara Demokrasi)

Klik lampiran di sini

 

Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SMP (Bhinneka Tunggal Ika)

Link video = https://youtu.be/REBMDK7FUdg

 

Latihan Pemahaman

Dalam merancang modul projek Suara Demokrasi, apakah kita wajib menggunakan topik dan dimensi yang telah ditetapkan dalam video?

a.     Tidak

b.     Ya

 

CERITA REFLEKTIF

Setelah memahami cara merancang modul projek, yang akan saya lakukan adalah 

Menerapkan ilmu tersebut untuk merancang modul projek

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 4 | Topik: Projek Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila

 

1. Pak Luis melihat beberapa alur projek yang dicontohkan oleh pemerintah, tetapi merasa butuh penambahan kegiatan projek agar kegiatan murid memiliki waktu lebih pada kegiatan eksplorasi. Langkah apa yang bisa dilakukan Pak Luis dalam merancang modul projeknya?

A. Tidak perlu menambah kegiatan projek

B. Menambah asesmen yang harus dilakukan oleh murid-muridnya

C. Menambah pertemuan/kegiatan pada sesi eksplorasi dalam modul projeknya

D. Semua salah 

 

2. Pembuatan modul projek bersifat fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan keadaan satuan pendidikan masing-masing. Berikut adalah beberapa komponen inti yang ada dalam modul projek...

A. Alur Kegiatan Projek

B. Tema, Topik dan Dimensi juga elemen dan sub-elemen yang dipilih

C. Rubrik asesmen dan instrumen asesmennya

D. Semua benar

 

3. Pak kiki melihat beberapa modul projek dalam platform yang disediakan oleh pemerintah. Ia memutuskan akan memodfikasi modul projek yang sudah ada untuk disesuaikan dengan konteks satuan pendidikannya. Berikut adalah kondisi modul projek yang sudah disediakan oleh pemerintah:

1. Modul Projek memliki 5 dimensi

2. Alur kegiatan projek memiliki instrumen asesmen yang jelas dan terukur

3. Setiap kegiatan sudah memiliki pertanyaan pemantik yang tepat sasaran

Dengan kondisi modul projek di atas, apakah yang bisa Pak Kiki modifikasi sesuai dengan prinsip dan panduan projek?

A. Mengurangi dimensi yang ada menjadi 2-3 dimensi yang menunjukkan fokus utama projek ini

B. Mengganti alur kegiatan projek sehingga 1 projek dapat dilakukan dalam satu tahun

C. Menambah dimensi menjadi 6 dimensi agar lebih holistik

D. Semua benar

 

4. Dalam pelaksanaan satu tema projek, disarankan untuk memilih 2 atau 3 dimensi yang menjadi fokus. Pernyataan diatas adalah...

A. Benar

B. Salah

 

5. SD Merdeka telah melakukan asesmen diagnostik dan menyadari bahwa lingkungan sekolahnya dekat dengan sentra oleh-oleh daerah. Tim fasilitas projek juga menyadari bahwa ada ketertarikan murid terkait dengan jajanan khas daerahnya. Terlebih lagi, banyaknya orang tua murid yang bekerja sebagai pekerja di sentra oleh-oleh tersebut. Tema apakah yang cocok diambil oleh SD Merdeka dalam berprojek terkait dengan isu diatas?

A. Kearifan lokal

B. Bangunlah jiwa dan raganya

C. Suara Demokrasi

D. Bhinneka Tunggal Ika 

 

6. Dalam merancang modul projek, kita akan menentukan alur kegiatan projek. Pemerintah telah memberikan contoh alur kegiatan projek dalam panduan projek penguatan profil pelajar pancasila. Sebagai pendidik kita dapat merubah alur projek sesuai dengan kebutuhan orang tua dan mitra.

Pernyataan di atas adalah..

A. Benar

B. Salah 

 

7. Bu Ganes sedang membuat rubrik asesmen projek SMP, bagaimanakah prinsip pembuatan rubrik asesmen yang benar?

A. Bu Ganes harus membuat deskripsi yang jelas, terukur dan terlihat perbedaannya di tiap tingkatan penilaiannya

B. Bu Ganes membuat indikator yang sulit untuk diukur

C. Tidak perlu melibatkan murid dalam rancangan rubrik

D. Bu Ganes membuat deskripsi yang mudah untuk dipahami para guru, murid tidak perlu paham. 

 

8. Penyelenggaraan pemilihan OSIS sudah semakin dekat. Tim fasilitas projek ingin mengintegrasikan pemilihan tahunan ketua OSIS dengan kegaitan projek murid, maka tema yang dapat diambil oleh tim fasiilitas projek adalah..

A. Kearifan lokal

B. Bhinneka Tunggal Ika

C. Kewirausahaan

D. Suara Demokrasi 

 

9. Sebelum memulai projek, tim fasilitator projek dapat melakukan asesmen .......... untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan murid

Jawaban yang tepat untuk melengkapi titik-titik di atas adalah...

A. Sumatif

B. Awal pembelajaran

 

Modul 5 Pelaksanaan Projek SMP-SMA/K

Dikembangkan oleh Pia Adiprima

Pelibatan dalam pembelajaran projek

Pelibatan murid dalam projek SMP - SMA/K

Link video =  https://youtu.be/MKzYybYW5P8

 

Pelibatan Mitra

Link video = https://youtu.be/hCiyfhAHka4

 

Latihan Pemahaman

1. Banyak cara untuk kita melibatkan mitra dalam kegiatan berprojek, diantaranya..

a.     Mengundang narasumber untuk berbagi pengetahuan pada murid

b.     Mengajak murid untuk mencari sumber referensi belajarnya sendiri

c.     Mengajak guru untuk membuat modul projek

d.     Semua salah

 

2. Kapankah saat yang tepat untuk melibatkan murid dalam berprojek?

a.     Saat murid sedang bersemangat

b.     Saat guru mengajak

c.     Saat awal projek

d.     Selama projek berlangsung

 

CERITA REFLEKTIF

Kapan Ibu/Bapak pertama kali belajar berbicara di depan orang yang belum dikenal? Bagaimana ceritanya?

Saat masih anak-anak ketika bertemu dengan saudara dari keluarga ibu dan bapak 

 

Peran guru pada pembelajaran projek

Peran fasilitator dalam projek

Link video = https://youtu.be/7i8rMv4MM8s

 

Latihan Pemahaman

1. Sebagai fasilitator projek, sebaiknya apa yang tidak kita lakukan?

a.     Membimbing murid dan mendorong progres belajarnya

b.     Menyediakan sumber belajar/referensi yang cukup untuk bereksplorasi

c.     Memberikan kemampuan kompetensi inkuiri

d.     Semua salah 

 

CERITA REFLEKTIF

Kapan Ibu/Bapak pertama kali belajar berbicara di depan orang yang belum dikenal? Bagaimana ceritanya?

Ketika masih Sekolah Dasar ketika ikut lomba cerdas cermat 

 

Hasil belajar projek

Perayaan hasil belajar projek

Link video = https://youtu.be/WW63QSjHZPs

 

Latihan Pemahaman

Dalam menyelenggarakan perayaan hasil belajar projek sebaiknya diberikan kesempatan dan ruang untuk menentukan jenis perayaan produk akhir projeknya.

Pernyatan di atas adalah ...

a.     Benar

b.     Salah 

 

CERITA REFLEKTIF

Ketika menjadi murid, apakah Ibu/Bapak dibimbing mengapresiasi diri? Bagaimana perasaan ketika itu?

Iya, hanya sekali saat perkenalan diri di depan kelas ada perasaan senang dan bahagia tetapi gemetaran 

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 5 | Topik: Projek Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila

 

1. Untuk membantu murid mengaplikasikan kemampuannya di dunia nyata, maka murid dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif sebagai bagian dari masyarakat. Sebagai tim fasiilitator projek, hal yang dapat kita lakukan adalah melibatkan mitra terkait yang berhubungan dengan tema projek.

Pernyataan di atas adalah..

A. Benar 

B. Salah 

 

2. Sebagai fasilitator projek, kita dapat memberikan keterampilan proses inkuiri kepada murid-murid untuk mendukung kegiatan projeknya. Berikut adalah tahapan yang tidak termasuk dalam tahapan proses inkuiri, yaitu..

A. Bertanya

B. Bermain  

C. Investigasi

D. Refleksi dan Evaluasi 

 

3. Kegiatan belajar projek sudah hampir selesai. Kini, saatnya murid-murid melakukan perayaan hasil belajar projeknya. Mereka tidak dilibatkan untuk menentukan jenis perayaan dan juga tidak tahu siapa saja aktor yang diibatkan. Tim fasilitas projek memberikan apresiasi dan melakukan evaluasi kepada murid sesuai dengan hasil akhir projkenya.

Dari pernyataan di atas, apa yang bisa kita perbaiki terkait peryaan hasil belajar projek murid?

A. Murid dilibatkan dalam penentuan jenis perayaan 

B. Apresiasi tidak diperlukan, pujian saja

C. Kegiatan refleksi sebaiknya dilakukan di awal projek saja, tidak perlu di akhir.

D. Murid perlu dilibatkan dalam penentuan siapa saja tim fasilitas projek 

 

4. Untuk melibatkan murid SD dalam proses pembelajaran projeknya, tidak diperlukan upaya untuk membangun ikatan dengan murid, karena murid hanya akan melakukan projek sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh gurunya.

Pernyataan di atas adalah..

A. Benar

B. Salah 

 

5. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk melibatkan murid SD dalam proses belajarnya. Berikut adalah beberapa langkah yang tepat untuk melibatkan murid ....

A. Mengajak mereka untuk berefleksi di tengah kegiatan saja

B. Memelihara rasa ingin tahu mereka dengan memberikan pertanyaan pemantik

C. Mengajak murid untuk membantu modul projek

D. Semua Benar

 

6. Bagaimanakah contoh pelibatan murid yang tepat dalam kegiatan projek?

A. Mengajak murid menentukan tahapan kesiapan satuan pendidikan

B. Melibatkan murid dalam menentukan tim fasilitator projek

C. Murid tinggal mengikuti segala rangkaian kegiatan yang sudah ditetapkan oleh gurunya

D. Melibatkan murid dalam mengolah data dan umpan balik dari teman dan gurunya 

 

 

7. Pelibatan murid merupakan peran yang penting untuk kita dapat membantu mereka mengalami pengetahuannya sendiri. Berikut adalah beberapa contoh pelibatan murid yang dapat kita lakukan:

A. Melibatkan murid dalam perencanaan, pelaksanaan dan penentuan hasil akhir

B. Selalu memantik rasa ingin tahu murid dengan memelihara rasa ingin tahunya

C. Memberikan instruksi secara bertahap agar murid terus merasa tertantang

D. Semua benar 

 

8. Bu Margaret mengajukan pertanyaan pemantik untuk memantik rasa keingintahuan murid sehingga murid semakin terlibat dalam proses pembelajarannya. Jika tema yang diambil adalah terkait kearifan lokal, bentuk pertanyaan pemantik yang tidak tepat adalah...

A. Apakah kearifan lokal daerah masih perlu dipertahankan di tengah perkembangan dunia yang sudah semakin maju dan modern? Mengapa

B. Menurutmu, apa saja kearifan lokal daerah yang perlu dilestarikan

C. Menurutmu, sejauh mana peran generasi muda dalam melestarikan kearifan lokal daerah? 

D. Apakah kamu sudah puas dengan budaya daerahmu? 

 

Modul 6 Dokumentasi Projek

Dikembangkan oleh Marda Haninggarjati

Jenis-jenis Dokumentasi Projek

Jurnal Pendidik

Link video =  https://youtu.be/idFBqTuNWeM

 

Portofolio murid

Link video =  https://youtu.be/TcIedLeEqfA

 

Rapor Projek

Link video =  https://youtu.be/Q66fReS_T_Y

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut adalah manfaaat mempunyai jurnal pendidik, kecuali..

a.     Sebagai guru kita dapat melakukan refleksi

b.     Sebagai guru kita dapat merekam proses pembelajaran berkelanjutan

c.     Melihat perkembangan guru

d.     Melihat perkembangan murid

 

2. Kapankah saat yang tepat untuk murid dapat memulai pembuatan portofolionya?

a.     Saat awal projek

b.     Saat pertengahan projek

c.     Saat akhir projek

d.     Semua benar

 

3. Saat membuat catatan proses, berikut adalah hal yang perlu kita hindari, yaitu..

a.     Melaporkan perkembangan belajar murid

b.     Menonjolkan kekurangan dan memberi label pada murid

c.     Memberikan rekomendasi aktivitas yang dapat dilakukan untuk membantu murid

d.     Semua benar

 

CERITA REFLEKTIF

Apakah Ibu/Bapak suka menulis buku harian/mengambil foto kenang-kenangan? Kenapa?

Suka karena untuk kenang-kenangan yang bisa dilihat kembali saat dibutuhkan 

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 6 | Topik: Projek Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila

1. Sebagai guru, kita dapat membuat catatan untuk merekam proses pembelajaran projek murid secara berkelanjutan. Catatan ini dinamakan ...

A. Catatan para guru

B. Catatan bersama guru

C. Jurnal pendidik

D. Buku bersama

 

2. Bagaimana pemilihan hasil karya untuk dimasukkan dalam portofolio murid?

A. Guru yang memilihkan

B. Murid yang memilih sendiri hasil karyanya yang dimasukkan dalam portofolionya

C. Teman-teman yang memilihkan semua hasil karya untuk dimasukkan ke dalam portofolio murid

D. Semua benar 

 

 

3. Berikut adalah contoh penulisan catatan proses dalam rapor projek murid. Contoh penulisan yang tepat adalah...

A. Randy terlihat malas dan tidak mengikuti belajar projeknya

B. Randy dapat terus berkontribusi untuk menyumbangkan ide-idenya dengan dukungan guru dan teman-temannya

C. Randy belum mampu untuk menyuarakan suaranya

D. Sepertinya, Randy perlu bantuan untuk membuat portofolio

 

Modul 7 Evaluasi Projek

Dikembangkan oleh Marda Haninggarjati

Apa itu evaluasi Projek

Evaluasi Projek

Link video =  https://youtu.be/6wsBdeknsw0

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut adalah beberapa contoh evaluasi projek yang tepat, kecuali...

a.     Refleksi dan diskusi dua arah

b.     Evaluasi hanya dari pihak guru

c.     Refleksi menggunakan rubrik

d.     Pencatatan yang detail dan komprehensif

 

CERITA REFLEKTIF

Dalam 1 tahun terakhir, umpan balik apa yang paling Ibu/Bapak ingat?

Memberikan apresiasi kepada murid yang berprestasi 

 

Prinsip-prinsip evaluasi projek

Prinsip evaluasi projek

Link video =  https://youtu.be/lxoOUpNAsp4

 

Tindak lanjut evaluasi dan keberlanjutan

Link video =  https://youtu.be/2mZjyFhujqI

 

Latihan Pemahaman

1. Salah satu prinsip evaluasi projek yaitu, kecuali

a.     Tidak ada bentuk yang mutlak 

b.     Berbagai bentuk asesmen dapat digunakan selama projek berlangsung

c.     Fokus kepada hasil akhir

d.     Fokus pada proses

2. Saat sudah selesai melakukan projek, tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Bagaimanakah sebaiknya contoh tindak lanjut yang dapat kita lakukan?

a.     Kembali mengadakan perayaan hasil belajar projek

b.     Langsung membuat modul projek berikutnya

c.     Menjalin kerjasama dengan pihak mitra terkait yang dapat mendukung tindak lanjut projek ini

d.     Menentukan tim fasilitas projek berikutnya

 

CERITA REFLEKTIF

Projek seperti apa yang ideal menurut Ibu/Bapak?

Projek yang bisa memberikan manfaat untuk murid di masa yang akan datang

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 7 | Topik: Projek Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila

1’ Berikut adalah prinsip evaluasi projek kecuali.. 

A. Menyeluruh

B. Fokus kepada proses

C. Gunakan berbagai bentuk jenis asesmen

D. Tidak melibatkan murid dalam evaluasi 

 

2. Kapankah saat yang tepat untuk melakukan refleksi

A. Refleksi di awal projek

B. Refleksi di tengah projek

C. Refleksi di akhir projek

D. Semua benar

 

3. SMA Bintang Juara telah selesai belajar projek. Bagaimana tindak lanjut evaluasi dan keberlanjutan projek yang dapat dilakukan?

A. Mengajak mitra luar untuk kerjasama meneruskan projek yang sudah dilakukan oleh para murid

B. Memberikan nilai rapor terbaik untuk murid

C. Berkolaborasi dengan orang tua untuk merayakan belajar projek, kemudian tidak ada tindak lanjut lagi 

D. Memajang hasil proyek murid di papan pengumuman sekolah

 

Aksi Nyata = 4 pilihan Aksi Nyata

Untuk Topik: Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP/ Paket B

1.    Merancang/Memodifikasi Modul Projek [Guru]

2.   Merancang/memodifikasi rubrik asesmen projek bersama murid [Guru]

3.   Menentukan Tema, Topik, Dimensi, elemen dan sub-elemen dalam Projek [Guru dan Kepala Sekolah]

4.   Menentukan tim fasilitas projek, alokasi waktu dan tahapan kesiapan satuan pendidikan [Kepala Sekolah

 


 

007 Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SMP - SMA/ Paket B-C

Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SMP - SMA/ Paket B-C

Tentang bagaimana mengimplementasikan konsep pembelajaran sesuai tahap capaian murid. 3 modul

06 Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SMP - SMA/ Paket B-C

Link = https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/7

Modul Pelatihan = 3

Modul 1 Memahami Murid

Modul 2 Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi

Modul 3 Penguatan Literasi SMP dan SMA

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1 Memahami Murid

Dikembangkan oleh Sofie Dewayani

1.  Pemetaan Murid

Memetakan kompetensi dan kebutuhan murid

Link Video = https://youtu.be/cfynQhSHbU8

 

Ragam strategi pemetaan murid

Link Video  https://youtu.be/MgG-TQgGRUM\

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 2

Kebutuhan belajar adalah jarak atau kesenjangan antara sasaran belajar yang ingin dicapai, dengan kondisi riil murid saat ini.

Pernyataan di atas adalah...

BenarSalah

Soal 2 dari 2

Pemetaan murid dapat dilakukan contohnya berdasarkan pengetahuan awal dan minat.

Pernyataan di atas adalah....

BenarSalah

Plus ?

1. Kebutuhan belajar adalah jarak atau kesenjangan antara sasaran belajar yang ingin dicapai, dengan kondisi riil murid saat ini

a.     Benar

b.     Salah 

 

2. Pemetaan murid dapat dilakukan berdasarkan tiga kategori di bawah ini, kecuali?

a.     Pengetahuan awal

b.     Kegemaran permainan

c.     Minat

Profil pelajar

2. Pemetaan murid dapat dilakukan berdasarkan tiga kategori di bawah ini, kecuali?

Jawab : Kegemaran permainan.

 

CERITA REFLEKTIF

Ibu dan Bapak Guru, yuk kita lihat kembali keadaan kelas kita! Apakah ada murid yang mempunyai kesulitan dalam belajar? Keadaan seperti apa yang ditampilkan murid? (suka melamun/telat merespon/tidak tuntas mengerjakan tugas dst)?

Jawab :

Kesulitan belajar tentu dihadapi oleh seluruh murid dengan berbagai keadaan yang berbeda serta penanganan yang berbeda pula. Itu semua tergantung dari pribadi dan karakter masing-masing murid.

 

2.  Identifikasi kebutuhan Murid

Identifikasi kebutuhan kognitif murid

Link Video = https://youtu.be/xrFa0VJfvnU

Identifikasi kemampuan membaca awal

Link Video = https://youtu.be/--1rBvJuRwA

 

Latihan Pemahaman

1. Apa cara yang dapat kita lakukan untuk memvalidasi ragam bahasa yang digunakan sehari-hari oleh murid?

a.     Memperhatikan bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari

b.     Membuat tulisan bebas

c.     Menganalisis topik belajar

d.     Melakukan pre-asesmen

2. Cara mengajarkan membaca pada murid SD kelas awal adalah dengan menyebutkan nama huruf dan tanpa konteks.

Pernyataan di atas adalah....

a.     Benar

b.     Salah 

 

CERITA REFLEKTIF

Untuk mengidentifikasi kebutuhan kognitif murid, strategi apa yang ingin Anda lakukan?

 Pendekatan dan identifikasi perilaku murid juga mempelajari pemahaman siswa mengenai lingkungan di sekitarnya dan kemudian memindai kebutuhan informasi dan pengetahuan apa yang kurang dari siswa tersebut

 

3.  Menyelaraskan Kebutuhan Murid dengan Tujuan Pembelajaran SMP-SMA

Menyelaraskan kebutuhan murid dengan Tujuan Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/CSTOZ9lHLc0

 

Asesmen Awal Pembelajaran SMP (Bahasa Indonesia)

Link Video =  https://youtu.be/u3t59hoAFFA

 

Latihan Pemahaman

1.      Menurut Marcie Nordlund, kita dapat melakukan pembelajran berdiferensiasi dengan melakukan modifikasi pada ketiga hal ini, kecuali…
a. Cara berbicara di kelas
b. Proses
c. Produk Akhir
d. Konten

2.     Bagaimana cara kita mengenali kemampuan dan kebutuhan murid di awal pembelajaran?
a. Melakukan asesmen formatif di tengah proses pembelajaran
b. Melakukan asesmen awal pembelajaran
c. Melakukan asesmen sumatif
d. Semua benar

3.     Salah satu fungsi asesmen awal pembelajaran adalah…
a. Mengetahui kemampuan prasyarat murid atas suatu materi tertentu
b. Memahami kebutuhan setiap murid
c. Memahami karakteristik murid
d. Semua benar

 

Soal 1 dari 3

Menurut Marcie Nordlund, kita dapat melakukan pembelajran berdiferensiasi dengan melakukan modifikasi pada ketiga hal ini, kecuali...

Cara berbicara di kelasProsesProduk AkhirKonten

Soal 2 dari 3

Bagaimana cara kita mengenali kemampuan dan kebutuhan murid di awal pembelajaran?

Melakukan asesmen formatif di tengah proses pembelajaranMelakukan asesmen awal pembelajaranMelakukan asesmen sumatifSemua benar

Soal 3 dari 3

Salah satu fungsi asesmen awal pembelajaran adalah...

Mengetahui kemampuan prasyarat murid atas suatu materi tertentuMemahami kebutuhan setiap muridMemahami karakteristik muridSemua benar

 

CERITA REFLEKTIF

Setelah mempelajari materi ini, strategi yang akan saya lakukan untuk menyelaraskan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran adalah...

Memperbanyak pembelajaran dengan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari terutama pada lingkungan sekitar

 

Manajemen Kelas

Ragam Srategi Manajemen Kelas

Link Video =  https://youtu.be/HK0DN3w5lhQ

 

Ragam Strategi Manajemen Kelas Campuran

Link Video =  https://youtu.be/sngbySjHCR8

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut adalah ragam strategi manajemen kelas campuran yang benar, kecuali...

a.     adanya pelibatan murid

b.     melakukan pengelompokkan murid

c.     melakukan umpan balik secara langsung

d.     menetapkan bahan belajar harus yang diberikan guru

2. Dalam pengaturan manajemen kelas yang efektif, kita tidak perlu melibatkan murid dalam prosesnya.

Pernyataan di atas adalah.....

a.     Benar

b.     Salah 

 

 

CERITA REFLEKTIF

Setelah mempelajari materi ini, praktik manajemen kelas seperti apa yang ingin Anda rubah untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas?

Pembelajaran student center dan melaksanakan asesmen.

 

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 1 | Topik: Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan & Karakteristik Murid

 

1. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan belajar seorang murid, kecuali:

A. Bakat murid

B. Ketrampilan murid

C. Pengetahuan murid

D. Ketertarikan murid

 

2. Berdiskusi dengan sesama guru merupakan salah satu cara untuk menggali informasi mengenai kebutuhan murid

A. Benar

B. Salah 

 

3. Dalam video, tampak Pak Arif mengalami kendala saat mengajar sehingga nilai kuis murid-muridnya tidak memberikan hasil yang baik. Setelah mengobrol dengan rekannya, ternyata kendala tersebut terjadi karena Pak Arif menggunakan bahasa Indonesia yang hanya dipahami segelintir murid. Rekan Pak Arif menyarankan ia untuk belajar menggunakan bahasa daerah yang lebih dikuasai murid-murid. Di sini, tampak penggunaan bahasa yang tepat memegang peranan penting dalam proses belajar murid. Dari kasus Pak Arif, apa saja dampak penggunaan bahasa yang tepat dalam proses pembelajaran?

1. Peningkatan motivasi belajar di kelas dan nilai lembar kerja murid.

2. Murid dapat menguasai bahasa asing dalam waktu singkat.

3. Murid dapat memahami materi pelajaran dengan baik dan menikmati pengalaman belajar di sekolah

4. Meningkatkan kepercayaan diri murid untuk meniti karier di masa depan

5. Murid semakin bangga terhadap bahasa daerahnya sendiri.

Jawaban yang tepat adalah:

A. 1, 2, 3

B. 1, 3, 4

C. 2, 4, 5

D. 2, 4, 5

 

4. Dari keempat contoh di bawah ini, manakah yang TIDAK termasuk ke dalam alternatif modifikasi yang dapat dilakukan guru dalam pembelajaran terdiferensiasi?

A. Modifikasi proses

B. Modifikasi produk akhir

C. Modifikasi asesmen

D. Modifikasi konten 

 

5. Perhatikan kemampuan prasyarat berikut:

1. Murid dapat menulis kalimat lengkap dengan struktur S-P-O-K

2. Murid dapat membedakan fakta dengan opini

3. Murid dapat membedakan kalimat utama dengan kalimat penjelas

4. Murid dapat membaca cepat

5. Murid dapat menyampaikan ide secara lisan

Saat akan menulis sebuah teks argumentasi, kemampuan yang menjadi prasyarat penguasaan materi adalah:

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 3 dan 4 

D. 4 dan 5

 

6. Dalam contoh kasus pada video, ternyata strategi manajemen kelas yang dilakukan Bu Inah kurang berhasil. Selain tiga saran yang disampaikan narasumber dalam video tersebut, apa lagi perbaikan lain yang dapat dilakukan oleh Bu Inah?

A. Memberikan instruksi awal yang lebih jelas kepada seluruh murid sebelum mereka masuk ke dalam kelompok-kelompok kecil

B. Menentukan jarak yang berjauhan antara tiap kelompok agar tidak saling mengganggu

C. Meminta setiap murid mengisi lembar fefleksi setelah kegiatan usai

D. Mengurangi jumlah anggota kelompok agar proses membaca menjadi lebih tenang 

 

7. Sebuah kelas menggunakan kegiatan belajar projek. Kelas yang biasanya berjalan daring, perlahan mulai beralih ke sistem kelas campuran. Strategi berikut dapat digunakan guru kelas untuk memastikan kegiatan belajar berjalan efektif:

1. Menjadwalkan kelas tatap muka untuk sesi evaluasi projek.

2. Menentukan capaian yang sama untuk seluruh murid di kelas.

3. Membuat kelompok-kelompok kecil di kelas.

4. Memberikan kesempatan kepada murid untuk memberikan umpan balik.

5. Membuat presentasi menggunakan aplikasi agar tampak menarik.

Strategi yang tepat adalah.......

A. Nomor 1 dan 3

B. Nomor 2 dan 4

C. NOmor 3 dan 5

D. Nomor 1 dan 5

 

Plus ?

8. Dalam video, Bu Guru Tini tampak mengajarkan membaca dengan cara menunjukkan kartu kata 'IBU', membacakan, lalu mengeja kata pada kartu. dari hasil latihan di kelas, Bu Tini menyimpulkan bahwa muridnya telah mengetahui huruf I dan B, tetapi belum mengetahui huruf U. Dalam mengidentifikasi kemampuan membaca awal murid, terdapat 6 indikator yang dapat digunakan, yaitu: mengenal bentuk dan melafalkan bunyi huruf, membaca suku kata, sikap membaca, pemahaman, jumlah kosakata, dan kemampuan menulis. Kita telah mengetahui bahwa ada 6 indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan membaca awal. Bagaimanakah sikap yang dapat ditunjukkan oleh Bu Guru Tini dalam menggunakan atau memanfaatkan aneka indikator ini?

A. Menggunakan seluruh indikator sebagai panduan utama dalam mengidentifikasi kemampuan membaca awal murid

B. Fleksibel dan terbuka terhadap adanya kemungkinan faktor lain yang juga dapat dijadikan sebagai indikator

C. Menggunakan buku bacaan otentik sebagai satu-satunya referensi untuk mengukur kemampuan memahami bacaan.

D. Fokus pada kemampuan membaca terlebih dahulu, baru pada kemampuan menulis murid

 

9. Setelah melaksanakan asesmen kognitif untuk materi Algoritma, Guru Kelas menemukan ada murid yang belum berhasil mengerjakan soal-soal tersebut sama sekali. Apa yang dapat dilakukan Guru Kelas untuk menindaklanjuti hasil tersebut?

A. Guru kelas memberikan pembelajaran algoritma

B. Guru kelas memberikan pembelajaran remedial untuk berpikir komutasional

C. Guru kelas memberikan pembelajaran remedial pemrograman block

D. Guru kelas memberikan pembelajaran remedial untuk berpikir komputasional dan pemrograman block

 

 

Modul 2 Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi

Dikembangkan oleh Sofie Dewayani

1.  Memodifikasi Modul Ajar 1

Memodifikasi modul ajar sesuai prinsip pembelajaran berdiferensiasi 1

Link Video =  https://youtu.be/E2c1e3hPwYI

 

Lampiran Memodifikasi Modul Ajar Sesuai Prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi 1

Anda dapat mengunduh Lampiran Memodifikasi Modul Ajar Sesuai Prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Jenjang SD (Matematika) di sini.

Link Menuju File

 

Latihan Pemahaman

1. Pengelompokkan murid dapat didasarkan pada pilihan bebas guru, misalnya kedekatan orang tua murid, tingkat strata sosial, dan kedekatan murid.

Benar

Salah

 

CERITA REFLEKTIF

Setelah mempelajari materi ini, menurut Anda, apakah tantangan dalam melakukan modifikasi modul ajar? Bagaimana strategi Anda untuk menghadapinya?

Kesulitannya adalah bagaimana caranya menyesuaikan dengan kebutuhan murid

 

2.  Memodifikasi Modul Ajar 2

Memodifikasi modul ajar sesuai prinsip pembelajaran berdiferensiasi 2

Link video = https://youtu.be/TglmkvmkOV4

 

Lampiran Memodifikasi Modul Ajar Sesuai Prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi 2

Anda bisa mengunduh lampiran modul ajar memodfikasi bahan ajar pembelajaran diferensiasi untuk jenjang SMP (Bahasa Indonesia) di sini.

Link Menuju File

 

Latihan Pemahaman

Guru dapat menggunakan perangkat komputer dan/atau soal-soal yang berfokus pada pemecahan masalah (problem solving) sesuai dengan hasil asesmen diagnostik kemampuan kognitif murid dan fasilitas komputer di satuan pendidikan. 

Benar

Salah 

 

CERITA REFLEKTIF

Setelah mempelajari materi ini, menurut Anda, apakah tantangan dalam melakukan modifikasi modul ajar? Bagaimana strategi Anda untuk menghadapinya?

Kesulitannya adalah bagaimana caranya menyesuaikan dengan kebutuhan murid

 

3.  Pelibatan Murid

Pelepasan Tanggung Jawab Bertahap

Link Video = https://youtu.be/CPTRE7jW70E

 

Pelibatan Murid

Link Video =  https://youtu.be/fpQg4-gwlXA

 

Latihan Pemahaman

1.      Sebagai pendidik, kita dapat melibatkan murid dalam belajar. Murid dapat dilibatkan dalam proses pembelajarannya dari tahap perencanaan hingga tahap refleksi.Pernyataan di atas adalah…
a. Benar
b. Salah

2.     Pelepasan tanggung jawab bertahap adalah sebuah proses dimana tanggung jawab berpikir perlu secara bertahap bergeser dari guru hingga akhirnya peserta didik dapat mengaplikasikan sebuah ilmu secara mandiri.Pernyataan di atas adalah…
a. Benar
b. Salah

 

CERITA REFLEKTIF

Saat bersekolah dulu, apakah Ibu dan Bapak mempunyai peran dalam proses belajar? Jika ya, seperti apa peran yang dimiliki?

orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam membimbing dan mendampingi anak belajar di rumah.

 

Post Test

  • Soal 1 dari 5

Perhatikan elemen-elemen berikut:

1. Kebutuhan murid

2. Kondisi kelas

3. Kebutuhan guru dan kepala sekolah

4. Lingkungan sekolah

 

Apa saja aspek yang perlu dipertimbangkan saat Guru akan melakukan modifikasi pembelajaran?

A. 1 dan 2 (RUBAH KUNCI)

2 dan 3

3 dan 4

1 dan 3

 

  • Soal 2 dari 5

Seorang pendidik akan melaksanakan satu kegiatan pembelajaran di kelas. Ia mendapati bahwa murid-murid di kelas belum pernah mendapatkan satu materi yang ingin diajarkan. Apa yang perlu ia sampaikan kepada para murid di awal pembelajaran?

Ia dapat menyampaikan bahwa materi ini susah maka perlu belajar yang konsisten.

B. Ia dapat menyampaikan bahwa materi ini membutuhkan praktik yang banyak, sehingga murid-murid perlu untuk menguasai semua perangkat dalam laboratorium sebelum kelas dimulai. (RUBAH KUNCI)

Ia dapat menjelaskan secara umum materi yang ingin diajarkan, memantik pengetahuan murid terhadap materi tersebut, bagaimana materi ini bermakna dalam kehidupan sehari-hari dan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Ia dapat langsung menjelaskan dan memberi soal terkait materi tersebut sehingga murid terbiasa.

  • Soal 3 dari 5

Ibu Ani menemukan banyak murid yang masih belum paham sama sekali atau bahkan memerlukan kegiatan remedial di kelasnya. Manakah langkah yang paling tepat ia lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut?

Ia dapat merencanakan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi proses dan konten untuk murid yang memerlukan remedial.

Ia dapat membuatkan PR yang banyak agar murid belajar sendiri di rumah.

Ia menghubungi orang tua anak dan melaporkan bahwa anaknya kurang belajar.

Ia meminta setiap murid mengumpulkan tugas di akhir kelas.

 

 

  • Soal 4 dari 5

Pak Bonu ingin mengajak peserta didiknya untuk terlibat dalam proses pembelajaran, khususnya pada tahap perencanaan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh Pak Bonu adalah

Mengajak murid untuk menyepakati target dan tujuan belajar.

Mengajak murid berdiskusi terkait cara belajar dan strategi belajar yang diinginkan saat belajar.

A dan B adalah jawaban salah

A dan B adalah jawaban benar

 

  • Soal 5 dari 5

Bu Esther ingin membagi muridnya dalam kelompok sehingga ia dapat melakukan pembelajran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan dan minat muridnya. Ternyata Bu Esther tetap kesulitan karena semua murid tetap bertanya padanya dan proses belajar masih berpusat pada guru. Apa yang dapat Bu Esther lakukan?

 

Bu Esther dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. Ia mengajak murid-murid dalam grup untuk bekerja sendiri-sendiri tanpa adanya pengawasan dari guru. Porsi tanggung jawab guru lebih besar dari murid.

Bu Esther dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. Ia mengajak murid-murid dalam grup untuk bekerja sendiri-sendiri dengan hasil karya yang sudah ditentukan dan tidak boleh diubah. Murid tidak perlu bekerja sama untuk dapat memahami konsep.

Bu Esther dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. Ia mengajak murid-murid dalam grup untuk menghasilkan sebuah karya yang berkaitan dengan konsep yang sedang dipelajari. Murid bekerja sama untuk memperkuat pemahaman konsep. Murid mempunyai porsi tanggung jawab yang lebih besar dibanding guru.

Semua salah

 

 

Jawaban Soal Post Test Modul 2 | Topik: Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan & Karakteristik Murid

 

Soal 1 dari 5

1. Perhatikan elemen-elemen berikut:

1. Kebutuhan murid

2. Kondisi kelas

3. Kebutuhan guru dan kepala sekolah

4. Lingkungan sekolah

Apa saja aspek yang perlu dipertimbangkan saat Guru akan melakukan modifikasi pembelajaran?

A. 1, 2, 4

B. 2, 3, 4

C. 1, 3, 4

D. 1, 2, 3

Jawaban = A (1,2)

2. Seorang pendidik akan melaksanakan kegiatan pembelajaran Algoritma dan Pemorograman (AP). Ia mendapati bahwa murid-murid di kelas belum pernah mendapatkan materi ini. Apa yang perlu ia sampaikan kepada para murid di awal pembelajaran?

A. Ia dapat menyampaikan bahwa AP adalah materi yang mudah dan tidak perlu ditakuti

B. Ia dapat menyampaikan bahwa AP membutuhkan keterampilan komputer yang memadai, sehingga murid-murid harus menguasai perangkat yang akan digunakan. 

C. Ia dapat menjelaskan bahwa AP adalah kegiatan yang berfokus pada pemecahan masalah yang solusinya diwujudkan dalam bentuk kode 

D. Ia dapat langsung menjelaskan struktur materi yang akan dipelajari kepada murid agar mendapatkan gambaran 

B. Ia dapat menyampaikan bahwa materi ini membutuhkan praktik yang banyak, sehingga murid-murid perlu untuk menguasai semua perangkat dalam laboratorium sebelum kelas dimulai. (RUBAH KUNCI)

 

3. Kegiatan belajar informatika tanpa menggunakan perangkat komputer disebut dengan...

A. Disconnected

B. Offline

C. Online

D. Unplugged

 

3. Ibu Ani menemukan banyak murid yang masih belum paham sama sekali atau bahkan memerlukan kegiatan remedial materi AP di kelasnya. Manakah langkah yang paling tepat ia lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut?

A. Ia dapat menyusun berbagai macam rubrik yang mengasah murid mengerjakan soal cerita dengan metode problem solving

B. Ia dapat memasangkan satu murid yang telah paham dengan sekelompok murid yang belum paham untuk belajar bersama

C. Ia dapat mengubah materi ajar dua tingkat di bawah materi saat ini 

D. Ia dapat menambah jam praktik materi coding di kelas menggunakan perangkat komputer

GANTI SOAL = Ia dapat merencanakan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi proses dan konten untuk murid yang memerlukan remedial.

4. 3. Pak Bonu ingin mengajak peserta didiknya untuk terlibat dalam proses pembelajaran, khususnya pada tahap perencanaan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh Pak Bonu adalah

 A. Mengajak murid untuk menyepakati target dan tujuan belajar.

 B. Mengajak murid berdiskusi terkait cara belajar dan strategi belajar yang diinginkan saat belajar.

 C. A dan B adalah jawaban salah

D. A dan B adalah jawaban benar

 

5. Bu Esther ingin membagi muridnya dalam kelompok sehingga ia dapat melakukan pembelajran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan dan minat muridnya. Ternyata Bu Esther tetap kesulitan karena semua murid tetap bertanya padanya dan proses belajar masih berpusat pada guru. Apa yang dapat Bu Esther lakukan?

A. Bu Esther dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. Ia mengajak murid-murid dalam grup untuk bekerja sendiri-sendiri tanpa adanya pengawasan dari guru. Porsi tanggung jawab guru lebih besar dari murid.

B. Bu Esther dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. Ia mengajak murid-murid dalam grup untuk bekerja sendiri-sendiri dengan hasil karya yang sudah ditentukan dan tidak boleh diubah. Murid tidak perlu bekerja sama untuk dapat memahami konsep.

C. Bu Esther dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. Ia mengajak murid-murid dalam grup untuk menghasilkan sebuah karya yang berkaitan dengan konsep yang sedang dipelajari. Murid bekerja sama untuk memperkuat pemahaman konsep. Murid mempunyai porsi tanggung jawab yang lebih besar dibanding guru.

 D. Semua salah

 

Modul 3 Penguatan Literasi SMP dan SMA

Dikembangkan oleh Sofie Dewayani

1.  Strategi Literasi

Strategi Literasi di SMP dan SMA

Link Video = https://youtu.be/oDmYKUtPEwI

 

Menata lingkungan fisik kaya teks di SMP/SMA

Link Video = https://youtu.be/3YfP75mnSio

 

Menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis yang menyenangkan

Link Video =https://youtu.be/j6irpW6fetQ

 

Latihan Pemahaman

1. Tiga area penerapan strategi penguatan literasi pada satuan pendidikan yang dapat dilakukan, kecuali:

a.     Lingkungan fisik kaya teks

b.     Program ramah literasi

c.     Pembelajaran dalam kelas

d.     Lingkungan rumah 

2. Memasang simbol dan visi misi di lorong dan gerbang sekolah merupakan salah satu strategi lingkungan fisik kaya teks yang dapat menstimulasi kemampuan literasi murid.

a.     Benar 

b.     Salah 

3. Jika satuan pendidikan tidak mempunyai banyak buku, bagaimana strategi yang dapat dilakukan untuk mendorong minat dan kegiatan membaca murid?

a.    Mencari sumber bacaan lain, seperti brosur, koran, poster yang dapat ditemukan di lingkungan sekolah 

b.     Murid dibebaskan saja tidak usah membaca

c.     Menunggu saja buku dari pemerintah dikirimkan

d.     Mengajak murid untuk berbicara saja

 

CERITA REFLEKTIF

Strategi literasi apa yang pernah Anda lakukan di kelas untuk menunjuang kompetensi literasi murid di SMP/SMA? Setelah mempelajari materi ini, bagaimana Anda dapat memperbaiki strategi literasi di kelas?

Strategi literasi yang digunakan dengan membuat review buku seperti fish bone ishikawa, dan lain-lain.

 

Mengembangkan Kecakapan Berpikir

Strategi mengembangkan kecakapan berpikir Murid SMP/SMA

Link = https://youtu.be/GmE9I2Cb7MI

 

Latihan Pemahaman

Kecakapan berpikir murid tidak hanya berpaku pada kemampuan memahami, tetapi juga pada tahapan mampu mengevaluasi dan merefleksikan.

a.    Benar

b.   Salah 

 

CERITA REFLEKTIF

Setelah mempelajari materi ini, bagian yang mana yang merubah pandangan Anda terkait kecakapan berpikir murid?  

Literasi bukan hanya sekedar membaca. Tapi bagaimana menanamkan literasi dalam kecakapan berpikir.

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 3 | Topik: Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan & Karakteristik Murid

Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Penguatan Literasi SMP dan SMA

 

1. Salah satu contoh program ramah literasi yang dapat diterapkan di lingkup SMP dan SMA adalah mengadakan klub buku. Klub buku dapat berfungsi sebagai wadah untuk mendiskusikan buku bersama-sama.

Bagaimana peran guru dalam kegiatan klub buku ini?

A. Guru memilihkan buku yang akan didiskusikan dalam klub buku

B. Guru mengajukan pertanyaan pemantik yang sesuai saat diskusi buku 

C. Guru memastikan setiap murid sudah selesai membaca buku yang akan didiskusikan

D. Guru menyiapkan perangkat asesmen untuk mengukur kemampuan literasi murid selama diskusi buku. 

 

2. Salah satu contoh lingkungan fisik kaya teks di SMP-SMA/ SMK adalah menyediakan Sudut Baca Kelas. Guru dapat melibatkan murid untuk turut mengelola Sudut Baca Kelas. Bagaimana contoh kontribusi murid yang bermakna dalam pengelolaan sudut baca tersebut?

A. Menghias sudut baca kelas dengan aneka poster dan gambar

B. Menjaga kerapian dan kebersihan Sudut Baca Kelas

C. Mengkurasi buku-buku yang akan diletakkan di Sudut Baca Kelas

D. Mengingatkan teman-temannya untuk tenang saat membaca 

 

3. Minat baca bukanlah sesuatu yang bisa muncul tiba-tiba seiring dengan bertambahnya usia, perlu dilakukan usaha yang disengaja dan rutin untuk menumbuhkan minat tersebut.

Benar

Salah

 

4. Pada strategi “VIP (Very Important Point)” atau "TPP (Tandai Poin Penting)" yang dijelaskan dalam video, apa yang perlu diperhatikan guru sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan umpan balik bagi murid?

A. Jumlah teks yang disiapkan oleh murid

B. Model dan desain penanda yang dibuat oleh murid

C. Alasan murid menandai bagian yang mereka anggap penting

D. Sumber atau referensi yang digunakan oleh murid

 

Aksi Nyata = 4 pilihan Aksi Nyata

Untuk Topik: 06 Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SMP - SMA/ Paket B-C

1.    Melakukan salah satu jenis diferensiasi (konten/produk/proses) - [GURU]

2.   Modifikasi Modul Ajar sesuai prinsip berdiferensiasi - [Guru dan Kepala Sekolah]

3.   Membuat Lingkungan Fisik Kaya teks di kelas - [Guru]

4.   Membuat Lingkungan Fisik Kaya teks di Satuan Pendidikan - [Kepala Sekolah

 


 

008 Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila

Tentang ke-6 dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila dan imlementasinya dalam pembelajaran 8 modul

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1

Apa dan Mengapa Profil Pelajar Pancasila

Dikembangkan oleh Dr. Itje Chodijah, M.A.

Urgensi Profil Pelajar Pancasila

1.    Urgensi Profil Pelajar Pancasila

Link Video = https://youtu.be/Xt_aFMDpYbg

Latihan Pemahaman

Profil Pelajar Pancasila merupakan elaborasi dari tujuan pendidikan nasional dan berperan dalam menentukan kebijakan pendidik di Indonesia.

A. Benar
B.
Salah

Jawab : A

 

CERITA REFLEKTIF

Apa harapan Ibu dan Bapak Guru pada pendidikan Indonesia?

Semoga pendidikan Indonesia semakin baik dan maju ke depannya.

 

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

2.   Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Link Video = https://youtu.be/zfX4rxx7NlM

3.   Bagaimana dimensi Profil Pelajar dikembangkan

Link Video = https://youtu.be/vbqYAlJqfto

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 2

Menjadi pelajar yang memiliki inisiatif untuk mengembangkan diri dan meraih cita-cita merupakan harapan dari dimensi ....

A. Bergotong Royong
B.
Mandiri

C. Bernalar kritis
D. K reatif

Jawab : B

Soal 2 dari 2

Berikut yang merupakan landasan dasar yang digunakan saat mengembangkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu ....

A. Pembukaan UUD RI 1945
B.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasiona

C. Kumpulan tulisan Ki Hadjar Dewantara
D.
Semua benar

Jawab : D

 

CERITA REFLEKTIF

Manakah dimensi Profil Pelajar Pancasila yang menurut Ibu/Bapak Guru paling dominan ada pada diri saat ini? Mengapa?

Bergotong royong. Melalui dimensi ini, dapat membangun dimensi-dimensi lainnya seperti kreatif dan bernalar kritis.

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 1 | Topik: Profil Pelajar Pancasila

 

Soal 1 dari 5

Tantangan dan perubahan zaman yang berkembang dengan pesat menuntut perlunya pendidikan yang menanamkan keseimbangan diri agar murid dapat beradaptasi dan memiliki jati diri yang kuat. Hal ini termasuk dalam urgensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu...

A. Sebagai profil lulusan

B. Untuk kesejahteraan jiwa dan raga

C. Sebagai upaya mencapai cita-cita bangsa

D. Sebagai rumusan karakter dan kompetensi abad 21

Jawab : B

 

Soal 2 dari 5

Berikut yang bukan dimensi dari Profil Pelajar Indonesia adalah ....

A. Bernalar kritis
B.
Cinta tanah air

C. Bergotong Royong
D. Berkebinekaan Global

Jawab : B

 

Soal 3 dari 5

Dimensi yang membangun kepedulian murid serta kesadaran bekerja sama dengan orang lain adalah...

A. Beriman,bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
B.
Berkebinekaan global

C. Bergotong Royong
D. Mandiri

Jawab : C

 

Soal 4 dari 5

Berikut yang bukan merupakan urgensi dari dirumuskannya Profil Pelajar Pancasila adalah....

A. Untuk kesejahteraan jiwa dan raga
B.
Pengganti tujuan pendidikan nasional

C. Sebagai bintang penuntun pembelajaran
D.
Untuk menyiapkan warga negara sekaligus warga dunia

Jawab : B

 

Soal 5 dari 5

Berikut yang bukan landasan dasar dalam merumuskan Profil Pelajar Pancasila adalah...

A. Cita-cita pendidikan Ki Hadjar Dewantara

B. Cita-cita bangsa dalam Pembukaan UUD RI 1945

C. Dokumen kurikulum negara maju yang sudah teruji

D. Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Jawab : C

 

 

MODUL 2

 Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Dikembangkan oleh Halim Miftahul Khoiri, M.A.

 

1.    Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Link Video = https://youtu.be/ZXXX_GdTDcU

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Berikut yang bukan elemen dari Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia adalah ....

A. Elemen akhlak beragama
B.
Elemen akhlak pribadi

C. Elemen akhlak mulia
D.
Elemen akhlak bernegara

Jawab : C

 

CERITA REFLEKTIF

Apa hal baru yang Ibu/Bapak pelajari mengenai Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia?

Banyak cara untuk menanamkan sifat penyayang terhadap diri sendiri maupun orang lain yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 

2.    Elemen dalam Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

 

Elemen Akhlak Beragama

Link Video = https://youtu.be/Nq7PDFeBirY

 

Alur Perkembangan Elemen Akhlak Beragama

Ibu dan Bapak Guru, Alur ini menjelaskan perkembangan yang diharapkan pada peserta didik dalam Elemen Akhlak Beagama sejak akhir fase PAUD hingga akhir Fase F.

*gambar di bawah ini hanyalah previu. Ibu dan Bapak bisa mengunduh alur ini dengan cara klik disini.

 

Elemen Akhlak Pribadi

Link Video = https://youtu.be/tlI5PeIDmxQ

 

Alur Perkembangan Elemen Akhlak Pribadi

bu dan Bapak Guru, Alur ini menjelaskan perkembangan yang diharapkan pada peserta didik dalam Elemen Akhlak Pribadi sejak akhir fase PAUD hingga akhir Fase F.

*gambar di bawah ini hanyalah previu. Ibu dan Bapak bisa mengunduh alur ini dengan cara klik disini.

 

Elemen Akhlak Kepada Manusia

Link Video = https://youtu.be/EO77FHYKkhM

 

Alur Perkembangan Elemen Akhlak kepada Manusia

Ibu dan Bapak Guru, Alur ini menjelaskan perkembangan yang diharapkan pada peserta didik dalam Elemen Akhlak kepada Manusia sejak akhir fase PAUD hingga akhir Fase F.

*gambar di bawah ini hanyalah previu. Ibu dan Bapak bisa mengunduh alur ini dengan cara klik disini.

 

Teknik 'MATA' untuk Membangun Empati di Kelas

Teknik 'MATA' untuk Membangun Empati di Kelas

Unduh infografis di sini

Teknik 'MATA' untuk Membangun Empati di Kelas

Unduh infografis di sini

 

Elemen akhlak kepada alam

Link Video = https://youtu.be/Lg2S9Sz--fQ

 

Alur Perkembangan Elemen kepada Alam

Ibu dan Bapak Guru, Alur ini menjelaskan perkembangan yang diharapkan pada peserta didik dalam Elemen Akhlak kepada Alam sejak akhir fase PAUD hingga akhir Fase F.

*gambar di bawah ini hanyalah previu. Ibu dan Bapak bisa mengunduh alur ini dengan cara klik disini.

 

Elemen Akhlak Bernegara

Link Video = https://youtu.be/s-9D12ZSOjg

 

Alur Perkembangan Elemen Akhlak Bernegara

Alur Perkembangan Elemen Akhlak Bernegara

Klik lampiran di sini

 

Latihan Pemahaman

1. Inti dari sub-elemen "mengenal dan mencintai Tuhan YME" pada elemen akhlak beragama yaitu ...

a.    Menghayati inti dari sifat-sifta utama Tuhan, yaitu kasih dan sayang

b.     Mengenal unsur utama keagamaan/kepercayaan

c.     Pelaksanaan ibadah sesuai ajaran agama/kepercayaan

d.     Memahami esensi dari pelaksanaan ibadah/ritual keagamaan

2. Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual adalah bagian dari elemen ....

a.     Elemen akhlak beragama

b.   Elemen akhlak pribadi

c.     Elemen akhlak kepada manusia

d.     Elemen akhlak alam 

3. Melalui elemen akhlak kepada manusia, murid diharapkan mampu berakhlak mulia pada sesama tanpa memandang perbedaan. Penguatan hal ini berkaitan juga dengan dimensi ....

a.    Berkebinekaan global

b.     Mandiri

c.     Bernalar kritis

d.     Kreatif

4. Guru IPA adalah yang paling memiliki peran untuk menguatkan elemen kepada alam pada diri murid.

a.     Benar

b.   Salah

5. Elemen yang berperan memunculkan sikap cinta tanah air dan nasionalisme adalah .....

a.     Elemen akhlak beragama

b.     Elemen akhlak pribadi

c.     Elemen akhlak kepada manusia

d.   Elemen akhlak bernegara

 

CERITA REFLEKTIF

Apa strategi pembelajaran yang ingin segera Ibu/Bapak coba praktikan di kelas untuk menguatkan Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia?

Menguatkan rasa sayang kepada diri ataupun sesama pada setiap pembelajaran

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 2 | Topik: Profil Pelajar Pancasila


1. Pelajar Indonesia adalah pelajar beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME. Keimanan dan ketakwaan ini terejawantahkan dalam akhlaknya yang mulia kepada...

A. Dirinya dan sesama manusia

B. Dirinya, orang lain, dan alam

C. Dirinya, orang lain, hewan dan tumbuhan

D. Dirinya, sesama manusia, alam, juga tanah air x

 

2. Pada Dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Elemen yang menguatkan hubungan murid dengan Tuhan Yang Maha Esa adalah elemen...

A. Akhlak beragama x

B. Akhlak pribadi

C. Akhlak kepada sesama

D. Akhlak kepada alam

 

3.Berikut adalah contoh mengintegrasikan elemen akhlak pribadi dalam pembelajaran di kelas, kecuali...

A. Guru SD menjadikan kejujuran sebagai keyakinan dan budaya kelas

B. Guru Agama mengambil topik kajian keagamaan berdasarkan isu yang dihadapi murid x

C. Guru sejarah mengajak murid melihat 2 sisi sejarah untuk mengajarkan murid berempati

D. Guru PJOK memberikan pembelajaran olahraga yang menyenangkan agar murid suka dan nyaman berolahraga

 

4. Pak Zamrud adalah guru Sejarah XII. Saat belajar tentang perang Dunia II, ia mengajak murid untuk mempelajari sejarah dari 2 sisi. Pak Zamrud membagi murid ke dalam 2 blok, yaitu Blok Sekutu dan Blok Poros. Setiap blok mempelajari sejarah dari sudut pandangnya masing-masing untuk kemudian disampaikan kepada blok lain.

A. Akhlak pribadi, karena Pak Zamrud mengajarkan murid untuk melihat perspektif lain yang menumbuhkan rasa empati

B. Akhlak kepada sesama, karena Pak Zamrud mengajarkan murid untuk melihat perspektif lain yang menumbuhkan rasa empati. x

C. Akhlak pribai, karena Pak Zamrud mengajak murid untuk mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

D. Akhlak kepada sesama, karena Pak Zamrud mengajak murid untuk mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

 

5.Elemen akhlak kepada alam dintegrasikan dalam pembelajaran pada kelompok mata pelajaran IPA.

Pernyataan di atas adalah...

A. Benar, karena mata pelajaran IPA memiliki ruang lingkup paling relevan dengan alam dan ekosistem

B. Salah, mata pelajaran lain juga dapat berperan dalam mengajak murid untuk menjaga lingkungan x

C. Benar, karena semua pembelajaran IPA dapat dikaitkan dengan alam sekitar

D. Salah, semua mata pelajaran memiliki ruang lingkup materi alam dan ekosistem

 

Modul 3

Dimensi Berkebinekaan Global

Dikembangkan oleh Hatim Gazali, M.A.

 

1.    Dimensi Berkebinekaan Global

Dimensi Berkebinekaan Global

Link Video = https://youtu.be/v3YY6dWMDyE

 

Latihan Pemahaman

Harapan dari dimensi berkebinekaan global adalah lahirnya pelajar yang ….
a. Memiliki semangat nasionalisme
b. Mewujudkan masyakarat inklusif
c. Memegang teguh nilai-nilai luhur Pancasila
d. Semua benar

 

CERITA REFLEKTIF

Apa pengalaman Ibu/Bapak yang paling berkesan ketika berinteraksi dengan budaya/bahasa yang berbeda? Bagaimana Ibu/Bapak menanggapi hal tersebut?

Saling menghargai budaya/bahasa orang lain, selain itu kita menjadi saling mengenal antara satu dengan yang lainnya. 

 

2.    Elemen dalam Dimensi Berkinekaan Global

Elemen Mengenal dan Menghargai Budaya

Link Video = https://youtu.be/pXOOecbkUp8

 

Alur Perkembangan Elemen Mengenal dan Menghargai Budaya

Alur Perkembangan Elemen Mengenal dan Menghargai Budaya

Klik lampiran di sini

 

Elemen komunikasi dan interaksi antar budaya

Link Video = https://youtu.be/KSkbCeUp1wc

 

Alur Perkembangan Elemen Komunikasi dan Interaksi Antarbudaya

Alur Perkembangan Elemen Komunikasi dan Interaksi Antarbudaya

Klik lampiran di sini

 

Elemen Refleksi dan Bertanggung Jawab Terhadap Pengalaman Kebinekaan

Link Video = https://youtu.be/ppE3AyCZESM

 

Alur Perkembangan Elemen Refleksi dan Bertanggung Jawab terhadap Pengalaman Kebinekaan

Alur Perkembangan Elemen Refleksi dan Bertanggung Jawab terhadap Pengalaman Kebinekaan

Klik lampiran di sini

 

Elemen berkeadilan sosial

Link Video = https://youtu.be/h1AMeSjYzpc

 

Alur Perkembangan Elemen Berkeadilan Sosial

Alur Perkembangan Elemen Berkeadilan Sosial

Klik lampiran di sini

 

Latihan Pemahaman

1. Perbedaan budaya tidak hanya terkait bahasa, suku bangsa, atau adat istiadat. Berikut yang termasuk dalam perbedaan budaya dan dapat menjadi tantangan berinteraksi yaitu ....

a.     Sosial-ekonomi

b.     Profesi

c.     Keyakinan

d.   Semua benar

 

2. Strategi utama dalam menguatkan elemen mengenal dan menghargai budaya adalah melalui mata pelajaran Seni dan Budaya.

a.     Benar

b.   Salah 

 

3. Elemen yang menumbuhkan kemampuan memaknai pengalaman kebinekaan pada diri murid yaitu elemen ....

a.     Mengenal dan menghargai budaya

b.     Komunikasi dan interaksi antarbudaya

c.    Refleksi dan bertanggungjawab terhadap pengalaman kebinekaan

d.     Berkeadilan sosial 

 

4. Berikut yang bukan merupakan bagian dari elemen berkeadilan sosial adalah ....

a.     Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil dan berkelanjutan

b.   Mendalami budaya dan identitas budaya 

c.     Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama

d.     Memahami peran individu dalam demokrasi

 

CERITA REFLEKTIF

Adakah budaya/adat/tradisi yang khas di sekolah Ibu/Bapak? Seperti apakah itu?

Ada. setiap hari jum'at kami berseragam lurik daerah.

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 3 | Topik: Profil Pelajar Pancasila

 

1. Berikut ini merupakan elemen-elemen dari dimensi Berkebinekaan Global, kecuali...

A. Komunikasi dan interaksi antar budaya
B. Menghormati keanekaragaman budaya
C. Mengenal dan menghargai budaya
D. Berkeadilan sosial

Jawaban: B ke C

2. Anak-anak sejak kecil perlu diperkenalkan dengan budaya di mana ia hidup agar menghargai dan menghormati budayanya. Berikut ini manakah cara yang paling tepat dilakukan guru untuk mengenalkan dan menghargai budaya kepada anak?

A. Bermain permainan daring modern
B. Menghafalkan nama produk/ hasil budaya yang ada
C. Membiasakan penggunaan contoh budaya luar saat mengajar
D. Memberikan tugas mewawancarai orang di sekitarnya tentang asal-usul budaya/kebiasaan masyarakat

Jawaban: D

3. 1. Berkomunikasi antarbudaya
2. Menghilangkan stereotipe dan prasangka
3. Menimbang dan menumbuhkan berbagai perspektif
4. Menyelaraskan perbedaan budaya

Dari pilihan di atas, manakah yang merupakan sub-elemen dari elemen komunikasi dan interaksi budaya…

A. 2 dan 4
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 1 dan 4

Jawaban: A KE B

4. Satya mempunyai banyak sekali teman dengan latar belakang yang berbeda-beda. Ia sering melihat kebiasaan temannya yang berbeda dengan dirinya. Tak jarang ia berbeda pendapat dengan temannya hingga membuatnya kesal dan menganggapnya kurang baik.
Sebagai guru, apa yang harus dilakukan agar Satya dapat belajar dari pengalaman kebinekaannya?

A. Menasehati Satya dan temannya karena membuat kegaduhan ketika berpendapat.
B. Memisahkan Satya dari teman yang dianggap berbeda dan kurang baik.
C. Meminta Satya mengalah dan mengikuti pendapat temannya.
D. Mengajak Satya merefleksikan pengalamannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tepat.

Jawaban : D

5. Berikut ini manakah yang merupakan contoh perilaku yang mencerminkan elemen berkeadilan sosial…

A. Murid diberikan kesempatan mengungkapkan pendapat dan suaranya.
B. Murid diberikan aturan yang dibuat oleh guru dan sekolah.
C. Murid dilatih berkompetisi dengan murid lain.
D. Murid diajar dengan metode dan strategi pembelajaran yang sama di kelas.

Jawaban: A

 

Modul 4

Dimensi Bergotong Royong

Dikembangkan oleh Dr. Bagus Takwin, M.Hum.

 

1.  Dimensi Bergotong Royong

Dimensi Bergotong Royong

Link Video = https://youtu.be/QRXNnF1SSP8

 

Latihan Pemahaman

Berikut yang bukan merupakan elemen dari Dimensi Bergotong Royong adalah
a.Kolaborasi
b. Berbagi
c. Kepedulian
d. Empati

 

CERITA REFLEKTIF

Apakah pengalaman bergotong royong Ibu/Bapak yang paling berkesan? Apa peran Ibu/Bapak dalam gotong royong tersebut?

Kekompakan dalam bergotong royong dan semangat saling bekerjasama dalam melakukan tugas tersebut, sedangkan peran saya memimpin gotong royong bersih-bersih sekolah sekaligus ikut bergotong-royong

...

2.  Elemen dalam Dimensi Bergotong Royong

Elemen Kolaborasi

Link Video =  https://youtu.be/70nG3yOI5BQ

 

Alur Perkembangan Elemen Kolaborasi

Alur Perkembangan Elemen Kolaborasi

Klik lampiran di sini

 

Elemen kepedulian

Link Video =  https://youtu.be/-BCiXN4bKHc

 

Alur Perkembangan Elemen Kepedulian

Alur Perkembangan Elemen Kepedulian

Klik lampiran di sini

 

Elemen berbagi

Link Video =  https://youtu.be/RU2fh0ADNwk

 

Alur Perkembangan Elemen berbagi

Alur Perkembangan Elemen berbagi

Klik lampiran di sini

 

Latihan Pemahaman

 

Menurut alur perkembangannya, membiasakan diri untuk berbagi ke orang sekitarnya bisa dimulai dilatih pada murid dari jenjang
a. PAUD
b. SD
c. SMP
d. SMA/K

 

Menumbuhkan elemen kepedulian berkaitan dengan kemampuan berempati murid.
a. Benar
b. Salah

 

Agar suatu kolaborasi berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan, antara anggota kelompok harus saling ….
a. Bekerja sama
b. Berkomunikasi
c. Percaya
d. Semua benar

 

CERITA REFLEKTIF

Apa hambatan yang biasanya Ibu/Bapak temui dulu ketika sekolah saat melakukan kerja kelompok? Bagaimana menghadapinya?

Hambatan utamanya adalah kesulitan dalam menuntut murid untuk dapat bereksplorasi sesuai dengan kemampuannya.

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 4 | Topik: Profil Pelajar Pancasila

 

1. Agar bisa bergotong royong, murid perlu menguatkan dulu dimensi mandiri ...

A. Benar, karena berhubungan

B. Salah, bisa berjalan masing masing

C. Benar salah

D. Salah benar

Jawabannya : A. Benar, karena berhubungan

 

2. Berikut ini adalah elemen dari dimensi gotong royong, kecuali ...

A. Elemen  kolaborasi

B. Elemen kepedulian

C. Elemen berbagi

D. Elemen kerja sama

Jawabannya : C. Elemen berbagi

 

3. Dalam konteks elemen kepedulian, murid perlu memiliki persepsi sosial yang berarti ...

A. Mengenal orang di sekitar

B. Memahami mengapa orang lain bereaksi dan melakukan tindakan tertentu

C. Memberi nasehat pada orang yang membutuhkan

D. Mempertimbangkan pendapat orang lain

Jawabannya : B. Memahami mengapa orang lain bereaksi dan melakukan tindakan tertentu

 

4. Bu Nila mendukung murid menguatkan elemen kolaborasi di kelas. Hal yang dilakukan Bu Nila adalah sebagai berikut, kecuali ...

A. Mendorong murid membagi pekerjaan kelompok sesuai minat 

B. Mendorong murid membagi pekerjaan kelompok sesuai kemampuan

C. Menghargai semua ucapan murid dengan tidak mematahkan pendapat murid tanpa argumen logis

D. Mendorong murid memahami reaksi teman sekelompoknya

Jawabannya : D. Mendorong murid memahami reaksi teman sekelompoknya  

 

5. Pak Sukri adalah guru biologi di SMA Muara 3. SMA Muara 3 hanya memiliki 5 mikroskop digunakan 20 murid. Memanfaatkan keadaan ini, Pak Sukri bisa menguatkan dimensi gotong royong dengan cara ...

A. Membagi kelas ke dalam 4 kelompok, 1 kelompok

B. Membagi murid ke dalam beberapa kelompok, lalu memberi 1 mikroskop ke tiap kelompok 

C. Menggunakan alarm untuk mengatur waktu penggunaan mikroskop tiap tiap murid

D. Menggilir penggunaan mikroskop sesuai daftar hadir

Jawabannya : B. Membagi murid ke dalam beberapa kelompok, lalu memberi 1 mikroskop ke tiap kelompok 

 

Modul 5

 Dimensi Mandiri

Dikembangkan oleh Dr Surya Cahyadi S. Psi., M. Psi., Psikolog.

 

1.  Dimensi Mandiri

Dimensi Mandiri

Link Video = https://youtu.be/4fi3CSCVRjA

 

Latihan Pemahaman

Harapan dari dimensi mandiri pada diri pelajar Indonesia adalah ....

a.     Mampu mengerjakan tugas sendiri

b.     Mampu pergi ke sekolah sendiri

c.    Mampu mengenali potensi dan kekurangan dirinya

d.     Mampu belajar tanpa awasan orang dewasa

 

CERITA REFLEKTIF

Saat kita bersekolah dulu, sikap mandiri seperti apakah yang kita punya? Silahkan tuliskan satu hal/kegiatan yang mencerminkan sikap mandiri.

Perbedaan saat dahulu masih bersekolah dengan sekarang sudah tentu jauh berbeda, baik media belajar, fasilitas, sumber belajar, cara belajar dan lain sebagainya. Itu berimbas pada kemandirian. Bisa dikatakan 90% kegiatan belajar dituntun oleh guru, sisanya adalah belajar mandiri dengan segala kekurangan.

 

2.  Elemen dalam Dimensi Mandiri

 

Elemen pemahaman diri dan situasi yang dihadapi

Link Video = https://youtu.be/TumM8NwlE3s

 

Alur Perkembangan Elemen Pemahaman Diri dan Situasi yang Dihadapi

Alur Perkembangan Elemen Pemahaman Diri dan Situasi yang Dihadapi

Klik lampiran di sini

 

Elemen regulasi diri

Link Video = https://youtu.be/aRY49lVPVSw

 

Alur Perkembangan Elemen Regulasi Diri

Alur Perkembangan Elemen Regulasi Diri

Unduh dokumen di sini

 

Latihan Pemahaman

Mampu mengatur perasaan untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan dirinya adalah bagian dari

a.     Rasa tangguh

b.   Regulasi emosi

c.     Percaya diri

d.     Adaptif

 

Agar mampu memahami diri dan situasi yang dihadapi, murid perlu dilatih untuk ....

a.     Melakukan refleksi diri

b.     Mengenali kualitas dan diri

c.     Mengenali tantangan yang dihadapi 

d.   Semua benar 

 

CERITA REFLEKTIF

Apa pengalaman berkesan Ibu dan Bapak saat membantu murid mencapai tujuan belajarnya?

Pengalaman paling berkesan adalah saat murid dapat memahami dan menganalisis materi pembelajaran serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 5 | Topik: Profil Pelajar Pancasila

 

1.    Soal 1 dari 5

1.      Pemahaman diri dan situasi

2.     Regulasi emosi

3.     Regulasi diri

4.     Refleksi diri

Dari daftar di atas, yang merupakan elemen dalam dimensi mandiri adalah...

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 4

 

2.   Pembuatan target belajar untuk murid dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut, yaitu...

A. Murid sendiri yang menentukan target belajarnya

B. Guru yang menentukan target belajar murid

C. Murid yang menentukan target belajar temannya

D. Guru tidak perlu memantau target muridnya 

 

3.   Berikut adalah salah satu gambaran pelajar mandiri, kecuali..

A. "Saya sudah bisa menentukan target belajar sesuai dengan kemampuan saya" 

B. Saat ada tantangan, saya lebih memilih mencoba hal lain yan bisa saya lakukan" 

C. "Ketika saya sudah tahu tujuan belajar saya di minggu ini, maka saya menyesuaikan jadwal bermain dan menonton tv" 

D. Saya sulit mengerjakan PR pada malam hari karena mengantuk, saat pulang sekolah saya langsung mengerjakan PR

 

4.   Untuk mendukung proses refleksi murid, berikut adalah hal-hal yang dapat kita lakukan...

A. Memberikan waktu berpikir untuk murid dengan bimbingan penuh dari gurunya 

B. Mengajak murid untuk menuliskan rangkuman dari pelajaran yang ia telah lakukan

C. Berikan ruang waktu bagi murid untuk bercerita dengan tanpa paksaan

D. Memberikan kepercayaan untuk murid menghafal pelajarannya 

 

5.   Hans tidak berhasil menyelesaikan permainan baloknya, dia menangis karena merasa bangunan baloknya tidak tinggi dan jelek. Pertanyaan apa yang tepat diberikan oleh guru Hans untuk membuatnya kembali percaya diri dalam menentukan targetnya?

A. Apakah kamu perlu bantuan? Apa yang kamu perlukan untuk membuat ini jadi tinggi? 

B. jika bangunanmu tidak tinggi, mau bapak bantu? 

C. Kamu menangis pasti karena kamu sedih. Apa yang kamu butuhkan supaya mainanmu jadi bagus? 

D. Bagaimana kamu tadi menyusunnya sehingga menjadi pendek begini? 

 

Modul 6 Dimensi Bernalar Kritis

Dikembangkan oleh Dr. Murti Ayu Wijayanti, M.Pd.

 

1.   Dimensi Bernalar Kritis

 

Dimensi Bernalar Kritis

Link Video = https://youtu.be/-eHW-vmosEE

 

Latihan Pemahaman

Berikut adalah cara yang tidak efektif dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada murid yaitu ...

a.     Menguatkan kemampuan literasi dan numerasi

b.   Membiasakan murid menghafal teori dan informasi yang didapat

c.     Melatih murid menganalisis informasi dan menghasilkan kesimpulan

d.     Membiasakan murid memahami dan menerjemahkan informasi yang didapat

 

CERITA REFLEKTIF

Ceritakan pengalaman yang berkesan ketika Ibu/Bapak mendapatkan pertanyaan kritis dari murid-muridnya.

pengalaman yang berkesan ketika Ibu/Bapak mendapatkan pertanyaan kritis dari murid-muridnya.

https://id.quora.com/Apa-yang-harus-dilakukan-guru-ketika-dia-tidak-bisa-menjawab-pertanyaan-muridnya

Ini pernah terjadi kepada saya.

Guru bukanlah manusia sempurna, tidak bisa dipungkiri bahwa ada kemungkinan siswa memiliki pengetahuan yang lebih luas di bidang tertentu. Dan tentu saja, siswa memiliki rasa ingin tahu yang amat besar. Sebagai seorang guru, mereka pasti sangat percaya bahwa kita dapat menjawab rasa ingin tahu mereka.

Siswa saya sangat kritis, semua penjelasan yang saya berikan pasti akan ditanyakan lebih dalam. Dan tibalah di suatu masa saya tidak bisa menjawab pertanyaannya. Apakah saya malu? Tidak, tentu saja. Daripada saya menjawab 'sekenanya' tanpa dasar teori yang jelas (berakibat pada penerimaan yang salah oleh siswa, karena siswa cenderung menganggap semua perkataan guru adalah benar), lebih baik saya jawab jujur bahwa saya belum bisa menjawab saat itu juga.

Beruntungnya siswa saya sangat pengertian. Dan benar, besok paginya langsung mereka tanyakan tanpa aba-aba. Sedikit merasa ditagih janji secara sedikit bar-bar, wkwk. Tapi saya maklum, mereka benar-benar haus ilmu. Wajar. Dan saya suka itu.

Jadi, poinnya adalah jujur. Daripada menjawab asal-asalan, mending ditunda. Berikan pengertian, bahwa guru pun masih harus terus belajar, karena guru bukan dewa pendidikan.

 

2.   Elemen dalam Dimensi Bernalar Kritis

 

Elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

Link Video = https://youtu.be/FXcoX-A-8PU

 

Alur Perkembangan Elemen Memperoleh dan Memproses Informasi dan Gagasan

Alur Perkembangan Elemen Memperoleh dan Memproses Informasi dan Gagasan

Klik lampiran di sini

 

Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Link Video = https://youtu.be/UzEkasbIZfQ

 

Alur Perkembangan Elemen Menganalisis dan Mengevaluasi Penalaran

Alur Perkembangan Elemen Menganalisis dan Mengevaluasi Penalaran

Klik lampiran di sini

 

Elemen refleksi pemikiran dan proses berpikir

Link Video = https://youtu.be/bUEbzlIUSbc

 

Alur Perkembangan Elemen Refleksi Pemikiran dan Proses Berpikir

Alur Perkembangan Elemen Refleksi Pemikiran dan Proses Berpikir

Klik lampiran di sini

 

Latihan Pemahaman

1.      Salah satu bagian dari elemen memperoleh dan memproses informasi pada diri murid adalah kemampuan murid untuk mengajukan pertanyaan yang tepat.
a. Benar
b. Salah

2.     Menurut alur pekermbangannya, membiasakan murid untuk menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam kesimpulan yang dibuatnya dapat dimulai pada jenjang ….
a. PAUD
b. SD
v
c. SMP
d. SMA/K

C ke b

3.     Kemampuan merefleksikan pemikiran dan proses berpikirnya akan membantu pelajar Indonesia untuk …
a. Menyadari keterbatasan yang dimiliki
b. Menyadari adanya ruang untuk berkembang
c. Berpikir terbuka
d. Semua benar

 

CERITA REFLEKTIF

Apakah Ibu/Bapak pernah memiliki perubahan pandangan terhadap sesuatu? Kenapa perubahan pandangan itu terjadi?

Pernah, pandangan saya berubah terhadap murid yang saya anggap nakal, kurang belajar dan tidak niat sekolah. Saat itu saya sebagai wali kelas melakukan kunjungan karena murid yang tidak masuk sekolah ini. Ketika kunjungan saya mendapati hunian yang jauh dari kata nyaman. Saya melihat keterbatasan yang dimiliki keluarga murid saya ini. Ketika menyampaikan maksud dan tujuan saya kepada orang tua, orang tua pun bercerita bahwa murid saya ini harus membantu orang tua berjualan di alun-alun kota sampai malam terutama jika hari sabtu dan minggu, bisa tutup sampai larut. Hal itu membuat murid saya terkadang sampai mimisan karena begitu kelelahan. Hal ini mengubah pandangan saya terhadap murid saya ini.

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 6 | Topik: Profil Pelajar Pancasila

 

Soal 1
Yang bukan elemen dari dimensi bernalar kritis adalah...
a. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
b. Memverifikasi penelusuran informasi
c. Menganalisis dan mengevaluasi pelajaran
d. Refleksi pemikiran dan proses berfikir

Jawaban: A

 

Soal 2
Bu Omas mengajar IPA di kelas 7 ( fase D). Tujuan pembelajarannya adalah siswa mampu memahami prosedur keselamatan kerja dalam laboratorium IPA.

Dalam pembelajarannya Bu Omas mengajak murid secara berkelompok untuk mengidentifikasi kecelakaan yang mungkin terjadi dalam laboratorium dan cara pencegahannya.

Bu Omas juga memberikan label informasi pada peralatan dan bahan di laboratorium IPA untuk murid pelajari.

Praktik yang dilakukan Bu Omas menstimulasi elemen...
a.Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan. Karena Bu Omas tidak memberikan langsung prosedur keselamatan kerja melainkan mengarahkan murid untuk mencari dan membentuk sendiri pemahamannya
b. Elemen menganalisis dan mengevaluasi gagasan. Karena dari label informasi yang diberikan Bu Omas, murid harus menganalisis dahulu bahaya yang mungkin
c. Jawaban a dan b benar
d. Tidak ada jawaban yang benar

 

Soal 3
Pak Doni memberikan kuis dengan tipe 
soal pilihan ganda. Namun ia juga meminta murid menjelaskan alasan dari jawabannya.

Praktik yang dilakukan Pak Doni membuatnya mampu melihat hal berikut dari muridnya...
a. Pemahaman murid terhadap konsep
b. Miskonsepsi
c. Jawaban benar dan salah
d. Kesulitan yang dihadapi murid

Jawaban: C

 

Soal 4
Kemampuan murid untuk merefleksikan hasil pemikiran atau kesimpulannya merupakan bagian dari elemen...
a. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
b. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
c. Refleksi pemikiran dan proses berfikir
d. Refleksi pemahaman diri dan situasi yang dihadapi

Jawaban: C

 

Soal 5
Bu Neke adalah guru seni tari. Berikut adalah hal yang bisa dilakukan Bu Neke di kelasnya untuk memfasilitasi muridnya bernalar kritis adalah, kecuali...
a. Saling merevlu penampilan teman saat pentas
b.Membuak ruang diskusi mengenai interpretasi tari
c. Memberikan checklist komponen pertunjukkan saat menonton pentas tari
d. Menceritakan hal yang mereka pelajari saat menonton pentas tari

Jawaban: C

 

Modul 7 Dimensi Kreatif

Dikembangkan oleh Dr. Murti Ayu Wijayanti, M.Pd.

 

1.   Dimensi Kreatif

 

Dimensi Kreatif

Link Video = https://youtu.be/2bIXEFi2xIc

 

Latihan Pemahaman

Berikut adalah elemen dari Dimensi Kreatif, kecuali:
A. Menghasilkan gagasan yang orisinal
B. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
C. Mengevaluasi hasil karya dan tindakan yang orisinal
D. Keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

 

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana pemahaman Ibu/Bapak Guru tentang 'kreatif' sebelum dan setelah menyimak video ini?

Sebelumnya saya berfikir bahwa kreatif hanya dalam bentuk karya benda namun ternyata kreatif beragam mulai dari menghasilkan ide yang orisinal, karya dan tindakan yang orisinal hingga keluwesan dalam mencari alternatif solusi permasalahan.

 

2.   Elemen dalam Dimensi Kreatif

 

Elemen menghasilkan gagasan yang orisinal

Link Video = https://youtu.be/agI24_SpqwU

 

Think-Pair-Share/Start (Berpikir-Berpasangan-Berbagi/Mulai)

Think-Pair-Share/Start (Berpikir-Berpasangan-Berbagi/Mulai)

Unduh infografis di sini

Think-Pair-Share/Start (Berpikir-Berpasangan-Berbagi/Mulai)

Unduh dokumen di sini

 

Alur Perkembangan Elemen Menghasilkan Gagasan yang Orisinal

Alur Perkembangan Elemen Menghasilkan Gagasan yang Orisinal

Klik lampiran di sini

 

Elemen Menghasilkan Karya dan Tindakan yang Orisinal

Link Video = https://youtu.be/EnCCX9nobNk

 

Alur Perkembangan Elemen Menghasilkan Karya dan Tindakan yang Orisinal

Alur Perkembangan Elemen Menghasilkan Karya dan Tindakan yang Orisinal

Klik lampiran di sini

 

Elemen Memiliki Keluwesan Berpikir dan Mencari Alternatif Solusi Permasalahan

Link Video = https://youtu.be/riYhHCxQ6W0

 

Alur Perkembangan Elemen Memiliki Keluwesan Berpikir dan Mencari Alternatif Solusi Permasalahan

Alur Perkembangan Elemen Memiliki Keluwesan Berpikir dan Mencari Alternatif Solusi Permasalahan

Klik lampiran di sini

 

Latihan Pemahaman

1.      Menurut alur pekermbangannya, membiasakan murid untuk mempertimbangkan berbagai perspektif ketika akan merealisasikan suatu gagasan dapat dilatih pada jenjang ….
a. PAUD
b. SD
c. SMP
d. SMA/K

2.     Meminta murid mengerjakan tugas/karya dengan cara yang sama dapat mendorong murid untuk menghasilkan karya yang orisinal.
a. Benar
b. Salah

3.     Berikut yang merupakan indikator dari keluwesan berpikir dalam Dimensi Kreatif adalah …
a. Mampu mengidentifikasi dan mencari solusi alternatif sebuah permasalahan
b. Bisa bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif saat menghadapi perubahan situasi
c. Menyadari adanya perspektif dan pendapat berbeda terhadap sebuah permasalahan
d. Benar semua

 

CERITA REFLEKTIF

Ceritakan pengalaman nyata Ibu/Bapak Guru yang termasuk dalam elemen dimensi kreatif (bisa tentang menghasilkan gagasan/karya/tindakan orisinal atau tentang keluwesan berpikir).

Ketika kami membahas topik tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum para murid saya beri kebebasan untuk memilih cara penyampaian pendapat tersebut, dan ternyata mereka bisa menentukan pilihan mereka sendiri dengan baik.

...

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 7 | Topik: Profil Pelajar Pancasila

Soal 1

Berikut yang bukan termasuk kriteria pelajar Indonesia yang kreatif adalah...
a. Mampu memikirkan alternatif solusi
b. Mampu mempublikasikan gagasannya
c  mampu menghasilkan gagasan dan karya orisinal
d. Dapat mengkombinasikan gagasan menjadi sesuatu yang baru

Jawab: B

 

Soal 2

Agar bisa menghasilkan gagasan, murid perlu diberikan...
a. Ruang berkreasi
b. Kebebasan mengeksplorasi idenya
c. Keleluasaan untuk mengembangkan tugas dengan caranya sendiri
d. Semua benar

Jawaban: D

 

Soal 3

Bu Mega adalah guru bahasa Inggris SMP, untuk assesmen menulis, Bu Mega mengajak murid-muridnya menuliskan tentang rutinitas sehari-hari dalam bentuk yang menarik.
Bu Mega memberikan kebebasan pada murid untuk menghasilkan karya sesuai minat mereka.
Hasilnya muridnya ada yang menulis dalam bentuk komik, musik, cerpen dan karya menarik lainnya.

Praktik yang dilakukan Bu Mega adalah salah satu mengintegrasikan dimensi kreatif dalam pembelajaran, khususnya elemen...
a. Elemen menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, karena murid didorong menghasilkan tugas dalam bentuk produk seni
b. Elemen keluwesan berfikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan karena murid diberikan beberapa tantangan dan tugasnya
c. Jawaban a benar namun alasan kurang tepat
d. Jawaban a dan b benar

Jawaban: C tetap

 

Soal 4

Berikut hal yang bisa guru lakukan untuk melatih keluwesan berfikir murid dalam mencari alternatif solusi permasalahan adalah...
a. Memberikan target belajar
b. Memberikan projek individu
c. Membimbing projek kelompok
d. Memberikan projek kelompok

Jawaban: C tetap

 

Soal 5

Berikut adalah salah satu cara menstimulus pelajar yang kreatif di kelas, kecuali...
a. Guru PAUD memberi instruksi warna yang digunakan di awal kegiatan mewarnai
b. Guru Ekonomi meminta murid menghasilkan karya yang memanfaatkan SDA di sekitarnya dan memiliki nilai jual
c. Guru Matematika memberi instruksi untuk menemukan beberapa cara dalam menyelesaikan permasalahan matematika
d. Guru Bahasa Indonesia meminta murid mengevaluasi teks argumentasi yang dibuatnya dan memikirkan dampak tulisannya terhadap orang lain

Jawaban: A

 

Modul 8 Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran

Dikembangkan oleh Stien J. Matakupan, M.Pd.

 

1.   Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran

 

Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran (Part 1)

Link Video = https://youtu.be/TvhdW5SfmU0

 

Profil Pelajar Pancasila Dalam Pembelajaran (part 2)

Link Video = https://youtu.be/HhOKsx-soCE

 

Latihan Pemahaman


Luaran jangka panjang dari kurikulum nasional adalah ..

a. Pengalaman belajar
b. Profil Pelajar Pancasila
c. Capaian Pembelajaran
d. Alur Tujuan Pembelajaran

Jawaban: B

 

Semua dimensi profil pelajar pancasila harus dikuatkan dalam 1 kegiatan pembelajaran.
a. Benar
b. Salah

Jawaban: B

 

CERITA REFLEKTIF

Apa pengalaman belajar yang paling berkesan bagi Ibu/Bapak Guru? Dari pengalaman belajar tersebut kira-kira kemampuan apa yang Ibu/Bapak dapatkan?

Pengalaman menggambar di papan tulis, saat itu saya mendapatkan kemampuan untuk menuangkan isi pikiran ke dalam sebuah goresan spidol di papan tulis

 

2.   Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

 

Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran projek penguatan pancasila

Link Video = https://youtu.be/5qUeXcb4t9M

 

Latihan Pemahaman

Ada hal-hal yang diperhatikan satuan pendidikan terkait projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, kecuali…
a. Kondisi lingkungan dan budaya setempat
b. Mata pelajaran yang berkolaborasi dalam projek
c. Pembelajaran berbasis projek disusun secara kontekstual
d. Mengacu pada tema-tema yang telah ditetapkan oleh Kemdikbud Ristek

 

CERITA REFLEKTIF

Apa projek yang paling berkesan yang Ibu/Bapak Guru pernah ikuti? Kemampuan apa yang berkembang saat Ibu/Bapak melakukan projek tersebut?

Jawab:
Projek mengamati konsep demokrasi di lingkungan setempat dengan cara mengamati dan atau mewawancarai panitia dan atau warga setempat secara individu. Kemampuan yang berkembang adalah dimensi mandiri pada kemampuan menulis serta merencanakan, mengatur jadwal proyek.

 

3.   Profil Pelajar Pancasila dalam ekstrakurikuler

 

Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran ekstrakurikuler

Link Video = https://youtu.be/wTqIvpMhtrk

 

Latihan Pemahaman

Dimensi yang dilatih ketika murid diberikan kebebasan memilih ekstrakurikuler yang diminati adalah…
a. Kreatif
b. Bernalar kritis
c. Mandiri
d. Berkebinekaan global

 

CERITA REFLEKTIF

Pengalaman ekstrakurikuler apa yang paling berkesan bagi Ibu/Bapak Guru? Kemampuan apa yang berkembang saat Ibu/Bapak terlibat dalam ekskul tersebut?

Jawab:
Ekstrakurikuler Pramuka. Kemampuan yang paling berkembang adalah kemandirian, gotong royong, dan kreatif.

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 8 | Topik: Profil Pelajar Pancasila

 

Soal 1

Yang termasuk luaran jangka panjang dari kurikulum nasional adalah...
a. Capaian pembelajaran
b. Profil pelajar Pancasila
c  alur tujuan pembelajaran
d. Kompetensi inti dan kompetensi dasar

Jawaban: B

 

Soal 2

Berikut yang bukan termasuk 3 cara dalam mengintegrasikan ke 7 dimensi profil pelajar Pancasila secara konsisten dalam program kurikulum adalah...
a. Terintegrasi dalam program dan kegiatan ekstrakurikuler
b. Menjadi bagian dalam pembelajaran sehari-hari di kelas
c. Termuat dalam visi misi sekolah
d. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila

Jawaban: C

 

Soal 3

1. Tema projek yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek
2. Mata pelajaran yang berkaitan
3. Muatan elemen profil pelajar Pancasila yang ingin ditanamkan pada murid
4. Fase murid
5. Keterkaitan tema dengan visi misi sekolah
6. Kondisi lingkungan dan lokal budaya setempat

Dari ke 6 poin di atas, yang perlu diperhatikan oleh satuan pendidik saat pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah...
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6
b. 1, 2, 3, 4, 6
c. 1, 3, 4, 6
d. 1, 2, 3, 6

Jawaban : B ke A

 

Soal 4

Dalam kegiatan ekstrakurikuler, murid berinteraksi dan belajar bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda dari teman sekelasnya.
Hal ini termasuk penguatan dari dimensi...
a. Kreatif
b. Mandiri
c. Bernalar kritis
d. Ber kebhinekaan global

Jawaban: D

 

Soal 5

Bu Ilmi adalah guru mata pelajaran PPKn kelas X. Saat pembelajaran ia memberikan muridnya projek mengamati konsep gotong royong yang berkembang di lingkungan tempat tinggalnya.
Projek dilaksanakan secara individu. Bu Ilmi memberi waktu 1 bulan untuk murid mengamati dan melakukan wawancara dengan pimpinan dan warga setempat.
Ia mengarahkan muridnya untuk membuat perencanaan projek dan memberikan kebebasan murid menentukan bentuk laporan hasil projek.

Praktik yang dilakukan Bu Ilmi adalah salah satu cara mengintegrasikan profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran, yaitu untuk dimensi...
a. Dimensi bergotong royong, karena murid mempraktikkan konsep gotong royong dalam projek nya
b. Dimensi mandiri, karena murid belajar membuat perencanaan projek dan mengatur jadwal wawancara
c  dimensi kreatif, karena murid menghasilkan gagasan yang orisinal dalam memilih tema projek
d. Tidak ada jawaban benar

Jawaban: B

 

Pilih Aksi Nyata

Untuk Topik: Profil Pelajar Pancasila

1.      Integrasi PPP dalam Pembelajaran (Guru dan Kepala Sekolah)

2.     Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid (Guru)

3.     Integrasi PPP dalam Ekstrakurikuler (Guru)

4.     Evaluasi Program Kurikulum (Kepala Sekolah)

5.     Forum Diskusi Terarah: Profil Pelajar Pancasila & Pembelajaran (Kepala Sekolah)

 


 

009 Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan

Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan

Perencanaan Berbasis Data mendorong satuan pendidikan dalam melakukan perencanaan untuk memperbaiki diri berdasarkan fakta. 2 modul

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (SD/Paket A, SMP/Paket B, SMA/K/Paket C/)

Dikembangkan oleh Ditjen GTK Kemdikbudristek

Daftar Materi

5.  Visi Misi dan Budaya Satuan Pendidikan

 

Visi dan Misi Satuan Pendidikan

Link Video = https://youtu.be/jRO7Evd91R0

 

Lingkungan Belajar Yang Nyaman

Link Video = https://youtu.be/beAZ1H4p164

 

Latihan Pemahaman

1. Pada pilihan berikut, pernyataan yang salah mengenai visi dan misi yaitu:
a. Visi adalah gambaran masa depan
b. Misi dituliskan dalam kalimat tindakan
c. Visi bersifat realistis, kredibel, atraktif
d. Visi tidak harus selalu ideal

 

2. Budaya sekolah ditentukan oleh:
a. Pemerintah Daerah
b. Kepala Sekolah dan manajemen sekolah
c. Perwakilan seluruh warga sekolah
d. Guru bersama perwakilan orang tua

 

CERITA REFLEKTIF

Jika boleh berandai-andai, sekolah impian Ibu dan Bapak Guru itu sekolah yang bagaimana?

Sekolah yang aman dan nyaman untuk semua warga sekolah dalam menhantarkan peserta didik untuk masa depan yang bahagia.

 

6.  Memahami Capaian Pembelajaran

 

Memahami Capaian Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/Lh8m105hJFc

 

Contoh 1 Memahami Capaian Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/QGV2UBXDfi0

 

Latihan Pemahaman

Naskah CP terdiri dari….

Rasional, tujuan, karakteristik, dan mata pelajaranR asional, tujuan, alur, dan capaian pembelajaranR asional, tujuan, karakteristik, dan capaian pembelajaranR asional, alur, karakteristik, dan profil pelajar pancasila

Berikut ini adalah elemen yang ada dalam naskah capaian pembelajaran, kecuali …

Tujuan Mata PelajaranIndikator Mata PelajaranKarakteristik Mata PelajaranRasional Mata Pelajaran

 

CERITA REFLEKTIF

Apa hal baru yang Anda dapatkan saat membaca Capaian Pembelajaran untuk mata pelajaran yang Anda ampu?...

Capaian  pembelajaran  biasanya  digunakan  untuk  menentukan  tingkat  kerangka  kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan program dan kursus, mengarahkan  kurikulum, dan  menentukan  spesifikasi  penilaian.  Selain  itu  capaian  pembelajaran  secara  tak  langsung akan  mempengaruhi  metode  pengajaran,  pembelajaran  lingkungan  dan  praktik  penilaian (ECFOP, 2017:14).

CP  berfokus  apa  yang  diharapkan  pada  siswa  di  akhir  pembelajaran,  hal  ini  sejalan  dengan pendekatan student  centered  dalam  dunia  pendidikan.  Kondisi  ini  juga  ditegaskan  oleh Kennedy  et.al  (2014:3)  yang  menyatakan  bahwa trend  internasional  dalam  pendidikan menunjukkan  pergeseran dari tradisional pendekatan "berpusat  pada guru" ke pendekatan "berpusat  pada  siswa".  Model  alternatif  ini  berfokus  pada  apa  yang  diharapkan  dari  siswa yang  harus  dilakukan  di  akhir  modul  atau  program.  Oleh  karena  itu,  pendekatan  ini  biasa disebut sebagai pendekatan berbasis hasil.

 

7.  Merumuskan Tujuan Pembelajaran

 

Merumuskan TP dan ATP

Link Video =  ?

Merumuskan TP dan ATP

Video sedang diperbaiki. Untuk sementara Anda dapat mempelajari materi pada hlm 10-22 dan Lampiran hlm 80-86 dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen (klik tautan untuk membuka panduan)

 

Contoh 1 Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/vc1a1cLSlFs

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 2

Tujuan Pembelajaran dikembangkan dari...

Kompetensi dasarLingkup materiCapaian PembelajaranAlur Tujuan Pembelajaran

 

Hal yang diidentifikasi saat merumuskan tujuan pembelajaran dengan cara alternatif ke-2 adalah:

KompetensiLingkup materiE lemen mata pelajaranLi ngkup materi dan kompetensi

 

CERITA REFLEKTIF

Sebelumnya, bagaimana cara Anda merumuskan Tujuan Pembelajaran? Apakah cara tersebut masih dapat digunakan?

Tulis refleksi Anda disini...

Dalam merumuskan tujuan pembelajaran pendidik merujuk pada kompetensi yang tercantum pada CP (Capaian Pembelajaran). Sebelumnya, kami tidak terlalu memperhatikannya dan untuk ke depannya perlu menyesuaikan dengan ketentuan tesebut,

 

8.  Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

 

Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Link Video = https://youtu.be/llTg4otM1DI

 

Contoh 1 Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

Link Video = https://youtu.be/BrPuoD2ga34

 

Latihan Pemahaman

Peran yang dapat dipilih pendidik dalam kaitan dengan ATP adalah…

Merancang sendiri berdasarkan CP.Mengembangkan dan memodifikasi contoh yang disediakan.Menggunakan contoh yang disediakan pemerintah.Semua Benar

Langkah pertama yang dilakukan saat menyusun ATP adalah berdiskusi terlebih dahulu dengan guru 1 fase.

BenarSalah

 

 

CERITA REFLEKTIF

Apa pemahaman baru yang Anda dapatkan mengenai alur tujuan pembelajaran?

Alur Tujuan Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka (ATP) merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang sudah disusun secara sistematis dan logis dalam fase capaian pembelajaran secara utuh dari fase awal hingga akhir.

 

Post Test

Jawaban Soal Post Test Modul 1 | Topik: Perencanaan Pembelajaran

  • Soal 1 dari 8

Perhatikan langkah dalam penyusunan visi dan misi sekolah berikut:

1.      Wawancara.

2.     Pemilihan informasi yang relevan.

3.     Analisis karakteristik atau konteks sekolah.

4.     Merumuskan misi sekolah.

5.     Merumuskan visi sekolah.

Urutan yang tepat dalam menyusun visi dan misi sekolah adalah....

1-2-3-4-5.

1-2-3-5-4.

2-1-3-5-4.

2-1-5-4-3.

1-3-2-4-5.

 

  • Soal 2 dari 8

Budaya sekolah itu merupakan pola asumsi-asumsi dasar, nilai, norma, dan keyakinan yang dipegang bersama oleh seluruh warga sekolah

 

Benar

Salah

  •  

 

 

  • Soal 3 dari 8

Hal yang tepat mengenai Capaian Pembelajaran adalah…

Fokus pada kompetensi pengetahuan yang harus dicapai peserta didik

Dibagi berdasarkan fase sesuai kompetensi yang harus dicapai

D imulai pada jenjang PAUD untuk fase A

M enjabarkan kompetensi yang harus dicapai di akhir kelas

  •  

Soal 4 dari 8

  • Informasi apa yang bisa didapatkan dari memahami rasional dalam naskah capaian pembelajaran?

Fokus utama, kompetensi, dan profil pelajar pancasila

Ruang lingkup, karakteristik, dan profil pelajar pancasila

Definisi, fungsi, dan ruang lingkup mata pelajaran

Definisi, fungsi, dan karakteristik mata pelajaran

  •  

 

  • Soal 5 dari 8

Level taksonomi Marzano yang tertinggi adalah

Pemahaman

Analisis

Sistem diri

Metakognisi 

 

  • Soal 6 dari 8

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika menulis tujuan pembelajaran dengan alternatif kedua adalah …

Mengidentifikasi kata kunci pada CP

Mengelompokan hasil identifikasi sesuai kompetensi dan lingkup materinya

Merumuskan tujuan pembelajaran

Memetakan Alur Tujuan Pembelajaran

 

 

  • Soal 7 dari 8

Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap merupakan penjelasan metode dalam penyusunan ATP yaitu…

Pengurutan Deduktif

Pengurutan Hierarki

Pengurutan Prosedural 

Scaffolding

 

 

  • Soal 8 dari 8

Bu Maria mengajar IPS di Fase D. Saat menyusun ATP, Bu Maria dan rekan guru IPS dari kelas 7-9 mengatur agar tujuan pembelajaran yang lebih komleks di ajarkan di kelas 8 dan 9. Mereka memfokuskan kelas 7 untk pembelajaran yang lebih sederhana agar ada ruang bagi gur kelas 7 untuk membimbing murid-murid yang masih menyesuaikan dari fase C ke fase D. 

 

Metode pengurutan yang dilakukan oleh Bu Maria dan timnya adalah…

 

Scaffolding

Pengurutan Deduktif

Pengurutan dari mudah ke yang lebih sulit

Pengurutan dari yang konkret ke yang abstrak

 

Plus ?

 

2. Bu Meiske adalah kepala sekolah di lingkungan kota besar. Setelah melakukan wawancara, ia mendapatkan data harapan warga sekolah sebagai berikut:
1.             sekolah melahirkan generasi yang positif dan semangat;
2.             sekolah dapat melahirkan murid yang cerdas;
3.             semua warga sekolah saling menghargai dan menghormati; dan
4.             sekolah mencetak murid yang unggul dalam teknologi.
Dengan menganalisis konteks di atas, maka visi sekolah yang sesuai adalah?

Jawab : Menjadi institusi terdepan dalam IPTEK, menciptakan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.

 

4. Pemerintah berupaya untuk mewujudkan lingkungan belajar sekolah yang nyaman dan aman dengan membuat beberapa peraturan terkait. Yang bukan merupakan aturan untuk mewujudkan hal tersebut , kecuali

Jawab : Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

 

5. Perhatikan beberapa komponen berikut:
1.             Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran
2.             Menguraikan Capaian Pembelajaran
3.             Menentukan Tujuan Pembelajaran
4.             Menentukan metode pembelajaran
5.             Memahami isi CP
6.             Menentukan rencana asesmen
Urutan yang direkomendasikan dalam membuat perencanaan pembelajaran dari Capaian Pembelajaran adalah...

Jawab : 5-2-1-3-6-4

 

6. Berikut pernyataan yang salah mengenai ATP dan TP adalah...

Jawab : Setiap guru harus mengacu pada ATP yang sama

 

7. Bu Ika adalah seorang guru Sejarah. Ia sedang menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk materi “Kerajaan Islam”. Dalam melakukan hal ini menurut Bu Ika peserta didik perlu belajar “menganalisis kerajaan islam dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global”. Hal ini artinya Bu Ika memahami bahwa dalam penyusunan ATP harus mempertimbangkan.

Jawab : Cakupan dan keluasan TP

 

8. Perhatikan pengaturan waktu belajar yang disusun berikut:
1.             Mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA akan diajarkan dari jam 07.00- 12.00 dalam semester 1
2.             Dalam satu tahun ajaran, pembelajaran IPS dibagi ke dalam 4 waktu (masing-masing 3 bulan). Mata pelajaran Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi akan diajarkan secara bergantian di setiap semester. Semester 1 untuk Geografi dan Sejarah. Pada semester 2 untuk mata pelajaran Ekonomi dan Sosiologi.
Pengaturan waktu belajar seperti diatas merupakan contoh pengaturan belajar dengan model.

Jawab : Blok

 

Modul 2

Merancang Pembelajaran SMP/Paket B

Dikembangkan oleh Ditjen GTK Kemdikbudristek

 

4.  Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik

 

Pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik

Link Video = https://youtu.be/lPMOFMkD7ec

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Berikut yang bukan kriteria pertanyaan pemantik adalah

Inti dari topik pembelajaranBerupa pertanyaan terbukaMemikat ketertarikan murid pada topik yang akan dipelajariDapat dijawab tanpa perlu penyelidikan oleh murid

 

 

CERITA REFLEKTIF

Ketika sekolah dahulu, adakah pelajaran yang mau tidak mau diikuti, padahal tidak paham hingga saat ini, mengapa kita belajar hal tersebut? Ceritakan yuk!

Dahulu, tidak paham terhadap pelajaran suatu hal wajar. Biasanya karena hal-hal yang dianggap baru, sehingga sedikit sulit untuk menganalisisnya, apalagi jika dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, setelah bereksplorasi maka akan mudah mengikutinya....

 

5.  Merancang Asesmen Pembelajaran

 

Indikator Pencapaian Kompetensi

Link Video = https://youtu.be/BPZn2_JDhic

 

Contoh Indikator Pencapaian Kompetensi PPKn (Fase D)

Anda bisa mengunduh lampiran contoh indikator pencapaian kompetensi PPKn untuk fase D di sini.

Link Menuju File

 

Merancang Asesmen Pembelajaran SMP

Link Video = https://youtu.be/eOIfKp41bfE

 

Latihan Pemahaman

3.     Saat merancang asesmen kita menentukan hal-hal berikut, kecuali
a. Indikator pencapaian kompetensi
b. Pertanyaan pemantik
c. Alat ukur yang akan dipakai
d. Panduan asesmen untuk murid

4.     Indikator pencapaian kompetensi dibuat untuk
a. Memastikan tujuan pembelajaran sudah tercapai
b. Membuat pengukuran yang terarah
c. memudahkan dalam merancang asesmen
d. Semua benar

 

CERITA REFLEKTIF

Saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan Ibu dan Bapak Guru saat mengerjakan ujian/ulangan?

Jawab:
Nervous sudah tentu, takut dapat nilai kecil ya jelas pasti. Meskipun demikian, dapat membagi waktu bermain dan belajar dengan baik.

 

6.  Merumuskan Modul Ajar

 

Media Pembelajaran

bu dan Bapak Guru sedang mencari inspirasi tentang media pembelajaran yang membantu proses belajar murid? Berbagai ide dapat ditemukan disini. 

Silahkah klik tautan ini.

 

Modul Ajar

Link Video = https://youtu.be/BCNG0LEg4Ic

 

Membuat Modul Ajar SMP (PPKn)

Link Video = https://youtu.be/HZmKNjjtwGE

 

Modul ajar PPKn - Fase D

Modul ajar PPKn - Fase D

Anda bisa mengunduh lampiran membuat modul ajar untuk jenjang SMP di sini.

Link Menuju File

 

Memodifikasi Modul Ajar SMP (Bahasa Indonesia)

Link Video = https://youtu.be/zqFzQORQtGI

 

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Fase D

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Fase D

Anda bisa mengunduh lampiran memodfiikasi modul ajar untuk jenjang SMP di sini.

Link Menuju File

 

Latihan Pemahaman

3.     Merancang modul ajar sebenarnya adalah proses kita merancang kegiatan belajar. Hal-hal yang perlu ditentukan saat merancang modul ajar adalah
a. Rincian kegiatan belajar
b. Bahan ajar yang diperlukan murid
c. Dimensi profil pelajar pancasila yang akan ditumbuhkan
d. Semua benar

4.     Berikut kondisi-kondisi yang membuat kita perlu memodifikasi modul ajar, kecuali
a. Sarana dan prasarana yang disarankan tidak tersedia
b. Kemampuan dan karakteristik murid yang berbeda
c. Capaian pembelajaran yang berbeda
d. Kondisi lingkungan sekolah yang berbeda

 

CERITA REFLEKTIF

Menurut Ibu dan Bapak guru, pembelajaran yang membosankan itu yang seperti apa?

Pembelajaran berbasis CBSA, Catat Buku Sampai Habis.

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 2 | Topik: Perencanaan Pembelajaran

  • Soal 1 dari 9

Berikut pernyataan yang bukan merupakan kriteria dari pemahaman bermakna adalah ...

Merupakan pemahaman praktis.

Mencerminkan kesimpulan dari pembelajaran.

Didapat melalui berbagai proses pencarian belajar.

Tidak memiliki jawaban 'benar' atau 'salah'.

 

  • Soal 2 dari 9

Tidak semua pertanyaan yang diajukan Guru kepada siswa adalah pertanyaan pemantik. Wiggins dan McTighe dalam bukunya The Understanding by Design menyatakan bahwa ada beberapa pertanyaan yang hanya mencari jawaban "resmi" dan benar (sesuai dengan buku teks) alih-alih membutuhkan jawaban dan penyelidikan yang mendalam. Jenis pertanyaan seperti ini akan mempersingkat proses penyelidikan yang sebetulnya diperlukan sebagai jantung pemahaman mendalam.

 

Berdasarkan hal tersebut, manakah yang merupakan pertanyaan pemantik dibawah ini?

Seorang Guru PAUD membawa sebuah buku kemudian bertanya “Kira-kira siapa yang ada pada gambar ini?”

Seorang Guru Ekonomi bertanya “Apa pentingnya bagi kita mengetahui fakta angka inflasi naik setiap tahun?”

Seorang Guru Bahasa Indonesia bertanya “Apa saja cerita fiksi yang pernah kalian baca?”

Seorang Guru Geografi bertanya “Apakah bumi memiliki banyak lapisan tanah?”

Seorang Guru IPA bertanya “Bagaimana proses proses terjadinya hujan?”

 

  • Soal 3 dari 9

Produk akhir merupakan salah satu asesmen sumatif, yaitu asesmen untuk evaluasi pada akhir proses pembelajaran. Salah satu tujuan dari adanya asesmen ini adalah ...

Agar murid mendapatkan nilai

Untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran

Agar guru bisa memberikan umpan balik seperti bagus, keren, pintar, pandai, cerdas, dan sebagainya

Untuk membandingkan yang didapatkan murid

Untuk menjadi data tambahan

 

 

  • Soal 4 dari 9

Pak Markus sedang merancang asesmen untuk pelajaran Ekonomi. Rencananya ia akan meminta murid menuangkan pemahamannya terkait dampak globalisasi dalam bentuk kampanye. Pak Markus memberikan kebebasan pada murid untuk memilih media kampanye selama pesan kampaye dapat tersampaikan dengan baik. Saat membuat rubrik, aspek-aspek yang tepat untuk mengukur asesmen tersebut antara lain ....

Orisinalitas, artikulasi dan intonansi, kualitas konten, dan sistematika kampanye

Orisinalitas, desain kampanye, kualitas konten, dan sistematika kampanye

Sistematika kampanye, kualitas konten, orisinalitas, dan efektivitas media

Kualitas konten, desain kampanye, orisinalitas, dan desain media

 

 

  • Soal 5 dari 9

Indikator pencapaian kompetensi ditentukan berdasarkan ....

asesmen formatif yang akan dilakukan

asesmen sumatif yang akan dilakukan

tujuan pembelajaran yang ditetapkan

sarana dan prasarana belajar murid

 

 

  • Soal 6 dari 9

Pernyataan berikut yang salah tentang modul ajar adalah ...

Modul ajar adalah bagian dari perencanaan pembelajaran.

Modul ajar setara dengan RPP.

Komponen dalam modul ajar bisa disesuaikan dengan kebutuhan guru.

Modul ajar perlu memuat komponen kemampuan prasyarat.

Modul ajar perlu memuat informasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang diasah pada modul tersebut.

 

  • Soal 7 dari 9

Ibu Yuki sedang melaksanakan PJJ. Ia hendak menggunakan modul ajar yang tersedia untuk pembelajaran selanjutnya. Setelah mempelajari modul ajar ia mendapat hal-hal berikut:

1.      Isi modul ajar untuk pembelajaran luring

2.     Modul ajar menyediakan lembar aktivitas yang bisa mengasah kemampuan berpikir proses

3.     Modul ajar menyediakan rancangan asesmen yang bisa mendorong kompetensi muridnya secara menyeluruh

 

Jika akan menggunakan modul ajar tersebut, modifikasi yang perlu Ibu Yuki lakukan adalah ....

Mengganti rancangan asesmen yang sesuai dengan kebutuhan muridnya

Mengganti lembar aktivitas dengan lembar aktivitas dari pembelajaran tahun sebelumnya

Menyiapkan sarana seperti teknologi pendukung yang bisa mengakomodir aktivitas belajar

Mengganti bentuk asesmen menjadi kuis dengan bantuan aplikasi karena lebih mudah dilakukan secara daring

 

  • Soal 8 dari 9

Berikut merupakan peran media ajar dalam proses pembelajaran yang berpusat pada murid, kecuali ...

Meningkatkan pemahaman murid.

Membuat pelajaran menjadi lebih menarik dan efektif.

Jika sesuai minat murid dapat meningkatkan motivasi murid dalam belajar.

Menggantikan peran guru dalam mengajar.

Membantu guru merancang pembelajaran berdiferensiasi.

 

 

  • Soal 9 dari 9

Pak Robert sedang mempelajari modul ajar yang didapatkannya dari Platform Merdeka Mengajar. Karena mayoritas muridnya tidak memiliki telepon genggam untuk mengakses internet, ada beberapa aktivitas dalam modul ajar yang tidak bisa ia terapkan. Oleh karena itu, ia memodifikasi aktivitas menjadi kegiatan serupa namun tidak memerlukan telepon genggam.

Upaya modifikasi modul ajar yang dilakukan Pak Robert tergolong...

Modifikasi terkait sarana dan prasarana belajar.

Modifikasi terkait konten isi.

Modifikasi asesmen.

Modifikasi materi.

Modifikasi model belajar.

 

Modul 3

Refleksi dalam Pembelajaran SMP-SMA/SMK

Dikembangkan oleh Lestia Primayanti, S.Psi

Daftar Materi

 

2.    Refleksi dalam Pembelajaran

Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SD

Link Video = https://youtu.be/qToWxJorBkQ

 

Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SMP-SMA/SMK

Link Video = https://youtu.be/5SQuzoLqHzY

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut hal yang bisa dilakukan untuk memfasilitasi murid dalam berefleksi, kecuali?

e.     Memberi pertanyaan tambahan yang memandu

f.     Meminta semua murid menunjukkan hasil refleksinya

g.     Menyesuaikan pertanyaan sesuai fase kemampuan murid

h.     Menciptakan suasana yang nyaman 

2. Murid di fase D diharapkan dapat melakukan refleksi untuk hal yang berkaitan dengan karir yang akan dipilihnya nanti.

c.     Benar

d.     Salah 

 

CERITA REFLEKTIF

Setelah mempelajari materi ini, saya menyadari beberapa tantangan yang akan dihadapi saat melakukan refleksi di SMP, SMA/K, yaitu....... Oleh karena itu, saya akan melakukan........

Tantangan yang dihadapi saat melakukan refleksi adalah siswa belum berani dan nyaman dalam berbicara, menjawab dan mengekspresikan dirinya. Untuk itu, saya akan mencoba melakukan pengembangan diri untuk mengatasinya.

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 3 | Topik: Perencanaan Pembelajaran

 

1. Perhatikan beberapa pertanyaan berikut:

1. Metode apa yang paling membantumu memahami topik ini?

2. Saat mengerjakan proyek ini, keterampilan apa yang bermanfaat untuk karir yang ingin kamu tekuni nanti?

3. Kemampuan apa yang meningkat atau baru kamu dapatkan saat melakukan proyek ini?

4. Apa target yang mau kamu capai pada pembelajaran selanjutnya?

5. Apa yang akan kamu lakukan untuk mencapai target tersebut?

Pertanyaan yang tidak tepat ditanyakan saat refleksi bersama murid fase D adalah

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

 

2. Pertanyaan yang paling tepat diajukan untuk membantu murid memonitor kemajuan belajar mereka adalah

A. Apa saja yang kamu ketahui tentang materi ini sebelumnya?

B. Apa yang kamu pelajari tentang diri kamu saat mengerjakan projek ini? 

C. Seandainya kamu adalah seorang guru, apa penilaian kamu tentang tugas yang kamu kumpulkan? 

D. Apa yang kamu lakukan lebih baik pada tugas kali ini? 

E. Apa target kamu untuk pembelajaran selanjutnya? 

 

3. Perhatikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

1. Apakah setelah sekolah kamu akan pulang?

2. Apakah kamu mau menunjukkan hasil karyamu?

3. Apa yang membuatmu senang hari ini?

4. Apa yang sedang kamu buat?

5. Apa yang telah dipelajari hari ini?

6. Jika bisa berganti peran, peran apa yang ingin kamu coba? Mengapa?

Pertanyaan di atas yang termasuk pertanyaan refleksi adalah

A. 1 dan 2

B. 2 dan 6 

C. 3 dan 4

D. 3 dan 6

E. 4 dan 6

 

4. Dalam membuat pertanyaan refleksi yang dapat dijadikan sebagai acuan adalah

A. Fase murid

B. Usia murid

C. Pemahaman murid

D. Pemahaman guru

E. Respons murid saat pembelajaran

 

5. Bu Indah adalah seorang guru SMA. Beliau sudah menyusun dan menyiapkan beberapa pertanyaan untuk melakukan refleksi pembelajaran, tetapi salah satu muridnya bernama Rendra belum dapat melakukan refleksi dengan mendalam karena belum terbiasa melakukan refleksi. Salah satu cara yang bisa Bu Indah lakukan untuk memfasilitasi Rendra berefleksi adalah

A. Mengulang pertanyaan agar dapat dimengerti oleh Rendra

B. Membiarkan karena hanya satu orang yang tidak melakukan refleksi

C. Memberikan pertanyaan tambahan yang memandu

D. Memberikan kesempatan Rendra melakukan refleksi lain waktu

E. Mememanggilnya ke depan kelas untuk melakukan refleksi sendiri

 

Pilih Aksi Nyata Untuk Topik: Perencanaan Pembelajaran SMP/Paket B

1.      Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Tujuan Pembelajaran (TP) - [Guru]

2.     Merumuskan Pemahaman Bermakna - [Guru]

3.     Membuat / Memodifikasi Modul Ajar - [Guru dan Kepala Sekolah]

4.     Merumuskan Visi Misi Satuan Pendidikan - [Kepala Sekolah]

5.     Merefleksikan Visi Misi Satuan Pendidikan - [Kepala Sekolah]

 


 

010 Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan

Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan

Rapor Pendidikan adalah alat bantu dan sumber data utama dalam melakukan perencanaan berbasis data bagi satuan pendidikan.2 modul

Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan

Link = https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/27

Modul Pelatihan = 2

Modul 1 Mengenal Rapor Pendidikan  ( 4 materi)

Modul 2 Pendalaman Rapor Pendidikan (3 materi)

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1 Mengenal Rapor Pendidikan  ( 4 materi)

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Tim ahli GTK Kemdikbudristek

1.  Latar Belakang Rapor Pendidikan

Latar Belakang Rapor Pendidikan

Klik video = https://youtu.be/Afqxoz12Jp8

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman : Apa tantangan yang dihadapi oleh kepala satuan pendidikan dalam mengembangkan layanan pendidikan di satuan pendidikannya yang dibahas pada video ini?

A. Pedoman acuan pembangunan infrastruktur yang perlu dibangun kembali

B. Pedoman acuan dalam merancang program peningkatan kualitas capaian, mutu, dan layanan

C. Pedoman acuan penggunaan teknologi dalam pembelajaran

D. Pedoman dalam mengelola sumber daya manusia

Jawab : B

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif : Sebelum hadirnya Rapor Pendidikan, alat bantu atau sumber informasi apa saja yang Anda manfaatkan untuk memahami kondisi satuan pendidikan yang sebenarnya?

Jawab : Beberapa hal yang dapat kami jadikan bahan untuk memahami kondisi satuan pendidikan adalah hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS), dimana temuan tersebut sebagai tolok ukur perbaikan pada tahun berikutnya. Hal lainnya adalah hasil Ujian Sekolah dan lain sebagainya untuk perbaikan mutu lulusan Satuan Pendidikan.

 

2.  Fungsi Rapor Pendidikan

Fungsi Rapor Pendidikan

Klik video = https://youtu.be/FJlAsAjhldc

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman : Apakah nama platform yang digunakan untuk melihat hasil Asesmen Nasional?

A. Profil Pendidikan

B. Rapor Pendidikan

C. Platform Merdeka Mengajar

D. Pelajar Pancasila

Jawab : B

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif : Apa fungsi dan manfaat yang Anda rasa paling penting tentang Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan Anda?

Jawab : Rapor Pendidikan digunakan untuk memperbaiki mutu pendidikan satuan pendidikan.

 

3.  Platform Rapor Pendidikan Dikdasmen

Platform Rapor Pendidikan Dikdasmen

Klik video = https://youtu.be/OTvvxtslPBQ

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman : Saat ini, Platform Rapor Pendidikan dapat diakses dengan menggunakan akun . . . yang sudah aktif.

A. Gmail pribadi

B. Yahoo

C. Guru.belajar.id

D. Admin.belajar.id

Jawab : D

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif : Bagaimana Anda memanfaatkan Rapor Pendidikan nantinya bagi satuan pendidikan?

Jawab : Satuan Pendidikan dapat menggunakan Rapor Pendidikan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan.

 

4.  Dimensi Rapor Pendidikan Dikdasmen

Dimensi Rapor Pendidikan Dikdasmen

Klik video = https://youtu.be/lyPCql-eZUI

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman : Terdapat lima dimensi dalam Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan pada jenjang Dikdasmen.

Jawab :

A. Benar

B. Salah

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif : Berdasarkan struktur profil pendidikan yang telah dijelaskan, bagaimana Anda memaknai dimensi tersebut di satuan pendidikan Anda?

Jawab : Saya maknai dimensi rapor pendidikan yang dimulai dari input, proses dan output untuk diketahui sumber daya manusia & sekolah yang sesungguhnya, sehingga akan menghasilkan relevansi pembelajaran dan pemerataan pendidikan yang bermutu

Post Test

Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan Modul 1

1. Untuk mendapatkan laporan Rapor Pendidikan, maka laman yang perlu dikunjungi pada platform Rapor Pendidikan adalah...

A. Beranda

B. Glosarium

C. Tindak Lanjut 

D. Pusat bantuan

 

2. Profil Satuan Pendidikan di jenjang Dikdasmen terdiri dari :

1. Mutu dan relevansi hasil belajar peserta didik

2. Pemerataan pendidikan yang bermutu

3. Mutu dan relevansi pembelajaran

4. Kompetensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

5. Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel

Dari pernyataan di atas, yang termasuk pada komponen input ditunjukkan oleh nomor...

A. 1 dan 3

B. 3 dan 5

C. 1 dan 2

D. 4 dan 5

 

3. Profil Satuan Pendidikan terdiri dari :

1. Mutu dan relevansi hasil belajar peserta didik

2. Pemerataan pendidikan yang bermutu

3. Mutu dan relevansi pembelajaran

4. Kompetensi dan kinerja PTK

5. Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Dari pernyataan di atas, yang termasuk pada komponen proses ditunjukkan oleh nomor...

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

 

4. Dimensi yang tidak terdapat dalam Rapor Pendidikan satuan pendidikan pada jenjang Dikdasmen adalah...

A. Mutu dan relevansi hasil belajar

B. Pemerataan pendidikan yang bermutu

C. Kompetensi dan kinerja guru dan tenaga kependidikan 

D. Mutu dan relevansi pembelajaran

 

5. Berikut adalah proses yang terkait dengan dimensi mutu dan relevansi pembelajaran :

A. Proses belajar peserta didik

B. Proses pengelolaan anggaran

C. Proses penilaian kinerja guru

D. Proses pemerataan jumlah guru

 

6. Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan dan akuntabel dapat dicapai dengan cara :

A. Melibatkan kepala sekolah dan guru dalam menyusun perencanaan peningkatan mutu

B. Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana sekolah

C. Melibatkan semua warga sekolah untuk berpartisipasi dalam peningkatan mutu

D. Melibatkan beberapa warga sekolah yang sesuai dengan pertimbangan kepala sekolah

 

7. Apa peran Rapor Pendidikan bagi satuan pendidikan ?

A. Sebagai alat perangkingan antara satuan pendidikan dan satuan pendidikan lainnya

B. Sebagai dokumen administrasi tambahan yang perlu diisi

C. Sebagai alat bantu dalam mencari kesalahan

D. Sebagai alat bantu dalam peningkatan dan perbaikan mutu layanan pendidikan 

 

8. Manakah pernyataan berikut yang kurang tepat mengenai Rapor Pendidikan?

A. Rapor Pendidikan sebagai sumber utama dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan mutu pendidikan

B. Rapor Pendidikan bukan untuk menghukum dan mencari siapa yang salah

C. Rapor Pendidikan dapat digunakan untuk menegur satuan pendidikan dan daerah

D. Rapor Pendidikan bukan sebagai tambahan beban dokumen administrasi

 

9. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini:

1. Rapor Pendidikan dapat digunakan sebagai alat perbandingan tentang capaian dari berbagai satuan pendidikan

2. Rapor Pendidikan akan didiskusikan secara konstruktif dengan warga sekolah untuk membenahi mutu pendidikan

3. Rapor Pendidikan dapat digunakan sebagai alat untuk mencari akar permasalahan di satuan pendidikan

4. Rapor Pendidikan dapat digunakan untuk memberikan peringatan kepada satuan dan daerah.

Manakah yang perlu Anda perhatikan jika satuan pendidikan Anda akan menggunakan Rapor Pendidikan?

A. 1 dan 4

B. 2 dan 3

C. 3 dan 1 

D. 4 dan 2

 

10. Apakah fungsi utama Rapor Pendidikan bagi satuan pendidikan?

A. Sebagai bahan ujian untuk peserta didik

B. Sebagai sumber data utama, obyektif dan terintegrasi bagi satuan pendidikan

C. Sebagai materi untuk meningkatkan kualitas guru

D. Sebagai materi diskusi

 

11. Mengapa satuan pendidikan perlu menggunakan Rapor Pendidikan dalam kegiatan perencanaan dan penganggaran?

A. Karena Rapor Pendidikan dapat digunakan untuk menghakimi satuan pendidikan

B. Karena Rapor Pendidikan menyajikan sumber data yang objektif sehingga dapat membantu menentukan kegiatan yang tepat dan berdampak besar

C. Karena Rapor Pendidikan memberikan pemahaman yang komprehensif terkait kondisi daerah di sekitar satuan pendidikan

D. Karena Rapor Pendidikan merupakan media komunikasi yang ideal bagi satuan pendidikan dan peserta didik

 

12. Apakah manfaat Rapor Pendidikan dalam sistem administrasi dan pengelolaan data di satuan pendidikan?

A. Mempermudah pengukuran dan evaluasi hasil belajar peserta didik 

B. Meringankan beban orang tua siswa

C. Meringankan beban administrasi melalui penyajian data yang terintegrasi

D. Sebagai media komunikasi antara pihak satuan pendidikan dengan publik

 

Modul 2 Pendalaman Rapor Pendidikan (3 materi)

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Tim ahli GTK Kemdikbudristek

 

1.  Refleksi Profil Satuan Pendidikan

Refleksi Profil Satuan Pendidikan

Klik video = https://youtu.be/bW7q6VTFaqQ

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman : Apa peran Rapor Pendidikan bagi satuan pendidikan?

A. Sebagai alat pembanding dengan satuan pendidikan dan dinas pendidikan lainnya

B. Sebagai tambahan beban dokumen administrasi

C. Sebagai alat bantu dalam mencari siapa yang salah

D. Sebagai alat bantu dalam peningkatan dan perbaikan capaian, mutu, dan layanan pendidikan

Jawab : D

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif : Langkah pertama apa yang Anda akan lakukan ketika membaca profil mengenai satuan pendidikan Anda?

Jawab : Pertama, menemukan sumber masalah. Dengan cara tersebut akan diketahui mutu pendidikan yang belum tercapai, sehingga data tersebut akan digunakan sebagai bahan refleksi satuan pendidikan.

 

2.  Memaknai Laporan Rapor Pendidikan Dikdasmen

Memaknai Laporan Rapor Pendidikan Dikdasmen

Klik video = https://youtu.be/-bVAXQQqye8

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman : Proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh input sumber daya manusia dan sumber daya sekolah yang ada.

A. Benar

B. Salah

Jawab : A

 

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif : Ceritakan informasi penting apa saja yang akan Anda cari mengenai satuan pendidikan melalui Laporan Rapor Pendidikan?

Jawab : Laporan Rapor Pendidikan menampilan seluruh capaian mutu satuan pendidikan. Dimana satuan pendidikan tidak hanya melihat capaian mutu yang mencapai titik sangat baik, namun juga capaian yang kurang baik.

 

3.  Mendalami Indikator Prioritas Dikdasmen

Mendalami Indikator Prioritas Dikdasmen

Klik video = https://youtu.be/zFqjMJuchoo

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman : Di bawah ini, yang tidak termasuk indikator prioritas adalah..

A. Kemampuan Literasi dan Kemampuan Numerasi

B. Indeks Karakter

C. Kualitas Pembelajaran

D. Iklim Kebhinekaan

Jawab : C

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif : Berdasarkan indikator prioritas yang telah dijelaskan, apakah Anda pernah memperhatikannya? Jika ya, hal-hal apa saja yang sudah pernah Anda lakukan sebelumnya untuk mengembangkan layanan tersebut di satuan pendidikan Anda?

Jawab : Kualitas mutu pembelajaran terus kami tingkatkan, hal tersebut tentunya searah dengan hasil belajar murid, terutama dalam kompetensi fondasi seperti literasi, numerasi dan karakter yang akan diraih.

 

Post Test

Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan Modul 2

 

1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini :

1. Rapor Pendidikan dapat digunakan sebagai alat perbandingan tentang capaian dari berbagai satuan pendidikan

2. Rapor Pendidikan sebagai instrumen refleksi untuk mencari akar permasalahan di satuan pendidikan

3. Rapor Pendidikan mempermudah proses administrasi

4. Rapor Pendidikan dapat digunakan untuk memberikan peringatan kepada satuan dan daerah.

Manakah pernyataan yang benar?

A. 1 dan 4

B. 2 dan 3

C. 3 dan 1

D. 4 dan 2

 

2. Apa kebijakan yang harus dilakukan ketika menemukan indikator yang belum tercapai pada Rapor Pendidikan?

A. Berusaha mengubah data

B. Fokus kepada solusi perbaikan

C. Menyalahkan diri SALAH

D. Mengajukan keluhan kepada dinas pusat

 

3. Manakah pernyataan berikut yang kurang tepat mengenai Rapor Pendidikan?

A. Rapor Pendidikan mengidentifikasi akar permasalahan

B. Rapor Pendidikan sebagai instrumen refleksi

C. Rapor Pendidikan digunakan untuk menilai dan membandingkan kualitas sekolah

D. Rapor Pendidikan mempermudah proses administrasi

 

4. Untuk mengetahui posisi capaian mutu indikator pada satuan, dalam Rapor Pendidikan juga disajikan capaian mutu pada satuan pendidikan lain yang serupa yang memiliki :

A. Karakteristik lokasi, dan sosial ekonomi peserta didik yang mirip dengan satuan pendidikan

B. Karakteristik jumlah peserta didik yang mirip dengan satuan pendidikan

C. Karakteristik pemerintah daerah yang mirip

D. Karakteristik guru dan tenaga kependidikan yang mirip dengan satuan pendidikan

 

5. Berikut yang tidak menjadi aspek yang perlu dicermati dalam membaca Rapor Pendidikan adalah...

A. Spektrum warna

B. Label

C. Skor

D. Ukuran

 

6. Terdapat label untuk mengetahui capaian pada indikator nilai uji kompetensi guru, yaitu...

A. Baik, cukup, kurang

B. Benar, cukup, Salah

C. Mahir, cakap, merintis, membudaya

D. Mahir, cakap, mendasar, perlu intervensi

 

7. Toleransi, perasaan diterima atas perbedaan yang ada, merupakan salah satu faktor pendukung dalam keseluruhan iklim pembelajaran.

Penjelasan di atas merupakan rasionalisasi dari indikator prioritas...

A. Iklim Kebhinekaan

B. Iklim Keamanan

C. Iklim Ketertiban

D. Indeks Kararter

 

8. Apakah satuan pendidikan perlu memperhatikan indikator prioritas dalam Rapor Pendidikan?

A. Ya, karena indikator lain selain indikator prioritas tidak perlu dibenahi

B. Ya, karena satuan pendidikan memiliki sumber daya yang terbatas sehingga perlu mengalokasikannya pada indikator prioritas terlebih dahulu

C. Tidak, karena semua indikator sama pentingnya

D. Tidak, karena satuan pendidikan dapat membenahi semua masalah sekaligus

 

9. Indikator prioritas dalam Rapor Pendidikan erat kaitannya dengan kebijakan “Merdeka Belajar” karena sekolah didorong untuk...

A. Berpihak pada murid

B. Mengembangkan budaya refleksi

C. Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif

D Semua benar

 

Pilih Aksi Nyata = 2 pilihan Aksi Nyata

Untuk Topik: Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan

1.    Melakukan Refleksi Bersama Rekan Guru tentang Profil Pendidikan [Kepala Sekolah]

2.   Melakukan Refleksi Pribadi tentang Profil Pendidikan [Guru]

 


 

011 Implementasi Perencanaan untuk Pendidikan Berkualitas

Implementasi Perencanaan untuk Pendidikan Berkualitas

Implementasi Perencanaan Berbasis Data dilakukan melalui proses Identifikasi, Refleksi, dan Benahi.5 modul

INSERT TOPIK KE TENGAH URUTAN SEBELUMNYA   LAGI  JADI KACAU , NIH 

MUNCUL KE 13 MASUK KE URUTAN 10 DARI 12 YANG SUDAH ADA 

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1 Identifikasi dalam PBD

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

 

D.  Langkah Penting mencapai Perubahan Bermakna

Langkah Penting mencapai Perubahan Bermakna

Klik link video = https://youtu.be/sk-dB2_gwfo

Latihan Pemahaman

Berikut ini merupakan tahapan utama dalam menyusun perencanaan PBD:

1.      Benahi

2.     Identifikasi

3.     Refleksi

Manakah urutan yang sesuai…

Benahi, Identifikasi, lalu RefleksiRefleksi, Benahi, dan IdentifikasiIdentifikasi, Benahi, dan RefleksiIdentifikasi, Refleksi, dan Benahi

https://pusatinformasi.raporpendidikan.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/6560984159257-Perencanaan-Berbasis-Data-PBD-untuk-Satuan-Pendidikan-Dasar-Menengah-Dikdasmen-

 

CERITA REFLEKTIF

Kesulitan apa yang Anda alami saat hendak mencari tau kondisi satuan pendidikan selama ini?

Ada beberapa kesulitan yang biasanya dialami saat hendak mencari tau kondisi Satuan Pendidikan, diantaranya:

  • Keterbatasan informasi: Banyak Satuan Pendidikan tidak memberikan informasi yang cukup tentang kondisi sekolah, sehingga sulit untuk mengetahui kondisi sekolah.
  • Data yang tidak akurat: Beberapa Satuan Pendidikan mungkin memberikan data yang tidak akurat atau tidak relevan, sehingga sulit untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari sekolah.
  • Keterbatasan akses: Banyak Satuan Pendidikan yang terletak di daerah terpencil atau sulit dijangkau, sehingga sulit untuk mendapatkan informasi tentang kondisi sekolah.
  • Kurangnya transparansi: Beberapa Satuan Pendidikan mungkin tidak memberikan informasi yang cukup tentang kondisi sekolah karena kurangnya transparansi.
  • Kurangnya pengawasan: Karena kurangnya pengawasan dari pihak yang berwenang, beberapa Satuan Pendidikan mungkin tidak memenuhi standar pendidikan yang ditetapkan.

Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut, dibutuhkan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dari pihak yang berwenang seperti Dinas Pendidikan, atau dari sumber yang dapat dipercaya.

Selain itu, dibutuhkan juga pengawasan dan evaluasi yang berkesinambungan dari pihak yang berwenang agar kondisi sekolah selalu dapat diperbaiki dan diperbarui.

https://temanggung.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-2616156906/kesulitan-apa-yang-anda-alami-saat-hendak-mencari-tau-kondisi-satuan-pendidikan-selama-ini-ini-pembahasannya?page=2

 

E.  Tahap Identifikasi Dikdasmen

Tahap Identifikasi Dikdasmen

Klik link video = https://youtu.be/HcXUUaxO-d0

Latihan Pemahaman

Di bawah ini, manakah tahapan PBD pada jenjang Dikdasmen?

Unduh (profil pendidikan) isi (RKT) laporkan (RKT dan RKAS)Unduh (lembar PBD) isi (lembar PBD) simpan (lembar PBD) laporkan (RKT dan RKAS)Unduh (profil pendidikan) isi (profil pendidikan) laporkan (profil pendidikan)Unduh (lembar PBD) isi (RKT) laporkan (RKT dan RKAS)

CERITA REFLEKTIF

Hal-hal penting apa yang Anda pahami tentang proses memahami kondisi satuan pendidikan berdasarkan materi ini?

Berdasarkan capaian yang diperoleh kita bisa berintrospeksi, mengidentifikasi dan mengintervensi indkator prioritas yang perlu dilakukan selanjutnya.

2023-01-25_232648.jpg

Post test

  • Soal 1 dari 6

Apa yang dimaksud dengan tahapan refleksi?

Memilih dan memetakan masalah

Merumuskan akar permasalahan

Menyusun program dan kegiatan

Semua benar

  •  
  • Soal 2 dari 6

Apa yang dimaksud dengan tahapan benahi?

Memilih dan memetakan masalah

Merumuskan akar permasalahan

Menyusun program dan kegiatan

Memilih masalah dan akar permasalahan

 

  • Soal 3 dari 6

Apa yang dimaksud dengan tahapan identifikasi?

Memilih dan memetakan masalah

Merumuskan akar permasalahan

Menyusun program dan kegiatan

Memilih masalah dan akar permasalahan

 

  • Soal 4 dari 6

Jika pada dimensi D indikator prioritas sudah memiliki capaian dengan warna hijau, namun penilaian masih lebih rendah dari satpen yang setara. Apa yang sebaiknya satpen lakukan?

Memilih indikator lain yang berwarna merah

Memilih indikator lain yang berwarna kuning

Tetap memilih indikator tersebut untuk diintervensi

Pilihan a dan b benar

 

Untuk memilih indikator yang akan diintervensi Anda dapat mengikuti 2 tahapan berikut: 

Tahap 1: Pilih indikator level 1 yang bermasalah di dimensi A

Tahap 2: Pilih indikator level 1 yang bermasalah di dimensi D

1.      Pilih indikator yang berwarna merah 

2.     Jika tidak ada indikator merah, pilih indikator kuning

3.     Jika tidak ada indikator kuning, dapat memilih indikator hijau

4.     Jika hanya ada indikator biru tapi nilainya lebih rendah dari sekolah setara, pilih indikator tersebut

5.     Jika hanya ada indikator biru tapi masih ada siswa yang masuk kategori dasar dan perlu intervensi khusus, maka pilih indikator tersebut*

1.      Lihat skor D4 dan D8, jika D4 dan/atau D8 berwarna merah atau kuning, pilih indikator tersebut

2.     Jika D4 dan D8 hijau, pilih indikator lain yang merah 

3.     Jika tidak ada indikator merah, pilih indikator kuning

4.     Jika hanya ada indikator hijau tapi nilainya lebih rendah dari sekolah setara, pilih indikator tersebut

5.     Jika hanya ada indikator hijau dengan nilai lebih tinggi dari sekolah setara, pilih indikator dengan skor paling rendah diantara yang hijau*

https://pusatinformasi.raporpendidikan.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/10449685680921-Menerapkan-Perencanaan-Berbasis-Data-PBD-untuk-Pendidikan-Dasar-dan-Menengah-Dikdasmen-

 

  • Soal 5 dari 6

Indikator Prioritas:

1.      Dimensi D, Kualitas Pembelajaran

2.     Dimensi A, Kemampuan Literasi

3.     Dimensi D, Kepemimpinan Instruksional

4.     Dimensi A, Indeks Karakter

Dari ke-4 indikator prioritas di atas, manakah yang termasuk ke dalam indikator prioritas DIKDASMEN?

1, 2, dan 3

1 dan 3

2 dan 4

1, 3, dan 4

https://pusatinformasi.raporpendidikan.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/10449685680921-Menerapkan-Perencanaan-Berbasis-Data-PBD-untuk-Pendidikan-Dasar-dan-Menengah-Dikdasmen-

No

Menu Prioritas Dikdasmen

Rasionalisasi

1

A.1 Kemampuan Literasi

Literasi dan numerasi adalah fondasi kemampuan belajar. Kemampuan literasi dan numerasi meningkatkan daya saing di era berbasis teknologi dan digital terutama di kancah internasional. Mampu menyaring informasi yang valid dengan hoax yang beredar.

2

A.2 Kemampuan Numerasi

3

A.3 Indeks Karakter

Basis untuk tumbuh kembang peserta didik secara utuh. Terdapat korelasi antara kemampuan literasi-numerasi dan karakter peserta didik.

4

D.4 Iklim Keamanan Sekolah

Tingkat rasa aman dan kenyamanan peserta didik di satuan pendidikan dalam hal perasaan aman, perundungan, hukuman fisik, pelecehan seksual, dan narkoba di lingkungan satuan pendidikan.  Iklim keamanan berdampak pada kualitas pembelajaran.

5

D.5 Iklim Kebhinekaan 

Toleransi, perasaan diterima atas perbedaan yang ada merupakan salah satu faktor pendukung iklim pembelajaran.

 

  • Soal 5 dari 6

1.      Unduh Profil Pendidikan

2.     Memilih 5 indikator yang akan diintervensi dengan merujuk pada indikator prioritas dan indikator yang bermasalah

3.     Memetakan indikator yang bermasalah

4.     Memilih 5 indikator prioritas yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek

Urutkanlah langkah-langkah identifikasi di atas yang sesuai…

1 - 2 - 3 - 4

1 - 3 - 4 - 2

1 - 4 - 2 - 3

1 - 3 - 2 – 4

 

CATATAN

Tahapan identifikasi dilakukan untuk memilih dan menentukan masalah yang akan diselesaikan dalam satu periode perencanaan. Tahapan identifikasi adalah:  

1.      Unduh Profil Pendidikan dari Platform Rapor Pendidikan. Di dalam platform Rapor Pendidikan terdapat menu untuk mengunduh hasil Rapor Pendidikan dalam bentuk file excel.

2.     Pelajari indikator-indikator yang terdapat pada file unduhan Rapor Pendidikan. Dalam dokumen tersebut terdapat daftar nama indikator, skor, label, dan warna. Dengan melihat skor dan warna dari masing-masing indikator baik itu indikator level 1 atau level 2, maka satuan pendidikan dapat membuat daftar dan melakukan pemetaan indikator-indikator yang masih bermasalah atau berada dibawah capaian

3.     Untuk indikator-indikator yang bermasalah atau berada dibawah capaian, ditandai dengan kolom yang berwarna merah atau kuning. Hasil dari identifikasi masalah pada tahapan ini dapat dimasukkan ke kolom “indikator rapor yang bermasalah” pada Form Identifikasi. 

4.     Kemdikbudristek telah menetapkan beberapa poin sebagai indikator prioritas dan dapat memudahkan satuan pendidikan untuk fokus dalam meningkatkan kualitasnya. Detail indikator prioritas dapat dilihat pada tabel berikut:

5.     Selanjutnya satuan pendidikan dalam memilih indikator yang ingin diintervensi dengan mempertimbangkan indikator prioritas dan indikator bermasalah yang kemudian dapat dimasukkan ke dalam form prioritas rekomendasi (yang Anda dapatkan dari hasil unduhan rekomendasi PBD).

https://pusatinformasi.raporpendidikan.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/10449685680921-Menerapkan-Perencanaan-Berbasis-Data-PBD-untuk-Pendidikan-Dasar-dan-Menengah-Dikdasmen-

 

Modul 2 Refleksi dalam PBD

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

 

A.  Merefleksikan Akar Masalah

Merefleksikan Akar Masalah

Klik link video = https://youtu.be/xdqQMDNGkLE

Latihan Pemahaman

Indikator apa saja yang memunculkan identifikasi akar masalah secara otomatis? 

Semua indikator Rapor Pendidikan Hanya indikator prioritas Semua indikator yang statusnya di bawah minimum Indikator sesuai permintaan satuan pendidikan

CERITA REFLEKTIF

Selama ini, bagaimana Anda menganalisis permasalahan yang terjadi di satuan pendidikan Anda?

Semua indikator Rapor Pendidikan yang statusnya di bawah minimum (terutama capaian akademis para peserta didik)

 

B.  Tahap Refleksi Dikdasmen

Tahap Refleksi Dikdasmen

Klik link video = https://youtu.be/UAX-3J6Az_w

Latihan Pemahaman

Tahap apakah yang dilakukan setelah melewati tahap Identifikasi?

EvaluasiRefleksiRestorasiBenahi

 

CERITA REFLEKTIF

Berdasarkan materi ini, hal penting apa yang Anda pahami tentang proses mencari tahu akar masalah yang sebenarnya paling penting untuk dibenahi?

Akar masalah dapat ditemukan dalam indikator level 2 maupun dari indikator dalam dimensi yang berbeda. Walaupun demikian satuan pendidikan dapat memilih Akar masalah yang dianggap sesuai dengan prioritas dan kapasitas satuan pendidikan itu sendiri

 

Post Test

Kerjakan post test

  • Soal 1 dari 6

Langkah yang paling tepat untuk dilakukan setelah mengunduh Rapor Pendidikan otomasi adalah ......

Mengisi RKT

Mengunggah dokumen RKAS

Membaca akar masalah dan melihat kesesuaiannya dengan kondisi satuan pendidikan

Meminta tanda tangan kepala satuan pendidikan untuk pengesahan

  • Soal 2 dari 6

Mengapa refleksi akar masalah ini penting dilakukan?

Karena merupakan tahap yang sudah ditetapkan

Untuk memastikan nilai indikatornya sudah tepat

Untuk menjaga status akreditasi satuan pendidikan

Agar rancangan program di tahap ‘Benahi’ tepat sasaran dan sesuai kebutuhan

  • Soal 3 dari 6

Cara apa saja yang dapat dilakukan untuk melihat kesesuaian akar masalah di Rapor Pendidikan otomasi dengan situasi di satuan pendidikan?

Mempelajari dokumen terkait dan observasi langsung

Bertanya kepada satuan pendidikan lain

Melihat dokumen akreditasi

Bertanya kepada pengawas

  • Soal 4 dari 6

Dalam Tahap Refleksi, bagaimana cara menemukan akar masalah dari masalah yang akan diintervensi?

Mengecek sumber data yang ada

Mengamati perilaku peserta didik

Memilih masalah yang dianggap prioritas

Melihat indikator level dua dari indikator level satu masalah yang akan diintervensi

  • Soal 5 dari 6

Siapakah yang bertanggung jawab melakukan Tahap Refleksi berdasarkan Rapor Pendidikan di satuan pendidikan?

Orang tua peserta didik

Guru

Kepala sekolah

Peserta didik

  • Soal 6 dari 6

Mengapa perlu dilakukan perumusan akar masalah yang tepat dan signifikan?

Sebagai syarat kelengkapan laporan

Agar dapat memilih masalah yang prioritas dan perlu segera diintervensi

Agar dapat mencari solusi dan merancang program selanjutnya dengan lebih efektif dan efisien

Agar dapat mengevaluasi sistem kerja satuan pendidikan

 

Modul 3 Apa dan Mengapa Perencanaan Berbasis Data?

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

 

Sudah ?

Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan

Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan

Link = https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/25

Webinar

Berbagi Tips Lulus Validasi Aksi Nyata Pelatihan Mandiri (21-12-2022 pk 18:30 - 20:00 WIB

Modul Pelatihan = 2

Modul 1Apa dan Mengapa Perencanaan Berbasis Data? ( 3 materi)

Modul 2 Bagaimana Proses Perencanaan Dilakukan? (4 materi)

Aksi Nyata = 1 pilihan Aksi Nyata

Sertifikat = Kumpulkan lembar Aksi Nyata Anda agar dapat divalidasi dan berkesempatan memperoleh sertifikat

TOPIK Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan

Modul 1 Apa dan Mengapa Perencanaan Berbasis Data? ( 3 materi)

Dikembangkan oleh Dr. Itje Chodijah, M.A.

1.  Refleksi Perencanaan

Refleksi Perencanaan

Klik video = https://www.youtube.com/watch?v=C6sAGu2E5Ys

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Kehadiran asumsi yang kuat akan membantu satuan pendidikan dalam menentukan perencanaan yang tepat.

A. Benar

B. Salah

Jawab : B

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana Anda melakukan perencanaan program selama ini untuk satuan pendidikan?

Program Satuan Pendidikan ditentukan dari tingkat kebutuhan warga sekolah yang diawali dari analisis kebutuhan, sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan.

 

2.  Latar Belakang PBD

Latar Belakang PBD

Link video = https://youtu.be/yckmHTFYeio

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman

Apakah kebiasaan yang ingin diubah dari proses Perencanaan Berbasis Data?

A. Proses perencanaan harus berdasarkan data kegiatan tahun sebelumnya.

B. Perencanaan yang berdasarkan asumsi menjadi perencanaan berdasarkan data dan fakta.

C. Perencanaan yang melibatkan data dari kepala sekolah dan guru saja.

D. Proses perencanaan yang terkait dengan peningkatan kualitas sarana dan prasarana fisik.

Jawab : B

 

CERITA REFLEKTIF

Apa arti penting kehadiran Perencanaan Berbasis Data untuk satuan pendidikan Anda?

Jawab :

Perencanaan Berbasis Data sangat penting bagi satuan pendidikan, karena direncanakan berdasarkan data riil, bukan hanya sekedar asumsi.

.

3.  Tujuan Perencanaan, Tujuan Pendidikan

 

Tujuan Perencanaan, Tujuan Pendidikan

Klik video = https://youtu.be/yckmHTFYeio

Latihan Pemahaman

Salah satu sumber data Perencanaan Berbasis Data adalah rapor pendidikan.

A. Benar

B. Salah

Jawab : A. Benar

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Bagaimana kontribusi satuan pendidikan Anda selama ini untuk mencapai tujuan pendidikan?

Jawab : Satuan Pendidikan menggunakan rapor mutu sebagai salah satu bahan perbaikan / perencanaan kegiatan agar tujuan pendidikan dapat tercapai.

 

Post Test

Kerjakan post test

Evaluasi pemahaman modul

Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan Modul 1

1. Apa saja pertimbangan dalam melakukan perencanaan?

A. Asumsi terhadap kondisi belajar-mengajar di kelas

B. Fasilitas di satuan pendidikan

C. Data-data mengenai peserta didik, guru, dan lingkungan satuan pendidikan

D. Kesamaan dengan program tahun ajaran lalu

Jawab : C

 

2. Manakah yang tidak termasuk dalam elemen Perencanaan Berbasis Data?

A. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan

B. Berdasarkan pada data dan fakta

C. Menambah sarana dan prasarana fisik

D. Semua benar

Jawab : C

 

3. Hal apa yang diperlukan dalam membuat perencanaan satuan pendidikan?

A. Data

B. Perkiraan pribadi

C. Perkiraan kelompok

D. Yang penting dana habis

Jawab : A

 

smilie.jpg

CAPEK .... TOLONG DILANJUT, BRO.

NGANTUK & AMBRUK, NIH.  REHAT & RELAX DULU ....

BESUK MASIH KERJA.  SORRY POSTING MASIH AMBURADUL BELUM SEMPAT EDIT.

BELUM ADA YANG  SHARE JAWABAN UNTUK DICOPAS, SIH. ... JADI TERPAKSA HUNTING & IMPROVISASI SENDIRI.

MASIH GALAU UPLOAD AKSI NYATA, YA ?  HEHEHE ... SAMA.

WAH .... NGGAK ADA RESPON BANTUAN. LAINNYA

TERPAKSA DEH MENJELAJAH  SENDIRI & MANDIRI LAGI.

SPEKULASI  TRIAL & ERROR  ? WELL ... SAPERE AUDE (DARE TO KNOW)

 

Modul 4 Benahi dalam PBD

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

 

1.  Prinsip Penting dalam Tahap Benahi

Prinsip Penting dalam Tahap Benahi

Klik video = https://youtu.be/IDFQFxRH2Ek

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Apa tujuan dilakukannya solusi pembenahan?

Untuk memperbaiki dan meningkatkan capaian pada indikator bermasalahUntuk memperbaiki dan meningkatkan capaian pada indikator yang menjadi akar permasalahanUntuk penyusunan program Rencana Kerja TahunanUntuk penyusunan anggaran pada Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah

Jawab

 

CERITA REFLEKTIF

Kesulitan apa yang Anda alami saat hendak menentukan program yang tepat untuk satuan pendidikan selama ini?

Sebelum adanya rapor pendidikan & referensi menu rekomendasi banyak kesulitan yang kami alami saat hendak menentukan program yang tepat untuk satuan pendidikan selama ini.  Antara lain dalam mengidentifikasi indikator layanan mana saja yang perlu diintervensi dan indikator mana yang menjadi Akar masalah agar dapat menentukan program yang memiliki keluasan dampak paling tinggi dengan anggaran seeffisien mungkin sesuai kondisi dan kapasitas satuan pendidikan kami..

2.  Memahami Lembar Rekomendasi PBD (Dikdasmen)

Memahami Lembar Rekomendasi PBD (Dikdasmen)

Klik video = https://youtu.be/8YD2ScqQVHM

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Dari mana satuan pendidikan bisa mendapatkan Lembar Rekomendasi?

Minta sama satuan pendidikan lainMencari tahu sendiriMengunduh dari Platform Rapor PendidikanMengunduh dari Platform Merdeka Mengajar

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana Anda akan memanfaatkan lembar yang berisi rekomendasi ini untuk satuan pendidikan Anda?

Lembar rekomendasi dari Platform Rapor Pendidikan dari Kemendikbud Ristek akan kami gunakan sebagai bantuan/masukan  referensi dalam PBD (Perencanaan Berbasis Data) untuk tindak lanjut kegiatan pembenahan sesuai dengan sumber daya, situasi & keadaan dalam satuan pendidikan kami.

3.  Tahap Benahi Dikdasmen

Tahap Benahi Dikdasmen

Klik video = https://youtu.be/CmVJB16mt0M

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Ada berapa rekomendasi benahi yang direkomendasikan kemdibudristek ?

1 (satu)3 (tiga)5 (lima)10 (sepuluh)

Jawab

rekomendasi untuk  PAUD =6 DIKDASMEN = 10

 

CERITA REFLEKTIF

Hal-hal penting apa yang Anda pahami tentang memutuskan program pembenahan yang tepat di satuan pendidikan Anda berdasarkan materi ini?

Perlu dipertimbangkan dengan matang kegiatan pembenahan apa yang sesuai untuk mengatasi akar permasalahan yang ingin ditingkatkan capaiannya oleh satuan pendidikan melalui bantuan perencanaan rekomendasi kegiatan benahi dan diskusi lanjutan untuk dapat menentukan program yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan dan berdampak besar.

 

4.  Pengembangan Kegiatan Benahi

Pengembangan Kegiatan Benahi

Klik video = https://youtu.be/jGBg1iZlHTE

Latihan Pemahaman

Di manakah satuan pendidikan dapat menemukan rekomendasi kegiatan untuk membenahi akar masalahnya?

Lembar Rekomendasi PBD untuk DikdasmenLembar PBD PAUDLembar Uraian ARKAS untuk DikdasmenSemua benar

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana Anda akan menyesuaikan rekomendasi yang telah ada dengan kondisi dan kemampuan di satuan pendidikan Anda?

Dengan bantuan rekomendasi yang telah diberikan oleh Kemendikbud kami dapat mengembangkan dan merancang secara bertahap sesuai dengan prioritas untuk kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang ada di satuan pendidikan masing-masing atas akar masalah yang ada.

 

Post Test

  • Soal 1 dari 8

Dalam Perencanaan Berbasis Data, apa yang dilakukan setelah menentukan akar masalah dalam refleksi ?

Menentukan kegiatan secara detail

Mencermati kegiatan benahi pada rekomendasi dari Kemdikbudristek

Mencermati indikator prioritas

Menyusun tujuan kegiatan

  • Soal 2 dari 8

Apa yang harus dipertimbangkan oleh satuan pendidikan untuk menentukan kegiatan benahi ?

Dana BOS yang diterima

Nilai pada indikator di Rapor Pendidikan

Kondisi, kemampuan, dan sumberdaya satuan pendidikan

Instruksi dari kepala sekolah

  • Soal 3 dari 8

Rekomendasi kegiatan Benahi yang ada saat ini disusun berdasarkan sejumlah kategori, kecuali:

Kurikulum

Wilayah satuan pendidikan

Proses pembelajaran peserta didik

Pendidik dan tenaga kependidikan

  •  Soal 4 dari 8

Berdasarkan cerita Bu Hesti dalam video ini, bagaimana satuan pendidikannya menetapkan kegiatan Benahi untuk akar masalah Sikap Inklusif yang masih rendah?

Mengikuti beberapa rekomendasi dan merancang satu kegiatan sendiri

Mengikuti semua rekomendasi tanpa merancang kegiatan sendiri

Mengikuti beberapa rekomendasi saja

Tidak mengikuti rekomendasi, merancan semua program sendiri

  •  
  •  Soal 5 dari 8

1) Perlu merujuk pada rumusan kegiatan Benahi yang disediakan Kemendikbud Ristek

2) Dirumuskan sebagai solusi pertama untuk mengatasi akar permasalahan

3) Dirumuskan sebagai solusi utama untuk mengatasi seluruh akar permasalahan

4) Menyesuaikan kembali pilihan kegiatan Benahi dengan kondisi di satuan pendidikan

5) Menyesuaikan pilihan kegiatan Benahi dengan sumber daya yang dimiliki oleh satuan pendidikan

 

Manakah pernyataan yang paling tepat untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam memilih kegiatan Benahi?

1, 2, 4, dan 5

1, 2, 3, dan 5

1, 3, 4, dan 5

Semua benar

PERTIMBANGAN.jpg

  • Soal 6 dari 8

Apakah prinsip penting dalam menetapkan dan meyakini bahwa kegiatan pembenahan sudah tepat?

Memiliki potensi dampak paling rendah

Memiliki potensi permasalahan lanjutan paling rendah

Dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi seluruh permasalahan

Memiliki anggaran yang paling efisien

 

potensi dampak paling tinggi

memiliki anggaran yang seefisien mungkin

  • Soal 7 dari 8

Di dalam lembar rekomendasi, terdapat 3 lembar di dalamnya. Lembar manakah yang berisi 5 akar masalah utama untuk dibenahi?

Panduan membaca

Rekomendasi

Seluruh rekomendasi

Prioritas rekomendasi

 

Catatan

2. Prioritas Rekomendasi: Berisi 5 AKAR MASALAH UTAMA berdasarkan nilai terendah dari indikator prioritas level 1, lembar ini juga bertujuan untuk MEMANDU SATDIK mengidentifikasi prioritas masalah, merefleksikan akarnya, dan menentukan strategi untuk pembenahan. https://pusatinformasi.raporpendidikan.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/10450006120217-Panduan-Membaca-Lembar-Rekomendasi-Perencanaan-Berbasis-Data-PBD-dan-Lembar-Kerja-Aplikasi-Rencana-Kegiatan-dan-Anggaran-Sekolah-ARKAS-untuk-Dikdasmen

 

  • Soal 8 dari 8

Dari hasil unduhan Rekomendasi Perencanaan Berbasis Data, akan diberikan 2 buah lembar. Lembar apa sajakah itu?

Rapor dan Rekomendasi

Rekomendasi dan Uraian ARKAS

Rapor dan Uraian ARKAS

RKT dan Uraian ARKAS

 Catatan

Setelah file berhasil di unduh, Anda akan mendapat 2 jenis file, yaitu: 

1.      Rekomendasi Perencanaan Berbasis Data (PBD): yaitu lembar yang berisikan rekomendasi perencanaan berbasis data (PBD) yang menampilkan 5 indikator terpilih (literasi, numerasi, karakter, keamanan dan kebhinekaan) yang menjadi prioritas Kemendikbudristek

2.     Uraian Kegiatan ARKAS: yaitu lembar yang berisikan rekomendasi kegiatan yang dapat dilaksanakan satuan pendidikan (berdasarkan rekomendasi PBD) dan kode kegiatan ARKAS terkait

 https://pusatinformasi.raporpendidikan.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/10446868880537-Mengunduh-Perencanaan-Berbasis-Data-PBD-untuk-Pendidikan-Dasar-dan-Menengah-Dikdasmen-

 

Modul 5 Implementasi Program dalam PBD

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

 

1.  Refleksi Proses PBD

Refleksi Proses PBD

Klik video = https://youtu.be/ICI_zO_3lwA

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Siapa saja yang dapat dilibatkan untuk mendapatkan data tambahan mengenai kondisi satuan pendidikan ?

Tenaga pendidikPeserta didikOrang tuaSemua benar

 

CERITA REFLEKTIF

Ceritakan hasil refleksi Anda terhadap proses Perencanaan Berbasis Data berdasarkan materi ini!

Dengan memanfaatkan hasil laporan rapor pendidikan dari proses Perencanaan Berbasis Data sebagai bahan evaluasi dan pedoman perbaikan berkesinambungan di sepanjang tahun ajaran dalam kita dapat mengetahui akar permasalahan yang terjadi, merefleksikan akar masalahnya , dan menemukan ide untuk merancang program pembenahan yang sesuai dengan memanfaatkan sumber daya yang sudah dimiliki di satuan pendidikan.

 

2.  Rapor Pendidikan dan Perbaikan Berkelanjutan

Rapor Pendidikan dan Perbaikan Berkelanjutan

Klik video = https://youtu.be/HSB2sSjfAKo

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Pada saat kapankah Rapor Pendidikan dapat digunakan?

Awal tahun ajaranAkhir tahun ajaranPertengahan semesterKapanpun saat hendak melakukan pembenahan

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana Anda akan memanfaatkan Rapor Pendidikan di sepanjang tahun ajaran untuk satuan pendidikan Anda?

Dikarenakan Rapor Pendidikan memberikan informasi tentang hasil evaluasi pendidikan berupa Asesmen Nasional bersama sumber data lainnya maka satuan pendidikan kami dapat membuat perencanaan kebijakan dan program pendidikan secara lebih terarah, dalam upaya mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang berkualitas.

 

3.  RKT dalam PBD

RKT dalam PBD

Klik video = https://youtu.be/n5hFhZL_Ncs

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

RKT adalah ……

Rencana Kerja TahunanRancangan Kerja TahunanRevisi Kerja TahunanRencana Kegiatan TahunanRancangan Kegiatan Tahunan

Jawab

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana Anda memaknai manfaat dari proses Identifikasi-Refleksi-Benahi untuk menyusun program prioritas di dalam Rencana Kerja Tahunan?

Pemanfaatan perencanaan berbasis data melalui proses Identifikasi-Refleksi-Benahi terkait seleksi akar masalah dan program pembenahan yang hendak diimplementasikan yang lengkap dan rinci akan dapat memudahkan kita dalam membuat rencana kerja tahunan secara rapih dan sesuai dengan satuan pendidikan. 

 

4.  RKAS dalam PBD

RKAS dalam PBD

Klik video = https://youtu.be/DflK0b8fBjo

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Rencana Kegiatan Tahunan yang membutuhkan biaya akan dianggarkan oleh Satuan Pendidikan melalui . . . . 

Rencana Kerja Jangka PendekRencana Kerja Jangka PanjangRencana Kerja dan Anggaran SekolahRencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana Anda memaknai manfaat dari proses Identifikasi-Refleksi-Benahi untuk menyusun anggaran program prioritas di dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah?

Dengan memanfaatkan perencanaan berbasis data melalui proses Identifikasi-Refleksi-Benahi kita dapat menentukan program yang akan diprioritaskan oleh satuan pendidikan dalam satu tahun ajaran baik yang berbiaya maupun yang tidak berbiaya berdasarkan rencana kerja tahunan setelah melakukan pengelompokan dalam format rencana kegiatan dan anggaran sekolah.

 

5.  Komitmen untuk Layanan Pendidikan Berkualitas

 

Komitmen untuk Layanan Pendidikan Berkualitas

Klik video = https://youtu.be/fLE445uavyM

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Apa saja tiga tahapan utama implementasi Perencanaan Berbasis Data?

Identifikasi, Refleksi, KlarifikasiIdentifikasi, Evaluasi, KlarifikasiIdentifikasi, Refleksi, BenahiIdentifikasi, Relaksasi, Benahi

 

CERITA REFLEKTIF

Apa yang Anda akan lakukan untuk dapat menjaga komitmen dalam melakukan perencanaan yang didasarkan pada data dan berpusat pada murid?

Untuk mencapai keberhasilan implementasi perencanaan berbasis data dibutuhkan kerjasama yang solid , komitmen yang kuat untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dengan melakukan pengawasan evaluasi dan konsistensi serta partisipasi dan keterlibatan seluruh pihak dalam satuan pendidikan

 

Post Test

  • Soal 1 dari 15

Bagaimana memulai langkah dalam melakukan perubahan berdasarkan Perencanaan Berbasis Data?

Segera memilih berbagai kegiatan pembenahan untuk mengatasi semua permasalahan di satuan pendidikan

Dimulai dengan menentukan alokasi anggaran untuk melakukan pembenahan di satuan pendidikan

Memulai perubahan setahap demi setahap sesuai kondisi dan kemampuan satuan pendidikan

Meminta arahan dari dinas pendidikan untuk dapat melakukan perubahan di satuan pendidikan

  • Soal 2 dari 15

Berikut adalah indikator layanan yang perlu diperhatikan dalam proses Perencanaan Berbasis Data, kecuali ……

Seluruh indikator yang bermasalah

Indikator yang bermasalah

Indikator yang menjadi akar permasalahan

Indikator yang penting untuk segera dibenahi satuan pendidikan

  • Soal 3 dari 15

Berikut adalah hal yang perlu difokuskan dalam melakukan refleksi atas pembelajaran terhadap Perencanaan Berbasis Data, kecuali ……

Fokus pada situasi yang terjadi

Fokus pada makna atau pelajaran yang didapatkan

Fokus pada aksi apa yang akan dilakukan

Fokus pada solusi apa yang ditemukan

  • Soal 4 dari 15

Apa yang akan terjadi jika saat melakukan pembenahan, kepala satuan pendidikan tidak memanfaatkan Laporan Rapor Pendidikan dengan baik?

Akan terjadi kekeliruan dalam melakukan pembenahan

Tidak akan terjadi peningkatan mutu pada satuan pendidikan

Kurangnya pemahaman kepala satuan pendidikan dan rekan guru terkait kebutuhan satuan pendidikannya

Semua benar

  • Soal 5 dari 15

Siapa sajakah yang dapat mempelajari dan mempergunakan Laporan Rapor Pendidikan sebagai bahan evaluasi pendidikan?

Kepala satuan pendidikan

Rekan pendidik

Tenaga pendidik

Semua bisa mempelajari dan menggunakannya

  • Soal 6 dari 15

Ketika satuan pendidikan merasa belum terjadi peningkatan mutu saat di pertengahan proses pembenahan, kepala satuan pendidik bersama rekan pendidik dapat mencoba membuka kembali Laporan Rapor Pendidikan. Lalu, mereka mempelajari kembali rekomendasi pembenahan yang sudah tersedia untuk diaplikasikan di pembenahan berikutnya.

Bagaimana pernyataan di atas menurut Anda?

Benar

Salah

Hampir benar

Ragu-ragu

  • Soal 7 dari 15

Tabel pada Rencana Kerja Tahunan terdiri dari ……

Masalah - akar masalah - program

Indikator prioritas - masalah - program

Indikator - masalah - akar masalah - program

Masalah - akar masalah - indikator prioritas

  • Soal 8 dari 15
  • SOAL SAMA DENGAN NOMOR 7 DI ATAS ?

 

Tabel pada Rencana Kerja Tahunan terdiri dari ……

Masalah - akar masalah - program

Indikator prioritas - masalah - program

Indikator - masalah - akar masalah - program

Masalah - akar masalah - indikator prioritas

  • Soal 9 dari 15

Manakah di antara pernyataan berikut yang benar?

Profil Pendidikan adalah hasil akhir dari Perencanaan Berbasis Data (PBD)

Setiap program pasti memiliki anggaran atau biaya yang harus dikeluarkan

Seluruh program Rencana Kerja Tahunan penting untuk dilaksanakan

RKT dan RKAS dapat dirumuskan secara langsung tanpa melihat Rapor Pendidikan

  • Soal 10 dari 15

Perhatikan rincian kegiatan berikut ini :

1) melakukan refleksi satuan pendidikan terkait kebutuhan dana.

2) menentukan kegiatan benahi pada RKT

3) merinci kebutuhan barang dan jasa yang diperlukan

4) merinci nominal harga barang dan jasa yang diperlukan

Dari pernyataan di atas, Langkah yang perlu dilakukan ketika akan melakukan penganggaran ke RKAS adalah . . . .

1 dan 2

2 dan 3

3 dan 4

2 dan 4

  • Soal 11 dari 15

Perhatikan beberapa daftar kegiatan berikut ini:

1) Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kualitas pembelajaran.

2) Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi literasi

3)Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kepemimpinan Instruksional.

4 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi numerasi

Salah satu kebutuhan yang perlu dianggarkan dalam RKAS oleh satuan pendidikan yang paling ......

Honor narasumber

Honor kegiatan

Honor panitia

Langganan internet

  • Soal 12 dari 15

Setelah satuan pendidikan melakukan penganggaran melalui ARKAS, maka tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah . . . .

Melakukan input RKAS ke ARKAS

Melakukan input RKAS ke RKJM

Melakukan input RKT ke RKAS

Melakukan input RKT ke RKJM

  • Soal 13 dari 15

Siapakah yang berperan penting dalam keberhasilan implementasi Perencanaan Berbasis Data di satuan pendidikan?

Tenaga pendidik

Kepala satuan pendidikan

Orang tua peserta didik

Seluruh unsur satuan pendidikan

  • Soal 14 dari 15

Bagaimanakah proses pengawasan sebaiknya dilakukan?

Secukupnya saja

Pengawasan dilakukan secara berkala dan terus-menerus

Pengecekan dilakukan ketika kegiatan menemukan masalah

Tidak perlu pengawasan yang ketat dan rutin

  • Soal 15 dari 15

Apa yang harus satuan pendidikan lakukan jika dalam perjalanan proses kegiatan, terdapat kekeliruan ataupun hal-hal yang dirasa tidak tepat?

Tetap melanjutkan kegiatan yang telah direncanakan

Mengabaikan hal tersebut demi kelanjutan pembenahan

Langsung mengganti kegiatan dengan yang sesuai dengan satuan pendidikan

Berdiskusi dengan rekan pendidik dan berbagai unsur satuan pendidikan untuk mencari solusi yang sesuai

 

Pilih Aksi Nyata

Untuk Topik: Implementasi Perencanaan untuk Pendidikan Berkualitas

1.      Melakukan Praktik Identifikasi-Refleksi-Benahi [Kepala Sekolah]

2.     Melakukan Praktik Identifikasi-Refleksi-Benahi [Guru]

smilie.jpg


 

012 Refleksi Diri

Refleksi Diri

Berlatih menjadi pendidik yang juga pemelajar. 4 modul

Refleksi Diri

Link = https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/22

Webinar

Berbagi Tips Lulus Validasi Aksi Nyata Pelatihan Mandiri (21-12-2022 pk 18:30 - 20:00 WIB

Modul Pelatihan = 4

Modul 1 Mengapa Refleksi?  ( 3 materi)

Modul 2 Memahami Pembelajar Mandiri (4 materi)

Modul 3 Berpikir Reflektif/Refleksi Metakognisi  ( 1 materi)

Modul 4 Praktik Refleksi  (2 materi)

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1 Mengapa Refleksi?  ( 3 materi)

Dikembangkan oleh Tanoto Foundation.

 

1.  Apa itu Refleksi?

 

Apa itu Refleksi?

Klik video = https://youtu.be/4-XmIQvEpXk

 

Manfaat Kebiasaan Refleksi

Ibu dan Bapak Guru, dokumen ini merupakan pelengkap dari video “Apa itu Refleksi?”. Dokumen ini berisi materi tambahan untuk memperkaya pemahaman Ibu dan Bapak Guru terhadap isi video.

Dokumen dapat di unduh di sini (klik  2 halaman)

 

Hubungan antara Refleksi dengan Pemelajar Mandiri

Klik video = https://youtu.be/dzVLmMYe5ho

 

Latihan Pemahaman

1. Pernyataan berikut yang tepat berkaitan dengan refleksi adalah...

A. Refleksi berarti bercermin dengan orang lain

B. Refleksi membantu kita untuk mengenali diri

C. Refleksi merupakan bagian dari evaluasi

D. Refleksi hanya penting dilakukan oleh peserta didik

Jawab : B

2. Metakognisi sangat berkaitan erat dengan...

A. Kesadaran diri

B. Kepercayaan diri

C. Harga diri

D. Keyakinan diri

Jawab : A

 

CERITA REFLEKTIF

Sebagai pendidik, apa yang membuat Anda mempelajari topik ini?

Jawab : Awalnya sulit membedakan Refleksi Pembelajaran dengan Kesimpulan pembelajaran. Setelah mempelajari modul ini, saya sebagai pendidik baru memahami pentingnya Refleksi dalam pembelajaran, bukan hanya untuk peserta didik tetapi juga untuk pribadi.

 

2.  Sikap Dasar dan Lensa Refleksi

 

Kegunaan dan Sikap Dasar Refleksi

Klik video = https://youtu.be/_USu6wPmHjg

 

4 Lensa Refleksi

Klik video = https://youtu.be/usFuWc4iSno

 

Latihan Pemahaman

1. Selain diri sendiri, yang termasuk dalam 4 lensa refleksi adalah...

A. Peserta didik

B. Rekan sejawat

C. Literatur

D. Semua benar

Jawab : D

2. Pola pikir yang dapat mendukung praktik refleksi kita, kecuali...

A. Dilakukan dengan sepenuh hati

B. Jujur dengan diri sendiri

C. Harus dilakukan setiap hari

D. Rasa tanggung jawab dengan peserta didik

Jawab : C

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana Anda menilai pola piki Anda selama ini dalam melakukan refleksi? Pola pikir apa yang masih perlu Anda perbaiki? (Jawablah berdasarkan 3 sikap dasar refleksi yang sudah dipelajari)

Jawab : Pola pikir yang masih perlu diperbaiki dalam melakukan refleksi adalah belum melakukan 4 lensa refleksi. Selama ini refleksi dilakukan hanya dari satu lensa saja yaitu peserta didik, namun lensa lainnya belum dapat terpenuhi dengan baik.

 

3.  Membuat Tujuan Belajar

 

Membuat Tujuan Belajar (Goal Setting)

Klik video = https://youtu.be/F3Xt0NtdZJ0

 

Modul 1: Mengapa Refleksi?

Dokumen ini merupakan rangkuman belajar Modul 'Mengapa Refleksi'. Dokumen ini tidak menggantikan video, tapi untuk memperkuat pemahaman Ibu dan Bapak Guru. Dokumen ini juga dapat diunduh di sini.

Dokumen dapat di unduh di sini

(klik 2 halaman)

 

Latihan Pemahaman

Terdapat tiga jenis tujuan yang bisa ditetapkan. Yang tidak termasuk di dalamnya adalah...

A. Tujuan Hasil

B. Tujuan Proses

C. Tujuan Kinerja

D. Tujuan Prestasi

Jawab : D

 

CERITA REFLEKTIF

Sebagai pendidik, apa hal yang ingin anda kembangkan pada diri Anda? Dari hal itu, tujuan belajar apa yang bisa Anda buat? (gunakan metode SMART dalam merumuskan tujuan Anda)

Jawab : Yang ingin saya kembangkan pada diri saya yaitu meningkatkan kompetensi diri. Kompetensi bukan hanya dilihat dari sisi profesional melainkan pedagogis.

 

Post Test

Kerjakan post test

Evaluasi pemahaman modul

Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik Refleksi Diri Modul 1

 

1. Tindakan berpikir tentang pemikiran diri merupakan definisi dari...

A. Refleksi diri

B. Kesadaran diri

C. Harga diri

D. Metakognisi

Jawab : D.

 

2. Menetapkan tujuan adalah bagian dari proses regulasi diri yang termasuk ke dalam fase...

A. Pemikiran awal

B. Kinerja

C. Refleksi Diri

D. Evaluasi

Jawab : A

 

3. Manfaat refleksi dalam pembelajaran bagi Pendidik adalah, kecuali...

A. Mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan

B. Menyampaikan harapan terhadap pembelajaran yang akan dijalani

C. Memahami apa saja keperluan dan kebutuhan belajar dari peserta didik

D. Mengenali kekuatan dan kelemahan yang ada dalam diri

Jawab : D

 

4. Anda merefleksikan pendapat murid mengenai pengalaman belajar mereka di kelas. Anda melakukan refleksi dengan menggunakan lensa...

A. Lensa diri

B. Lensa pemelajar

C. Lensa rekan sejawat

D. Lensa teori/literatur

Jawab : B

 

5.Berikut pertanyaan yang benar mengenai refleksi adalah...

A. Refleksi harus dilakukan setiap hari

B. Refleksi membutuhkan pemikiran yang terbuka

C. Refleksi harus dipaksa agar konsisten

D. Refleksi harus dilakukan sendirian

Jawab : B

 

Modul 2 Memahami Pembelajar Mandiri (4 materi)

Dikembangkan oleh Tanoto Foundation.

 

1.  Mengenal Regulasi Diri 1: Fase Pemikiran Awal

 

Mengenal Regulasi Diri 1: Fase Pemikiran Awal

Klik video = https://youtu.be/8Wd_0oMHMy4

 

Mengenal Efikasi Diri

Ibu dan Bapak Guru, dokumen ini merupakan dokumen pelengkap dari video “Mengenal Regulasi Diri 1: Fase Pemikiran Awal”. Dokumen ini berisi materi tambahan untuk memperkaya pemahaman Ibu dan Bapak Guru akan isi video, khususnya tentang istilah efikasi diri dalam sub proses Motivasi Diri di Fase Pemikiran Awal. 

Setelah menyimak video tersebut, Ibu dan Bapak dapat menggunakan dokumen ini untuk:

  • Mendapatkan pengetahuan lanjutan mengenai pengertian efikasi diri.
  • Memahami faktor pembentuk efikasi diri.
  • Mengetahui strategi meningkatkan efikasi diri pemelajar.

Dokumen ini dapat di unduh di sini

 

Fase Pemikiran Awal

Dokumen ini merupakan dokumen penyerta berisi lembar kerja yang dapat memandu Ibu dan Bapak melakukan refleksi dalam membangun siklus regulasi diri dalam keseharian sebagai pendidik. Dalam dokumen ini, kita akan lebih berfokus pada Fase Pemikiran Awal dalam siklus regulasi diri. Fase pemikiran awal  merupakan proses regulasi diri sebelum melakukan kegiatan belajar.

Lampiran Fase Pemikiran Awal dapat di unduh di sini

 

Latihan Pemahaman

 Fase pertama pada model siklus proses regulasi diri oleh Zimmerman adalah...

A. Fase performa

B. Fase pemikiran awal

C. Fase refleksi diri

D. Fase observasi diri

Jawab : B

 

CERITA REFLEKTIF

Kondisi seperti apa yang biasanya membuat Anda belajar lebih optimal?

Jawab : Kondisi belajar agar optimal biasanya tergantung pada karakter seseorang. Ada yang belajar lebih optimal saat kondisi sepi agar fokus, ada juga yang dapat dengan optimal dalam segala kondisi. Saya cenderung dapat menguasai segala kondisi, apalagi jika terdapat tujuan yang harus dicapai.

 

2.  Mengenal Regulasi Diri 2: Fase Aksi

 

Mengenal Regulasi Diri 2: Fase Aksi

Klik video =  https://youtu.be/wDKVF6wCofY

 

Strategi Menjaga Fokus dan Konsentrasi pada Tugas

Ibu dan Bapak Guru, dokumen ini merupakan pelengkap dari video “Mengenal Regulasi Diri 2: Fase Aksi”. Dokumen ini berisi materi tambahan untuk memperkaya pemahaman Ibu dan Bapak Guru akan isi video. Setelah menyimak video tersebut, Ibu dan Bapak dapat menggunakan dokumen ini untuk:

· Mendapatkan pengetahuan lanjutan mengenai fokus dan konsentrasi pada tugas.

· Mengukur fokus diri secara mandiri.

Dokumen dapat di unduh di sini /broken link ?/

(klik 2 halaman)

 

Fase Aksi

Dokumen ini merupakan dokumen penyerta berisi lembar kerja yang dapat memandu Ibu dan Bapak melakukan refleksi dalam membangun siklus regulasi diri dalam keseharian sebagai pendidik. Dalam dokumen ini, kita akan lebih berfokus pada Fase Aksi dalam siklus regulasi diri. Fase aksi  merupakan proses regulasi diri saat melakukan kegiatan belajar.

Lampiran Fase Aksi dapat di unduh di sini

 

Latihan Pemahaman

Proses regulasi diri saat kegiatan belajar berlangsung disebut...

A. Fase Pemahaman Awal

B. Fase Aksi

C. Fase Observasi

D. Fase Refleksi

Jawab : B

 

CERITA REFLEKTIF

Salah satu proses regulasi diri dalam fase aksi adalah pengendalian diri. Apa hal yang biasanya membuat Anda teralihkan dari tujuan/tugas?

Jawab : Berdasarkan pengalaman saya, tidak ada hal yang mengalihkan pengendalian diri dalam fase aksi.

 

3.  Mengenal Regulasi Diri 3: Fase Refleksi Diri

 

Mengenal Regulasi Diri 3: Fase Refleksi Diri

Klik video =  https://youtu.be/SrGVCbAeYdk

 

Fase Refleksi Diri

Dokumen ini merupakan dokumen penyerta berisi lembar kerja yang dapat memandu Ibu dan Bapak melakukan refleksi dalam membangun siklus regulasi diri dalam keseharian sebagai pendidik. Dalam dokumen ini, kita akan lebih berfokus pada Fase Refleksi Diri dalam siklus regulasi diri. Fase refleksi diri  merupakan proses regulasi diri setelah melakukan kegiatan belajar.

Lampiran Fase Refleksi Diri dapat di unduh di sini

 

Latihan Pemahaman

Evaluasi diri dan atribusi kausal merupakan komponen dari sub proses...

A. Reaksi Diri

B. Penilaian Diri

C. Refleksi Diri

D. Motivasi Diri

Jawab : B

 

CERITA REFLEKTIF

Apa apresiasi yang biasa Anda berikan pada diri sendiri jika berhasil mencapai suatu tujuan?

Jawab : Cara mengapresiasi apabila tujuan telah tercapai adalah dengan tidak cepat merasa puas dengan apa yang didapatkan dan selalu meningkatkan kompetensi dan semangat terus berlatih/belajar.

 

4.  Memahami Diri

 

Memahami Diri

Klik video =  https://youtu.be/ynQxdLh2sGs

 

Modul 2: Memahami Pemelajar Mandiri

Ibu dan Bapak Guru, dokumen ini merupakan rangkuman belajar modul ‘Memahami Pemelajar Mandiri’. Dokumen ini tidak menggantikan video, tapi untuk membantu memperkuat pemahaman Ibu dan Bapak.

Lampiran Memahami Pemelajar Mandiri dapat di unduh di sini

 

Latihan Pemahaman

Mencatatkan proses yang sudah dijalani, akan membantu refleksi. Istilah lain untuk proses mencatat ini adalah...

A. Observasi

B. Refleksi

C. Dokumentasi

D. Papan visi

Jawab : C

 

CERITA REFLEKTIF

Cobalah berpikir sejenak dan identifikasi hal berikut yang berkaitan dengan sosok Anda sebagai pemelajar. - kekuatan - area yang perlu dikembangkan

Jawab : Kekuatan saya adalah pantang menyerah. Area yang perlu dikembangkan adalah pemahaman dalam lingkup luas.

 

Post Test

Kerjakan post test

Evaluasi pemahaman modul

 

1. Proses yang mengaktivasi pemikiran, perilaku, dan perasaan yang terus menerus dalam upaya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, adalah pengertian dari…

A. Proses belajar mandiri

B. Proses evaluasi diri

C. Proses regulasi diri

D. Proses refleksi diri

Jawab : C

 

2. Pandangan pribadi atas kemampuan diri dalam melakukan atau mencapai suatu hal, disebut....

A. Kesombongan diri

B. Efikasi diri

C. Visi pribadi

D. Pengamatan diri

Jawab : B.

 

3. Mengapa seorang pemelajar mandiri didorong untuk mencoba cara lain dalam proses belajarnya?

A. Agar dapat mengetahui berapa lama waktu yang di perlukan untuk mempelajari sebuah topik.

B. Agar dapat menyesuaikan kecepatan belajar dibandingkan waktu yang tersedia.

C. Agar dapat membandingkan strategi mana yang lebih efektif untuk belajar.

D. Agar dapat mempertahankan fokus dan konsentrasi terhadap tujuan pembelajaran.

Jawab : C

 

4. Setelah melalui proses belajar mandiri, Bu Lia merasa dengan menonton video tentang suatu materi, ia lebih paham dibandingkan belajar hanya dengan membaca literatur. Hal yang dirasakan Bu Lia termasuk dalam sub proses....

A. Atribusi Kasual

B. Kepuasan Diri

C. Reaksi Adaftif

D. Reaksi Defensif

Jawab : C

 

Modul 3 Berpikir Reflektif/Refleksi Metakognisi  ( 1 materi)

Dikembangkan oleh Tanoto Foundation.

 

1.  Berpikir Reflektif

 

Berefleksi

Klik video =  https://youtu.be/WoxzZoq8DM8

 

Pentingnya Refleksi dalam Proses Belajar

Klik video =  https://youtu.be/SaJiMlDrUmU

 

Modul 3: Berpikir Reflektif/Refleksi Metakognisi

Ibu dan Bapak Guru, dokumen ini merupakan rangkuman belajar modul ‘Berpikir Reflektif/Refleksi Metakognisi’. Dokumen ini tidak menggantikan video, tapi untuk membantu memperkuat pemahaman Ibu dan Bapak.

Dokumen ini dapat di unduh di sini

 

Latihan Pemahaman

1. Refleksi cukup dilakukan saat sudah mendapatkan hasil.

A. Benar

B. Salah

Jawab : B

 

2. Berefleksi itu penting bagi pemelajar yang mandiri, karena...

A. Mendorong kita memiliki pengetahuan yang komprehensif

B. Mendorong kita memiliki motivasi yang tepat

C. Mendorong kita memelihara kesempatan mencapai tujuan belajar

D. Semua benar

Jawab : D

 

CERITA REFLEKTIF

Sebelumnya Anda sudah membuat tujuan belajar yang ingin Anda capai dari topik ini. Sekarang mari refleksikan, langkah apa yang sudah Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut?

Jawab : Langkah yang sudah saya lakukan adalah memperbaiki pola pikir, mengembangkan kompetensi serta melakukan pengendalian diri.

 

Post Test

Kerjakan post test

Evaluasi pemahaman modul

 

1. Refleksi sebaiknya dilakukan di akhir pembelajaran atau saat sudah mendapatkan hasil asesmen akhir murid...

A. Benar

B. Salah

Jawab : B

 

2. Hal apa yang menjadi kekurangan saya?

Pertanyaan di atas merupakan contoh praktik metakognisi/refleksi dalam ...

A. Pengetahuan yang komprehensif

B. Motivasi Intrinsik

C. Disiplin diri

D. Semua benar

Jawab : A

 

3. Urutan yang benar dalam tahapan 3R adalah...

A. rehat-rencana-refleksi

B. rehat-refleksi-rencana

C. refleksi-rencana-rehat

D. rencana-refleksi-rehat

Jawab : B

 

Modul 4 Praktik Refleksi  (2 materi)

Dikembangkan oleh Tanoto Foundation.

 

1.  Memulai Refleksi

Memulai Refleksi

Klik video =  https://youtu.be/6j3J3Z4gdG0

 

Tips Refleksi

Klik video =  https://youtu.be/XL-hBWpOIgk

 

Tips Refleksi

Salah satu tips yang dapat membantu kegiatan refleksi kita menjadi kebiasaan yang menyenangkan untuk dilakukan ialah Tulislah atau Rekamlah catatan refleksi pada sebuah catatan atau jurnal khusus. Yakinlah Ibu dan Bapak, apa yang kita tulis dalam kegiatan refleksi akan menjadi catatan yang berguna untuk memperbaiki diri dan kualitas pembelajaran kita di kelas.

Dokumen Tips Refleksi dapat di unduh di sini

 

Latihan Pemahaman

1. Kapan proses refleksi dapat dilakukan?

A. Saat kita gagal mencapai suatu target

B. Saat kita ingin mengevaluasi suatu proses

C. Saat kita berhasil mencapi suatu target

D. Setiap saat

Jawab : D

 

2. Tips 6-lah agar membuat kegiatan refleksi yang menyenangkan adalah...

A. Berkomitmenlah-bercerminlah-tulislah-rekamlah-carilah teman-rayakanlah

B. Berkomitmenlah-berdialoglah-tulislah-rekamlah-carilah teman-rayakanlah

C. Berkomitmenlah-bercerminlah-tulislah-rekamlah-carilah teman-berdoalah

D. Berkomitmenlah-berdialoglah-perbaikilah-rekamlah-carilah teman-rayakanlah

Jawab : A

 

CERITA REFLEKTIF

Selama ini, apa yang biasanya menghambat Anda memulai refleksi? Lalu apa yang bisa Anda lakukan untuk melakukan refleksi dengan konsisten?

Jawab : Tidak ada hal yang menghambat dalam melakukan refleksi.

 

2.  Model Refleksi

 

Model Refleksi: Awal-Tengah-Akhir Pembelajaran

Klik video =  https://youtu.be/P8Ql8VrBa2E

 

Model Refleksi: Situasi-Makna-Aksi

Klik video =  https://youtu.be/P03V0DGHlnU

 

Lembar Kerja Model Refleksi

Ibu dan Bapak Guru, ada banyak ragam model yang bisa digunakan untuk melakukan refleksi. Semua model ini berperan sebagai pemandu agar proses refleksi bisa dilakukan secara optimal. Dokumen ini merupakan dokumen penyerta berisi lembar kerja yang dapat memandu Ibu dan Bapak melakukan refleksi dalam 2 ragam model.

Berikut lembar kerja model refleksi

Dokumen Lembar Kerja Model Refleksi dapat di unduh di sin

 

Modul 4 : Praktik Berefleksi

Ibu dan Bapak Guru, dokumen ini merupakan rangkuman belajar modul ‘Praktik Refleksi’. Dokumen ini tidak menggantikan video, tapi untuk membantu memperkuat pemahaman Ibu dan Bapak. Jadi kami tetap merekomendasikan Ibu dan Bapak untuk menyimak video dan menggunakan dokumen ini.

Modul Praktik Berefleksi dapat di unduh di sini

 

Latihan Pemahaman

1. Tahap apa yang pertama kali dilakukan saat mempraktikkan model refleksi Awal-Tengah-Akhir Pembelajaran?

A. Menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelum dilakukan pembelajaran

B. Menjawab pertanyaan-pertanyaan selama proses pembelajaran

C. Menjawab pertanyaan-pertanyaan sesudah proses pembelajaran.

D. Menjawab pertanyaan-pertanyaan sesudah membuat laporan.

Jawab : A

 

2. Tahap apa yang pertama kali dilakukan saat mempraktikkan model refleksi Situasi-Makna-Aksi?

A. Menggambarkan situasi atau permasalahan yang terjadi

B. Memaknai dan mengambil pelajaran dari suatu peristiwa

C. Melibatkan lingkungan untuk menemukan solusi bersama

D. Merancang langkah aksi untuk menyelesaikan masalah

Jawab : A

 

CERITA REFLEKTIF

Dari 2 model refleksi yang dipelajari, model mana yang Anda mau coba gunakan? Mengapa?

Jawab : Model yang akan saya coba adalah model refleksi Awal-Tengah-Akhir Pembelajaran, karena refleksi dilakukan selama proses pembelajaran.

 

Post Test

Kerjakan post test

Evaluasi pemahaman modul

 

1. Pak Amin Badru,  seorang guru SMK, merasa kesulitan menghadapi sebuah kelas. Setiap Pak Amin masuk ke kelas, peserta didik mengobrol dengan riuh dan tidak ada yang memperhatikan pelajaran. Apa tindakan yang harus diambil Pak Amin untuk mengatasi kondisi tersebut?

A. Melaporkan kondisi kelas pada kepala sekolah unutk segera menindak tegas peserta didik yang tidak menghormati guru

B. Keluar dari kelas lalu meminta guru lain menggantikan tugas Pak Amin agar pembelajaran bisa kembali berlangsung

C. Melakukan refleksi dengan memetakan situasi, mencari tahu apa yang perlu dilakukan, lalu melakukan aksi.

D. Menghubungi orang tua lalu mendiskusikan permasalahn yang terjadi dikelas dan mencari solusi bersam-sama.

Jawab : C.

 

2. Berikut yang bukan manfaat melakukan refleksi di tengah pembelajaran adalah?

A. Melihat repon peserta didik terhadap pelaksanaan kegiatan belajar yang sudah dipersiapkan guru.

B. Memeriksa sejauh mana pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran

C. Memeriksa finalisasi kesiapan perangkat pembelajaran

D. Melakukan penyesuaian saat kegiatan pembelajaran masih berlangsung berdasarkan respon peserta didik

Jawab : C.

 

3. Perhatikan cerita di bawah ini!

Ibu Rita termasuk guru yang rajin membuat kegiatan refleksi diri dengan meminta umpan balik dari teman sejawatnya. Bahkan ia meminta temannya tersebut untuk melihat rekaman pembelajarannya. Dengan hal ini Bu Rita selalu merasa bahwa kegiatan refleksi itu menyenangkan karena ia dibantu oleh teman-temannya.

Dari ilustrasi cerita di atas, tips refleksi yang sudah dijalankan oleh Bu Rita adalah...

A. Rayakanlah

B. Carilah teman

C. Rekamlah

D. Bercerminlah

Jawab : B

 

2. Saat melakukan refleksi, sebaiknya kita berjarak dari keriuhan situasi, agar...

A. tidak ketahuan orang lain

B. bisa lebih tanang dan jujur saat berdialog dengan diri

C. bisa berkosentrasi

D. prosesnya lebih lancar

Jawab : B.

 

Aksi Nyata = 4 pilihan Aksi Nyata

Untuk Topik: Refleksi Diri

1.      Praktik Model Refleksi Situasi-Makna-Aksi

2.     Praktik Model Refleksi Awal-Tengah-Akhir Pembelajaran

3.     Melatih Regulasi Diri

4.     Membuat Buku Harian Refleksi

 


 

013 Disiplin Positif

Disiplin Positif

Tentang menstimulasi disiplin diri pada murid berlandaskan motivasi internal. 4 modul

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1 Bolehkah Memaksa

Dikembangkan oleh Andri Nurcahyani dan Irfan Amali

 

1.         Dipaksa Dulu, Nanti Terbiasa

Dipaksa Dulu, Nanti Terbiasa

Link video = https://www.youtube.com/watch?v=6j8mlDvYXGk

 

Latihan Pemahaman

1. Sebutkan dampak pemaksaan jangka panjang bagi murid?

a.     Perilaku menjadi kebiasaan

b.     muncul ketertarikan karena dipaksa

c.     kemerdekaan berekspresi dan potensi murid terbatasi

d.     semua jawaban benar

 

CERITA REFLEKTIF

Pengalaman apa yang Anda ingat sampai sekarang ketika dipaksa melakukan sesuatu?

Awalnya berontak tetapi lama-kelamaan bisa memahami karena ternyata ada manfaatnya  

 

Motivasi Perilaku Mengindari Rasa Sakit/Hukuman

Motivasi Perilaku Menghindari Rasa Sakit atau Hukuman

Link video = https://youtu.be/j68s4lRFpJw

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut cara guru mengatasi perilaku buruk murid, kecuali:

a.     tidak menghakimi murid

b.     menjadi pendengar yang baik

c.     membimbing murid untuk menyadari kesalahan 

d.     menambah hukuman agar jera

 

2. Berikut merupakan pendisiplinan level 1:

a.     menerapkan lari keliling lapangan jika terlambat upacara

b.     mengganti pelanggaran dengan menulis janji dalam beberapa lembar

c.     menunjukkan tata tertib sekolah, agar murid sadar melanggarnya

d.     mengingatkan agar tidak diulangi lagi kesalahannya 

 

CERITA REFLEKTIF

Apa hukuman yang Anda berikan terakhir kali kepada murid dan kapan kejadian itu terjadi?

Mengerjakan tugas di perpustakaan karena tidak mengerjakan PR, kemudian disuruh masuk setelah selesai mengerjakan. Terjadi semester lalu

 

Motivasi Perilaku Menginginkan Hadiah atau Pujian

Motivasi Perilaku karena Menginginkan Hadiah dan Pujian

Link video = https://youtu.be/LK1eq_hVKJg

 

Latihan Pemahaman

1. Hadiah/pujian yang diberikan dapat menjadi motivasi melakukan sesuatu. Pujian/hadiah termasuk jenis motivasi?

a.     internal

b.     eksternal

c.     campuran

d.     semua jawaban benar

 

CERITA REFLEKTIF

Sebutkan pengalaman kegiatan yang Anda lakukan karena menginginkan hadiah/pujian?

Bisa menjawab pertanyaan guru di depan kelas

 

Motivasi Perilaku Menghargai Diri

Motivasi Perilaku Menghargai Diri

Link video = https://youtu.be/WIZZ2nZcNj4

 

Latihan Pemahaman

Sejak kecil, Rian sudah terbiasa untuk belajar secara mandiri. Ada orang tuanya atau tidak, ia tetap belajar sesuai dengan waktu yang sudah ia tetapkan sendiri. Ia sudah memiliki motivasi internal dalam belajar. Motivasi internal efektif untuk menjaga diri kita untuk tetap disiplin, karena ….

a.     orang lain tidak bisa mengatur kita

b.     motivasi internal bersifat jangka panjang

c.     kita hanya bisa mengatur diri kita sendiri

d.     semua jawaban benar

 

CERITA REFLEKTIF

Sebutkan kegiatan/aktivitas yang pernah anda lakukan karena motivasi internal?

saat belajar di rumah tidak ada yang menyuruh

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 1 | Topik: Disiplin Positif

 

1. Menurut Diane Gossen, ada tiga alasan manusia dalam berperilaku. Berikut ini, manakah yang BUKAN merupakan alasan manusia dalam berperilaku?

A. Menghindari rasa sakit

B. Mendapatkan kebahagiaan

C. Mengharapkan penghargaan

D. Menjadi orang yang diinginkan 

 

2. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru agar murid-muridnya memiliki disiplin diri adalah ….

A. mengingatkan murid-murid secara rutin dan terus menerus akan peraturan sekolah

B. menegakkan peraturan dengan cara memberikan hadiah bagi murid yang paling disiplin

C. berdiskusi secara terbuka dengan murid bagaimana mereka bisa memperbaiki kesalahan yang mereka buat

D. senantiasa memantau muridnya dan mengingatkan pada saat ada perilaku yang tidak sesuai dengan peraturan

 

3. Manakah pilihan di bawah ini yang merupakan contoh perilaku memaksa oleh guru ke murid?

A, Menambah nilai sebesar 10 poin untuk mengumpulkan tugas tepat waktu

B. Mengurangi nilai sebesar 10 poin untuk keterlambatan pengumpulan tugas

C. Menambah nilai sebesar 15 poin untuk pengumpulan tugas sebelum batas waktu

D. Semua jawaban benar

 

4. Perilaku memaksa TIDAK efektif untuk melatih murid untuk disiplin, karena ….

A. bersifat eksternal

B. ada konsekuensi langsung yang diterima

C. mendapatkan kepatuhan yang segera

D. perubahan perilaku langsung terlihat

 

5. Pada suatu hari, laptop Bapak Ahmad rusak dan ia belum sempat memperbaikinya. Padahal, hari tersebut ia menjadi pembicara dalam sebuah webinar. Lalu, ia meminjam laptop ke Ibu Ani. Sebetulnya Ibu Ani memerlukan laptopnya untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus dikumpulkan pada hari tersebut. Namun, karena ia merasa berhutang budi kepada Pak Ahmad, pada akhirnya ia tetap meminjamkan laptopnya ke Pak Ahmad. Manakah yang merupakan alasan Ibu Ani dalam berperilaku?

A. Menghindari rasa sakit

B. Mendapatkan kebahagiaan

C. Mengharapkan penghargaan

D. Menjadi orang yang diinginkan 

 

6. Simak percakapan berikut ini.

“Kalau sudah besar kamu ingin menjadi apa, Nadia?”

“Aku ingin menjadi dokter, karena aku ingin membahagiakan orang tuaku.”

Alasan Nadia untuk menjadi dokter merupakan contoh dari ….

A. menghindari rasa sakit

B. mendapatkan kebahagiaan

C. mengharapkan penghargaan

D. menjadi orang yang diinginkan

 

7. Sebagai pendidik, kita sebaiknya menerapkan cara-cara yang dapat membantu murid menjadi termotivasi secara internal. Manakah yang BUKAN merupakan contoh dari membantu murid menjadi termotivasi secara internal?

A. Memandu murid mengidentifikasi cita-citanya

B. Memberi semangat kepada murid dengan kata-kata positif

C. Membantu murid menemukan cara-cara yang bisa membuat dirinya termotivasi

D. Mendorong murid untuk menemukan tokoh atau kisah yang bisa menjadi inspirasinya

 

8. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu murid untuk berperilaku dengan alasan menjadi orang yang didambakan, KECUALI ….

A. Nilai baik apa yang kamu percayai?

B. Apa tujuan yang ingin kamu capai? 

C. Kamu ingin menjadi seseorang seperti apa? 

D. Apa pendapat orang tentang dirimu pada saat kamu melakukan itu? 

 

9. Andi selalu menjadi wakil sekolah dalam kegiatan olimpiade sains. Dia memang sangat menyukai pelajaran IPA dan selalu mendapatkan nilai hampir sempurna di rapor. Manakah alasan berikut ini yang bisa membuat Andi senantiasa bersemangat secara internal dalam belajar dan mengikuti olimpiade sains?

A. Membanggakan orang tua

B. Membawa nama harum sekolah

C. Menjadi dikenal oleh guru-guru dan teman-teman di sekolah

D. Mewujudkan cita-citanya menjadi seorang ilmuwan yang berguna bagi masyarakat

 

10. Sejak kecil, Rian sudah terbiasa untuk belajar secara mandiri. Ada orang tuanya atau tidak, ia tetap belajar sesuai dengan waktu yang sudah ia tetapkan sendiri. Ia sudah memiliki motivasi internal dalam belajar. Motivasi internal efektif untuk menjaga diri kita untuk tetap disiplin, karena ….

A. orang lain tidak bisa mengatur kita

B. motivasi internal bersifat jangka panjang

C. kita hanya bisa mengatur diri kita sendiri

D. Semua jawaban benar

 

 

Modul 2 Restitusi

Dikembangkan oleh Andri Nurcahyani dan Irfan Amali

Restitusi Disiplin Diri (RDD)

Restitusi Disiplin Diri (RDD)

Link video = https://www.youtube.com/watch?v=oBii-FaxrIQ

 

Latihan Pemahaman

apa saja sisi-sisi dari segitiga restitusi?

menstabilkan kebutuhan, validasi keinginan dan kesepakatanmestabilkan identitas, validasi kebutuhan dan nilai yang diyakinimenstabilkan tujuan, validasi keinginan dan kepercayaanmenstabilkan kebutuhan, nilai yang diyakini.

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana Anda mendisiplinkan murid? (boleh menyebutkan lebih dari 1)

Memberikan tugas di luar kelas jika belum mengerjakan tugas

 

Sisi I Segitiga Restitusi: Stabilize the Identity

Sisi I Segitiga Restitusi: Stabilize the Identity

Link video = https://youtu.be/uTPtvR6uSwg

 

Latihan Pemahaman

Apa tujuan dari dasar segitiga restitusi sisi satu menurut Dianne Gossen?

Mengubah identitas anak yang bersalah dari orang gagal menjadi orang sukses.Mengubah dari kesuksesan menjadi perasaan bersalah.Memvalidasi kebutuhan murid.Semua jawaban benar.

 

CERITA REFLEKTIF

Kesalahan murid apa yang paling Anda ingat sampai membuat Anda marah? (boleh menyebutan lebih dari 1)

Membully teman sekelasnya

Berkelahi dengan teman

 

Sisi 2 Segitiga Restitusi: Validasi Perilaku yang Salah

Sisi II Segitiga Restitusi: Validasi Kebutuhan

Link video : https://youtu.be/F6dCpEkKJpY

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut ini yang merupakan prinsip sisi dua dari segitiga restitusi adalah?

a.     Seseorang tidak pernah mengambil pilihan yang terburuk

b.     Seseorang tiadk pernah mengambil pilihan yang terbaik

c.     Seseorang bisa berperilaku yang terbaik 

d.     Seseorang tidak bisa berperilaku yang terbaik 

 

CERITA REFLEKTIF

Kebutuhan murid apa yang paling Anda sering jumpai ketika mengajar? (boleh menyebutkan lebih 1)

Murid senang gurunya bercerita

 

Sisi 3 Segitiga Restitusi: Menanyakan Keyakinan

Sisi III Segitiga Restitusi: Seek the Beliefs/ Person

Link video = https://youtu.be/KsP9E6eebds

 

Latihan Pemahaman

1. Bagaimana cara menggunakan sisi tiga dari segitiga restitusi?

a.     Menggali nilai-nilai yang diyakini bersama

b.     Menggunakan nilai-nilai di masyarakat

c.     Membuat nilai-nilai sesuai keinginan guru

d.     Mengarahkan murid memercayai nilai yang diyakini guru

 

CERITA REFLEKTIF

pernahkah murid anda bercerita tentang nilai yang ia yakini? (Ya/tidak)

ya

 

Post Test

1. Restitusi disiplin diri adalah metode untuk penyusunan kembali model disiplin di sekolah, yang mengajak murid untuk melakukan hal-hal berikut, KECUALI ….

A. mengidentifikasi kembali tindakannya

B. menemukan pemecahan masalah yang bisa dilakukan

C. menganalisis dan memikirkan langkah yang tepat dalam pemecahan masalahnya

D. menemukan masalah yang timbul untuk mengetahui penyebabnya dan siapa yang bersalah 

 

2. Masing-masing murid memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, agar bisa menjalankan segitiga restitusi dengan lebih efektif, idealnya di kelas memiliki ….

A. keyakinan kelas

B. perarturan kelas

C. budaya sekolah

D. peraturan sekolah 

 

3. Berikut tiga dari enam landasan filosofi mengapa restitusi muncul dan baik untuk dilakukan:

1. Kesalahan adalah hal yang normal

2. Manusia sering tidak tahu jika mereka berbuat salah

3. Pada saat manusia disalahkan, ia menjadi lebih kuat

4. Restitusi memperkuat individu

5. Restitusi membuat individu merasa dihargai dan percaya terhadap diri sendiri

6. Individu yang tumbuh dalam proses restitusi cenderung tidak melakukan hal yang sama kepada orang lain

A. Nomor 1, 2, dan 3

B. Nomor 1, 4, dan 5

C. Nomor 2, 3, dan 6

D. Nomor 4, 5, dan 6

 

4. Diane Gossen memberikan strategi untuk melakukan restitusi dengan segitiga restitusi. Segitiga ini akan membantu memahami perilaku murid dan membimbing murid untuk belajar dari kesalahannya dan menjadi individu yang lebih baik. Berikut adalah sisi-sisi segitiga restitusi ….

A. menenangkan murid, memvalidasi perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan murid

B. menenanggkan murid, menunjukkan perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan murid

C. menstabilkan identitas murid, memvalidasi perilaku murid yang salah menanyakan keyakinan murid

D. menstabilkan identitas murid, menunjukkan perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan murid

 

5. Berikut ini adalah kalimat yang bisa diucapkan oleh guru untuk mengubah identitas murid yang melakukan kesalahan dari orang gagal menjadi orang sukses, KECUALI ….

A. Kamu berhak kok merasa begitu

B. Ibu/Bapak Guru tahu kok kalau kamu anak baik 

C. Ibu/Bapak Guru juga pernah kok melakukan kesalahan itu

D. Bukan kamu saja yang tidak berhasil dalam pembelajaran ini 

 

6. Pada saat ada murid melakukan kesalahan, guru perlu menormalkan kesalahan dan kegagalan tersebut, agar murid ….

Setiap tindakan yang dilakukan manusia, baik atau buruk, memiliki alasan atau tujuan. Tujuan dari setiap tindakan tersebut adalah memenuhi kebutuhan dasar. Berikut ini yang merupakan kebutuhan dasar, selain bertahan hidup, adalah ….

A. merasa bersalah dan menyesal 

B. tidak mengulangi kesalahan yang dibuat

C. berpikir bahwa gurunya memahami situasinya

D. bisa mengakses bagian otak untuk berpikir rasional 

 

7. Setiap tindakan yang dilakukan manusia, baik atau buruk, memiliki alasan atau tujuan. Tujuan dari setiap tindakan tersebut adalah memenuhi kebutuhan dasar. Berikut ini yang merupakan kebutuhan dasar, selain bertahan hidup, adalah ….

A. cinta, kekuatan, kemandirian, dan kebahagiaan

B. cinta, penguasaan kebebasan, dan kesenangan

C. cinta, kesetaraan, kemandirian, dan kesenangan

D. kekuatan, kesetaraan, kebebasan, dan kebahagiaan

 

8. Memahami alasan atau kebutuhan di balik perilaku seseorang merupakan langkah penting dalam berpindah dari evaluasi diri menuju restitusi diri. Sehingga penting bagi seseorang untuk ….

A. mengetahui cara memenuhi kebutuhan dirinya

B. memahami dampak dari perbuatannya pada orang lain

C. mengerti bahwa semua orang memiliki kebutuhan dasar yang sama

D. memahami bahwa perasaan negatif tidak ada hubungannya dengan kebutuhan dasar

 

9. Dalam restitusi, penting bagi guru untuk memberikan pandangan baru pada murid-murid, bahwa disiplin adalah tentang bagaimana seseorang bisa….

A. memenuhi kebutuhan dasar semua orang

B. mengikuti nasihat dan saran dari orang tua dan guru

C. patuh pada peraturan dan undang-undang yang berlaku

D. memenuhi kebutuhan dasar dirinya, dengan tetap memperhatikan kepentingan orang lain. 

 

10. Berikut ini adalah alasan mengapa penting bagi guru untuk bertanya pada muridnya tentang apa yang ia yakini, KECUALI?

A. untuk dapat mengingatkan murid akan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan

B. Untuk menemukan unsur-unsur yang membuat murid termotivasi secara internal

C. Nilai-nilai kepercayaan yang diyakini murid merupakan salah satu latar belakang yang mendasari perilaku murid

D. Untuk menemukan aspirasi sosok yang dicita-citakan yang membuat murid termotivasi untuk berperilaku tertentu 

 

Modul 3 5 Posisi Kontrol Guru

Dikembangkan oleh Andri Nurcahyani dan Irfan Amali

Pengenalan 5 Posisi Kontrol

Pengenalan 5 Posisi Kontrol

Link video = https://youtu.be/rnb4Vs2bKMk

 

Lampiran 5 Posisi Kontrol

Anda bisa mengunduh Lampiran 5 Posisi Kontrol di sini.

Link Menuju File

 

Latihan Pemahaman

1. Di bawah ini mana yang merupakan posisi kontrol yang digunakan dalam pendisiiplinan,

a.     Penghukum, pembuat rasa bersalah, teman, pengontrol, dan manajer

b.     Teman, bawahan, Bos, senior dan junior

c.     Penghukum, Bos, senior, junior dan pelanggan

d.     Teman, manajer, pelanggan, pembuat rasa bersalah, dan penghukum

 

CERITA REFLEKTIF

Dari 5 posisi kontrol ini, posisi kontrol mana yang dekat dengan Anda?

Teman

 

Posisi Kontrol Penghukum

5 Posisi Kontrol: Penghukum

Link video = https://youtu.be/7W3bFM-ghZw

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut ini respon guru ketika berperan sebagai penghukum, kecuali:

a.     menghardik

b.     menunjuk-nunjuk

c.     menyakiti

d.     mengapresiasi

 

CERITA REFLEKTIF

Hukuman apa yang pernah Anda berikan kepada murid? (boleh menyebutkan lebih dari 1)

pernah memarahi murid karena bermain bola di kelas

 

Posisi Kontrol Pembuat Rasa Bersalah

5 Posisi Kontrol: Pembuat Rasa Bersalah

Link video = Unavailable

2022-09-17_194220.jpg

(LINK MACET , BRO …. )

REFERENSI

Link video = https://www.youtube.com/watch?v=7TEuYrLp0B4&ab_channel=AntonTamtam

Link DATA = https://adisastrajaya.blogspot.com/2021/12/5-posisi-kontrol-guru.html?m=0

Link sudah (pernah) bisa

 

Latihan Pemahaman

1. Ibu Linda menyampaikan, “Ibu kecewa sekali dengan kamu. Seharusnya kamu juga pikirkan sebelum lupa, gimana ya kalau orang tuamu tahu? Beliau-beliau pasti ingin kamu belajar tekun kan.” apa dampak bagi murid atas pernyataan Bu Linda?

a.     merasa senang karena ditegur

b.     merasa sedih dan bersalah

c.     tidak terasakan apa-apa

d.     merasa dihinakan

 

CERITA REFLEKTIF

Pernahkah Anda membuat murid merasa bersalah? (Ya/Tidak)

Ya

 

Posisi Kontrol Teman

5 Posisi Kontrol: Teman

Link video = https://youtu.be/Vc-Wgr1Gurs

 

Latihan Pemahaman

1. Cara mana yang digunakan guru ketika memposisikan sebagai teman bagi murid:

a.     tegas dan disiplin

b.     bercanda untuk menjaga suasana tetap santai

c.     menginginkan komitmen dan konsekuensinya

d.     semua jawaban benar 

 

CERITA REFLEKTIF

Sebutkan sosok guru Anda ketika menjadi murid dulu yang anda anggap sebagai teman? (bisa lebih dari 1)

Ada satu guru yang sering mengajar dengan menggabungkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Jadi lebih luwes, serta memperilakukan murid dengan baik.

Pak Sugiyanto ?

 

Posisi Kontrol Pemantau

5 Posisi Kontrol: Pemantau

Link video = https://youtu.be/BmWFYlfZLeg

 

Latihan Pemahaman

1. Apa yang menjadi dasar guru memposisikan diri sebagai pemantau bagi muridnya?

a.     tata tertib dan kesetiakawanan

b.     kesepakatan

c.     konsekuensi

d.     kesepakatan dan konsekuensi 

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana perasaan murid ketika Anda berada di posisi ini saat mengajar di kelas? (boleh menyebutkan lebih dari 1)

Senang

 

Posisi Kontrol Manajer

5 Posisi Kontrol: Manajer

Link video = https://youtu.be/v9_7Mj5oQ3s

 

Latihan Pemahaman

1. Pertanyaan mana dibawah ini yang mencirikan guru sebagai manajer?

a.     Mengapa kamu tidak mengerjakan tugas? 

b.     Apa yang bisa kamu lakukan untuk menyelesaikan tugas? 

c.     kenapa tugasnya belum selesai? 

d.     Apa cukup jawaban kamu seperti ini? 

 

CERITA REFLEKTIF

sebutkan sosok guru Anda yang mengajak Anda berdiskusi ketika membuat kesalahan, membimbing untuk memperbaiki kesalahan saat menjadi murid? (boleh menyebutkan lebih dari 1)

Guru favorit kita semua

 

Post Test

Jawaban Post Test Modul 3 Tentang 5 Posisi Kontrol Guru 

1. Diane Gossen menyatakan ada lima Posisi Kontrol guru. Dua Posisi Kontrol di antaranya adalah:

A. Pembuat Ssakit dan Pengendali 

B. Pemantau dan Manajer

C. Penunjuk dan Penghukum

D. Teman dan Pembuat Disiplin 

2. Yeti masuk ruangan Bu Susi dengan muka bersungut-sungut. Dia tampak kesal sekali dan terlihat menahan amarah.

Ibu Susi mencoba menghampirinya, “Ada apa Yeti, jarang sekali ke ruangan Ibu.” Yeti menjawab pendek, “Kesal Bu... Saya dituduh tukang fitnah sama Ira. Ya saya balik ngatain dia dong.”

Ibu Susi terdiam sejenak. Bila Ibu Susi berada di Posisi Kontrol Manajer, apa yang akan dikatakan oleh Ibu Susi selanjutnya? (pilih dua pernyataan/pertanyaan).

(1) “Kenapa bisa seperti itu, apa sebabnya?”

(2) “Kamu juga marah-marah. Coba diingat mungkin kamu mulai duluan”.

(3) “Sepertinya kamu kesal sekali, saya juga akan kesal bila dituduh seorang tukang fitnah.”

(4) “Kamu lagi, kamu lagi, sekarang masalah apa yang kamu hadapi?”

(5) “Semua orang bisa berbuat kesalahan.”

A. 2 dan 5

B. 1 dan 2

C. 3 dan 4

D. 3 dan 5

 

3. Kedua hal ini adalah dampak dari posisi kontrol guru Penghukum pada siswa:

(1) Rendah diri

(2) Pendendam

(3) Tidak menghormati peraturan

(4) Menghormati konsekuensi.

A. 2 dan 4

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 1 dan 4

 

4. (1) “Kamu ini selalu saja terlambat”

(2) “Apa peraturannya, apakah kamu tahu konsekuensinya?”

(3) “Ayolah lakukan demi Ibu ya nak?”

(4) “Bilamana kamu berbaris rapi, nanti Ibu berikan stiker bintang”

Dua di antara pernyataan di atas adalah ciri pernyataan seorang Pemantau.

A. 2 dan 4

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

 

5. Murid-murid kelas 1 sangat ribut, dan sulit untuk tenang mengikuti pelajaran. Bu Yenny menegur murid-muridnya dengan mengatakan, “Siapa yang dapat duduk tenang dan mendengarkan, akan Ibu kasih stiker. Ayo siapa yang mau mendapatkan stiker?”

Murid-murid kelas 1 pun langsung dapat duduk tenang. Ibu Yenny sedang menjalankan proses disiplin dengan kontrol posisi apa?

A. Penghukum

B. Pembuat Merasa Bersalah

C. Teman

D. Pemantau 

 

6. Seorang guru yang berada di posisi kontrol Pemantau akan mengajukan pertanyaan atau melakukan kedua hal di bawah ini, KECUALI:

A. Menghitung dan mencatat pelanggaran murid terhadap peraturan-peraturan yang berlaku serta mensupervisi murid pada saat menjalankan konsekuensi yang telah disepakati 

B. Memberikan penghargaan berupa stiker bintang, dan memberikan pujian bagi murid yang mentaati peraturan

C. Mencatat nama murid yang melanggar tata tertib kelas di papan tulis, serta memberikan konsekuensi bila telah melanggar lebih dari 3 kali

D. Menanyakan sebabnya murid melanggar peraturan yang ada, serta memintanya untuk meminta maaf pada orang yang dirugikan

 

7. Hasan dan Radit saling melempar makanan pada saat jam makan siang. Pada saat Radit akan balik melempar kulit pisang ke Hasan, kulit pisang tersebut mengenai kepala pak Yono yang sedang melintas di area kantin. Pak Yono menegur keduanya, dan meminta mereka untuk menghadap kepala sekolah, Ibu Tini.

Ibu Tini langsung melihat buku tata tertib sekolah, dan membacakan peraturan dan konsekuensi yang berlaku. Akibat perbuatan mereka, Hasan dan Radit diminta untuk tinggal 20 menit sesudah jam pulang sekolah di ruang detensi dan mengerjakan pekerjaan rumah yang disupervisi oleh guru piket.

Dari kasus Hasan dan Radit, tindakan yang dilakukan bu Tini adalah posisi kontrol ......... karena .......

A. Pemantau, karena Ibu Tini meninjau buku tata tertib (peraturan) yang berlaku, dan memberikan konsekuensi yang berlaku disepakati di sekolah tersebut

B. Pemantau, karena Ibu Tini langsung memberikan hukum detensi kepada Hasan dan Radit

C. Penghukum, karena Ibu Tini menghukum Hasan dan Radit dengan menyuruh kedua murid bertahan di sekolah sesudah jam pulang sekolah berakhir

D. Manajer, karena Ibu Tini selaku mengatur agar Hasan dan Radit mendapatkan konsekuensi tinggal 20 menit setelah jam pulang sekolah berakhir, dan disupervisi oleh guru piket

 

8. Posisi kontrol manajer akan mengatakan dua pernyataan-pernyataan di bawah ini:

(1) “Kamu selalu yang paling akhir”

(2) “Tolong lakukan demi Bapak ya?”

(3) “Apa keyakinan kita?”

(4) “Apakah kamu bersedia memperbaikinya?”

A. 1 dan 2

B. 3 dan 4

C. 2 dan 4

D. 1 dan 3 

 

9. Didi tanpa sengaja menumpahkan botol air putihnya di meja dan membahasahi kertas teman sebelahnya, Bona. Pak Rahadi menggunakan posisi kontrol Manajer dalam menangani kasus Didi.

Berikut adalah pertanyaan atau tindakan Pak Rahadi:

A. "Kamu selalu saja buat kesalahan, kapan kamu tidak ceroboh? Makanya, gunakan matanya!"

B. Konsekuensinya apa kalau kamu menumpahkan botol air begini? Sebaiknya kamu segera bersihkan dan ganti kertas Bona"

C. Didi, Didi, bagaimana ini kamu menumpahkan air di kertas Bona. Nanti orang tua Bona bisa marah sekali kalau tahu kamu tumpahkan air." 

D. Didi semua orang bisa berbuat kesalahan. Bagaimana rencana kamu untuk menyelesaikan masalah ini?" 

 

10. Pada saat guru berada di posisi kontrol Manajer, guru melakukan dialog segitiga restitusi yang terdiri dari 3 sisi, yaitu:

A. menanyakan apa yang sedang dipikirkan, menanyakan identitas pelanggar, dan validasi tindakan yang salah.

B. menyatakan bahwa semua orang membuat kesalahan, menyatakan tindakannya yang salah, dan memberikan pujian.

C. menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, dan menanyakan keyakinan. 

D. menanyakan keyakinan, mengidentifikasi kesalahannya, dan menanyakan penyebab dari perbuatannya

 

Modul 4 Hukuman VS Konsekuensi VS Restitusi

Dikembangkan oleh Andri Nurcahyani dan Irfan Amali

Pemberian Hadiah dalam Praktik Pembelajaran di Kelas

Pemberian Hadiah dalam Praktik Pendisiplinan di Kelas

Link video = https://youtu.be/no7JGT_KOBs

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut ini yang merupakan alasan untuk tidak memberikan hadiah dalam pendisiplinan adalah?

a.     Menumbuhkan motivasi internal 

b.     Menghambat kinerja, kreativitas dan motivasi murid

c.     Menguatkan nilai yang diyakini

d.     Membentuk konsep diri positif

CERITA REFLEKTIF

Ceritakan hadiah yang pernah Anda dapatkan ketika berperilaku disiplin? 

Memberikan permen kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan

 

Hukuman

Hukuman

Link video = https://youtu.be/imBB5jpgzdw

 

Latihan Pemahaman

1. manakah diantara komponen berikut yang berdampak besar ketika berkomunikasi pada murid yang melakukan kesalahan?

a.     intonasi suara

b.     bahasa tubuh

c.     pemilihan kata

d.     semua jawaban benar

 

CERITA REFLEKTIF

Hukuman apa pernah diberikan kepada Anda dan sampai sekarang masih teringat? (boleh mneyebutkan lebih dari 1)

Berdiri di kelas 

 

 

Konsekuensi

Konsekuensi

Link video = https://youtu.be/0vzY_e3Ux-E

 

Latihan Pemahaman

1. perbedaan yang tepat antara hukuman dan konsekuensi dibwah ini yang tepat adalah

a.     konsekuensi tidak logis, hukuman logis

b.     konsekuensi menyakiti murid, hukuman tidak menyakiti murid

c.     konsekuensi logis, hukuman tidak logis

d.     konsekuensi tidak menyakiti murid, hukuman murid

 

CERITA REFLEKTIF

Sebutkan konsekuensi yang pernah diterima karena melanggar suatu kesepakatan? (boleh menyebutkan lebih dari 1) 

Diberi tugas tambahan oleh guru

 

Restitusi

Restitusi

Link video = https://youtu.be/ZVVZoIPDQjY

 

Latihan Pemahaman

1. Respon yang tepat ketika murid tidak menjawab pertanyaan atau diam yaitu?

a.     memaksa murid menjawab 

b.     memberikan pertanyaan baru

c.     tenang dan memberikan waktu kepada murid

d.     memberikan hukuman berupa tugas

 

CERITA REFLEKTIF

Prinsip/cara apa Anda menerapkan disiplin pada murid?

memberikan contoh yang baik kepada murid

 

Keyakinan Kelas

Keyakinan Kelas

Link video = https://youtu.be/QHcj22hzl9w

 

Latihan Pemahaman

1. Berikut ini mana yang merupakan contoh dari keyakinan kelas?

Membuang sampah pada tempatnya

2; Berikut ini mana yang merupakan contoh dari keyakinan kelas?
a. Membuang sampah pada tempatnya
b. Setiap anggota kelas TK B perlu merasa nyaman saat belajar
c. Melepaskan sepatu saat masuk kelas
d. Merapikan kembali mainan setelah digunakan

 

CERITA REFLEKTIF

Adakah nilai/value yang diusung di kelas berdasarkan pengalaman saat Anda mengajar? (Ada/tidak) jika ada sebutkan nilai/value tersebut

tidak

 

Restitusi di Kelas

Restitusi di Kelas

Link video = https://youtu.be/RKrYIouu-6A

 

Lampiran Restitusi, Konsekuensi dan Hukuman

Anda bisa mengunduh Lampiran Restitusi, Konsekuensi dan Hukuman di sini.

Link Menuju File

 

Latihan Pemahaman

Respon yang tepat ketika murid tidak menjawab pertanyaan atau diam yaitu?
a. memaksa murid menjawab
b. memberikan pertanyaan baru
c. tenang dan memberikan waktu kepada murid
d. memberikan hukuman berupa tugas

 

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif:

Respon apa yang Anda ingat dari guru Anda, ketika menjadi murid tidak menjawab/diam saat diberikan pertanyaan?

Jawab:
Menunggu sampai ada murid yang menjawab

 

Post Test

 

Jawaban Soal Post Test Modul 4 | Topik: Disiplin Positif

Jawaban Post Test Modul 4 Hukuman VS Konsekuensi Vs Restitusi 

 

1. Eno datang terlambat ke sekolah sekitar 20 menit, Pak Hasan marah sekali karena Eno sudah seringkali terlambat. Tanpa berpikir panjang, Pak Hasan langsung memarahi Eno dan menyuruh berlari keliling lapangan basket sebanyak 10 kali. Tindakan Pak Hasan di sini adalah sebuah penerapan:

A. Konsekuensi 

B. Hukuman 

C. Manajer 

D. Restitusi

 

2. Manakah pilihan di bawah ini yang merupakan tindakan restitusi yang tepat.

A. Menanyakan pelanggar tentang peraturan yang berlaku serta konsekuensinya

B. Menanyakan mengapa pelanggar melakukan kesalahan yang dibuat

C. Menanyakan kesediaan pelanggar untuk memperbaiki masalah yang ada 

D. Memberikan jalan keluar kepada pelanggar untuk menyelesaikan masalahnya.  

 

3. Perbedaan utama dari hukuman dan konsekuensi adalah:

A. Hukuman adalah sesuatu yang telah direncanakan dan menyakitkan, sementara konsekuensi telah disepakati, namun pelanggar perlu diberikan sesuatu yang menyakitkan

B. Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi, dan sifatnya mendadak, sementara konsekuensi telah disepakati bersama, dan pelanggar dibuat tidak nyaman untuk sementara.

C. Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi namun hanya secara fisik, sedangkan konsekuensi dampaknya lebih ke psikis

D. Hukuman tidak perlu menyakitkan, namun sesuatu perlu terjadi sementara kalau konsekuensi telah disepakati bersama namun sesuatu menyakitkan perlu terjadi. 

 

4. Siti mencoret-coret di buku Tini. Ibu Guru meminta Siti segera membersihkan coretan di buku Tini. Tindakan Ibu Guru tersebut adalah penerapan:

A. Hukuman

B. Restitusi

C. Konsekuensi

D. Manajer

 

5. Budi terlambat 10 menit mengikuti pelajaran olahraga. Murid-murid yang lain telah melakukan pemanasan dan sedang bermain bola basket. Pak Sidik melihat Budi terlambat hadir, dan mengatakan bahwa Budi harus keliling lapangan sebanyak 2 kali.

Pilih 2 pernyataan dan tindakan Pak Sidik sebagai seorang Pemantau:

(1) Benar karena bentuk konsekuensi relevan dengan kesalahan Budi untuk pelajaran olahraga, di mana harus melakukan pemanasan.

(2) Benar karena ini adalah tindakan hukuman yang tepat atas keterlambatan murid.

(3) Salah karena seharusnya Pak Sidik langsung mengijinkan Budi untuk ikut permainan bola basket.

(4) Salah karena seharusnya Pak Sidik mengadukan keterlambatan Budi pada wali kelasnya dan wali kelasnya yang seharusnya memberikan hukuman.

(5) Benar karena lari keliling lapangan relevan dengan Budi telah terlambat 10 menit dan belum melakukan pemanasan sebelum pelajaran olahraga.

A. 2 dan 4

B. 1 dan 3

C. 3 dan 5

D. 1 dan 5 

 

6. Menggantikan suatu barang kepada orang lain karena kita menghilangkan barang tersebut adalah sebuah bentuk tindakan:

A. Hukuman

B. Pembuat Merasa Bersalah 

C. Restitusi

D. Konsekuensi

 

7. Ani sudah terlambat 3 kali mengembalikan buku yang dipinjam ke perpustakaan. Ibu Eni memanggil Ani dan mengadakan restitusi. Dialog di bawah ini menggambarkan dialog restitusi, KECUALI:

A. "Setiap orang bisa berbuat kesalahan Ani. Jadi bagaimana kamu akan menyelesaikan masalah ini?"

B. "Ani kamu kenapa terlambat lagi mengembalikan buku, kamu tidak kasihan sama Ibu? Nanti ibu disalahkan atasan ibu kalau begini terus."

C. "Ani apakah kamu bersedia memperbaiki masalah ini? Coba kamu pikirkan cara menyelesaikan masalah ini". 

D. "Ani, jadi saat ini ada beberapa alternatif yang kamu kemukakan untuk menyelesaikan masalah ini. Jadi kamu akan fokus yang mana, dan mulai kapan? 

 

8. Perbedaan utama dari Konsekuensi dan Restitusi adalah:

A. Bentuk konsekuensi mendadak, bentuk restitusi sudah ada dalam buku peraturan. 

B. Bentuk konsekuensi menyakitkan, bentuk restitusi menyenangkan 

C. Bentuk konsekuensi berlaku untuk selamanya, bentuk restitusi berlaku sementara

D. Bentuk konsekuensi yang diberikan bukan gagasan pelanggaran, bentuk restitusi adalah gagasan dari pelanggar. 

 

9. Dua pernyataan di bawah ini yang menyatakan perbedaan-perbedaan utama antara Konsekuensi dan Restitusi:

1.      Konsekuensi memberikan pilihan-pilihan jalan keluar kepada pelanggar.

2.     Pemberian konsekuensi hendaknya relevan dengan tindakan pelanggaran yang dibuat.

3.     Restitusi memberikan pilihan-pilihan alternatif yang bisa dipilih pelanggar, agar dapat menyelesaikan masalah.

4.     Restitusi memberikan suatu kesempatan bagi pelanggar untuk menghindari suatu hukuman karena guru perlu berbaik hati kepada pelanggar.

5.     Konsekuensi senantiasa memberikan pelajaran kepada para pelanggar dengan membujuknya agar mengikuti perintah kita.

A. 2 dan 3

B. 1 dan 3

C. 4 dan 5

D. 2 dan 4

 

10. Pernyataan di bawah ini benar tentang Restitusi, KECUALI

A. Restitusi menguatkan para pelanggar agar memiliki identitas berhasil

B. Restitusi mengembalikan pelanggar agar dapat kembali ke kelompoknya

C. Restitusi membuat pelanggar menyesali perbuatannya dan menjadi rendah diri

D. Restitusi memberikan alternatif-alternatif untuk menyelesaikan masalahnya. 

 

Aksi Nyata = 4 pilihan Aksi Nyata

Untuk Topik: 08 Disiplin Positif 

1.    Membuat keyakinan kelas

2.   Penerapan segitiga restitusi

3.   Praktik Posisi Kontrol Manajer

4.   Praktik Identifikasi Kebuthan Dasar Murid

 


 

014 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka [Kemitraan dengan HP Indonesia dan V&V Communications]

Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka [Kemitraan dengan HP Indonesia dan V&V Communications]

Semangat Guru 2 adalah program pengembangan keterampilan non-teknis pendukung implementasi Kurikulum Merdeka. 3 modul

Praktikkan Aksi Nyata

 

MODUL Kreativitas dan Inovasi

Dikembangkan oleh L. Harini Tunjungsari, M.Psi, Psikolog

Berpikir divergen dan konvergen

1.      Berpikir divergen dan konvergen

Link Video = https://youtu.be/9waeSIA-W2s

 

Latihan Pemahaman

Di bawah ini adalah karakteristik penting yang harus diperhatikan saat menggali ide sebanyak-banyaknya atau berpikir divergen, kecuali...

A. Fluency

B. Originality

C. Simplicity

D. Flexibility

Jawab : C

 

CERITA REFLEKTIF

Aktivitas kelas seperti apa yang cocok Anda lakukan untuk melatih proses berpikir divergen atau konvergen pada peserta didik?

Saya lebih cenderung cocok dengan memberikan contoh masalah/studi kasus yang mampu merangsang pikiran murid untuk ditanggapi. Namun dalam hal ini saya tidak boleh menyimpulkan, bahkan menanggapi benar atau salah mengenai pendapat mereka. Tetapi lebih cenderung untuk menuntun agar peserta didik dapat menyimpulkan sendiri.

 

2.     Gagasan baru: bagi saya vs orang lain

Link Video = https://youtu.be/xtHyIHt_ckI

 

Latihan Pemahaman

Ide kreatif yang muncul harus memiliki kebaruan atau memiliki aspek...

A. Orisinalitas

B. Efektivitas

C. Kualitas

D. Kegunaan

Jawab : A

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana cara Anda memunculkan ide kreatif pada peserta didik dalam proses pembelajaran?

Ide kreatif peserta didik akan muncul seiring pemikiran kreatif. Berpikir kreatif akan tercipta seiring dengan produk kreatif. Dari sinilah gagasan original akan terus bermuncula

 

3.     Dari kesalahan ke ide orisinal

Link Video = https://youtu.be/taA4MZocKkM

 

Latihan Pemahaman

Aspek yang membedakan produk unik yang dihasilkan dari usaha seseorang dengan produk unik yang tercipta secara tidak sengaja adalah...

A. Orisinalitas

B. Efektivitas

C. Kualitas

D. Keaslian

Jawab : B

 

CERITA REFLEKTIF

Evaluasi seperti apa yang Anda berikan pada peserta didik untuk menghasilkan karya pemikiran yang kreatif?

Effektifitas produk yang dihasilkan

 

4.     Mengambil risiko

Link Video =  https://youtu.be/9o2wYZcI22w

 

5.     Penerapan Brainstorming di Kelas

Link Video =

Setelah mempelajari seluruh materi pada modul Kreativitas dan Inovasi, Bapak/Ibu bisa menggunakan Lembar Refleksi untuk mengevaluasi penerapan brainstorming di kelas. Gunakan file Contoh Isian sebagai tolak ukur, jika Bapak/Ibu ingin mengisi lembar refleksi.

Unduh Lembar Refleksi - Kreativitas (docx) di sini

Unduh (Contoh Isian) - Refleksi Kreativitas (pdf) di sini

 

Latihan Pemahaman

Maksud dari mengambil risiko dalam ide baru antara lain adalah…

Maksud dari mengambil risiko dalam ide baru antara lain adalah...

A. Berani mengabaikan kebenaran

B. Berani mengakui kesalahan

C. Berani tidak menghargai pendapat orang lain

D. Berani mencoba hal yang belum teruji

Jawab : D

 

CERITA REFLEKTIF

Hal apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk mendorong peserta didik berani mengambil risiko saat di kelas?

Mendorong peserta didik untuk selalu berani bertanya, menjawab pertanyaan, memberikan ide/gagasan dan lain sebagainya.

 

Post Test

1. Proses memunculkan satu kemungkinan solusi pada suatu masalah disebut juga sebagai ...

A. Berpikir logis

B. Berpikir divergen

C. Berpikir analitis

D. Berpikir konvergen

 

2. Budi menyalin sebuah karya tulis dari laman internet yang ia temukan. Kemudian ia kumpulkan sebagai tugas karya tulis buatannya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sementara itu, untuk mata pelajaran Seni dan Budaya, Santi membawa contoh gambar lukisan bunga matahari yang ia temukan dari laman internet. Contoh lukisan bunga tersebut digunakan sebagai acuan memodifikasi lukisannya yang bertema pekarangan rumah. Dari cerita di atas, dapat disimpulkan bahwa ...

A. Budi menjiplak dan Santi terinspirasi karya lain

B. Budi terinspirasi dan Santi menjiplak karya lain

C. Budi dan Santi menjiplak karya lain

D. Budi dan Santi terinspirasi karya lain

 

3. Saat kelas 2 SD, Kana sangat belum kagum ketika melihat teman kelasnya membuat prakarya dari batang korek api. Menurut Kana, apa yang dibuat oleh temannya sangat kreatif dan baru. Namun, bagi Pak Amar, seorang guru seni, prakarya tersebut tidaklah baru karena merupakan bahan materi ajar untuk peserta didik kelas 3 SD.

Ilustrasi di atas menunjukkan prinsip orisinalitas yang bersifat relatif, yaitu  ....

A. Sesuatu yang baru bagi seorang sudah pasti menjadi hal yang tidak biasa bagi orang lain

B. Sesuai yang baru bagi seseorang bisa jadi sudah menjadi hal yang biasa bagi orang lain

C. Sesuatu yang baru bagi seseorang sudah pasti menjadi hal yang biasa bagi orang lain

D. Sesuatu yang baru bagi seseorang sudah pasti baru bagi orang lain

 

3. Saat kelas 2 SD, Kana sangat belum kagum ketika melihat teman kelasnya membuat prakarya dari batang korek api. Menurut Kana, apa yang dibuat oleh temannya sangat kreatif dan baru. Namun, bagi Pak Amar, seorang guru seni, prakarya tersebut tidaklah baru karena merupakan bahan materi ajar untuk peserta didik kelas 3 SD.

Ilustrasi di atas menunjukkan prinsip orisinalitas yang bersifat relatif, yaitu  ....

A. Sesuatu yang baru bagi seorang sudah pasti menjadi hal yang tidak biasa bagi orang lain

B. Sesuai yang baru bagi seseorang bisa jadi sudah menjadi hal yang biasa bagi orang lain

C. Sesuatu yang baru bagi seseorang sudah pasti menjadi hal yang biasa bagi orang lain

D. Sesuatu yang baru bagi seseorang sudah pasti baru bagi orang lain

 

4. Silakan lihat kegiatan kegiatan berikut ini. 

(1) Guru memberikan pertanyaan pemicu mengenai perubahan iklim

(2) Guru memberikan aturan yang ketat dalam tugas eksperimen sains

(3) Peserta didik berada dalam linkungan pembelajaran yang membuatnya tertekan

(4) Peserta didik diberikan apresiasi atas keberaniannya dalam menuangkan ide

Apa saja kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru untuk mendorong peserta didiknya menjadi pribadi yang kreatif ? 

A. 1 dan 2

B. 3 dan 4

C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

 

Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah

Dikembangkan oleh Adi Respati, M.Psi., M. Si

 

4 pertanyaan refleksi

1.      4 Pertanyaan Refleksi

Link video = https://youtu.be/RKORmTcHvnQ

 

Latihan Pemahaman

Setelah menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang memancing peserta didik untuk berpikir kritis, pertanyaan yang memancing peserta didik untuk menyelesaikan masalah adalah...

A. Apa yang saya pelajari?

B. Apa yang saya sudah mengerti?

C. Apa yang saya belum mengerti?

D. Bagaimana supaya saya mengerti?

Jawab : D

 

CERITA REFLEKTIF

Pertanyaan-pertanyaan refleksi seperti apa saja yang paling sering Anda tanyakan kepada peserta didik di kelas Anda?

Apa pentingnya materi yang sudah kita pelajari untuk kehidupan sehari-hari?

 

Langkah2 problem solving

2.     Langkah-langkah Penyelesaian Masalah

Link video = https://youtu.be/twNSsbRsYvs

Latihan Pemahaman

Urutan langkah-langkah yang paling sesuai dalam penyelesaian masalah adalah …

A. Merumuskan masalah - Menggagas alternatif solusi - Mengevaluasi solusi - Menimbang alternatif solusi - Mengimplementasi solusi

B. Merumuskan masalah - Menggagas alternatif solusi - Menimbang alternatif solusi - Mengimplementasi solusi - Mengevaluasi solusi

C. Merumuskan masalah Menggagas alternatif solusi - Menimbang alternatif solusi - Mengevaluasi solusi Mengimplementasi solusi

D. Mengimplementasi solusi - Mengevaluasi solusi - Merumuskan masalah - Menggagas alternatif solusi - Menimbang alternatif solusi

Jawab : B

 

CERITA REFLEKTIF

Ceritakan bagaimana Anda menyelesaikan masalah menggunakan tahap-tahap penyelesaian masalah yang telah dibahas.

Sebelum saya memahami tahapan penyelesaian masalah yang baik, saya biasanya menyelesaikan masalah dengan tahapan menganalisis masalah - mencoba alternatif solusi - pengambilan keputusan - memantau pengambilan keputusan.

 

5 disiplin berpikir kritis terhadap informasi

3.     5 Disiplin Berpikir Kritis terhadap Informasi

Link Video = https://youtu.be/3le8K93YMfg

 

Latihan Pemahaman

Pilihan yang sesuai dengan disiplin “pelan-pelan dan berefleksi” dalam disiplin berpikir kritis terhadap informasi adalah...

A. Kita harus secara tangkas mengambil keputusan setuju atau menolak ketika dihadapkan dengan suatu informasi

B. Jika kita merefleksikan informasi terlebih dahulu, keputusan kita lebih cenderung terkontaminasi bias

C. Kita perlu untuk selalu “menunda dulu” keputusan kita, walaupun hanya beberapa detik, tergantung kebutuhan

D. Informasi yang sulit dan kompleks paling baik ditanggapi dengan sangat cepat

Jawab : C

 

CERITA REFLEKTIF

Menurut Anda, disiplin berpikir kritis manakah yang paling butuh dilatih kepada peserta didik Anda? Berikan penjelasannya.

Menurut saya, peserta didik lebih cenderung membutuhkan pelatihan dan pembiasaan disiplin 3 : Cari fakta dan bukti pendukung. Karena biasanya peserta didik mengambil keputusan penyelesaian masalah tanpa berpikir efek positif maupun negatif.

 

Metakognisi: berpikir tentang berpikir

4.     Metakognisi: Berpikir tentang Berpikir

Link Video = https://youtu.be/6CY_D-d10jg

 

Mempersiapkan Pertanyaan Refleksi untuk Melatih Berpikir Kritis Peserta Didik

Setelah mempelajari seluruh materi pada modul Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah, Bapak/Ibu bisa menggunakan Lembar Refleksi untuk mengevaluasi persiapan membuat pertanyaan refleksi di kelas. Gunakan file Contoh Isian sebagai tolak ukur, jika Bapak/Ibu ingin mengisi lembar refleksi.

Unduh Lembar Refleksi - Berpikir Kritis (docx) di sini

Unduh (Contoh Isian) - Berpikir Kritis (pdf) di sini

 

Latihan Pemahaman

Pilihan-pilihan di bawah ini menggambarkan metakognisi, kecuali …

A. Kemampuan metakognisi dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan proses belajar ketika menghadapi situasi baru.

B. Metakognisi adalah proses merencanakan, memonitor, dan mengases pemahaman seseorang tentang proses berpikirnya.

C. Metakognisi merupakan proses pengenalan diri yang cukup dilakukan sekali

D. Pertanyaan “Apa keunggulan/kelemahan saya?” dapat membantu kita untuk memahami stimulus apa saja yang menggiatkan atau menghambat diri kita dalam berpikir

Jawab : C

 

CERITA REFLEKTIF

Bagaimana metakognisi dapat membantu peserta didik berpikir kritis di kelas?

Metakognisi dalam memahami stimulus yang menghambat dirinya merasa kesulitan dalam berpikir kritis.

.

Post Test

  • Soal 1 dari 4

Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia. Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali …

Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia. Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali...

A. Apakah kamu merasa lebih paham ketika teori-teori yang diajarkan dapat diuji langsung di laboratorium?

B. Apakah kamu belajar dengan baik jika memiliki teman untuk mendiskusikan materi pelajaran bersama?

C. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia?

D. Bagaimana cara agar proses belajarmu lebih efektif?

Jawab : D

  • Soal 2 dari 4

Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan...

A. Menggagas alternatif solusi

B. Menimbang alternatif solusi

C. Mengimplementasi solusi

D. Mengevaluasi solusi

Jawab : A

  • Soal 3 dari 4

Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer. Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI. Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama.

Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah...

A. Pelan-pelan dan berefleksi

B. Terbuka terhadap sudut pandang lain

C. Antisipasi berbagai dampak

D. Bertanggung jawab terhadap keputusan

Jawab : B

  • Soal 4 dari 4

Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia. Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali …

 Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia. Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali …

a. Apakah kamu merasa lebih paham ketika teori-teori yang diajarkan dapat diuji langsung di laboratorium?
b. Apakah kamu belajar dengan baik jika memiliki teman untuk mendiskusikan materi pelajaran bersama?
c. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia?
d. Bagaimana cara agar proses belajarmu lebih efektif?

Jawab : B ( C ?)?

 

Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan. Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya.

Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi...

A. Apa yang saya pelajari?

B. Apa yang saya sudah mengerti?

C. Apa yang saya belum mengerti?

D. Bagaimana supaya saya mengerti?

Jawab : C

 

Modul 3 Pembinaan dan Komunikasi

Dikembangkan oleh Dr. Pramudianto, PCC

 

Membangun trust

Membangun Trust: Karakter, Kompetensi, dan Konsistensi

Link Video = https://youtu.be/UQQvhxTtneU

Latihan Pemahaman

Terdapat dua hal penting dalam membangun kepercayaan dalam percakapan yaitu…

Terdapat dua hal penting dalam membangun kepercayaan dalam percakapan yaitu...

A. Kepercayaan terhadap Diri (Self trust) dan Kompetensi

B. Kepercayaan terhadap Diri (Self trust) dan Kepercayaan dalam Hubungan (Relationship trust)

C. Kepercayaan dalam Hubungan (Relationship trust) dan Kompetensi

D. Kompetensi dan Karakter

Jawab : B

 

CERITA REFLEKTIF

Berdasarkan pengalaman anda, bagaimana cara anda membangun hubungan saling percaya dengan peserta didik?

Cara saya membangun hubungan saling percaya dengan peserta didik adalah dengan meningkatkan komunikasi.

 

Hadir dan mendengarkan

Hadir dan mendengarkan

Link Video = https://youtu.be/C0n8wC7Vz38

 

Latihan Pemahaman

Salah satu kemampuan penting yang berkaitan dengan filosofi coaching adalah kemampuan mendengar aktif atau active listening. Active listening merupakan…

Salah satu kemampuan penting yang berkaitan dengan filosofi coaching adalah kemampuan mendengar aktif atau active listening. Active listening merupakan...

A. Kemampuan mendengarkan untuk menjawab

B. Kemampuan mendengarkan untuk berdebat

C. Kemampuan mendengarkan untuk memarahi dan menasihati

D. Kemampuan mendengarkan untuk memahami dan fokus pada klien dengan masuk dalam dunianya, fokus di balik kata-kata, dan menghindari pikiran mengelana

Jawab : D

 

CERITA REFLEKTIF

Apa bentuk mendengarkan aktif yang dapat Anda latih di kelas?

Bentuk mendengarkan aktif peserta didik adalah saat memahami kesulitan ataupun kemudahan belajarnya.

 

Pertanyaan yang memberdayakan

Pertanyaan yang Memberdayakan

Link Video = https://youtu.be/RSuS1N-2gcs

 

Latihan Pemahaman

Berikut ini merupakan bagian dari The Coaching Mindset, kecuali

Berikut ini merupakan bagian dari The Coaching Mindset, kecuali...

A. (Grow Berkembang)

B. Client Centered (Berpusat pada Klien)

C. Curiosity (Rasa Ingin Tahu)

D. Mindfulness (Waspada)

Jawab : A

 

CERITA REFLEKTIF

Menurut Anda, apa perbedaan peran sebagai coach dan sebagai guru dalam hal memberikan pertanyaan kepada peserta didik?

Mindset cooching lebih baik dibanding sebagai guru karena memiliki empat aspek yaitu Client Centered (Berpusat pada Klien), Curiosity (Rasa Ingin Tahu), Flexible (Fleksibel), Mindfulness (Waspada) dan New Possibilities (Kemungkinan-kemungkinan Baru).

 

8 kompetensi coaching

8 Kompetensi Coaching

Link Video = https://youtu.be/Ix0yk90Rtxc

 

Kemampuan Memberikan Umpan Balik Konstruktif Kepada Peserta Didik

Setelah mempelajari seluruh materi pada modul Pembinaan dan Komunikasi, Bapak/Ibu bisa menggunakan file Lembar Refleksi untuk mengevaluasi kemampuan memberikan umpan balik konstruktif kepada peserta didik di kelas. Gunakan file Contoh Isian sebagai tolak ukur, jika Bapak/Ibu ingin mengisi lembar refleksi.

Unduh Lembar Refleksi - Pembinaan (docx) di sini

Unduh (Contoh Isian) - Lembar Refleksi, Pembinaan (pdf) di sini

Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka

Bapak/Ibu dapat menggunakan materi bacaan yang tersedia pada link untuk memahami praktik-praktik keterampilan kreativitas, berpikir kritis, dan pembinaan.

Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka

 

Latihan Pemahaman

Berikut ini adalah prinsip praktik umpan balik konstruktif (feedforward), kecuali…

Berikut ini adalah prinsip praktik umpan balik konstruktif (feedforward), kecuali...

A. Faktor emosi

B. Apresiasi

C. Langsung

D. Mendengarkan

Jawab : D

 

CERITA REFLEKTIF

Dari 8 kompetensi coaching, kompetensi apa saja yang ingin Anda prioritaskan untuk Anda latih terlebih dahulu? Berikan penjelasannya.

Bagaimana menciptakan umpan balik coaching yang berorientasi pada masa depan atau konstruktif (feedforwarding).

 

Post Test

  • Soal 1 dari 4

Istilah “Walk The Talk” memiliki arti berikut, kecuali…

Istilah “Walk The Talk” memiliki arti berikut, kecuali...

A. Membuktikan suatu perkataan dengan tindakan

B. Mengucapkan sesuatu tanpa adanya tindakan

C. Menggantikan kata dengan tindakan

D. Melakukan apa yang kita ajarkan

Jawab : B

  • Soal 2 dari 4

Seorang Coachee (peserta didik) bercerita pada Coach mengenai kesalahan yang Ia perbuat. Saat mendengarkan, Coach langsung terbawa emosi dan memberikan judgment serta menasihati coachee tanpa mendengarkan lebih lanjut penjelasan dari coachee. Perilaku Coach dalam kasus tersebut tidak sesuai dengan salah satu Coaching Mindset, yaitu…

Seorang Coachee (peserta didik) bercerita pada Coach mengenai kesalahan yang Ia perbuat. Saat mendengarkan, Coach langsung terbawa emosi dan memberikan judgment serta menasihati coachee tanpa mendengarkan lebih lanjut penjelasan dari coachee. Perilaku Coach dalam kasus tersebut tidak sesuai dengan salah satu Coaching Mindset, yaitu...

A. Mindfulness (Waspada)

B. Curiosity (Rasa Ingin Tahu)

C. Flexible (Fleksibel) ?

D. Client-Centered (Berpusat pada Klien)

Jawab : A ( c ?)

  • Soal 3 dari 4

Seorang guru didatangi oleh peserta didik yang sedang sedih dan ingin bercerita. Guru tersebut memberikan waktunya untuk mendengarkan cerita peserta didik tersebut. Pada saat mendengarkan, guru tersebut beberapa kali membuka handphonenya. Lalu, guru tersebut juga langsung menasihati peserta didik dan menanggapinya dengan panjang lebar. Menurut Anda, apakah yang dilakukan guru tersebut sudah benar jika dikaitkan dengan materi Mendengarkan Aktif (Active Listening?

A. Belum benar, karena seharusnya guru tidak bermain handphone melainkan fokus pada perilaku dan cerita peserta didik serta hanya mendengarkan peserta didik sampai selesai bercerita tanpa perlu menasihati dan menanggapi dengan panjang lebar jika tidak diminta

B. Belum benar, karena seharusnya tidak bermain handphone, namun tetap harus menasihati dan menanggapi dengan panjang lebar

C. Sudah benar, tapi seharusnya menghibur peserta didik dengan mengajak bermain handphone bersama

D. Sudah benar secara keseluruhan.

Jawab : A

  • Soal 4 dari 4

Saat sesi coaching, seorang coach menyadari bahwa coachee terlihat murung, sering menunduk, dan volume suaranya kecil. Ia menyimpulkan bahwa coachee sedang gelisah dan khawatir akan suatu hal. Untuk memastikan hal tersebut, Ia merangkum jawaban coachee dan memastikan kebenarannya. Hal yang dilakukan oleh Coach tersebut merupakan bagian dari 8 kompetensi International Coaching Federation, yaitu…

Saat sesi coaching, seorang coach menyadari bahwa coachee terlihat murung, sering menunduk, dan volume suaranya kecil. Ia menyimpulkan bahwa coachee sedang gelisah dan khawatir akan suatu hal. Untuk memastikan hal tersebut, Ia merangkum jawaban coachee dan memastikan kebenarannya. Hal yang dilakukan oleh Coach tersebut merupakan bagian dari 8 kompetensi International Coaching Federation, yaitu...

A. Mewujudkan pola pikir coaching

B. Membangkitkan kesadaran dengan memfasilitasi wawasan dan pembelajaran klien

C. Mempertahankan kehadiran dengan cara sepenuhnya sadar dan hadir bersama klien

D. Mendengarkan secara efektif

Jawab : D

 

Aksi Nyata = 3 pilihan Aksi Nyata

Untuk Topik: 09 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka

1.    Membuat Video Tips untuk Kreativitas dan Inovasi

2.   Membuat Video Tips untuk Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah

3.   Membuat Video Tips untuk Pembinaan dan Komunikasi

 


 

015 3 Dosa Pendidikan: Intoleransi

Membangun Jembatan untuk Keragaman (Ragam Identitas); Mencetak pahlawan di Sekolah (Toleransi – Intoleransi); Tegas Tanpa Bias (Meruntuhkan Bias/Prasangka); Agar Sama-sama, Meski Beda-beda (Mencegah Intoleransi); Taktis Saat Kritis (Merespons Intoleransi) 5 modul

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1 Membangun Jembatan untuk Keragaman

ditinjau oleh Aprida Sondang S.Psi, M.Sc

 

Kisah Budi, Tentang Identitas Diri

 

Kisah Budi, Tentang Identitas Diri

Klik video = https://youtu.be/cT9Krxvn7r0

 

Latihan Pemahaman

Soal 1. Melalui cerita Budi maka kita jadi bisa...

A. Memahami bahwa identitas manusia itu tidak tunggal, akan tetapi beragam dan dapat berubah

B. Tidak senang dengan lingkungan yang baru sebab susah mendapatkan kawan

C. Tidak penting berkawan dengan bermacam identitas

D. Budi tidak mudah menyesuaikan diri di lingkungan yang baru

Jawab yang tepat ialah: A. Memahami bahwa identitas manusia itu tidak tunggal, akan tetapi beragam dan dapat berubah

 

CERITA REFLEKTIF

Soal 1. Bagaimanakah cara yang terbaik bagi Ibu dan Bapak untuk membuat keragaman sebagai kekuatan?

Tulis refleksi Anda disini...

Dengan adanya beragam identitas maka akan membantu kita untuk bisa melihat identitas yang kita punyai dengan seimbang dan dapat menghargai identitas manusia lainnya. Pada akhirnya apapun identitasnya maka akan mempunyai satu kesamaan yaitu sebagai warga negara Indonesia ... sebagai sesama manusia/ makhluk di planet bumi ini.

 

Cerita Shinta, Cari Klub yang Klop di Hati

 

Cerita Shinta, Cari Klub yang Klop di Hati

Klik video = https://youtu.be/qGyVB1-ckXw

 

Kelompok Inklusif, Memang Paling Arif

Klik  data = Kelompok Inklusif, Memang Paling Arif

 

Latihan Pemahaman

Materi ini membahas dua konsep tentang...

A. Cara memilih klub sekolah dan ciri-ciri kelompok eksklusif

B. Lima bahaya saat peserta didik bergabung dengan kelompok eksklusif dan keuntungan kelompok inklusif

C. Ciri-ciri kelompok inklusif dan kelompok eksklusif

D. Ciri-ciri kelompok eksklusif dan lima bahaya jika peserta didik tergabung dalam kelompok eksklusif

Jawaban : D. Ciri-ciri kelompok eksklusif dan lima bahaya jika peserta didik tergabung dalam kelompok eksklusif

 

CERITA REFLEKTIF

Ibu dan Bapak Guru, yuk kita identifikasi karakteristik tentang kelompok-kelompok atau klub-klub yang ada di sekolah. Apakah termasuk dalam kelompok yang sehat, atau kelompok yang eksklusif?

Jawaban: Kelompok siswa-siswi yang ada di sekolah saya adalah termasuk pada kelompok yang sehat.

 

7 Pemahaman yang Pas Tentang Identitas

 

7 Pemahaman yang Pas Tentang Identitas

Klik video = https://youtu.be/vg0_HLJ11pA

 

Latihan Pemahaman

Soal 1. Kesimpulan yang tepat tentang tujuh pemahaman yang pas tentang identitas adalah?

A. Identitas kita hanyalah sebagai manusia

B. Identitas tidak berpengaruh pada perilaku seseorang

C. Cara pandang tentang identitas mempengaruhi pemikiran serta perilaku seseorang terhadap diri dan orang lain

D. Manusia akan kesulitan menjalani hidup jika punya satu identitas saja

Jawaban yang tepat ialah: C. Cara pandang tentang identitas mempengaruhi pemikiran serta perilaku seseorang terhadap diri dan orang lain

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Soal 1. Coba sekarang Ibu dan Bapak cek dikelasnya masing-masing, bagaimana peserta didik menyikapi keragaman di kelas?

Jawaban: Siswa-siswi yang ada di kelas saya, mereka saling memahami, menghormati adanya keberagaman.

 

Membangun Jembatan di Tengah Keragaman

 

Membangun Jembatan di Tengah Keragaman

Klik video = https://youtu.be/zO3w-_gbNcs

 

Memfasilitasi Kolaborasi di Tengah Keragaman

Klik  data = Memfasilitasi Kolaborasi di Tengah Keragaman

 

Latihan Pemahaman

Soal 1. Kalimat yang tepat untuk menggambarkan materi dalam video adalah.....

A. Pentingnya musyawarah dalam kolaborasi

B. Kolaborasi wajib mengakomodasi beragam keinginan dan harapan semua orang

C. Tanpa kolaborasi kita masih bisa mencapai tujuan bersama

D. Pentingnya memandang keragaman sebagai potensi kolaborasi serta cara menjembataninya

Jawaban yang tepat ialah: D. Pentingnya memandang keragaman sebagai potensi kolaborasi serta cara menjembataninya

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Soal 1. Coba Ibu dan Bapak Guru lihat, ada keberagaman apa sajakah di sekolah? Ide apa yang Ibu dan Bapak miliki untuk menjembatani keberagaman di sekolah?

Jawab : Menjembatani berbagai keragaman budaya, agama, dan latar belakang sosial dapat dilakukan dengan baik melalui kesadaran dari seluruh anggota komunitas sekolah untuk saling menghormati dan memahami perbedaan tersebut.

Jawaban: Adanya keragaman warna kulit, bentuk wajah, latar belakang ekonomi maka sebaiknya dibuat kelompok belajar sehingga dapat meningkatkan kekompakan pada siswa-siswi.

Sedikit catatan tentang kelompok yang sehat di sekolah:

Kelompok yang sehat di sekolah dapat memberikan banyak manfaat positif bagi siswa dan lingkungan belajar mereka. Beberapa catatan penting tentang kelompok yang sehat di sekolah antara lain:

  • Komunikasi yang efektif: Kelompok yang sehat di sekolah memiliki komunikasi yang terbuka dan efektif antara anggota kelompok. Anggota kelompok dapat saling mendengarkan, memahami, dan menghargai pendapat dan ide-ide yang diberikan.
  • Kolaborasi yang baik: Kelompok yang sehat di sekolah juga dapat bekerja secara kolaboratif dan saling membantu satu sama lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini juga mencakup kemampuan untuk memecahkan masalah bersama-sama, dan memperkuat hubungan interpersonal.
  • Kepemimpinan yang sehat: Kelompok yang sehat di sekolah memiliki pemimpin yang sehat dan bertanggung jawab. Pemimpin yang baik dapat memotivasi anggota kelompok untuk bekerja lebih baik dan mencapai tujuan bersama.
  • Sikap yang positif: Kelompok yang sehat di sekolah memiliki sikap yang positif dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang muncul. Anggota kelompok mampu memotivasi satu sama lain dan tetap berfokus pada tujuan yang telah ditetapkan.
  • Keterlibatan yang aktif: Kelompok yang sehat di sekolah juga memiliki anggota yang aktif dan terlibat dalam kegiatan kelompok. Hal ini mencakup kemampuan untuk berpartisipasi secara aktif dalam diskusi, memberikan masukan yang bermanfaat, dan menyelesaikan tugas sesuai dengan peran masing-masing.

Kelompok yang sehat di sekolah dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan keterampilan sosial dan kerja sama, membantu mengurangi tekanan belajar, serta meningkatkan kesejahteraan psikologis dan akademik siswa.

Oleh karena itu, sangat penting bagi siswa dan guru untuk berusaha menciptakan kelompok yang sehat dan produktif di lingkungan sekolah.

https://temanggung.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-2616336218/kunci-jawaban-modul-1-topik-3-dosa-pendidikan-intoleransi-membangun-jembatan-untuk-keragaman-pemahaman?page=6

 

Post Test

Kerjakan post test

VARIASI 1

Soal-soal Post Test

Soal 1. Tentang identitas terhadap diri, berdasarkan …

A. Adanya informasi dari internet

B. Kegemaran, hobi, kepribadian atau hal yang dikerjakan

C. Adanya keyakinan serta perkataan dari orang tua

D. Pujian dari pendidik atau guru dan kawan

Jawaban yang tepat ialah: B. Kegemaran, hobi, kepribadian atau hal yang dikerjakan.

Soal 2. Berikut terdapat pertanyaan, salah satu ciri kelompok inklusif seharusnya…….

A. Tetap berkolaborasi pada kelompok yang inklusifnya

B. Tetap melihat ada persamaan, di balik perbedaan

C. Dengan mementingkan kesamaan

D. Tetap bersaing dengan kelompok eksklusif

Jawaban yang tepat ialah: B. Tetap melihat ada persamaan, di balik perbedaan.

Soal 3. Adanya pembelaan yang berlebihan pada identitas dapat menjadi ……

A. Seseorang memiliki kesetiaan yang tinggi

B. Sebagai cara agar percaya diri

C. Kebanggaan sebab bagian kelompok

D. Bibit kekerasan

Jawaban yang tepat ialah: D. Bibit kekerasan.

Soal 4. Adanya jembatan kolaborasi harus dirawat dengan menggunakan cara…..

A. Saling membantu dan memberi semangat

B. Dibiarkan sebab tidak rusak

C. Ditutup supaya tidak dilewati orang lain

D. Saling membantu asalkan ada imbalannya

Jawaban yang tepat ialah: A. Saling membantu dan memberi semangat.

Soal 5. Cara supaya kolaborasi di tengah keberagaman berhasil yaitu

A. Dengan menggabungkan semua ide walaupun tidak sesuai dengan tujuan

B. Ketua kelompok punya tanggung jawab adanya kolaborasi

C. Perlu mengetahui porsi dan posisi, saling memahami dimana harus mengisi juga melengkapi

Jawaban yang tepat ialah: C. Perlu mengetahui porsi dan posisi, saling memahami dimana harus mengisi juga melengkapi.

VARIASI SOAL LAIN

1. Tentang bukti diri terhadap diri, berdasarkan…….

A. Terdapatnya data dari internet

B. Kegemaran, hobi, karakter ataupun perihal yang dikerjakan

C. Terdapatnya kepercayaan dan perkataan dari orang tua

D. Pujian dari pendidik maupun guru serta kawan

Jawaban: B. Kegemaran, hobi. Karakter ataupun perihal yang dikerjakan.

2. Berikut ada persoalan, salah satu karakteristik kelompok inklusif seharusnya…….

A. Senantiasa bekerja sama pada kelompok yang inklusifnya

B. Senantiasa memandang terdapat persamaan, di balik perbedaan

C. Dengan mementingkan kesamaan

D. Senantiasa bersaing dengan kelompok eksklusif

Jawaban: B. Senantiasa memandang terdapat persamaan, di balik perbandingan.

3. Terdapatnya pembelaan yang kelewatan pada bukti diri bisa jadi……

A. Seorang mempunyai kesetiaan yang tinggi

B. Selaku metode supaya yakin diri

C. Kebanggaan karena bagian kelompok

D. Bibit kekerasan

Jawaban: D. Bibit kekerasan.

4. Terdapatnya jembatan kerja sama wajib dirawat dengan memakai cara…..

A. Silih menolong serta berikan semangat

B. Dibiarkan karena tidak rusak

C. Ditutup biar tidak dilewati orang lain

D. Silih menolong asalkan terdapat imbalannya

Jawaban: A. Silih menolong serta berikan semangat.

5. Metode biar kerja sama di tengah keberagaman sukses yaitu

A. Dengan mencampurkan seluruh ilham meski tidak cocok dengan tujuan

B. Pimpinan kelompok memiliki tanggung jawab terdapatnya kolaborasi

C. Butuh mengenali jatah serta posisi, silih menguasai dimana wajib mengisi juga melengkapi

Jawaban: C. Butuh mengenali jatah serta posisi, silih menguasai dimana wajib mengisi juga memenuhi.

 

Post Test

Post Test KAMI

  • Soal 1 dari 4

Memberi identitas pada diri, bisa berdasarkan…

Keyakinan dan perkataan orang tua

Kesukaan, hobi, hal yang dikerjakan, atau kepribadian

Pujian dari guru dan teman

Informasi dari internet

  • Soal 2 dari 4

Berikut yang tidak termasuk ciri kelompok eksklusif, adalah…

Menghabiskan banyak waktu dengan kelompok/gengnya saja

Merangkul persamaan dan menjembatani perbedaan

Menyakiti orang lain yang dengan sengaja disisihkan

Hanya menerima orang tertentu untuk bergabung di kelompoknya

  • Soal 3 dari 4

Pembelaan berlebihan terhadap identitas bisa menjadi…

Cara bagi individu untuk percaya diri

Kebanggaan karena jadi bagian dari kelompok

Ciri-ciri bahwa seseorang punya kesetiaan tinggi

Bibit kekerasan

  • Soal 4 dari 4

Jembatan kolaborasi harus dirawat dengan cara…

Saling bantu dan beri semangat

Ditutup agar tidak diinjak dan dilewati orang

Saling bantu asal ada imbalan

Dibiarkan saja karena tidak akan rusak

 

Modul 2 Mencetak Penggerak di Sekolah

 ditinjau oleh Aprida Sondang S.Psi, M.Sc

 

Heru Terharu di Sekolah yang Baru

Heru Terharu di Sekolah yang Baru

Klik video = https://youtu.be/yEb93PVxj_c

 

A-Z Iklim Kelas yang Toleran

Klik  data = A-Z Iklim Kelas yang Toleran

 

Latihan Pemahaman

1. Ide utama yang tepat pada materi dalam video adalah

A. Berusaha menghindari pertentangan di tempat baru

B. Terdapat perasaan cemas untuk siswa pindahan sesuatu yang wajar

C. Pentingnya membangun iklim toleransi agar sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk siapa saja

D. Penting menyesuaikan diri di sekolah baru karena murid pindahan

Jawaban: C. Pentingnya membangun iklim toleransi agar sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk siapa saja

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

1. Apakah warga sekolah sudah saling bisa menjembatani perbedaan dan keragaman? Hal apa saja yang menjadikan warga sekolah merasa aman dan diterima di sekolah pendidik?

Jawaban: Warga sekolah sudah bisa menjembatani perbedaan serta keragaman.Dengan bercakap pada siswa-siswi tentang kebutuhannya dan tidak membeda-bedakan siswa-siswi.

 

Latihan Pemahaman 1. Pada video, materi yang dibahas adalah

A. Pada institut pendidikan harus melakukan kegiatan perdamaian

B. Penting untuk menjaga perdamaian

C. Terdapat contoh festival perdamaian dan cara mengadakan

D. Contoh kegiatan yang bisa dikerjakan di sekolah untuk merawat toleransi

Jawaban: D. Contoh kegiatan yang bisa dikerjakan di sekolah untuk merawat toleransi

Cerita Reflektif 1. Contoh aktivitas yang dapat dilakukan di sekolah pendidik dalam rangka untuk menguatkan semangat toleransi antara warga sekolah?

Jawaban: Dengan tidak membeda-bedakan teman, tidak berlaku kasar pada teman misalnya mengerjakan perundungan.

https://surabaya.jatimnetwork.com/pendidikan/527755361/kunci-jawaban-post-test-modul-2-mencetak-penggerak-di-sekolah-kurikulum-merdeka-terbaru-terlengkap?page=4

 

Budi Belajar Jadi Penggerak Toleransi

Budi Belajar Jadi Penggerak Toleransi

Klik video = https://youtu.be/TU7Pn4Fdaoc

 

Cintai Keragaman

Klik  data = Cintai Keragaman

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Pada video ini, materi yang dibahas adalah…

 

Pentingnya menghindari jenis-jenis intoleransiContoh kegiatan festival perdamaian, dan bagaimana cara melaksanakannyaSetiap institusi pendidikan, tanpa terkecuali, harus mengadakan kegiatan perdamaian untuk mencegah intoleransi Jenis-jenis intoleransi, dan contoh kegiatan yang bisa dilakukan sekolah untuk merawat toleransi

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini..

Kira-kira, apa lagi contoh aktivitas yang dapat diterapkan di sekolah Ibu dan Bapak Guru untuk menguatkan semangat toleransi antara warga sekolah?

Dengan mematuhi tata tertib sekolah, salah satunya adalah melaksanakan piket kelas. Dengan cara sederhana tersebut, peserta didik akan terbiasa dengan tanggung jawabnya terhadap tugas, selain itu adalah membiasakan toleransi terhadap teman sekelas.

Contoh aktivitas lain yang bisa diterapkan di sekolah guna menguatkan semangat toleransi antara warga sekolah yakni diantaranya:

1) Pawai budaya

2) Panen karya antar kelas

3) Kegiatan projek kelas yang beranggotakan kelompok heterogen, serta

4) Diskusi kelas.

 

Post Test

VARIASI 1

Soal-soal Post Test 1.

Dengan mencoba mendengarkan, memahami perspektif pada orang lain, serta melakukan karena peduli merupakan beberapa prinsip dari iklim toleran yaitu

A. Dengar menghargai pandangan

B. Berempati serta simpati

C. Menyelidiki, tidak menghakimi

D. Dengan menyarankan dan tidak menyalahkan

Jawaban: B. Berempati serta simpati

2. Adanya perilaku agresif yang berulang dikerjakan seseorang atau kelompok disebabkan tidak seimbang kekuasaan maka pernyataan tersebut adalah definisi

A. Penghancuran

B. Segregasi

C. Pengusiran

D. Perundungan

Jawaban: D. Perundungan

3. Adanya perilaku yang disengaja buat mengintimidasi serta merendahkan orang lain merupakan salah satu indikator dari ……

A. Prasangka

B. Pelecehan

C. Segregasi

D. Depresi

Jawaban: B. Pelecehan

4. Tentang Diskriminasi adalah perilaku yang

A. Mengecualikan manfaat untuk orang lain yang berdasar prasangka

B. Mencegah paksa pada hak asasi

C. Menganiaya pada orang lain dengan fisik

D. Menolak serta bicara pada orang lain

Jawaban: A. Mengecualikan manfaat untuk orang lain yang berdasar prasangka

5. Putri dibangunkan dengan perlahan oleh guru Bahasa Indonesia, kemudian guru tersebut memberikan memo pada Putri supaya menjumpai wali kelas saat pulang sekolah. Pernyataan di bawah ini merupakan contoh prinsip iklim toleran ……

A. Menyelidiki, tidak menghakimi

B. Berempati, simpati

C. Mendukung supaya terhubung

D. Menyakinkan supaya hati nyaman

Jawaban: A. Menyelidiki, tidak menghakimi

Post Test lain
2. Menghindari prasangka dengan bertanya, tidak melihat penampilan luar saja, berusaha bersikap netral, adalah beberapa prinsip dari iklim toleran...
A. Mendukung agar terhubung
B. Berempati dan simpati
C. Meyakinkan, membuat hati nyaman
D. Menyelidiki, bukan menghakimi

Jawaban: D. Menyelidiki, bukan menghakimi

 

Post Test

  • Soal 1 dari 4

Menghindari prasangka dengan bertanya, tidak melihat penampilan luar saja, berusaha bersikap netral, adalah beberapa prinsip dari iklim toleran…

Mendukung, agar terhubung

Berempati dan simpati

Meyakinkan, mebuat hati nyaman

Menyelidiki, bukan menghakimi

  • Soal 2 dari 4

Mencoba mendengarkan, memahami perspektif orang lain, dan bertindak karena peduli, adalah beberapa prinsip dari iklim toleran…

Menyelidiki, bukan menghakimi

Berempati dan simpati

Menyarankan, bukan menyalahkan

Menghargai pandangan

  • Soal 3 dari 4

Perilaku yang disengaja untuk mengintimidasi dan merendahkan orang lain adalah salah satu indikator dari..

Segregasi

Pelecehan

Represi

Prasangka

  • Soal 4 dari 4

Diskriminasi berarti perilaku yang…

Mengecualikan manfaat bagi orang lain, berdasarkan prasangka/bias

Menganiaya orang lain secara fisik

Menolak mengakui dan berbicara dengan orang lain

Pencegahan paksa hak asasi manusia

 

 

Modul 3 Tegas Tanpa Bias

 ditinjau oleh Aprida Sondang S.Psi, M.Sc

 

Merdeka dari Prasangka

Merdeka dari Prasangka

Klik video = https://youtu.be/sTGg-1LkAjc

 

Latihan Pemahaman

1. Dalam modul ini merupakan mengulas konsep tentang

A. Jenis- jenis bias dan contohnya

B. Kenapa orang memiliki bias

C. Bias pada aktivitas belajar

D. Karakteristik orang yang memiliki bias

Jawaban: A. Jenis- jenis bias dan contohnya

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Nah sekarang, coba ingat-ingat, apakah saat mengajar, Ibu dan Bapak pernah melakukan salah satu bias yang tadi disebutkan? Kira-kira bagaimana ya agar hal tersebut tidak terulang kembali?

Sempat mengerjakan salah satu bias. Biar tidak terulang lagi dengan berdialog langsung secara individu pada kedua belah pihak yang lagi berseteru. Setelah itu tidak memandang latar balik nilai serta Kerutinan mereka.

 

Meruntuhkan Piramida Kebencian

 

Meruntuhkan Piramida Kebencian

Klik video = https://youtu.be/5ht4DSgHE9I

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Ide utama materi yang dibahas pada video ini adalah…

Menghindari kebencianKejahatan yang besar, dimulai dari sesuatu yang kecilD ampak dan bahaya dari sebuah bias kecil melalui piramida kebencianPenyebab mengapa manusia memiliki rasa benci dan dan jenis-jenisnya

Jawaban : C. Akibat dan bahaya dari suatu bias kecil melalui piramida kebencian

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

. Langkah dini apakah yang hendak Kamu ambil buat meruntuhkan piramida kebencian?

Jawaban: Dengan metode mencari tahu data yang pas serta akurat menimpa kebencian itu.

 

6 Cara Runtuhkan Prasangka

6 Cara Runtuhkan Prasangka

Klik video = https://youtu.be/_O08eitH4FU

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Materi pada video ini membahas tentang…

Bahaya prasangka dalam kegiatan belajar mengajarLangkah yang perlu dilakukan untuk menghilangkan prasangka dan biasHubungan antara prasangka dan intoleransi6 cara menjaga prasangka

Jawaban: B. Langkah yang berarti dicoba buat melenyapkan prasangka dan bias

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini..

.1. Inisiatif aktivitas apa yang hendak Kamu kerjakan buat meruntuhkan prasangka di kelas pula sekolah?

Jawaban: Dengan metode melaksanakan refleksi biar bisa meruntuhkan prasangka di kelas pula sekolah.

 

Post Test

Kerjakan post test

VARIASI 1

1. Pada tingkatan piramida kebencian yang sangat parah dari segi aksi dan kerusakannya yaitu

A. Kekerasan

B. Genosida

C. Prasangka

D. Diskriminasi

Jawaban: B. Genosida

2. Terdapat sebagian metode yang pas buat mempraktikkan langkah supaya terus dapat belajar, yaitu

A. Memohon komentar pada guru lain tentang anak didik, dan mencatat perihal menarik yang berarti buat dicermati.

B. Turut akun sosial media siswa berikutnya memeriksa

C. Bertanya langsung dengan anak didik serta mendata kondisinya

D. Berikan tugas siswa membuat rangkuman tentang wilayah asalnya

Jawaban: A. Memohon komentar pada guru lain tentang anak didik, dan mencatat perihal menarik yang berarti buat dicermati.

3. Kala Mawar tidak bisa menjajaki pelajaran berolahraga, pak Randi langsung marah pada Mawar di depan kawan- kawannya. Mawar tidak turut pelajaran berolahraga sebab tubuhnya terasa sakit. Hingga sikap pak Randi ialah contoh yang bertentangan dengan langkah

A. Terus belajar

B. Menerima

C. Mengakui

D. Mempertanyakan pilihan

Jawaban: D. Mempertanyakan pilihan

4. Dengan menyangka kalau kelompoknya merupakan yang terbaik sehingga ada anggapan kalau kelompok yang yang lain merupakan salah

A. Negativity bias

B. Confirmation bias

C. Ingroup bias

D. Bias yang mengabaikan

Jawaban: C. Ingroup bias

 

Variasi lain

Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik 3 Dosa Pendidikan: Intoleransi Modul 3

1. Berikut dampak berbahaya dari bias, adalah…

A. Membuat keputusan yang salah dan tidak adil

B. Memicu tindakan diskriminasi

C. Salah satu akar tindakan intoleransi

D. Semua benar

Jawab : D

2. Beberapa cara yang tepat dalam menerapkan langkah terus belajar, antara lain…

A. Meminta pendapat guru lain mengenai murid, dan mencatat hal menarik yang perlu diperhatikan  Salah

B. Bertanya dan berdialog langsung dengan murid, sambil melakukan pendataan mengenai diri, asal dan kondisi murid 

C. Meminta murid membuat rangkuman yang menarik mengenai daerah asalnya

D. Mengikuti akun sosial media murid, dan memeriksanya secara berkala

Jawab : B

3. Ibu Ambar menyukai cara Andre mengorganisasi dan rapi dalam membuat notulensi diskusi kelas. Namun, karena Sinta adalah sekretaris kelas, Ibu Ambar tidak meminta Andre. Ibu Ambar jadi berpikir. Mengapa selama ini tugas sekretaris seringkali diberikan kepada murid perempuan. Padahal murid laki-laki mungkin saja memiliki kompetensi yang sama baiknya, seperti Andre. Perilaku Ibu Ambar merupakan contoh dari…

A Refleksi

B Menyadari

C Terus belajar

D Renungan harian

Jawab : B

4. Kecenderungan untuk mencari bukti-bukti yang sesuai dengan pendapat pribadi tanpa mencari bukti-bukti yang berlawanan, adalah…

A. Bias mengabaikan kemungkinan

B. Confirmation bias

C. Status quo bias

D. Ingroup bias

Jawab : C

5. Tingkatan piramida kebencian yang paling parah dari segi tindakan dan kerusakannya adalah...

A. Prasangka

B. Genosida

C. Diskriminasi

D. Kekerasan

Jawab : B

6. Saat Isma tidak mengikuti pelajaran olahraga, Pak Jaka langsung memarahi Isma di depan teman-temannya. Padahal sebenarnya, Isma sedang tidak enak badan. Perilakuk Pak Jaka adalah contoh yang berlawanan dengan langkah...

A. Menerima

B. Mengakui

C. Terus belajar

D. Mempertanyakan pilihan

Jawab : D

7. Menganggap kelompoknya yang terbaik/benar/mutlak, sehingga tercipta persepsi bahwa kelompok lain salah adalah...

A. Confirmatin bias

B. Bias mengabaikan kemungkinan

C. Ingroup bias

D. Negativity bias

Jawab : C

8. Terdapat sebagian metode yang pas buat mempraktikkan langkah supaya terus dapat belajar, yaitu...

A. Memohon komentar pada guru lain tentang anak didik, dan mencatat perihal menarik yang berarti buat dicermati.

B. Turut akun sosial media siswa berikutnya memeriksa

C. Bertanya langsung dengan anak didik serta mendata kondisinya

D. Berikan tugas siswa membuat rangkuman tentang wilayah asalnya

Jawab : A

Post Test kami

  • Soal 1 dari 4

Berikut dampak berbahaya dari bias, adalah…

Membuat keputusan yang salah dan tidak adil

Memicu tindakan diskriminasi

Salah satu akar tindakan intoleransi

Semua benar

  • Soal 2 dari 4

Ibu Ambar menyukai cara Andre mengorganisasi dan rapi dalam membuat notulensi diskusi kelas. Namun, karena Sinta adalah sekretaris kelas, Ibu Ambar tidak meminta Andre. Ibu Ambar jadi berpikir. Mengapa selama ini tugas sekretaris seringkali diberikan kepada murid perempuan. Padahal murid laki-laki mungkin saja memiliki kompetensi yang sama baiknya, seperti Andre. Perilaku Ibu Ambar merupakan contoh dari…

Refleksi 

Menyadari

Terus belajar

Renungan harian

  • Soal 3 dari 4

Saat Isma tidak mengikuti pelajaran olahraga, Pak Jaka langsung memarahi Isma di depan teman-temannya. Padahal sebenarnya, Isma sedang tidak enak badan. Perilaku Pak Jaka adalah contoh yang berlawanan dengan langkah…

Menerima

Mengakui

Terus belajar

Mempertanyakan pilihan

  • Soal 4 dari 4

Kecenderungan untuk lebih terfokus pada informasi atau pengalaman yang negatif adalah…

Confirmation bias

Negativity bias

Ingroup bias

Bias mengabaikan kemungkinan

See Referensi = https://pijarpsikologi.org/blog/mengenali-bias-dalam-cara-berpikir-kita

 

Modul 4 Agar Sama-sama, Meski Beda-beda

 ditinjau oleh Aprida Sondang S.Psi, M.Sc

 

Rumus Mengukur Risiko

Rumus Mengukur Risiko

Klik video = https://youtu.be/iWa400dEEvQ

 

Latihan Pemahaman

1. Tentang konsep yang dibahas dalam video yaitu

A. Dampak dari ancaman serta kerentanan di sekolah

B. Menjadi sekolah yang bebas dari resiko

C. Mengidentifikasi tentang kerentanan di sekolah

D. Mengukur resiko yang dapat menghambat sekolah, sehingga menjadi sekolah yang damai serta toleran

Jawaban: D. Mengukur resiko yang dapat menghambat sekolah, sehingga menjadi sekolah yang damai serta toleransi

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

1. Apa sajakah kerentanan serta kekuatan yang dipunyai sekolah Anda?

Jawaban: Tentang kerentanan seperti perundungan. Untuk kekuatan dengan cara menjalankan doa, usaha juga didukung kekompakan dari para guru.

 

Jadi Termometer atau Stabilizer?

Jadi Termometer atau Stabilizer?

Klik video = https://youtu.be/e6YdYR6YwDc

Latihan Pemahaman

1. Tentang ide besar dalam materi yang dibahas pada video yaitu

A. Kisah tentang ibu Wati dalam mendapatkan jati dirinya

B. Merespon masalah dengan cara elegan

C. Adanya perbedaan antara sikap reaktif serta emosi yang stabil untuk merespons kejadian

D. Mengidentifikasi kejadian yang dapat memancing emosi

Jawaban: C. Adanya perbedaan antara sikap reaktif serta emosi yang stabil untuk merespon kejadian

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

1. Ceritakanlah tentang pengalaman Anda pada saat pernah menjadi stabilizer atau termometer?

Jawaban: Stabilizer yaitu pada saat ada murid yang dituduh karena mengambil uang yang bukan miliknya. Guru mengamati terlebih dahulu. Selanjutnya mengobrol dengan murid, mengumpulkan saksi, terakhir membuat kesimpulan.

 

3 Strategi Mengasah Empati

3 Strategi Mengasah Empati

Klik video = https://youtu.be/sm40bOTFFfY

 

Latihan Pemahaman

1. Ada 2 hal yang utama dan penting untuk disampaikan melalui materi video yaitu

A. Dari hasil penelitian Goleman tentang hasil penelitian

B. Strategi tentang menjadi orang yang empatik

C. Adanya contoh, jenis empati

D. Tentang jenis-jenis empati oleh Goleman serta strategi buat mengasahnya

Jawaban: D. Tentang jenis-jenis empati oleh Goleman serta strategi buat mengasahnya

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Apakah Anda sudah menerapkan empati di kelas? Jika sudah praktek apa yang pernah Anda kerjakan?

Jawaban: Sudah praktek yaitu murid satu kelas bersama-sama menjenguk kawan yang sakit mengalami opname.

 

Festival Bineka: 7 Aktivitas Kebinekaan di Sekolah

Festival Bineka: 7 Aktivitas Kebinekaan di Sekolah

Klik video = https://youtu.be/vUE81qDxELM

 

Latihan Pemahaman

1. Pelajaran yang bisa diambil sesudah melihat materi ini yaitu

A. Tentang toleransi yang dilakukan di area pendidikan

B. Adanya contoh praktek kegiatan yang dapat dikerjakan di sekolah buat meningkatkan toleransi

C. Adanya kegiatan yang harus dikerjakan di satuan pendidikan

D. Kegiatan yang membutuhkan persiapan yang panjang

Jawaban: B. Adanya contoh praktek kegiatan yang dapat dikerjakan di sekolah buat meningkatkan toleransi.

Soal 1 dari 1

Pelajaran yang dapat diambil setelah menyaksikan materi ini adalah…

Beberapa kegiatan yang wajib dilakukan oleh institusi pendidikanContoh praktik baik kegiatan yang bisa dilakukan sekolah untuk meningkatkan toleransiContoh kegiatan festival yang memerlukan persiapan panjang dan biaya yang banyakCara merayakan toleransi yang harus dilakukan di lingkungan pendidikan

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

1. Bagaimanakah Anda bisa merayakan kebhinekaan di sekolah?

Jawaban: Adanya rasa persatuan bisa ditumbuhkan dengan proses nilai kehidupan siswa-siswi. Contohnya di sekolah siswa-siswi dibiasakan untuk menghargai adanya perbedaan atau ragam kebhinekaan dan menjaga persatuan kesatuan.

 

Post Test

Kerjakan post test

Sample

Soal Post Test 

1. Terdapat pertanyaan, ciri dari aspek kerentanan yaitu 

A. Dari eksternal jadi tidak dapat dikendalikan.

B. Dari eksternal dan dapat dikendalikan 

C. Berasal dari internal serta dapat dikendalikan 

D. Tidak dapat dikendalikan serta dari mana-mana.

Jawaban: C. Berasal dari internal serta dapat dikendalikan

2. Yang dapat dikerjakan supaya tidak merespons kejadian dengan reaktif yaitu 

A. Tariklah nafas serta mengamati 

B. Tarik nafas kemudian melarikan diri 

C. Pada masalah untuk menghindar 

D. Supaya tidak sendiri dengan cara provokasi 

Jawaban: A. Tariklah nafas serta mengamati 

 3. Berikut ini terdapat pertanyaan, salah satu yang tepat dan benar tentang menggambarkan empati emosional yaitu 

A. Pendidik atau guru berusaha menahan diri untuk memarahi murid di depan kawan-kawannya sebab dikhawatirkan mereka menjadi malu

B. Pendidik atau guru menambah waktu mengumpulkan tugas bagi murid yang sakit

C. Pendidik atau guru memahami kenapa murid bertengkar 

D. Pendidik atau guru senang sebab murid menang di kompetisi 

Jawaban: A. Pendidik atau guru berusaha menahan diri untuk tidak memarahi murid di depan kawan-kawannya sebab dikhawatirkan mereka menjadi malu.

 

Post Test KAMI

  • Soal 1 dari 4

Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam kapasitas untuk mengindari intoleransi adalah…

Kebijakan

Hoax

Keterampilan

Praktik baik

  • Soal 2 dari 4

Yang bisa dilakukan agar tidak merespons kejadian dengan reaktif adalah...

Tarik nafas dan mengamati

Menghindar dari masalah

Memprovokasi agar tidak sendiri

Tarik nafas dan melarikan diri

  • Soal 3 dari 4

Salah satu contoh yang tepat menggambarkan empati kognitif adalah…

Ibu dan Bapak Guru bisa mengerti kenapa peserta didik cemas saat diminta menjawab pertanyaan sulit karena bisa membayangkan jika berada di posisinya

Bapak/Ibu Guru selalu merasa harus membantu peserta didik yang sedang mengalami kesulitan

Selalu berusaha maksimal untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah seakan itu adalah masalah kita sendiri

Semua benar

  • Soal 4 dari 4

Berikut adalah hal yang bisa dijadikan media untuk meningkatkan toleransi di sekolah, yaitu…

Makanan daerah

Kesenian daerah

Kebiasaan/adat lokal

Semua benar

 

 

Modul 5 Taktis Saat Kritis

 ditinjau oleh Aprida Sondang S.Psi, M.Sc

 

Kejadian Penuh Luka

 

Kejadian Penuh Luka

Klik video = https://youtu.be/SI4pELRNc3M

3M Agar Sekolah Semakin Toleran

Klik data = 3M Agar Sekolah Semakin Toleran

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Konsep yang dipelajari pada materi dalam video ini adalah…

 

Pihak yang terlibat dalam intoleransi dan dampaknyaMengidentifikasi ciri-ciri korban/penyintas intoleransi3 aktor yang terlibat intoleransi dan cara menghadapi intoleransi dari sudut pandang masing-masingCara menasehati pelaku dan cara mendorong penonton ( bystander ) untuk menghadapi kejadian intoleransi

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Cerita Reflektif : Saat bersekolah dahulu, pernahkah Ibu dan Bapak mengalami atau menyaksikan tindakan intoleransi atau bentuk kekerasan lainnya? Ceritakan pengalaman Ibu dan Bapak.

Jawab : Pernah, tetapi saya menghadapinya dengan penuh kesabaran, bukan dalam bentuk intoleransi. ?

https://www.sinau-thewe.com/2023/03/jawaban-cerita-reflektif-modul-5-3-dosa.html

 

6 Kunci Merespons Intoleransi

6 Kunci Merespons Intoleransi

Klik video = https://youtu.be/8xDVWFFCVCY

Menyikapi Kejadian Intoleransi

Klik data = Menyikapi Kejadian Intoleransi

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Dua hal utama yang disampaikan pada materi dalam video adalah…

Cara merespons intoleransi dan dampaknyaKunci menumbuhkan toleransi dan merespons intoleransiEnam kunci merespons dan prinsip penanggulangan di satuan pendidikanTiga kunci menghadapi kasus intoleransi dan cara menerapkan hukuman yang tepat

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Coba identifikasi apakah mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan Ibu dan Bapak perlu diubah, dipertahankan, atau ditingkatkan?

mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikankami sesungguhnya sudah cukup baik namun demikian memang ada sejumlah kebijakan yang perlu diubah, dipertahankan, atau ditingkatkan dalam ketentuan dan pelaksanaannya untuk mencapai upaya yang lebih maksimal dan hasil yang lebih optimal.

 

Post Test

Kerjakan post test

Evaluasi pemahaman modul

lock

Pelajari materi di atas terlebih dahulu

Pelatihan Mandiri | Topik 3 Dosa Pendidikan: Intoleransi

Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik 3 Dosa Pendidikan: Intoleransi Modul 5

1. Di sekolah Bu Nanik terjadi kasus intoleransi, dimana salah satu peserta didik beberapa kali membuang barang temannya yang berbeda kelas sosial dan ekonominya. Untuk memberikan pertolongan bagi korban, Bu Ninik dapat…

A. Bersegera menangani isu yang terjadi dengan mencari informasi secara menyeluruh

B. Mengeluarkan pelaku intoleransi dari satuan pendidikan

C. Memberi penjelasan pada korban bahwa bercanda merupakan hal yang wajar terjadi di sekolah

D. Bersikap subjektif terhadap isu yang terjadi dengan berpihak pada pelaku

Jawab : A

2. Penerapan strategi yang kurang tepat dalam menanggulangi kasus intoleransi yang sudah terjadi adalah…

A. Menyampaikan pada pihak yang terlibat serta orang tua bahwa kasus ini akan diselidiki, direspons dan diintervensi sesuai dengan kebijakan sekolah

B. Sekolah mulai mengadakan festival budaya dalam skala besar yang dilakukan setiap dua tahun sekali, dan mewajibkan semua guru serta murid terlibat

C. Bersegera memberikan pertolongan berupa layanan responsif bersama Guru BK

D. Melakukan pendampingan secara intensif bagi peserta didik dengan melibatkan keluarga dan tenaga profesional jika dibutuhkan

Jawab : B

3. Yang sebaiknya tidak dilakukan saat menyadari bahwa diri kita berperilaku intoleran adalah…

A. Memikirkan alasan mengapa korban layak mendapat intoleransi

B. Belajar empati

C. Melakukan refleksi dan bertanggung jawab

D. Meminta maaf dan memperbaiki kerusakan

Jawab : A

4. Berikut yang tidak termasuk ciri sosial yang bisa ditunjukkan oleh korban/penyintas perilaku intoleransi adalah…

A. Tidak mau datang dan menolak untuk pergi ke sekolah tanpa alasan yang jelas

B. Terlihat nyaman dan tidak ketakutan di kelas

C. Peserta didik sering sendirian atau tidak terlihat bergabung dengan teman dan kelompok di sekolah

D. Sering jadi target bercandaan, atau dijadikan badut di sekolah

Jawab : B

5. Pak Josef mendapat kabar bahwa murid di kelasnya mendapat perlakuan intoleransi dari teman sebayanya. Langkah tepat yang dapat Pak Josef lakukan adalah...

A. Memberikan pertolongan, mengadakan penyuluhan tentang budaya toleransi, dan mengeluarkan peserta didik yang menjadi pelaku dari sekolah.

B. Membuat kebijakan untuk mengatasi isu intoleransi yang terjadi, mendokumentasikan isu dan mengunggahnya ke sosial media.

C. Memberikan pertolongan, melaporkan kepada orang tua, melakukan identifikasi fakta, berkoordinasi, menjamin hak peserta didik dan melaporkan kejadian.

D. Melaporkan kepada instansi agama di sekitar sekolah dan membuat isu menjadi viral agar satuan pendidikan menjadi sorotan.

Jawab : C

6. Berikut salah satu hal yang bisa dilakukan saat melihat kejadian intoleransi yaitu...

A. Menghindari masalah dan pura-pura tidak melihat

B. Mengikuti hal yang dilakukan pelaku, daripada menjadi target berikutnya

C. Jika aman, bawa korban menjauh dari pelaku dan melaporkan kepada pihak otoritas

D. Diam saja, tapi dalam hati marah kepada pelaku

Jawab : C

 

Post Test KAMI

  • Soal 1 dari 4

Pak Josef mendapat kabar bahwa murid di kelasnya mendapat perlakuan intoleransi dari teman sebayanya. Langkah tepat yang dapat Pak Josef lakukan adalah…

Memberikan pertolongan, mengadakan penyuluhan tentang budaya toleransi, dan mengeluarkan peserta didik yang menjadi pelaku dari sekolah

Membuat kebijakan untuk mengatasi isu intoleransi yang terjadi, mendokumentasikan isu, dan mengunggahnya ke sosial media

Memberikan pertolongan, melaporkan kepada orang tua, melakukan identifikasi fakta, berkoordinasi, menjamin hak peserta didik, dan melaporkan kejadian

Melaporkan kepada instansi agama di sekitar sekolah, dan membuat isu menjadi viral agar satuan pendidikan menjadi sorotan

  • Soal 2 dari 4

Di sekolah Bu Nanik terjadi kasus intoleransi, dimana salah satu peserta didik beberapa kali membuang barang temannya yang berbeda kelas sosial dan ekonominya. Untuk memberikan pertolongan bagi korban, Bu Ninik dapat…

Bersegera menangani isu yang terjadi dengan mencari informasi secara menyeluruh

Mengeluarkan pelaku intoleransi dari satuan pendidikan

Memberi penjelasan pada korban bahwa bercanda merupakan hal yang wajar terjadi di sekolah

Bersikap subjektif terhadap isu yang terjadi dengan berpihak pada pelaku

  • Soal 3 dari 4

Berikut yang tidak termasuk ciri sosial yang bisa ditunjukkan oleh korban/penyintas perilaku intoleransi adalah…

Tidak mau datang dan menolak untuk pergi ke sekolah tanpa alasan yang jelas

Terlihat nyaman dan tidak ketakutan di kelas

Peserta didik sering sendirian atau tidak terlihat bergabung dengan teman dan kelompok di sekolah

Sering jadi target bercandaan, atau dijadikan badut di sekolah

  • Soal 4 dari 4

Yang sebaiknya tidak dilakukan saat menyadari bahwa diri kita berperilaku intoleran adalah…

Memikirkan alasan mengapa korban layak mendapat intoleransi

Belajar empati

Melakukan refleksi dan bertanggung jawab

Meminta maaf dan memperbaiki kerusakan

 

Aksi Nyata

Pilih Aksi Nyata Untuk Topik: 3 Dosa Pendidikan: Intoleransi

1.      Poster Toleransi [Guru]

2.     Malaikat Kebaikan [Guru]

3.     Berkolaborasi dan Belajar Empati [Guru]

Lihat contoh umpan balik


 

016 3 Dosa Pendidikan: Kekerasan Seksual

3 Dosa Pendidikan: Kekerasan Seksual

Praktik pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. 3 modul

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1 Memahami Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta ditinjau oleh Rika Rosvianti, S.Sos., M.Si.

 

Apa itu Kekerasan Seksual?

Apa itu Kekerasan Seksual?

Klik video = https://youtu.be/6wNww7sfNwM

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Apa yang dimaksud dengan kekerasan seksual?

 

Setiap perbuatan yang mengganggu dan mengintervensi fungsi reproduksi dan seksual seseorang.Setiap tindakan yang melukai fisik seseorang.Setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan dan/atau menyerang tubuh dan/atau fungsi reproduksi seseorang.Setiap tindak kriminal yang berupa kekerasan fisik termasuk penculikan dan pemerkosaan kepada seseorang.

Jawab

Setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan dan/atau menyerang tubuh dan/atau fungsi reproduksi seseorang.

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Apa yang Ibu dan Bapak pikirkan dan ingin sampaikan setelah memahami definisi kekerasan seksual di satuan pendidikan?

Setelah memahami definisi kekerasan seksual di satuan pendidikan, saya merasa sangat prihatin dengan prevalensi kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan.

 

Yuk, Kenali Jenis-Jenis Kekerasan Seksual

Yuk, Kenali Jenis-Jenis Kekerasan Seksual!

Klik video = https://youtu.be/vlgAuT-8X4w

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Mengirimkan tautan, foto, video yang mengarah pada konten seksual melalui aplikasi obrolan atau surel termasuk jenis kekerasan seksual?

 

DaringLuringFisikVerbal

 

CERITA REFLEKTIF

 Jenis kekerasan seksual apa yang pernah Ibu dan Bapak temukan di satuan pendidikan?

Jawab : Tidak ada

 

Mengenal Pola Kekerasan Seksual

Mengenal Pola Kekerasan Seksual

Klik video = https://youtu.be/_EbdMq97I2o

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Menurut Billie Wright dan Linda Weiner dalam buku Sexual Harassment on Campus, salah satu pola kekerasan seksual yang sering terjadi dalam lingkungan pendidikan adalah pelaku memerankan diri sebagai….

Sosok sahabatSosok teman Sosok guru yang gaulSosok ayah atau ibu

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Pola kekerasan seksual seperti apa yang pernah Ibu dan Bapak jumpai di satuan pendidikan?

Jawab :  Tidak ada

 

Pentingnya Pemahaman Guru terhadap Isu Kekerasan Seksual

Pentingnya Pemahaman Guru terhadap Isu Kekerasan Seksual

Klik video = https://youtu.be/LDN5No19jdk

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Di bawah ini alasan yang kurang tepat mengapa budaya menyalahkan korban atau victim blaming harus dijauhi adalah…

Agar korban kekerasan seksual berani melaporkan kasusnya.Agar masyarakat tidak menambah beban berat dari dampak psikis yang diderita korban.Agar kasus kekerasan seksual segera diusut dan pelaku mendapat sanksi.Agar masyarakat mengembangkan sikap tenggang rasa dan saling percaya.

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

 Adakah cerita atau kegelisahan yang ingin Bapak dan Ibu bagikan mengenai isu kekerasan seksual di satuan pendidikan?

Jawab :  Tidak ada

 

Post Test

ANEKA SOAL

Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik 3 Dosa Pendidikan: Kekerasan Seksual Modul 1

1. Menghina bentuk tubuh yang berhubungan dengan fungsi seksual dan reproduksi seseorang merupakan kekerasan….

A. Seksual

B. Fisik

C. Sosial

D. Intoleransi

Jawab : D

2. Yang termasuk ke dalam bentuk kekerasan seksual dengan kontak fisik adalah…

A. Memaksa seorang murid mengirim foto tanpa jilbab

B. Pelaku, seorang staf non guru, memperlihatkan alat kelaminnya kepada murid

C. Seorang murid laki-laki bersiul untuk menggoda seorang guru perempuan

D. Seorang guru BK mencabuli seorang murid perempuan

Jawab : D

3. Pada kegiatan masa orientasi murid, kakak kelas panitia menghina hobi menari seorang murid laki-laki. Korban diminta menari dan berdandan dengan tujuan untuk ditertawakan bersama-sama.Kasus ini menunjukkan ketimpangan relasi kuasa antara….

A. Murid yang penakut dengan murid yang pemberani

B. Murid feminin dengan murid maskulin

C. Murid baru dengan murid senior

D. Murid laki-laki pintar dengan murid laki-laki lemah

Jawab : C

4. “Jika pelaku terbukti tidak bersalah, kita bisa memulihkan nama baiknya. Akan tetapi, jika kita tidak percaya kepada korban, artinya kita tidak memiliki kepedulian kepada dampak psikologis dan dampak fisik yang dialami korban. Hal ini juga dapat dimaknai bahwa kita turut melanggengkan kekerasan.” Kutipan pernyataan di atas menunjukkan pemahaman mengenai isu kekerasan seksual dalam bentuk…

A. Menghindari sikap menyalahkan korban

B. Prioritaskan nama baik sekolah

C. Keberpihakan pada kasus kekerasan seksual harus netral dan objektif

D. Percaya pada pembelaan pelaku

Jawab : D

5. Berikut ini yang bukan merupakan kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan adalah...

A. Seorang guru mencabuli murid perempuan dengan dalih menerangkan mata pelajaran

B. Kepala sekolah SMP melakukan pemerkosaan kepada seorang guru

C. Seorang guru ngaji melakukan KDRT pada istrinya

D. Seorang dosen dengan dalih membimbing skripsi melakukan pelecehan kepada mahasiswanya.

Jawab : C

 https://www.sinau-thewe.com/2023/03/jawaban-post-test-modul-1-3-dosa.html

 

POST TEST KAMI

Post Test

  • Soal 1 dari 4

Berikut ini yang bukan merupakan kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan adalah….

 

Seorang guru mencabuli murid perempuan dengan dalih menerangkan mata pelajaran

Kepala sekolah SMP melakukan pemerkosaan kepada seorang guru

Seorang guru ngaji melakukan KDRT pada istrinya

Seorang dosen dengan dalih membimbing skripsi melakukan pelecehan kepada mahasiswinya

  • Soal 2 dari 4

Kasus kekerasan berbasis media elektronik atau daring semakin marak terjadi, terutama dengan semakin berkembangnya teknologi digital. Berikut ini yang bukan merupakan contoh kasus kekerasan seksual jenis daring adalah…

Mengirimkan pesan lelucon bernuansa seksual di grup obrolan Whatsapp

Diam-diam seorang murid merekam temannya berganti seragam di kamar mandi sekolah dan mengirimkan video tersebut sebagai ancaman kepada korban

Menyebarkan informasi terkait pengalaman seksual seorang pendidik di media sosial tanpa persetujuannya

Membahas kasus pencabulan yang dilakukan pendidik ke pendidik melalui surat elektronik

  • Soal 3 dari 4

Pada kegiatan masa orientasi murid, kakak kelas panitia menghina hobi menari seorang murid laki-laki. Korban diminta menari dan berdandan dengan tujuan untuk ditertawakan bersama-sama.

Kasus ini menunjukkan ketimpangan relasi kuasa antara….

Murid yang penakut dengan murid yang pemberani

Murid feminin dengan murid maskulin

Murid baru dengan murid senior

Murid laki-laki pintar dengan murid laki-laki lemah

  • Soal 4 dari 4

Menurut Permendikbud no. 82 tahun 2015, Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan dimaksudkan untuk….

Menciptakan kondisi proses belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan

Sebagai upaya melindungi nama baik sekolah

Membentuk generasi yang berakhlak terpuji sesuai pendidikan berkarakter

Menjembatani pendidik untuk bekerjasama dengan aparat yang berwenang dalam mengantisipasi kasus kekerasan seksual di masyarakat

 

Modul 2 Mengidentifikasi Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta ditinjau oleh Rika Rosvianti, S.Sos., M.Si.

 

Mari Simak Data Kasus Kekerasan Seksual!

Mari Simak Data Kasus Kekerasan Seksual!

Klik video = https://youtu.be/_fxA9N7gcgY

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Berikut ini pernyataan yang kurang tepat dalam upaya mencegah dan menangani kekerasan seksual di satuan pendidikan…

Membentuk tim satgas anti kekerasan seksualMemberikan informasi mengenai Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) di sekolahMembentuk layanan pengaduanMemperketat aturan seragam sekolah

Memperketat aturan seragam sekolah

 

CERITA REFLEKTIF

Menurut Bapak dan Ibu, apa yang menyebabkan kekerasan seksual dalam konteks satuan pendidikan masih cukup tinggi?

Kekerasan seksual dalam konteks satuan pendidikan masih cukup tinggi dikarenakan beberapa faktor, yang pertama adalah penerapan tata tertib yang tidak maksimal. Hal ini menyebabkan bebasnya pelanggaran tanpa sangsi. Selain itu, pergaulan bebas dalam masyarakat tanpa adanya pengawasan ketat dari orang tua turut andil terhadap kekerasan seksual

 

Kenali Mitos Kekerasan Seksual

Kenali Mitos Kekerasan Seksual

Klik video = https://youtu.be/xZ3dfOceJWk

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Pernyataan di bawah ini merupakan mitos yang kerap terdengar saat membicarakan kasus kekerasan seksual, yaitu…

Pakaian korban yang terlalu minim adalah penyebab dia mengalami kekerasan seksualBudaya victim blaming membuat korban tidak berani bersuaraLelucon yang mengarah pada konten seksual termasuk kekerasan seksual verbalKorban kasus kekerasan tidak hanya perempuan, tapi juga laki-laki

 

CERITA REFLEKTIF

 Menurut Bapak dan Ibu, apa yang menyebabkan kekerasan seksual dalam konteks satuan pendidikan masih cukup tinggi?

Jawab : Kekerasan seksual dalam konteks satuan pendidikan masih cukup tinggi dikarenakan beberapa faktor, yang pertama adalah penerapan tata tertib yang tidak maksimal. Hal ini menyebabkan bebasnya pelanggaran tanpa sangsi. Selain itu, pergaulan bebas dalam masyarakat tanpa adanya pengawasan ketat dari orang tua turut andil terhadap kekerasan seksual.

 

Apa yang Membuat Seseorang Rentan Menjadi Korban?

Apa yang Membuat Seseorang Rentan Menjadi Korban?

Klik video = https://youtu.be/mQZYacd-fus

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Berikut yang termasuk kondisi dan situasi yang menyebabkan seseorang rentan menjadi korban kekerasan seksual adalah…

Pergaulan bebasKetimpangan relasi kuasaKurang kasih sayang di masa kecilMemiliki sifat penakut dan tertutup

 

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif : Adakah asumsi-asumsi lainnya yang kerap Ibu dan Bapak jumpai terkait kekerasan seksual?

Jawab : Asumsi lainnya adalah sebuah pertanyaan kepada korban mengapa keluar malam-malam.

 

Dampak yang Dialami Korban Kekerasan Seksual

Dampak yang Dialami Korban Kekerasan Seksual

Klik video = https://youtu.be/nvUQZ_BolDg

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Dampak non-fisik yang diderita korban akibat kekerasan seksual yakni….

Penyakit menular seksual dan tubuh mudah lelahDampak ekonomi dan luka pada tubuhStamina tubuh menurun, dampak sosialDampak psikis dan dampak sosial

 

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif : Bapak dan Ibu, sudahkah kita memprioritaskan kondisi terbaik bagi korban?

Jawab Tentunya, karena prioritas penanganan kasus kekerasan seksual adalah pemulihan bagi korban yang sesuai dengan kebutuhan, keamanan, dan kenyamanannya.

 

Faktor Pendorong Pelaku Kekerasan Seksual

Faktor Pendorong Pelaku Kekerasan Seksual

Klik video = https://youtu.be/k0g-T5GtSIo

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong yang menyebabkan seseorang menjadi pelaku kekerasan seksual di satuan pendidikan adalah…

Memiliki kekuasaan/jabatanBudaya permakluman/menormalisasi kekerasan seksualTidak adanya peraturanKurangnya apresiasi terhadap kinerja yang sudah dilakukan

 

CERITA REFLEKTIF

Sebagai pendidik, apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalisasi faktor-faktor pendorong pelaku kekerasan seksual di satuan pendidikan?

Salah satunya adalah membiasakan toleransi, disiplin dan peduli. Selain itu adalah penerapan tata tertib yang baik akan meminimalisir terjadinya kekerasan seksual bukan hanya di satuan pendidikan, namun di lingkungan sekitar.

 

Apa Saja Sanksi untuk Pelaku Kekerasan Seksual?

Apa Saja Sanksi untuk Pelaku Kekerasan Seksual?

Klik video = https://youtu.be/GhJwbaGrgs4

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Jika pelaku kekerasan seksual di satuan pendidikan adalah seorang pendidik atau tenaga kependidikan, maka ia dapat dikenai tiga macam sanksi: ringan, sedang, dan berat. Berikut contoh sanksi skala sedang yang dikenakan pada pendidik adalah…

Pernyataan minta maaf tertulis yang dipublikasikan di media massaPemberhentian sementara Teguran tertulisMengikuti proses hukum sesuai Undang-Undang yang berlaku

 

CERITA REFLEKTIF

Dari beragam kasus kekerasan seksual yang Ibu dan Bapak ketahui, adakah pelaku kekerasan seksual yang belum pernah menerima sanksi apa pun dan mengapa situasi itu bisa terjadi?

Tidak tahu pasti kalaupun mungkin memang masih ada terdaoat banyak faktor yang membuat situasi tersebut terjadi (keengganan pelaporan, pemakluman kejadian, ketimpangan relasi kuasa dsb).

 

Post Test

Aneka Referensi  POST TEST
1. Menurut Yayasan Pulih, anak laki-laki justru seringkali tidak berani melaporkan kasus kekerasan seksual yang mereka alami, karena….
A. Jarang sekali anak laki-laki menjadi korban kekerasan seksual
B. Kasus kekerasan seksual yang menimpa anak laki-laki cenderung ringan
C. Malu dan takut diolok-olok atau dirundung
D. Anak laki-laki mempunyai mental lebih kuat daripada anak perempuan
Jawaban: C

2. Pernyataan di bawah ini merupakan fakta yang kerap terdengar saat membicarakan kasus kekerasan seksual, yaitu…
A. Tingginya kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan dikarenakan tingginya pengguna media sosial di Indonesia
B. Tingginya kasus kekerasan seksual merupakan dampak negatif dari globalisasi dan modernisasi
C. Tingginya kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan karena murid kurang dibekali oleh pengetahuan agama
D. Tingginya kasus kekerasan seksual karena kurangnya edukasi mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi serta minimnya pengetahuan tentang kekerasan seksual, dan belum adanya kebijakan yang mengatur mengenai hal ini
Jawaban: D

3. Cara kampanye anti kekerasan seksual di sekolah menengah yang kurang tepat adalah…
A. Menyisipkan materi anti kekerasan seksual di pelajaran Biologi
B. Menyelenggarakan seminar mengenai Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi HKSR
C. Menjadikan topik kekerasan seksual sebagai salah satu materi wajib di Masa Orientasi Siswa
D. Merancang tes kedewasaan untuk seleksi pengurus OSIS
Jawaban: C

4. Dampak fisik yang diderita korban akibat kekerasan seksual antara lain…
A. Tertular penyakit menular seksual dan penyakit ginekologis
B. Luka fisik dan luka batin
C. Gampang lelah dan depresi
D. Dikucilkan masyarakat dan kehilangan pekerjaan
Jawaban: A

5. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk dari kepemilikan kekuasaan/jabatan yang dapat mendorong seseorang menjadi pelaku kekerasan seksual adalah….
A. Sumber daya pengetahuan
B. Sumber daya energi
C. Sumber daya ekonomi
D. Penerimaan masyarakat/ status sosial
Jawaban: B

6. Korban kekerasan seksual di satuan pendidikan memiliki hak yang bertujuan untuk mengubah kondisi korban menjadi lebih baik, bermartabat, dan sejahtera. Hak-hak ini berpusat pada kebutuhan dan kepentingan korban, antara lain sebagai berikut…
A. Hak audiensi, visum, dan konseling
B. Hak tanya jawab, didampingi pengacara
C. Hak penanganan, perlindungan, pemulihan
D. Hak mendapat izin cuti (belajar/mengajar), layanan medis, dan pendampingan jalur hukum
Jawaban: C

7. Berdasarkan data dari KPAI, korban kekerasan seksual di satuan pendidikan semakin banyak terjadi di Sekolah Dasar, karena...
A. Kurangnya perhatian orang tua pada murid di jenjang sekolah dasar.
B. Kurangnya pemahaman murid mengenai aktivitas seksual dan hak-hak tubuh.
C. Tidak ada kebijakan mengenai kekerasan seksual di jenjang sekolah dasar.
D. Semua benar
Jawaban: B

8. Ketimpangan dalam relasi kuasa dapat berkaitan dengan
A. Gender
B. Etos kerja
C. Moral
D. Etika
Jawaban: A

9. Budaya pemakluman justru menyuburkan kekerasan seksual karena masyarakat sekotar menganggap sebuah kasus kekerasan seksual bukan sesuatu yang serius atau berakibat fatal. Budaya ini tumbuh karena kurangnya pengetahuan menyeluruh mengenai kekerasan seksual. Budaya pemakluman sering kali berkaitan erat dengan...
A. Victim blaming (menyalahkan korban)
B. Solusi dari jalur hukum
C. Pola asuh orang tua
D. Kenakalan remaja
Jawaban: D

10. Pelaku kekerasan seksual di satuan pendidikan yang merupakan seorang pelajar dapat dikenai sangsi sedang dan berat. Sanksi sedang tersebut di antaranya...
A. Pengurangan hak ikut serta dalam proses belajar/skors
B. Pencabutan beasiswa
C. Wajib mengikuti program konseling hingga menyelesaikan proses rehabilitasi perilaku.
D. Semua benar
Jawaban: D

11. Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI, terjadi peningkatan kekerasan seksual terhadap anak di lingkungan sekolah selama Januari hingga Oktober 2019. Berikut pernyataan yang tidak sesuai dengan hasil survei KPAI adalah….
A .Anak perempuan lebih rentan mendapat kekerasan seksual daripada anak laki-laki
B. Mayoritas pelaku kekerasan seksual adalah pendidik
C. Korban paling banyak merupakan murid sekolah dasar
D. Anak perempuan dan anak laki-laki memiliki tingkat kerentanan yang sama dalam kasus kekerasan seksual
Jawaban: B

12. Seorang pendidik sebaiknya memiliki pengetahuan menyeluruh mengenai kekerasan seksual, karena…
A. Merupakan salah satu materi soal wajib di asesmen nasional yang harus dijawab
B. Agar tidak terlihat ketinggalan zaman saat membahas kasus kekerasan seksual yang sedang viral
C. Siapapun bisa menjadi pelaku maupun korban kekerasan seksual
D. Kekerasan seksual masuk dalam topik pendidikan berkarakter Pancasila
Jawaban: A

13. Seorang korban kekerasan seksual dapat mengalami gangguan kecemasan, gangguan stres pasca trauma, depresi, gangguan makan, gangguan disosiatif dan gangguan kepribadian. Artinya, korban mengalami dampak…
A. Fisik
B. Psikis
C. Sosial
D. Semua Benar
Jawaban: D

14. Seorang murid perempuan menghina teman sekelasnya, sesama murid perempuan. Dia mengatakan bahwa bentuk tubuh temannya tersebut bukan seperti gadis perawan lagi. Berikut pernyataan yang tepat berkaitan dengan kasus di atas…
A. Terdapat ciri-ciri khusus yang menandai seorang gadis perawan atau tidak = fakta
B. Melecehkan bentuk tubuh yang mengarah pada nuansa seksual dan fungsi reproduksi masuk dalam kategori kekerasan seksual = mitos
C. Korban tidak akan menanggung dampak sosial dan psikis = fakta
D. Sesama perempuan mustahil melakukan kekerasan seksual = mitos
Jawaban: D

15. Pelaku kekerasan seksual tidak memiliki karakteristik tertentu terkait identitas, pekerjaan, postur tubuh, maupun ciri lainnya. Akan tetapi, ada faktor-faktor pendorong mengapa seseorang melakukan kekerasan seksual, yakni….
A. Memiliki tabiat buruk dan minim prestasi
B. Tidak adanya peraturan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual
C. Masyarakat selalu mengedepankan/berpihak pada perspektif korban
D. Adanya kesempatan seperti suasana sepi, malam hari, dan tidak ada pengawasan
Jawaban: B

16. Satuan tugas (Satgas) penanganan kasus kekerasan seksual dapat menjatuhkan sanksi administratif yang lebih berat daripada rekomendasi satuan pendidikan kepada pelaku, baik untuk pelaku pendidik maupun pelajar, jika...
A. Korban merupakan penyandang disabilitas
B. Dampak kekerasan seksual yang dialami korban bersifat permanen atau sangat berat
C. Pelaku merupakan anggota satuan tugas penanganan kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan, kepala sekolah maupun pejabat sekolah lainnya
D. Semua benar
Jawaban: D

17. Seorang kepala sekolah terus membantah bahwa dirinya melakukan kekerasan seksual karena merasa tidak melakukan kekerasan fisik apa pun kepada siapa pun. Dia hanya mengirimkan lelucon mesum yang ditujukan kepada salah seorang guru perempuan yang baru saja menikah di grup Whatsapp sekolah. Mengapa kasus ini termasuk dalam kekerasan seksual daring?
A. Karena kepala sekolah tidak memiliki wibawa layaknya seorang pemimpin
B. Karena lelucon mesum tersebut terjadi di aplikasi obrolan digital
C. Karena banyak yang menyaksikan di grup obrolan Whatsapp
D. Karena korban langsung protes terbuka dan menegur keras kepala sekolah di forum tersebut
Jawaban: B

18. Korban kekerasan seksual mungkin mengalami kesulitan untuk mengingat apa yang terjadi, merasa seperti dunia di sekitar korban tidak nyata atau merasa korban tidak berada di dalam tubuhnya. Ini adalah reaksi umum terhadap rasa sakit dan rasa takut yang disebut…
A. Harga diri yang terluka
B. Rasa percaya diri yang hilang
C. Disasosiasi
D. Impulsivitas
Jawaban: C

https://surabaya.jatimnetwork.com/pendidikan/527860406/kunci-jawaban-topik-3-dosa-pendidikan-kekerasan-seksual-lengkap-dari-modul-1-hingga-3-aplikasi-pmm?page=5

 

Post Test KAMI

  • Soal 1 dari 6

Berdasarkan data dari KPAI, korban kekerasan seksual di satuan pendidikan semakin banyak terjadi di jenjang Sekolah Dasar, karena…

Kurangnya perhatian orang tua pada murid di jenjang sekolah dasar

Kurangnya pemahaman murid mengenai aktivitas seksual dan hak-hak tubuh

Tidak ada kebijakan mengenai kekerasan seksual di jenjang sekolah dasar

Semua benar

  • Soal 2 dari 6

Pernyataan di bawah ini merupakan fakta yang kerap terdengar saat membicarakan kasus kekerasan seksual, yaitu…

Tingginya kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan dikarenakan tingginya pengguna media sosial di Indonesia

Tingginya kasus kekerasan seksual merupakan dampak negatif dari globalisasi dan modernisasi

Tingginya kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan karena murid kurang dibekali oleh pengetahuan agama

Tingginya kasus kekerasan seksual karena kurangnya edukasi mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi serta minimnya pengetahuan tentang kekerasan seksual, dan belum adanya kebijakan yang mengatur mengenai hal ini

  • Soal 3  dari 6

Ketimpangan dalam relasi kuasa dapat berkaitan dengan…

Gender

Etos kerja

Moral

Etika

  • Soal 4 dari 6

Dampak fisik yang diderita korban akibat kekerasan seksual antara lain…

Tertular penyakit menular seksual dan penyakit ginekologis

Luka fisik dan luka batin

Gampang lelah dan depresi

Dikucilkan masyarakat dan kehilangan pekerjaan

  • Soal 5 dari 6

Berikut ini yang bukan merupakan bentuk dari kepemilikan kekuasaan/jabatan yang dapat mendorong seseorang menjadi pelaku kekerasan seksual adalah….

Sumber daya pengetahuan

Sumber daya energi

Sumber daya ekonomi

Penerimaan masyarakat/ status sosial

  • Soal 6 dari 6

Satuan tugas (Satgas) penanganan kasus kekerasan seksual dapat menjatuhkan sanksi administratif yang lebih berat daripada rekomendasi satuan pendidikan kepada pelaku, baik untuk pelaku pendidik maupun pelajar, jika...

Korban merupakan penyandang disabilitas

Dampak kekerasan seksual yang dialami korban bersifat permanen atau sangat berat

Pelaku merupakan anggota satuan tugas penanganan kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan, kepala sekolah maupun pejabat sekolah lainnya

Semua benar

 

Modul 3

Mencegah dan Menangani Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta ditinjau oleh Rika Rosvianti, S.Sos., M.Si.

 

Menjadikan Sekolah sebagai Ruang yang Aman

Menjadikan Sekolah sebagai Ruang yang Aman

Klik video = https://youtu.be/4DUd84c7lZg

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Apakah yang dimaksud dengan ruang aman di satuan pendidikan?

Saat semua warga sekolah senantiasa merasa aman ketika berada di lingkungan sekolah. Aman tanpa paksaan, aman tanpa ancaman, aman tanpa kekerasan.Saat di sekolah terdapat kamera pengawas dan satpam.Saat sekolah mempunyai layanan pengaduan 24 jam.Saat pendidik dilarang keras menghukum murid dengan sanksi fisik.

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Cerita Reflektif : Apa saja tantangan dalam mengupayakan sekolah sebagai ruang yang aman?
Jawab : Tantangannya adalah menanamkan rasa aman pada benak pribadi seluruh warga sekolah seiring dengan perkembangan teknologi dan kurangnya kesadaran karakter.

 

Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Sekolah

Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Sekolah

Klik video = https://youtu.be/ZuBVA2ITTd4

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Berikut yang tidak termasuk tiga jenis bentuk layanan dalam bentuk-bentuk pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan adalah…

DasarResponsifTerpadu dan berjenjangDukungan Sistem

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Cerita Reflektif : Menurut Ibu dan Bapak, bagaimana cara menciptakan bimbingan konseling yang aman untuk peserta didik?
Jawaban: Ciptakan dengan menjadi fasilitator peserta didik.

 

Apa yang Bisa Kita Lakukan Saat Menjadi Saksi?

Apa yang Bisa Kita Lakukan Saat Menjadi Saksi?

Klik video = https://youtu.be/ee8IUp9CSjA

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Saat kita menjadi saksi peristiwa kekerasan seksual, kita perlu melakukan beberapa cara yang dapat mengintervensi tindak kekerasan tersebut. Berikut yang bukan termasuk tindakan saat menjadi saksi peristiwa kekerasan seksual adalah...

Menegur langsungMemukuli pelakuMendokumentasikan peristiwaMelaporkan peristiwa ke pihak berwenang

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Cerita Reflektif : Menurut Ibu dan Bapak, apa penyebab seseorang yang menjumpai peristiwa kekerasan seksual memilih diam atau pasif?
Jawaban: Hal tersebut sebenarnya tergantung pada karakter seseorang, ada yang memilih diam karena merasa takut diancam atau akan menjadi korban selanjutnya, atau bahkan merasa tidak peduli terhadap peristiwa tersebut karena bukan dirinya atau teman/keluarga dekat yang jadi korban. Adapula sebaliknya, peduli terhadap korban dan melaporkan pelaku kepada pihak berwenang.

 

Bagaimana Pendidik Menangani Kekerasan Seksual?

Bagaimana Pendidik Menangani Kekerasan Seksual?

Klik video = https://youtu.be/Ggiu0t6J2W0

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Salah satu prinsip penanganan kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan adalah berpihak pada korban. Apa yang dimaksud dengan pernyataan tersebut?

Kebenaran cerita mutlak dari sudut pandang korban.Fokus pada dampak yang diderita korban serta upaya pemulihannya.Fokus pada sanksi berat yang harus diterima pelaku.Menyediakan pengacara yang fokus pada kasus kekerasan seksual.

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Cerita Reflektif : Apa saja kira-kira tantangan dalam menangani kekerasan seksual di satuan pendidikan?

Jawab : Pemulihan psikis korban.

 

Apa Saja Bentuk Program Pencegahan Kekerasan Seksual?

Apa Saja Bentuk Program Pencegahan Kekerasan Seksual?

Klik video = https://youtu.be/vDrA81h1RuY

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Berikut ini adalah substansi Prosedur Operasional Standar Pencegahan dan Penanganan kasus KS di satuan pendidikan, yaitu...

Jenis kekerasan seksual di satuan pendidikanLangkah dan prinsip penanganan kasus KS di sekolahHak korban dan sanksi untuk pelakuSemua jawaban benar

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Cerita Reflektif : Adakah program pencegahan kekerasan seksual lainnya yang menarik untuk diaplikasikan di sekolah Bapak dan Ibu?

Jawab : Program pencegahan kekerasan seksual di sekolah dapat diawali dengan mempublikasikan tata tertib di setiap sudut sekolah, membentuk tim khusus pencegahan kekerasan seksual, adanya POS dan penanganan yang tepat.

 

Mekanisme Pengaduan dan Penanganan Kasus

Mekanisme Pengaduan dan Penanganan Kasus

Klik video = https://youtu.be/vqlup6YMGxg

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Jika Bapak dan Ibu Guru hendak melaporkan kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan, layanan pengaduan Kemdikbud telah terintegrasi di….

Kanal Youtube KemdikbudPlatform Merdeka MengajarSitus kemdikbud.lapor.go.idMedia sosial kepolisian setempat

 

CERITA REFLEKTIF

Cerita Reflektif : Dengan perbedaan situasi dan kondisi di masing-masing satuan pendidikan, adakah usulan terkait mekanisme pengaduan dan penanganan kekerasan seksual?

Jawab : Mekanisme pengaduan dan penanganan kekerasan seksual dapat diselesaikan oleh satuan pendidikan masing-masing berdasarkan SOP penanganan dan aturan yang berlaku.

 

Post Test

SAMPLE POST TEST
1. Fungsi Unit Layanan Terpadu Kemdikbud Ristek, antara lain…
A. Masyarakat dapat menyampaikan permohonan informasi dan pengaduan
B. Masyarakat dapat memperoleh kepastian terkait tanggapan yang baik dan profesional
C. Masyarakat dapat memberikan saran dan masukan dengan nyaman
D. Semua benar
Jawaban: D

2. Pada tahun 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengungkapkan bahwa sistem pendidikan Indonesia mengalami tantangan besar dengan adanya tiga dosa besar pendidikan yang mencakup..
A. Kenakalan remaja, hukuman fisik, kekerasan seksual
B. Perundungan, kekerasan seksual, penggunaan narkotika
C. Intoleransi, perundungan, pelanggaran etika
D. Perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi
Jawaban: D

3. Dalam penanganan kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelaku anak (usia di bawah 18 tahun), perlu dipastikan proses hukum menggunakan…
A. Mediasi dari Komnas HAM
B. Sistem Peradilan Pidana Anak SPPA
C. Publikasi secara terbuka di media massa
D. Asas kekeluargaan
Jawaban: B

4. Apa yang dimaksud dengan metode mengalihkan perhatian saat seseorang menjadi saksi peristiwa kekerasan seksual?
A. Berpura-pura tidak mengetahui adanya peristiwa kekerasan seksual
B. Mengalihkan isu kekerasan seksual dengan isu lain yang lebih menarik perhatian orang
C. Mengalihkan/memecah perhatian pelaku sehingga saat itu juga tindakan kekerasannya langsung terhenti atau teralihkan
D. Mengalihkan tanggung jawab penanganan kepada kepolisian
Jawaban: C

5. Pendampingan kasus, baik secara hukum maupun administratif, dapat meminta bantuan kepada….
A. Lembaga Bantuan Hukum terdekat yang bekerja dengan prinsip berpihak kepada korban dalam penanganan kasus kekerasan seksual
B. Kantor kecamatan di mana sekolah tersebut berlokasi
C. Pemuka agama setempat
D. Organisasi Masyarakat Ormas
Jawaban: A

6. Di bawah ini yang merupakan salah satu tugas Gugus Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di satuan pendidikan adalah…
A. Menyediakan rumah aman bagi korban kekerasan seksual
B. Membuat Prosedur Operasional Standar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Sekolah
C. Mengikuti pelatihan penanganan kekerasan yang diadakan oleh kepolisian setempat
D. Menghukum pelaku dengan sanksi seberat-beratnya
Jawaban: B

7. Pelapor yang mengadukan kasus secara langsung harus menyampaikan laporan secara tertulis yang menyertakan...
A. Formulir pengaduan yang telah diisi
B. Identitas pelaku pelanggaran
C. Bukti fisik pelanggaran
D. Semua benar
Jawaban: D

8. Jika kondisi korban kekerasan seksual dinyatakan sudah lebih baik, maka proses selanjutnya adalah menindaklanjuti kasus, baik melalui jalur hukum dan/atau non-hukum. Contoh penanganan kasus yang kurang sesuai melalui jalur non-hukum adalah...
A. Memberikan sanksi administratif untuk pelaku
B. Korban memilih untuk fokus ke pemulihan psikis
C. Pelaku dituntut meminta maaf secara terbuka di media sosial
D. Menyewa pengacara dan segara membuat laporan ke kepolisian
Jawaban: D

9. Sosialisasi atau seminar Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) penting diselenggarakan di satuan pendidikan sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual. Di bawah ini pihak yang diutamakan untk mendapatkan sosialisasi tersebut di antaranya...
A. Murid, pendidik, wali murid
B. Wakil kepala sekolah, petugas kebersihan, pustakawan
C. Pembina pramuka, pembina PMR dan petugas Paskibraka
D. Pembina rohis, pendidik dan penjaga kantin
Jawaban: A

https://surabaya.jatimnetwork.com/pendidikan/527860406/kunci-jawaban-topik-3-dosa-pendidikan-kekerasan-seksual-lengkap-dari-modul-1-hingga-3-aplikasi-pmm?page=7

https://www.sinau-thewe.com/2023/03/jawaban-post-test-modul-3-3-dosa.html

LAINNYA

Soal 1
Fungsi Unit Layanan Terpadu Kemdikbud Ristek, antara lain…
a. Masyarakat dapat menyampaikan permohonan informasi dan pengaduan
b. Masyarakat dapat memperoleh kepastian terkait tanggapan yang baik dan profesional
c. Masyarakat dapat memberikan saran dan masukan dengan nyaman
d. Semua benar
Jawaban : D

Soal 2
“Perilaku yang dilakukan secara fisik, psikis, seksual, dalam jaringan (daring), atau melalui buku ajar, yang mencerminkan tindakan agresif dan penyerangan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan dan mengakibatkan ketakutan, trauma, kerusakan barang, luka/cedera, cacat, dan atau kematian.”
Pernyataan di atas merupakan definisi kekerasan yang tertuang dalam…
a. Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan
b. Pasal 31, Undang-Undang Dasar 1945
c. Permendikbud Ristek nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi
d. Undang-Undang Tindak Pindak Kekerasan Seksual
Jawaban : A

Soal 3
Berikut yang bukan merupakan layanan berbentuk dukungan sistem adalah…
a. Kebijakan sekolah yang ramah bagi peserta didik, tercermin dari budayanya
b. Ada prosedur yang jelas dalam menangani isu-isu penting dan dilakukan secara konsisten oleh seluruh warga sekolah
c. Sosialisasi dan pemanfaatan berbagai program Kemendikbud Ristek
d. Pengawasan langsung dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Jawaban : D

Soal 4
Di bawah ini lembaga yang tidak memiliki layanan pengaduan atau call center untuk pelaporan atas peristiwa kekerasan seksual di satuan pendidikan adalah….
a. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
b. KOMNAS Perempuan
c. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
d. KPPPA SAPA 129 (kanal aduan milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
Jawaban : A

Soal 5
Jika kondisi korban kekerasan seksual dinyatakan sudah lebih baik, maka proses selanjutnya adalah menindaklanjuti kasus, baik melalui jalur hukum dan/atau non-hukum. Contoh penanganan kasus yang kurang sesuai melalui jalur non-hukum adalah…
a. Memberikan sanksi administratif untuk pelaku
b. Korban memilih untuk fokus ke pemulihan psikis
c. Pelaku dituntut meminta maaf secara terbuka di media sosial
d. Menyewa pengacara dan segera membuat laporan ke kepolisian
Jawaban : C

Soal 6
Sosialisasi atau seminar Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) penting diselenggarakan di satuan pendidikan sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual. Di bawah ini pihak yang diutamakan untuk mendapat sosialisasi tersebut di antaranya…
a. Murid, pendidik, wali murid
b. Wakil kepala sekolah, petugas kebersihan, pustakawan
c. Pembina pramuka, pembina PMR, dan petugas Paskibraka
d. Pembina rohis, pendidik, dan penjaga kantin
Jawaban : A

Soal 7
Berikut yang bukan merupakan tahapan dan mekanisme proses pelaporan dan pengaduan adalah…
a. Identifikasi masalah
b. Pemeriksaan substansi pengaduan
c. Membayar biaya pendaftaran
d. Evaluasi bukti
Jawaban : C

Soal 8
Pada tahun 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengungkapkan bahwa sistem pendidikan Indonesia mengalami tantangan besar dengan adanya tiga dosa besar pendidikan yang mencakup..
a. Kenakalan remaja, hukuman fisik, kekerasan seksual
b. Perundungan, kekerasan seksual, penggunaan narkotika
c. Intoleransi, perundungan, pelanggaran etika
d. Perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi
Jawaban : D

Soal 9
Berikut yang bukan merupakan layanan berbentuk dukungan sistem adalah…
a. Kebijakan sekolah yang ramah bagi peserta didik, tercermin dari budayanya
b. Ada prosedur yang jelas dalam menangani isu-isu penting dan dilakukan secara konsisten oleh seluruh warga sekolah
c. Sosialisasi dan pemanfaatan berbagai program Kemendikbud Ristek
d. Pengawasan langsung dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Jawaban : D

Soal 10
Berikut yang bukan termasuk 12 Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi…
a. Hak mendapat informasi dan pendidikan Kesehatan Reproduksi
b. Hak mendapat pelayanan dan perlindungan Kesehatan Reproduksi
c. Hak untuk memutuskan mempunyai atau tidak dan kapan waktu memiliki anak
d. Hak merawat ketimpangan relasi kuasa
Jawaban : D

https://pemalang.pikiran-rakyat.com/edukasi/pr-2406358370/kunci-jawaban-perilaku-yang-dilakukan-secara-fisik-psikis-seksual-dalam-jaringan-atau-melalui-buku-ajar

 

POST TEST KAMI

Post Test

  • Soal 1 dari 6

Berikut yang bukan merupakan tahapan dan mekanisme proses pelaporan dan pengaduan adalah…

Identifikasi masalah

Pemeriksaan substansi pengaduan

Membayar biaya pendaftaran

Evaluasi bukti

  • Soal 2 dari 6

“Perilaku yang dilakukan secara fisik, psikis, seksual, dalam jaringan (daring), atau melalui buku ajar, yang mencerminkan tindakan agresif dan penyerangan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan dan mengakibatkan ketakutan, trauma, kerusakan barang, luka/cedera, cacat, dan atau kematian.”

Pernyataan di atas merupakan definisi kekerasan yang tertuang dalam…

Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan

Pasal 31, Undang-Undang Dasar 1945

Permendikbud Ristek nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

Undang-Undang Tindak Pindak Kekerasan Seksual

  • Soal 3 dari 6

Berikut yang bukan merupakan layanan berbentuk dukungan sistem adalah…

Kebijakan sekolah yang ramah bagi peserta didik, tercermin dari budayanya

Ada prosedur yang jelas dalam menangani isu-isu penting dan dilakukan secara konsisten oleh seluruh warga sekolah

Sosialisasi dan pemanfaatan berbagai program Kemendikbud Ristek

Pengawasan langsung dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

  • Soal 4 dari 6

Apa yang dimaksud dengan metode mengalihkan perhatian saat seseorang menjadi saksi peristiwa kekerasan seksual?

Berpura-pura tidak mengetahui adanya peristiwa kekerasan seksual

Mengalihkan isu kekerasan seksual dengan isu lain yang lebih menarik perhatian orang

Mengalihkan/memecah perhatian pelaku sehingga saat itu juga tindakan kekerasannya langsung terhenti atau teralihkan

Mengalihkan tanggung jawab penanganan kepada kepolisian

  • Soal 5 dari 6

Berikut prinsip yang tidak sesuai dengan standar prosedur penanganan kasus kekerasan seksual….

Berpihak pada korban

Mencoba bersikap netral terhadap kejadian

Merujuk fasilitas/lembaga pendamping korban

Prioritaskan pemulihan korban terlebih dahulu

  • Soal 6 dari 6

Sosialisasi atau seminar Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) penting diselenggarakan di satuan pendidikan sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual. Di bawah ini pihak yang diutamakan untuk mendapat sosialisasi tersebut di antaranya…

Murid, pendidik, wali murid

Wakil kepala sekolah, petugas kebersihan, pustakawan

Pembina pramuka, pembina PMR, dan petugas Paskibraka

Pembina rohis, pendidik, dan penjaga kantin

 

Aksi Nyata

Pilih Aksi Nyata Untuk Topik: 3 Dosa Pendidikan: Kekerasan Seksual

1.      Seminar Pendidikan Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual [Kepala Sekolah/Guru]

2.     Pembentukan Satuan Tugas Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan [Kepala Sekolah]

Lihat contoh umpan balik

 


 

017 3 Dosa Pendidikan: Perundungan

3 Dosa Pendidikan: Perundungan

Mengenal, menangani, dan mencegah perundungan di satuan pendidikan. 3 modul

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1

Adakah Perundungan di Sekolahku?

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta ditinjau oleh Muhamad H. Amrie

 

Apa itu Perundungan?

Yuk Mengenal Perundungan di Sekolah!

Klik video = https://youtu.be/ftUUrRAqmHk

Memahami Jenis Perundungan

Klik video = https://youtu.be/Fl0O-olyp1M

Perundungan Ada di Mana-Mana!

Klik video = https://youtu.be/FgqZa6167hk

Kenali Peranmu di Situasi Perundungan

Klik video = https://youtu.be/mV2cmNgkYvE

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 4

Apa indikator dari perundungan? 

Tindakan yang disengajaAdanya ketidakseimbangan kekuatanDilakukan secara berulangSemua benar

Soal 2 dari 4

Yang termasuk jenis-jenis perundungan dari pilihan berikut adalah...

Perundungan FisikPerundungan DaringPerundungan VerbalBenar semua

Soal 3 dari 4

Perundungan dapat terjadi di:

Area publikDunia mayaRumahSemua benar

Soal 4 dari 4

Jika pendidik melihat situasi perundungan dan tidak mengambil tindakan, peran apakah yang diemban pendidik? 

Pelaku Korban Bystander aktif Bystander pasif

 

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Cerita Reflektif : Saat bersekolah dahulu, apakah Anda pernah terlbat dalam kejadian perundungan? Ceritakan peranmu dalam kejadian tersebut.

Jawab : Pernah. Saya menjadi korban perundungan fisik yang diistilahkan sebagai "kleang" atau sampah daun. Mereka mengatakan hal tersebutll karena menganggap saya kurus, tipis, hitam, dan kecil

Seingat saya tdak pernah. Memang ada kekonyolan yang kami lakukan di sekolah (bercanda dengan saling membalas ) namun tidak pernah melewati batas kewajaran dengan membully (merundung) lainnya secara sefihak. 

 

Mitos dan Fakta Mengenai Perundungan

Mitos dan Fakta: Basmi Perundungan Sejak dalam Pikiran!

Klik video = https://youtu.be/t6NLgQqW-XA

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Jika didiamkan saja, kasus perundungan akan… 

Berhenti dengan sendirinya Memiliki dampak lebih ringan terhadap korbanTerkesan seolah dibenarkan oleh lingkungan Membangun karakter korban

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Cerita Reflektif : Ceritakan salah satu mitos mengenai perundungan yang pernah Anda saksikan atau alami.

Jawab : Mendeskripsikan seseorang sesuai dengan ciri fisik yang sesungguhnya dengan bahasa yang kurang baik dianggap lumrah dan tidak salah

Mendeskripsikan seseorang sesuai dengan ciri fisik atau perendahan lainnya dengan bahasa yang kurang baik dianggap lumrah dan tidak salah.

 

Post Test

Sample  post test

Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik 3 Dosa Pendidikan: Perundungan Modul 1

1. Di bawah ini yang bukan merupakan fakta mengenai korban perundungan adalah...

A. Korban biasanya adalah orang yang terisolasi dalam lingkungan sosial

B. Korban biasanya adalah orang memiliki trauma masa kecil

C. Korban biasanya adalah orang yang superior dan memiliki banyak teman bahkan populer di sekolah

D. Korban biasanya adalah orang yang terlihat murung dan tidak senang bergaul di sekolah

Jawab : A

2. Lengkapi pernyataan berikut dengan fakta perundungan. Perundungan di lingkungan sekolah…

A. Tidak selalu terlihat langsung

B. Tidak meninggalkan luka emosional

C. Wajar terjadi

D. Merupakan lelucon peserta didik

Jawab : A

3. Cyberbullying atau perundungan di dunia maya memiliki kekhasan dibandingkan perundungan pada umumnya, salah satunya adalah…

A. Dilakukan secara berulang

B. Anonimitas

C. Tindakan yang disengaja

D. Adanya ketidakseimbangan kekuatan

Jawab : b

4. Yang termasuk perundungan fisik dari kasus-kasus berikut adalah…

A. Banu memukul Doni dan memaksa agar Doni mau diperintah untuk membeli makanan di kantin

B. Seorang anak yang menjelek-jelekkan tubuh seseorang hanya karena dia berbadan gemuk

C. Komentar negatif di akun Tiktok

D. Komentar negatif di akun Instagram

Jawab : A

5. Di bawah ini yang merupakan contoh perundungan di dunia maya adalah…

A. Toni bertanding sepak bola dengan sekolah lain

B. Ani diejek teman kelasnya karena berhidung pesek

C. Foto-foto Nuna sedang menangis disebar di media sosial

D. Tidak ada yang benar

Jawab : d

6. Yang termasuk fakta mengenai alasan seseorang menjadi penonton/bystander dalam situasi perundungan adalah...

A. Ia takut bahwa ia akan menjadi target perundungan berikutnya jika membela temannya.

B. Ia tidak mau repot dan ikut campur urusan orang lain

C. Ia tidak mengetahui bahwa suatu perilaku adalah perundungan dan merupakan hal yang tidak benar.

D. Semua benar

Jawab : D

7. Cyberbullying atau perundungan di dunia maya dapat terjadi secara...

A. Langsung dan tidak langsung

B. Baik dan buruk

C. DIgital dan analog

D. Cepat dan lambat

Jawab : A

8. Di bawah ini yang merupakan contoh perundungan di sekolah adalah...

A. Dodo mengejek adiknya dengan sebutan si hitam

B. Ani diejek teman sekelasnya karena bermata sipit

C. Tosef bermain kejar-kejaran di lapangan dengan Musa

D. Rosa mendapatkan pesan negatif berupa ancaman dari orang-orang di media sosial

Jawab : B

9. Yang termasuk 'hazing' (perpeloncoan) dari kasus-kasus berikut adalah...

A. Tiko memerintah adik kelasnya membelikan cemilan di kantin

B. Doni memerintah temannya untuk membawakan tas Doni yang berat dari sekolah sampai rumah, tanpa alasan darurat

C. Joni memukuli Soni yang melihat dia merokok di sekolah

D. a dan b benar

Jawab : D

9. Apa yang membedakan perundungan dari lelucon belaka?

A. Menimbulkan kerugian

B. Menyakiti seseorang

C. Korban tidak menganggap lucu ulah pelaku

D. Semua benar

Jawab : D

10. Yang termasuk perundungan daring dari kasus-kasus berikut adalah...

A. Memberikan komentar negatif dengan akun anonim

B. Menyebarluaskan informasi palsu tentang seseorang

C. Membuat akun palsu

D. A dan B benar

Jawab : A

11. Orang yang sering menyalahkan orang lain dan menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk perundungan disebut...

A. Bystander aktif

B. Pelaku BENAR

C. Korban

D. Bystander pasif

Jawab : B

12. Apa dampak dari pelaporan kasus perundungan?

A. Kasus menjadi lebih rumit dan panjang

B. Penanganan dan pencegahan bisa dioptimalkan

C. Pelaku dan korban sama-sama dirugikan

D. Semua benar

Jawab : B

13. Berikut ini yang bukan merupakan dampak perundungan adalah...

A. Cemas berlebihan

B. Percaya diri

C. Enggan bersosialisasi

D. Rendah diri

Jawab : B

 

 

Post Test kami salah 2 ?

  • Soal 1 dari 5

Di bawah ini yang bukan merupakan fakta mengenai korban perundungan adalah...

Korban biasanya adalah orang yang terisolasi dalam lingkungan sosial

Korban biasanya adalah orang memiliki trauma masa kecil

Korban biasanya adalah orang yang superior dan memiliki banyak teman bahkan populer di sekolah

Korban biasanya adalah orang yang terlihat murung dan tidak senang bergaul di sekolah

  • Soal 2 dari 5

Apa dampak dari pelaporan kasus perundungan?

Kasus menjadi lebih rumit dan panjang

Penanganan dan pencegahan bisa dioptimalkan

Pelaku dan korban sama-sama dirugikan

Semua benar

  • Soal 3 dari 5

Cyberbullying atau perundungan di dunia maya dapat terjadi secara...

Langsung dan tidak langsung

Baik dan buruk

Digital dan analog

Cepat dan lambat

  • Soal 4 dari 5

Di bawah ini yang merupakan contoh perundungan di sekolah adalah...

Dodo mengejek adiknya dengan sebutan si hitam

Ani diejek teman sekelasnya karena bermata sipit

Yosef bermain kejar-kejaran di lapangan dengan Musa

Rosa mendapatkan pesan negatif berupa ancaman dari orang-orang di media sosial

  • Soal 5 dari 5

Berikut ini yang bukan merupakan dampak perundungan adalah…

Cemas berlebihan

Percaya diri

Enggan bersosialisasi

Rendah diri

Remidi Post Test ke 2 ?

  • Soal 1 dari 5

Yang termasuk fakta mengenai alasan seseorang menjadi penonton/bystander dalam situasi perundungan adalah...

Ia takut bahwa ia akan menjadi target perundungan berikutnya jika membela temannya

Ia tidak mau repot dan ikut campur urusan orang lain

Ia tidak mengetahui bahwa suatu perilaku adalah perundungan dan merupakan hal yang tidak benar

Semua benar

  • Soal 2 dari 5

Apa yang membedakan perundungan dari lelucon belaka?

Menimbulkan kerugian

Menyakiti seseorang

Korban tidak menganggap lucu ulah pelaku

Semua benar

  • Soal 1 dari 5

Di Indonesia, kebijakan yang pernah dan sedang mengatur tentang perundungan di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut, kecuali….

Undang-Undang No. 35 tahun 2014

Permendikbud No. 82 Tahun 2015

Undang-Undang No. 34 tahun 2015

Undang-Undang No. 23 Tahun 2002

Note =

UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan

UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Undang-Undang No. 34 tahun 2015 ?

  • Soal 4 dari 5

Di bawah ini yang merupakan contoh perundungan di sekolah adalah...

Dodo mengejek adiknya dengan sebutan si hitam

Ani diejek teman sekelasnya karena bermata sipit

Yosef bermain kejar-kejaran di lapangan dengan Musa

Rosa mendapatkan pesan negatif berupa ancaman dari orang-orang di media sosial

  • Soal 5 dari 5

Yang termasuk ‘hazing’ (perpeloncoan) dari kasus-kasus berikut adalah…

Tiko memerintah adik kelasnya membelikan cemilan di kantin

Doni memerintah temannya untuk membawakan tas Doni yang berat dari sekolah sampai rumah, tanpa alasan darurat

Joni memukuli Soni yang melihat dia merokok di sekolah

a dan b benar

 

 

Modul 2 Bagaimana Mengatasi Perundungan yang Sudah Terjadi?

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta ditinjau oleh Muhamad H. Amrie

 

Menyikapi Pihak yang Terlibat dalam Perundungan

Berempati dengan Korban Perundungan

Klik video = https://youtu.be/XEWj5Jn-IA8

Mengenal Pelaku Perundungan

Klik video = https://youtu.be/mkE66U7I50E

Mengubah Penonton Menjadi Sekutu, Bisakah?

Klik video = https://youtu.be/ls3dOsbzMtM

Apakah Pendidik Bisa Menjadi Perundung?

Klik video = https://youtu.be/kYeGXE7c3P8

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 4

Yang termasuk dalam dampak interaksi sosial korban perundungan adalah…

Sering tertawa bersama teman-temanMenarik diri dari pergaulanAktif mencari kegiatan bersama orang sekitarSenang bersosialisasi dengan guru

Soal 2 dari 4

Berikut ini, yang merupakan dampak sosial pelaku perundungan adalah…

Disenangi temanSuka menolongDijauhi temanSenang bersosialisasi dengan guru

Soal 3 dari 4

Kasus perundungan akan terkesan dibenarkan oleh lingkungan jika… 

Penonton melaporkan kasus perundunganGuru menindaklanjuti kasus perundunganLingkungan sekolah diam sajaPenonton menemani korban

Soal 4 dari 4

Salah satu ciri dari lembaga pendidikan yang melanggengkan perundungan adalah...

Tidak adanya makanan yang sehatTidak adanya taman yang sehatTidak adanya komunikasi yang sehatTidak adanya udara yang sehat

 

CERITA REFLEKTIF

Pernahkan Anda menghadapi pihak yang terlibat dalam perundungan? Ceritakan pengalaman Anda.

Jawaban: Ya, saya pernah menghadapi pihak yang terlibat dalam perundungan. Saat itu, ada siswa yang mencela teman kelasnya karena masih belum cakap mengerjakan sesuatu. Namun kemudian mereka akur berbaikan kembali setelah ditengahi rekan lainnya.

 

Peran Sekolah dalam Mengatasi Perundungan

Mengatasi Perundungan di Sekitar Kita

Klik video = https://youtu.be/kwUh3Zgm6Xc

Program dan Kebijakan untuk Mengatasi Perundungan

Klik video = https://youtu.be/WcYtB0uyn44

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 2

Sikap apa yang tepat saat korban menceritakan perundungan yang ia alami?

Meragukan cerita korbanMenghiraukan cerita korbanMenyalahkan korban atas kejadian yang ia alamiMendengarkan dengan empati

Soal 2 dari 2

Kebijakan Anti Perundungan yang disusun sekolah sebaiknya dibuat bersama antara pihak sekolah dan.…

KeluargaPeserta didikTetanggaPemerintah Kota/Kabupaten

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Cerita Reflektif : Bagaimana cara satuan pendidikan Anda melakukan pencegahan perundungan?

Jawab : Melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang perudungan.Mengajak siswa untuk diskusi dan membuat mind map dan presentasi tentang perundungan, bahaya, dampak, dan cara pencegahannya

 

Post Test

Sample

Soal & Kunci Post Test Pelatihan Mandiri Topik 3 Dosa Pendidikan: Perundungan Modul 2

1. Layanan pengaduan kasus perundungan di sekolah harus memastikan bahwa dua aspek ini dipenuhi, yaitu….

A. Kemudahan dan Keamanan

B. Kemudahan dan Kerahasiaan

C. Kerahasiaan dan Keamanan

D. Kerahasiaan dan Pengertian

Jawab : B

2. Agar lebih efektif, pemberian konsekuensi kepada pelaku harus mempertimbangkan…

A. Ranking di kelas

B. Kesesuaian tindakan dan proporsionalitas

C. Relasi orang tua pelaku dengan sekolah

D. Akreditasi sekolah

Jawab : B

3. Salah satu bantuan yang dapat disediakan oleh sekolah bagi korban perundungan adalah…

A. Beasiswa pendidikan

B. Voucher membeli buku gratis

C. Bantuan alat belajar

D. Rujukan dan pembiayaan konseling gratis

Jawab : D

4. Untuk mengatasi perundungan dan mendukung korban, guru dapat melakukan aksi-aksi berikut, kecuali…

A. Memberikan hari libur untuk korban beristirahat

B. Mendiskusikan kebutuhan akademis korban

C. Mendorong interaksi sosial korban melalui kegiatan kelas

D. Berdiskusi dengan orang tua korban

Jawab : B

5. Berikut yang termasuk ke dalam faktor-faktor penyebab menjadi pelaku perundungan adalah…

A. Keluarga dan sekolah

B. Lingkungan sosial dan kelompok sebaya

C. Tayangan di media massa

D. Semua benar

Jawab : D

6. Manakah pihak yang tidak memiliki peran dalam terjadinya perundungan?

A. Guru

B. Teman sekelas korban

C. Perundung

D. Semua salah

Jawab : D

7. Ketika menerima aduan mengenai kejadian perundungan, hal pertama yang perlu dilakukan oleh Tim Pengaduan adalah...

A. Melaporkan ke kepolisian

B. Melihat kebutuhan peserta didik yang menjadi korban

C. Berkonsultasi dengan Komnas Perlindungan Anak

D. Berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Kecamatan

Jawab : B

8. Di bawah ini, sikap yang tepat terhadap bystander adalah...

A. Menyalahkannya karena bersikap pasif

B. Menanyakan kondisinya

C. Acuh atas keberadaannya

D. Ikut menghukum bystander

Jawab : B

9. Dari skenario berikut, mana yang merupakan perubahan sosial yang bisa diidentifikasi dari korban perundungan?

A. Sinta tidak lagi aktif berinteraksi dengan teman-teman dekatnya.

B. Mikael memakan bekalnya sendirian di lapangan.

C. Putu enggan menyampaikan pendapatnya dalam berdiskusi

D. Semua benar

Jawab : D

10. Berikut ini yang buka kecenderungan yang sering ditemukan pada pelaku perundungan adalah...

A. Kurang berempati

B. Mengganggu teman-teman

C. Tidak peduli perasaan orang lain

D. Sering mengikuti kegiatan kepanitiaan di sekolah

Jawab : D

11. Apa yang tidak boleh dilakukan oleh seorang ally atau sekutu?

A. Melaporkan perundungan

B. Menghiraukan korban

C. Menghiraukan perundungan

D. Menghentikan tindakan perundungan

Jawab : A

 

 

Post Test kami

  • Soal 1 dari 7

Di bawah ini, sikap yang tepat terhadap bystander adalah…

Menyalahkannya karena bersikap pasif

Menanyakan kondisinya

Acuh atas keberadaannya

Ikut menghukum bystander

  • Soal 2 dari 7

Di bawah ini yang bukan respons terhadap pengaduan korban adalah..

Membuat kronologi kasus

Melakukan klarifikasi dan verifikasi

Mengintimidasi pelaku dengan kekerasan

Mengidentifikasi kebutuhan korban

  • Soal 3 dari 7

Sekolah dapat menyediakan layanan/media pengaduan yang aman dan rahasia melalui…

Layanan telepon dan email sekolah

Layanan pengaduan via aplikasi pengiriman pesan

Layanan pengaduan pada kolom pengaduan di website sekolah

Semua benar

  • Soal 4  dari 7

Setelah mengalami perundungan, Adi berhenti menghadiri kegiatan ekstrakurikuler musiknya. Untuk menanggapi ini, guru dapat…

Menasihati pelaku perundungan

Mengurangi jam ekstrakurikuler musik

Mengajak Adi mendiskusikan hambatan dan kebutuhannya

Mewajibkan Adi untuk datang

  • Soal 5 dari 7

Untuk menghadapi pelaku perundungan yang akar masalahnya dari tayangan dan informasi di media massa, respons guru yang lebih tepat adalah…

Memberi informasi tentang tayangan yang patut maupun tidak patut untuk ditonton

Mendiskusikan dengan orang tua pelaku terkait pendampingan dalam mengkonsumsi informasi dan tayangan di media

Meminta orang tua memutus akses ke gawai yang dimiliki pelaku

a dan b benar

  • Soal 6 dari 7

Kenapa seseorang dapat menjadi seorang penonton dalam kasus perundungan?

Perasaan takut ikut dirundung

Anggapan bahwa perundungan wajar terjadi

Tidak ada tempat atau pihak untuk melaporkan perundungan

Semua benar

  • Soal 7  dari 7

Ketika menerima aduan mengenai kejadian perundungan, hal pertama yang perlu dilakukan oleh Tim Pengaduan adalah...

Melaporkan ke kepolisian

Melihat kebutuhan peserta didik yang menjadi korban

Berkonsultasi dengan Komnas Perlindungan Anak

Berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Kecamatan

 

 

Modul 3 Mencegah Perundungan di Satuan Pendidikan

Dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta ditinjau oleh Muhamad H. Amrie

 

Tanggap Cegah Perundungan!

Layanan BK, Cegah Perundungan

Klik video = https://youtu.be/jwysp1yAWbo

Cepat Tanggap dan Tepat Cegah Perundungan

Klik video = https://youtu.be/_CEj7zSmHB0

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 2

Pencegahan perundungan dapat dilakukan dalam tiga kerangka layanan yang berdasar pada Prinsip Penanggulangan di Satuan Pendidikan, antara lain...

Layanan StandarLayanan DasarLayanan MenengahLayanan Atas

Soal 2 dari 2

Seberapa tepatkah penanganan guru yang langsung menasehati korban dan pelaku pada saat perundungan terjadi?

TepatSangat Tepat  Tepat Sekali  Kurang Tepat

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Bagaimana cara satuan pendidikan Anda melakukan pencegahan perundungan?

Upaya pencegahan oleh satuan pendidikan yaitu dengan menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, membangun lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan serta jauh dari tindak kekerasan. Satuan pendidikan juga wajib menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi peserta didik. Dan wajib segera melaporkan kepada orang tua atau wali, termasuk mencari informasi apabila telah terjadi dugaan tindak kekerasan kepada murid sebagai korban atau pelaku. Kewajiban satuan pendidikan dalam upaya pencegahan yaitu menyusun prosedur operasi standar (POS) mengacu pada pedoman Kemendikbudristek, membentuk tim pencegahan, melakukan sosialisasi POS dan memasang papan layanan pengaduan

 

Semua Berperan dalam Mencegah Perundungan

Semua Berperan dalam Mencegah Perundungan

Klik video = https://youtu.be/y0cbJEylQ08

Yuk, Kenalan dengan Program Roots!

Klik video = https://youtu.be/6IGbtvIjj9I

Cegah Perundungan Mulai dari Kelas

Klik video = https://youtu.be/3Jn74xJ3qFA

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 3

Pencegahan perundungan di satuan pendidikan perlu diupayakan oleh…

Orang tuaMuridGuruSemua benar

Soal 2 dari 3

Menciptakan iklim sekolah yang positif dapat dilakukan dengan...

Terlibat dalam program pencegahan perundunganMembuat kebijakan anti kekerasanInteraksi terbuka dengan peserta didikSemua benar

Soal 3 dari 3

Di sekolah, murid menjadikan guru sebagai teladan. Hal yang perlu dihindari saat berinteraksi dengan murid adalah…

Mendengarkan murid secara aktifTidak menghakimi perasaan muridMenasehati murid secara berlebihanMenunjukkan gestur tubuh yang hangat

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Menurut Anda, mengapa pelibatan seluruh warga sekolah menjadi hal yang penting dalam mencegah perundungan?

Pelibatan seluruh warga sekolah menjadi hal yang penting dalam mencegah perundungan karena semua pihak bertanggung jawab penuh atas keamanan dan kenyamanan peserta didik dan sekolah.

 

Post Test

  • Soal 1 dari 5

Berikut adalah contoh pencegahan perundungan di sekolah berdasarkan kerangka layanan dukungan sistem, yaitu…

Tanggap menangani kasus perundungan dengan menggunakan prosedur penanganan yang telah ada

Bekerja sama dengan kepolisian setempat

Seminar Anti Cyber-bullying saat Masa Orientasi Peserta Didik Baru

Konsultasi dengan Dinas Pendidikan untuk membuat prosedur penanganan dan pendampingan kasus perundungan

  • Soal 2 dari 5

Berikut ini yang bukan termasuk pelibatan murid dalam upaya pencegahan kasus perundungan adalah…

Mengajak murid menjadi sekutu untuk melawan perundungan di sekolah

Mengajak murid untuk mengasah empati melalui kegiatan bonding di kelas

Mengajak murid untuk melaporkan kasus perundungan yang mereka saksikan

Mengajak murid untuk fokus belajar secara mandiri di dalam kelas

  • Soal 3 dari 5

Di bawah ini adalah aktor yang tidak diwajibkan menjadi tim pencegahan perundungan di internal sekolah adalah...

Guru

Peserta didik

Kepala sekolah

Kepala koperasi

  • Soal 4 dari 5

Mengajak peserta didik untuk berperan aktif mencegah perundungan dapat dilakukan dengan…

Membuat tata tertib terkait isu perundungan

Membuat larangan tindak kekerasan di sekolah

Membuat alur pengaduan yang jelas dan mudah diikuti

Mengajak murid terlibat dalam Program Roots

  • Soal 5 dari 5

Salah satu kegiatan menumbuhkan empati yang dapat dilakukan pada jenjang PAUD adalah…

Membuat lomba esai anti-perundungan

Menonton dan menganalisis film

Membuat lomba debat mengenai isu perundungan

Menceritakan perasaan

 

Aksi Nyata

Pilih Aksi Nyata Untuk Topik: 3 Dosa Pendidikan: Perundungan

1.      Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan [Guru]

2.     Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru]

3.     Sosialisasi Kebijakan untuk Mengatasi Perundungan [Kepala Sekolah]

Lihat contoh umpan balik

 


 

018 Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

Mengenali setiap karakteristik dan kebutuhan peserta didik di sekolah. 2 modul

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1 Mengenal Layanan Bimbingan dan Konseling

ditinjau oleh Aisya Yuhanida Noor, M.Psi. Psikolog

 

Memahami Layanan Bimbingan dan Konseling

Mitos atau Fakta?

Klik video = https://youtu.be/0oV04ZQOmzE

Filosofi dan Prinsip Dasar Layanan BK

Klik video = https://youtu.be/cWameB9ogsI

Tujuan Layanan BK

Klik video = https://youtu.be/1ht20j5SPO4

 

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 3

Berikut ini yang tidak termasuk aspek yang dikembangkan secara optimal dan utuh dalam layanan BK adalah aspek...

PribadiBelajarSosialMateri

Latihan Pemahaman

Soal 2 dari 3

Layanan BK selaras dengan esensi Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik berdasarkan …

Keinginan guruKebutuhan orang tuaKeinginan dan kebutuhan guru, orang tua dan peserta didikMinat, bakat, dan potensi peserta didik

Latihan Pemahaman

Soal 3 dari 3

Secara umum tujuan layanan BK adalah untuk membantu peserta didik mencapai perkembangan optimal dan kemandirian secara utuh yang meliputi aspek...

Pribadi dan belajarSosial dan karirPribadi, belajar, dan karirPribadi, belajar, sosial, dan karir

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Bagaimana praktek layanan BK (Bimbingan Konseling) ketika Anda di sekolah dahulu? Bagaimana perbedaannya dengan praktek di sekolah Anda pada saat ini?

Jawaban: Bimbingan Konseling di sekolah dahulu, guru BK tidak fokus pada kebutuhan siswa-siswi. Bimbingan Konseling di sekolah sekarang, guru BK dapat memahami kebutuhan siswa-siswi.

 

Implementasi Layanan BK di Satuan Pendidikan

Implementasi Layanan BK di Satuan Pendidikan

Klik video = https://youtu.be/v4KdAwpi9Y4

 

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Berikut ini yang tidak termasuk layanan BK di satuan pendidikan adalah…

Layanan DasarLayanan Peminatan dan Perencanaan IndividualLayanan Pendampingan di RumahLayanan Responsif

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini..

Layanan BK apa saja yang saat ini sudah tersedia di sekolah Ibu/Bapak?

Layanan BK  yang saat ini sudah tersedia di sekolah kami mencakup Layanan Dasar , Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual ,  Layanan Responsif dan Layanan Dukungan sistem.

 

Post Test

Kerjakan post test

Evaluasi pemahaman modul

lock

Pelajari materi di atas terlebih dahulu

Pelatihan Mandiri | Topik Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

1. Tidak tercantum etika kerja dalam memberikan layanan BK (Bimbingan dan Konseling) yaitu

A. Kerahasiaan

B. Kesukarelaan

C. Keterbukaan

D. Kekeluargaan

Jawaban: D. Kekeluargaan

2. Bila satuan pembelajaran tidak memiliki pendidik maupun guru yang berpendidikan Bimbingan dan Konseling hingga apa yang hendaknya dicoba oleh sekolah?

A. Dengan mengharap pada siswa buat cerita ke kawannya

 B. Mengharap pada orang tua buat mempersiapkan Tutorial Konseling di rumah

C. Kedudukan dan tugas Tutorial Konseling dapat diampu pendidik ataupun wali kelas yang ditugaskan pimpinan satuan pembelajaran.

D. Layanan Tutorial Konseling tidak terdapat di sekolah

Jawaban: C. Kedudukan dan tugas Tutorial Konseling dapat diampu pendidik ataupun wali kelas yang ditugaskan pimpinan satuan pembelajaran.

3. Bu Susi merupakan wali kelas 8 SMP Cendekia. Di SMP Cendekia belum memiliki guru Bimbingan dan Konseling. Setelah itu apa yang dicoba bu Susi buat menanggulangi perihal tersebut?

 A. Bu Susi pada murid memohon iuran buat mendatangkan guru Bimbingan dan Konseling

B. Bu Susi merasa berarti menguasai dan mengenali pada layanan BK, sehingga bu Susi belajar layanan Bimbingan dan Konseling

C. Bu Susi merasa tidak butuh berikan layanan Tutorial Konseling

D. Bu Susi bukan guru BK hingga dia merasa tidak memiliki tanggung jawab

Jawaban: B. Bu Susi merasa berarti menguasai dan mengenali pada layanan BK, sehingga bu Susi belajar layanan Bimbingan dan Konseling

4. Ada statement tentang miskonsepsi layanan Bimbingan dan Konseling pada satuan pembelajaran.

A. Pendidik lain dan guru BK dapat membagikan layanan Bimbingan dan Konseling pada siswa- siswi secara orang ataupun kelompok

B. Guru BK berkolaborasi dengan pendidik lain dalam memberikan layanan Bimbingan dan Konseling

C. Layanan Bimbingan dan Konseling diperuntukan buat siswa- siswi yang memiliki masalah

 D. Pendidik maupun guru berupaya memberikan layanan BK pada siswa- siswi meski bukan guru Bimbingan dan Konseling

Jawaban: C. Layanan Bimbingan dan Konseling diperuntukan buat siswa- siswi yang memiliki masalah

5. Berikut ini statemen tentang kedudukan guru Bimbingan dan Konseling merupakan pengelola program dapat digerakkan, terdapat di dasar ini.

A. Membagikan tutorial pada murid supaya memahami diri dan memfasilitasi perkembangannya

B. Merancang dan mengelola layanan dengan wali kelas, sehingga wali kelas dapat mengerjakan layanan di kelas masing- masing

C. Membuka aplikasi Tutorial Konseling buat murid yang memiliki masalah

D. Menginformasikan kemampuan, atensi kepada murid, orang tua dan guru

Jawaban: B. Merancang dan mengelola layanan dengan wali kelas, sehingga wali kelas dapat mengerjakan layanan di kelas tiap- tiap.

6. Dalam menunjang pengembangan akademik dan karir di masa depan para murid hingga guru Bimbingan dan Konseling dapat kerja sama dengan bidang akademik di keluarga, sekolah maupun warga. Bersumber pada statement di atas hingga kedudukan guru BK merupakan sebagai…..

A. Pembimbing

B. Konselor

C. Penilai

D. Koordinator

Jawaban: D. Koordinator

 7. Buat membagikan layanan terbaik pada siswa- siswi hingga terdapat strategi besar implementasi layanan Bimbingan dan Konseling

A. Strategi implementasi satuan pembelajaran, pemberdayaan keluarga dan strategi kerja sama dengan mitra

B. Strategi satuan pembelajaran, pemberdayaan keluarga

C. Strategi pemberdayaan keluarga kerjasama dengan mitra

D. Strategi kerja sama mitra dengan satuan pendidikan

Jawaban: A. Strategi implementasi satuan pembelajaran, pemberdayaan keluarga dan strategi kerja sama dengan mitra.

 

Post Test kami

  • Soal 1 dari 5

Siapa yang bertanggungjawab dan berperan dalam layanan BK kepada peserta didik?

Guru BK

Kepala sekolah

Orang tua

Semua warga satuan pendidikan

  • Soal 2 dari 5

Contoh miskonsepsi layanan BK di satuan pendidikan yaitu…

Guru BK bekerjasama dan berkolaborasi dengan guru lain memberikan layanan BK

Guru mengupayakan pemberian layanan BK kepada peserta didik, meskipun bukan guru BK

Layanan BK hanya diperuntukkan bagi peserta didik yang bermasalah

Guru BK dan guru lain dapat memberikan layanan BK kepada peserta didik secara individu dan kelompok

  • Soal 3 dari 5

Apabila di satuan pendidikan tidak memiliki guru yang berlatar belakang pendidikan BK, apa yang seharusnya dilakukan oleh sekolah?

Meminta orang tua menyediakan layanan BK di rumah

Tidak menyediakan layanan BK di sekolah

Tugas dan peran BK dapat diampu oleh wali kelas atau pendidik lain yang ditugaskan oleh pimpinan satuan pendidikan

Meminta murid bercerita ke sesama teman

  • Soal 4 dari 5

Bu Siska merupakan wali kelas 7 SMP cita karya. Di SMP Cita Karya belum memiliki guru BK. Apa yang sebaiknya dilakukan Ibu Siska?

Ibu Siska merasa tidak kompeten sehingga tidak memberikan layanan BK

Ibu Siska merasa perlu mengetahui dan memahami layanan BK, sehingga ia belajar tentang layanan BK

Ibu Siska merasa layanan BK bukanlah tanggung jawabnya karena ia bukan guru BK

Ibu Siska meminta iuran kepada peserta didik untuk mendatangkan konselor

  • Soal 5 dari 5

Peran guru BK sebagai pengelola program dapat ditunjukkan dengan…

Membuka praktik konseling bagi peserta didik yang sedang mengalami masalah

Merencanakan dan mengelola layanan bersama wali kelas sehingga wali kelas dapat melakukan layanan di kelas masing-masing

Memberikan informasi tentang perkembangan potensi, minat, dan kebutuhan lainnya kepada peserta didik, wali kelas, dan orangtua

Membimbing peserta didik untuk mengenal diri dan memfasilitasi perkembangan serta pertumbuhan

 

 

Modul 2 Layanan Dasar

ditinjau oleh Aisya Yuhanida Noor, M.Psi. Psikolog

 

Apa itu Layanan Dasar?

Apa itu Layanan Dasar?

Klik video = https://www.youtube.com/watch?v=9iMi4DYn6M8

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Tujuan layanan dasar dari bimbingan dan konseling adalah…

Untuk membantu peserta didik membuat perencanaan individualUntuk memberikan bantuan kepada peserta didik yang sedang mengalami kondisi daruratAgar peserta didik memperoleh pemahaman tentang berbagai isu pribadi, belajar, maupun sosialAgar setiap peserta didik mengenali minat dan bakat yang dimilikinya

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Bagaimana pelaksanaan layanan dasar di sekolah Ibu/Bapak?

Pelaksanaan layanan dasar di sekolah kami berjalan lancar sehingga peserta didik memperoleh pemahaman yang memadai tentang berbagai isu pribadi, belajar, maupun sosial .

 

Layanan Dasar untuk Mencegah Perundungan

Memetakan dan Menganalisis Kebutuhan Layanan Dasar - 1

Klik video = https://youtu.be/gC3UXBzE-Ao

Membuat Perencanaan Layanan Dasar- 1

Klik video = https://youtu.be/kHijQGKjiWc

Melaksanakan Layanan Dasar - 1

Klik video = https://youtu.be/RIsIKv7ZiOo

Tindak Lanjut Layanan Dasar - 1

Klik video = https://youtu.be/9VcsDmnyrko

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 4

Apa tujuan memetakan dan menganalisis kebutuhan peserta didik?

Untuk mengidentifikasi karakteristik peserta didikAgar kita dapat memberikan layanan dasar yang tepat sesuai kebutuhanAgar satuan pendidikan dapat menyusun projek profil yang tepatUntuk mengidentifikasi kualifikasi konselor yang dibutuhkan

Soal 2 dari 4

Proses apa yang dilakukan setelah pemetaan dan analisis kebutuhan peserta didik terhadap isu perundungan?

Membuat laporan kepada pimpinan sekolah mengenai jumlah kasus perundungan di satuan pendidikanMembuat angket untuk mengetahui kebutuhan peserta didikMembuat topik-topik layanan dasar yang sesuai dengan hasil pemetaanSemua benar

Soal 3 dari 4

Berikut adalah ciri-ciri yang menggambarkan tahapan perkembangan remaja, kecuali...

Mengeksplorasi banyak halMembutuhkan pemahaman konkret sebelum ke abstrakMementingkan keberadaannya di lingkungannyaPerubahan fisik dan emosi

Soal 4 dari 4

Evaluasi dan refleksi bertujuan untuk mengetahui apa yang sudah sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan melakukan perbaikan untuk apa yang belum berjalan dengan baik.

Pernyataan di atas adalah...

BenarSalah

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Pernahkan ada kasus perundungan di sekolah Ibu/Bapak? Jika iya, bagaimana sekolah menyikapinya?

Pernah ada kasus perundungan di sekolah kami.  Sekolah segera mengatasi masalah tersebut dengan mempertemukan dan mendamaikan fihak peserta didik yang terlibat. Pada saat ini kami juga menggunakan program roots untuk mengantisipasi kasus perundungan dengan merekrut peserta didik sebagai agen perubahan , kampanye anti perundungan via pamflet, sosialisasi program dlsb.

 

Layanan Dasar untuk Mencegah Kekerasan Seksual

Memetakan dan Menganalisis Kebutuhan Layanan Dasar - 2

Klik video = https://youtu.be/CPYmH4zODKo

Membuat Perencanaan Layanan Dasar- 2

Klik video = https://youtu.be/rypZPPm-jkc

Melaksanakan Layanan Dasar - 2

Klik video = https://youtu.be/VDKEqBj8eU4

Tindak Lanjut Layanan Dasar - 2

Klik video = https://youtu.be/BUOUf5kG5xM

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 4

Salah satu metode penyesuaian kebutuhan peserta didik dalam proses pemetaan kebutuhan adalah…

Menggunakan pertanyaan tertutup agar peserta didik lebih mudah menjawabMenggunakan alat bantu visual untuk peserta didik di fase awalMelakukan di saat jam istirahat agar pembelajaran tidak tergangguMenambah jumlah guru kelas agar pekerjaan menjadi lebih mudah

Soal 2 dari 4

Langkah pertama yang dapat dilakukan pendidik sebelum melakukan layanan dasar adalah...

Melakukan refleksi bersama dengan peserta didikMemberikan info pada orang tua mengenai kegiatan layanan dasar yang akan disampaikanMengundang narasumber yang ahli pada bidang dan isu yang ingin disampaikanMelakukan refleksi bersama dengan rekan guru lain

Soal 3 dari 4

Apa tujuan dari refleksi dan evaluasi kegiatan layanan dasar?

Untuk mendapatkan umpan balik terhadap metode penyampaian dan materi kegiatan layanan dasarUntuk melihat pemahaman peserta didik terhadap tujuan kegiatan layanan dasarUntuk mengetahui rencana tindak lanjut yang tepat sesuai dengan kebutuhan peserta didikSemua benar

Soal 4 dari 4

Topik-topik program layanan dasar disusun berdasarkan...

Jumlah kasus kekerasan seksual di masyarakatArahan dari Dinas Pendidikan setempatHasil analisis pemetaan kebutuhan peserta didikSemua benar

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Bagaimana pandangan Ibu/Bapak terhadap pendidikan seksual sejak dini?

Tujuan pendidikan seksual untuk membekali dan menyadarkan anak pentingnya menjaga kesehatan, kesejahteraan dan martabat mereka dengan cara penanaman perlindungan diri dalam mengembangkan hubungan sosial dan seksual yang baik. Ada beberapa alasan mengapa pendidikan seks sejak dini penting yaitu untuk memenuhi rasa ingin tahu anak, mencegah anak melakukan aktivitas seksual yang tidak benar, agar anak tidak terkejut saat memasuki usia pubertas, menyadarkan anak tentang menjaga organ reproduksi, dan mencegah kehamilan usia dini. Pengetahuan seks sangat penting untuk diberitahukan kepada anak sejak dini namun demikian perlu diperhatikan juga data dan cara penginformasiannya untuk menghindari kesalah-fahaman etika budaya yang menganggap masih tabunya hal itu dan juga agar tidak malah justru menyimpang & disalah gunakannya informasi tersebut

 

Post Test

Sample  post test

 

1. Terdapat pertanyaan, mengapa guru memberikan pertanyaan terbuka pada kegiatan layanan dasar yang sedang berjalan?

A. Untuk mengetahui pemahaman siswa-siswi tentang materi yang sedang disampaikan

B. Supaya siswa-siswi dapat memimpin kegiatan layanan dasar

C. Supaya siswa-siswi tidak mengantuk saat ada layanan dasar

D. Untuk memanjangkan kegiatan layanan dasar

Jawaban: A. Untuk mengetahui pemahaman siswa-siswi tentang materi yang sedang disampaikan

2. Saat mengerjakan kegiatan layanan dasar maka dampak hubungan diantara orang tua dengan murid yaitu

A. Bisa menjadi narasumber

B. Dengan orang tua hubungannya sudah baik maka murid tidak perlu punya banyak kawan

C. Tidak mempunyai dampak yang signifikan

D. Bisa memberi contoh tentang bagaimana hubungan yang sehat diantara sesama

Jawaban: D. Bisa memberi contoh tentang bagaimana hubungan yang sehat diantara sesama

3. Untuk memperoleh data serta informasi dari banyak siswa-siswi dengan memakai pertanyaan-pertanyaan pemandu maka metode apakah yang sebaiknya dipakai?

A. Forum diskusi

B. Observasi

C. Wawancara

D. Kuesioner

Jawaban: D. Kuesioner

4. Berikut ini merupakan salah satu cara supaya semua topik dari hasil analisis kebutuhan murid tentang isu kekerasan seksual bisa tersampaikan yaitu diintegrasikan pada projek profil. Maka tema yang betul untuk diintegrasikan yaitu

A. Bangunlah jiwa dan raga

B. Tentang kearifan lokal

C. Teknologi yang direkayasa

D. Wirausaha

Jawaban: A. Bangunlah jiwa dan raga

5. Tentang alur kerja yang benar dan tepat pada layanan dasar adalah

A. Memetakan, menganalisis dan mengevaluasi

B. Memetakan serta menganalisis pada kebutuhan, merencanakan kegiatan, mengerjakan kegiatan, serta mengevaluasi kegiatan

C. Merencanakan pada kegiatan, mengerjakan kegiatan, menganalisis keperluan

D. Merencanakan pada kegiatan, memetakan dan mengerjakan kegiatan

Jawaban: B. Memetakan serta menganalisis pada kebutuhan, merencanakan kegiatan, mengerjakan kegiatan, serta mengevaluasi kegiatan

6. Hal apakah yang sebaiknya dikerjakan guru untuk memperoleh evaluasi serta refleksi dari orang tua dan murid?

A. Guru kelas ketika pembagian rapor menanyakan tentang evaluasi serta refleksi dari wali murid

B. Dengan mengirimkan kuesioner ke rumah tidak ada tanggal dan waktu

C. Orang tua murid dijadikan narasumber

D. Memberikan kuesioner, survei isian pada setiap akhir kegiatan

Jawaban: D. Memberikan kuesioner, survei isian pada akhir kegiatan

7. Apa yang harus dikerjakan guru apabila melihat anak didik sedang membutuhkan perhatian khusus sesudah mengerjakan kegiatan layanan dasar?

A. Dengan merencanakan layanan dasar lanjutan

B. Menghiraukan sebab hal itu proses yang dilalui anak didik

C. Mengajak anak didik berbicara serta mengerjakan layanan responsif apabila diperlukan

D. Melaporkan tingkah laku anak didik yang tidak biasa pada orang tua anak didik

Jawaban: C. Mengajak anak didik berbicara serta mengerjakan layanan responsif apabila diperlukan

8. Dalam penentuan waktu pelaksanaan kelas pembekalan pada murid yang kurang tepat yaitu berdasarkan

A. Adanya temuan masalah pada murid

B. Pada hari besar yang ada hubungannya dengan topik

C. Dari hasil pemetaan keperluan murid

D. Adanya keperluan mendesak murid di kelas tertentu

Jawaban: B. Pada hari besar yang ada hubungannya dengan topic

9. Berikut terdapat salah satu cara supaya semua topik hasil analisis keperluan murid bisa tersampaikan yaitu

A. Dengan mengundang ahli

B. Menentukan metode serta indikator pemenuhan keperluan murid

C. Dengan mengintegrasikan topik

D. Mengundang semua murid agar berpartisipasi

Jawaban: B. Menentukan metode serta indikator pemenuhan keperluan murid

10. Ada hal-hal dasar yang penting diperhatikan oleh pendidik saat merancang dan merencanakan kegiatan pemetaan kebutuhan murid yaitu

A. Adanya kesesuaian dengan tahap perkembangan murid

B. Dengan menyediakan banyak informasi tertulis tentang isu

C. Bisa menilai murid pada akhir kegiatan

D. Semua jawaban benar

Jawaban: D. Semua jawaban benar

11. Terdapat pertanyaan, mengapa guru memberikan pertanyaan terbuka pada kegiatan layanan dasar yang sedang berjalan?

A. Untuk mengetahui pemahaman siswa-siswi tentang materi yang sedang disampaikan

B. Supaya siswa-siswi dapat memimpin kegiatan layanan dasar

C. Supaya siswa-siswi tidak mengantuk saat ada layanan dasar

D. Untuk memanjangkan kegiatan layanan dasar

Jawaban: A. Untuk mengetahui pemahaman siswa-siswi tentang materi yang sedang disampaikan

 

Post Test kami

  • Soal 1 dari 8

Salah satu cara agar semua topik hasil analisis kebutuhan peserta didik dapat tersampaikan adalah...

Mengintegrasikan topik dalam projek profil

Menentukan metode dan indikator pemenuhan kebutuhan peserta didik

Mengundang semua peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program layanan dasar

Mengundang ahli untuk mengkonfirmasi hasil analisis kebutuhan peserta didik

  • Soal 2 dari 8

Untuk mendapatkan data dan informasi dari banyak peserta didik dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan pemandu, metode apa yang sebaiknya kita gunakan?

Observasi

Wawancara

Kelompok Forum Diskusi

Kuesioner

  • Soal 3 dari 8

Aspek apa yang menjadi fokus saat melakukan pengamatan dan observasi?

Kemampuan komunikasi

Hubungan pertemanan

Perilaku dan interaksi sosial

Semua di atas benar

  • Soal 4 dari 8

Bu Jocelyn melihat maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di masyarakat. Sebagai wali kelas pada jenjang SD Fase A, topik kegiatan layanan dasar yang paling tepat untuk diusulkan adalah…

Sosialisasi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) sesuai dengan tahap perkembangan anak

Pencegahan kekerasan seksual di masyarakat

Penanganan kasus kekerasan seksual di sekolah

Kebijakan sekolah tentang kasus kekerasan seksual

  • Soal 5 dari 8

Apa yang harus dilakukan pendidik jika melihat murid memerlukan perhatian khusus setelah melakukan kegiatan layanan dasar?

Menghiraukan saja, karena itu merupakan proses memahami yang harus dilalui murid

Melaporkan perilaku murid yang tidak biasa kepada orangtua murid

Mengajak murid berbicara, dan melakukan layanan responsif jika dibutuhkan

Merencanakan layanan dasar lanjutan untuk menguatkan pemahaman murid

  • Soal 6 dari 8

Berikut ini, bentuk tindak lanjut yang kurang tepat terhadap hasil evaluasi dan refleksi layanan dasar dengan isu pencegahan kekerasan seksual adalah…

Layanan responsif pada murid yang membutuhkan perhatian khusus

Merencanakan layanan peminatan dan perencanaan individual

Layanan dasar lanjutan untuk menguatkan pemahaman murid

Pemantauan rutin untuk melakukan pemetaan dan analisis kebutuhan lanjutan

  • Soal 7 dari 8

Penentuan waktu pelaksanaan kelas pembekalan untuk peserta didik yang kurang tepat adalah berdasarkan…

Hasil pemetaan kebutuhan peserta didik

Hari besar yang berhubungan dengan topik

Kebutuhan mendesak berdasarkan kejadian pada peserta didik di kelas tertentu

Temuan masalah pada peserta didik

  • Soal 8 dari 8

Mengapa kelas dan seminar orang tua mengenai isu kekerasan seksual perlu menjadi bagian dalam layanan dasar?

Agar pengetahuan mengenai isu kekerasan seksual dapat dipahami oleh seluruh warga satuan pendidikan

Agar terbentuk komunitas yang kuat untuk menangani kasus kekerasan seksual yang mungkin terjadi

Agar orangtua dapat ikut membantu pencegahan kekerasan seksual di satuan pendidikan

Semua di atas benar

 

Aksi Nyata

Pilih Aksi Nyata Untuk Topik: Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

1.  Refleksi Diri dalam Menyikapi Murid [Guru]

 Referensi =

etika kerja bimbingan dan konseling pada dokumen Panduan Implementasi BK pada hal. 3-4.

Panduan Implementasi BK pada hal.7

Lihat contoh umpan balik

2.     Melaksanakan Layanan Dasar [Guru]


 

019  Mengenal Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Mengenal Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Langkah awal memahami esensi dari kurikulum operasional serta proses penyusunannya. 2 modul

Praktikkan Aksi Nyata

 

Modul 1 Mengenal Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Dikembangkan oleh Ditjen GTK Kemdikbudristek ditinjau oleh Ari Dwi Kristiani, M.Pd.

 

Definisi dan Esensi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Mengapa Harus Ada Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan

Klik video = https://youtu.be/hSjwiXL5fTU

Apa itu Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Klik video = https://youtu.be/RPvzzz9vhSE

 

Latihan Pemahaman

Latihan Pemahaman

1. Pada pernyataan berikut ini yang diatur oleh pemerintah pusat tentang kerangka dasar kurikulum nasional yaitu

A. Pada capaian pembelajaran

B. Kurikulum operasional satuan pendidikan

C. Pembelajaran dan asesmen

D. Pada struktur kurikulum

Jawaban: B. Kurikulum operasional satuan pendidikan

2. Pemerintah pusat telah menetapkan bahwa sistematika serta format kurikulum operasional yang harus dipakai oleh satuan pendidikan.

A. Benar

B. Salah

Jawaban: B. Salah

 

Soal 1 dari 2

Berikut yang bukan diatur oleh pemerintah pusat dalam kerangka dasar kurikulum nasional adalah …

Prinsip pembelajaran & asesmenKurikulum operasional satuan pendidikanStruktur kurikulumCapaian pembelajaran

Soal 2 dari 2

Pemerintah pusat menentukan format dan sistematika kurikulum operasional yang harus digunakan oleh satuan pendidikan.

BenarSalah

 

Cerita Reflektif

1. Apakah ibu dan bapak guru sudah terbiasa dalam melakukan adaptasi terhadap Kurikulum Nasional?

Jawaban: Sangat sudah terbiasa

Latihan Pemahaman

1. Ada 2 sifat untuk menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan yaitu fleksibel serta dinamis.

A. Benar

B. Salah

Jawaban: B. Salah

 

Cerita Reflektif

1. Bagaimanakah ibu dan bapak guru selama ini dalam memandang Kurikulum Nasional? Apakah Kurikulum Nasional merupakan sesuatu yang tetap atau dinamis?

Jawaban: Dinamis akan tetapi terkadang kurang tepat sasaran. Adanya kemajemukan di negara Indonesia ini tidak dapat disamaratakan. Maka Kurikulum Nasional harus dapat memenuhi kebutuhan para guru serta murid yang tersebar di semua wilayah Indonesia.

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Apakah Anda sudah terbiasa melakukan adaptasi dari Kurikulum Nasional?

Sebagai guru kami sudah terbiasa melakukan adaptasi dari Kurikulum Nasional

 

Acuan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Acuan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Klik video = https://youtu.be/q_x-5S8x5l8

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Dua sifat dalam penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan adalah fleksibel dan dinamis

BenarSalah

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Bagaimana Anda selama ini memandang kurikulum nasional? Apakah sebagai suatu hal yang tetap atau dinamis?

Dinamis akan tetapi terkadang kurang tepat sasaran. Adanya kemajemukan di negara Indonesia ini tidak dapat disamaratakan. Maka Kurikulum Nasional harus dapat memenuhi kebutuhan para guru serta murid yang tersebar di semua wilayah Indonesia.

 

Post Test

Sample  post test

Soal-soal Post Test

Soal 1. Pada kerangka Kurikulum merdeka telah memberikan ruang inovasi serta kemerdekaan, sehingga harus dan bisa dikembangkan seterusnya oleh setiap satuan pendidikan

A. Benar

B. Salah

Jawabannya ialah: A. Benar

Soal 2. Alasan yang benar atau tepat tentang perlunya menganalisis karakteristik pada satuan pendidikan untuk penyusunan KOSP yaitu:

A. Pada hasil karakteristik di satuan pendidikan akan dipakai pemerintah pusat untuk bahan pertimbangan

B. Hasil analisis karakteristik adalah dasar penyusunan kurikulum operasional supaya sesuai dengan kondisi di satuan pendidikan.

C. Pada hasil karakteristik adalah dokumen yang harus diberikan pada dinas pendidikan

D. Analisis karakteristik adalah langkah akhir untuk menemukan kualitas

Jawabannya ialah: B. Hasil analisis karakteristik adalah dasar penyusunan kurikulum operasional supaya sesuai dengan kondisi di satuan pendidikan.

Soal 3. Yang masuk pada ranah tetap untuk penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan yaitu:

A. Buku teks yang dipakai satuan pendidikan

B. Pada perangkat ajar

C. Konteks serta kebijakan lokal

D. Pada capaian pembelajaran

Jawabannya ialah: C. Konteks serta kebijakan lokal

Soal 4 Apakah yang dimaksud “dinamis” dalam penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan?

A. Bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan

B. Yang bersumber Pancasila

C. Yang disusun dinas pendidikan

D. Telah ditetapkan pemerintah pusat

Jawabannya ialah: A. Bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan

Soal-soal Post Test

Soal 1. Pada kerangka Kurikulum merdeka telah memberikan ruang inovasi serta kemerdekaan, sehingga harus dan bisa dikembangkan seterusnya oleh setiap satuan pendidikan

A. Benar

B. Salah

Jawaban yang tepat ialah: A. Benar

Soal 2. Alasan yang benar atau tepat tentang perlunya menganalisis karakteristik pada satuan pendidikan untuk penyusunan KOSP yaitu

A. Pada hasil karakteristik di satuan pendidikan akan dipakai pemerintah pusat untuk bahan pertimbangan

B. Hasil analisis karakteristik adalah dasar penyusunan kurikulum operasional supaya sesuai dengan kondisi di satuan pendidikan.

C. Pada hasil karakteristik adalah dokumen yang harus diberikan pada dinas pendidikan

D. Analisis karakteristik adalah langkah akhir untuk menemukan kualitas

Jawaban yang tepat ialah: B. Hasil analisis karakteristik adalah dasar penyusunan kurikulum operasional supaya sesuai dengan kondisi di saruan pendidikan.

POST TEST KAMI

  • Soal 1 dari 4

Kerangka Kurikulum Merdeka memberikan ruang inovasi dan kemerdekaan, sehingga “dapat dan harus” dikembangkan lebih lanjut oleh setiap satuan pendidikan.

Benar

Salah

Kerangka kurikulum nasional harus memberikan ruang inovasi dan kemerdekaan, sehingga dapat dan harus dikembangkan lebih lanjut oleh masing- masing sekolah

Kurikulum - Direktorat Sekolah Dasar

 

  • Soal 2 dari 4

Satuan pendidikan fleksibel dan dinamis dalam menyusun hal-hal berikut dalam kurikulum operasional, kecuali…

Menganalisis konteks karakteristik

Merumuskan visi, misi dan tujuan

Merumuskan profil pelajar Pancasila

Menyusun rencana pembelajaran

https://naikpangkat.com/langkah-langkah-menyusun-kurikulum-operasional-satuan-pendidikan-kosp-pada-kurikulum-merdeka/

  • Soal 3 dari 4

Berikut yang termasuk dalam ranah tetap pada penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan adalah...

Perangkat ajar

Capaian Pembelajaran

Konteks dan kebijakan lokal

Buku teks yang digunakan satuan pendidikan

  • Soal 4 dari 4

Yang dimaksud dengan ‘dinamis’ pada penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan adalah....

dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan

disusun oleh dinas pendidikan setempat

ditetapkan oleh pemerintah pusat

bersumber pada Pancasila

 

 

Modul 2 Kerangka Dasar Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Dikembangkan oleh Ditjen GTK Kemdikbudristek ditinjau oleh Ari Dwi Kristiani, M.Pd.

 

Prinsip Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Klik video = https://youtu.be/7uxnHt_U-6A

 

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 1

Berikut yang BUKAN merupakan prinsip dalam penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan adalah . . . .

TerukurEsensialAkuntabelKontekstual

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Pada materi ini tidak ada cerita reflektif. Silahkan tuliskan tanda '-' pada kotak yang disediakan.

‘-‘

 

Komponen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Komponen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan 1

Klik video = https://youtu.be/6PlgG0xQVV4

Komponen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan 2

Klik video = https://youtu.be/KNvxVw4BZ1o

 

Latihan Pemahaman

1. Pada pernyataan di bawah ini adalah komponen kurikulum operasional satuan pendidikan, kecuali

A. Perencanaan pada pembelajaran

B. Karakteristik satuan pendidikan

C. Pengorganisasian pada pembelajaran

D. Evaluasi pembelajaran

Jawaban: D. Evaluasi pembelajaran

2. Terdapat komponen yang ditinjau setiap tahun dalam kurikulum operasional satuan pendidikan yaitu

A. Pengorganisasian pada pembelajaran

B. Perencanaan pada pembelajaran

C. Pilihan A, B benar

D. Pilihan A, B salah

Jawaban: C. Pilihan A, B benar

 

Soal 1 dari 2

Berikut ini merupakan komponen kurikulum operasional satuan pendidikan, kecuali …

Karakteristik satuan pendidikanPengorganisasian pembelajaranPerencanaan pembelajaranEvaluasi pembelajaran

Soal 2 dari 2

Berikut ini yang merupakan komponen yang ditinjau setiap tahun pada kurikulum operasional di satuan pendidikan adalah…

Pengorganisasian pembelajaranPerencanaan pembelajaranPilihan a dan b benarPilihan a dan b salah

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Cerita Reflektif

1. Tentang hal baru apakah yang ibu dan bapak guru pelajari dalam materi ini?

Jawaban: Ada 2 komponen yang penting untuk dievaluasi dalam setiap 4 hingga 5 tahun: Pertama karakteristik pada satuan pendidikan Kedua visi, misi serta tujuan pada satuan pendidikan

 

Implementasi Kurikulum Operasional Berdasarkan Tingkat Kesiapan Satuan Pendidikan

AKTIVITAS

video_library

Implementasi Kurikulum Operasional Berdasarkan Kesiapan Satuan Pendidikan

Klik video = https://youtu.be/e5nkqE4CZZs

Refleksi Kesiapan Satuan Pendidikan

Klik video = https://youtu.be/tTaEM47QAIg

 

Refleksi Mandiri Kesiapan Satuan Pendidikan

Klik DATA = Klik disini untuk mengunduh dokumen

 

Latihan Pemahaman

 

1. Untuk mengembangkan kurikulum operasional maka setiap tahun pendidikan merdeka bisa menentukan tahap kesiapan masing-masing.

A. Benar

B. Salah

Jawaban: A. Benar

2. Yang harus dikerjakan kepala satuan pendidikan dalam menetapkan kesiapan satuan pendidikan untuk merancang kurikulum operasional yaitu

A. Memakai intuisi

B. Refleksi bersama para guru atau tenaga pendidik

C. Dengan menentukan sendiri

D. Ikut sekolahnya tetangga

Jawaban: Refleksi bersama para guru atau tenaga pendidik

 

Soal 1 dari 2

Dalam mengembangkan kurikulum operasional, setiap satuan pendidikan merdeka dalam menentukan tahap kesiapan masing-masing.

BenarSalah

Soal 2 dari 2

Yang harus dilakukan kepala satuan pendidikan untuk menentukan kesiapan satuan pendidikannya dalam merancang kurikulum operasional adalah ….

Menentukan sendiri Refleksi bersama para tenaga pendidikMengikuti sekolah tetanggaMenggunakan intuisi

 

CERITA REFLEKTIF

Tulis refleksi Anda disini...

Cerita Reflektif

1. Apakah di satuan pendidikan ibu dan bapak guru sudah biasa mengerjakan refleksi sebelum membuat keputusan?

Jawaban: Di satuan pendidikan kami sudah biasa melakukan refleksi pada setiap awal serta akhir bulan.

 

Post Test

Sample post test

Soal-soal Post Test

1. Berikut ini terdapat cara penerapan kurikulum operasional yang ada di 2 sekolah

Sekolah A

- Dengan mengikuti contoh kurikulum operasional dari Kemdikbud Ristek
- Dengan mengambil modul ajar dari Kemdikbud Ristek buat perencanaan pembelajaran

Sekolah B

- Dengan mengembangkan kurikulum operasional sendiri
-. Dengan mengembangkan perencanaan pembelajaran sendiri.

Berdasarkan data ke 2 sekolah tersebut di atas maka sekolah manakah yang tepat dalam mengimplementasi KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan)?

A. Sekolah A

B. Sekolah B

C. Jawaban A, B benar

D. Jawaban A, B salah

Jawaban: C. Jawaban A, B benar

2. Pembelajaran yang dikerjakan pada satuan pendidikan harus bisa memenuhi bermacam potensi, kebutuhan perkembangan tahap belajar, kepentingan siswa-siswi maka hal tersebut di atas sesuai dengan prinsip

A. Dengan mengikutsertakan pemangku kepentingan

B. Pada esensial

C. Berpusat pada siswa-siswi

D. Dengan akuntabel

Jawaban: C. Berpusat pada siswa-siswi

3. Tentang profil pelajar Pancasila bisa tercapai terhadap diri murid jika pengorganisasian pembelajaran bisa mengoptimalkan

A. Pada kegiatan ekstrakurikuler

B. Pada kegiatan intrakurikuler

C. Pada projek penguatan profil pelajar Pancasila

D. Semua jawaban benar

Jawaban: D. Semua jawaban benar

4. Agar memahami karakteristik satuan pendidikan maka faktor eksternal yang bisa dianalisis ada di bawah ini, kecuali

A. Adanya budaya

B. Terdapat potensi daerah

C. Adanya sosial ekonomi

D. Keunggulan sekolah

Jawaban: D. Keunggulan sekolah

5. Tentang tujuan dari implementasi kurikulum operasional yang disesuaikan dengan kesiapan pada setiap satuan pendidikan ada di bawah ini, kecuali

A. Supaya guru dan satuan pendidikan dapat leluasa mengimplementasikan kurikulum operasional

B. Supaya satuan pendidikan percaya diri

C. Supaya ikut kemauan pemerintah

D. Supaya sesuai dengan kesiapan masing-masing

Jawaban: A. Supaya guru dan satuan pendidikan dapat leluasa mengimplementasikan kurikulum operasional

 

Post Test Kami

  • Soal 1 dari 5

Perhatikan cara penerapan kurikulum operasional pada 2 sekolah berikut:

Sekolah A

- Mengikuti contoh kurikulum operasional yang diberikan oleh Kemdikbudristek.

- Mengambil modul ajar yang diberikan kemdikbudristek untuk perencanaan pembelajaran

Sekolah B

- Mengembangkan kurikulum operasional sendiri

- Mengembangakan perencanaan pembelajaran sendiri

 

Di antara kedua sekolah tersebut, manakah sekolah yang sudah tepat dalam mengimplementasi kurikulum operasional satuan pedidikan?

Sekolah A

Sekolah B

Keduanya Benar

Tidak ada yang benar

  • Soal 2 dari 5

Pembelajaran yang dilaksanakan pada satuan pendidikan harus mampu memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Pernyataan diatas sesuai dengan prinsip....

esensial

akuntabel

berpusat pada murid

melibatkan berbagai pemangku kepentingan

  • Soal 3 dari 5

Profil pelajar Pancasila dapat terbangun/tercapai pada diri peserta didik apabila pengorganisasian pembelajaran dapat mengoptimalkan:

Projek penguatan profil pelajar Pancasila

Kegiatan intrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler

Jawaban a, b dan c benar

  • Soal 4 dari 5

Untuk mengetahui karakteristik satuan pendidikan, faktor eksternal yang dapat dianalisis adalah sebagai berikut, kecuali 

Potensi daerah

Sosial ekonomi

Budaya

Keunggulan sekolah

  • Soal 5 dari 5

Cara untuk menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan dalam implementasi kurikulum operasional yaitu...

Mengikuti tingkat kesiapan sekolah terdekat

Menunggu arahan dari pengawas/dinas daerah

Melakukan refleksi mandiri dengan melibatkan para pendidik

Semua benar

Aksi Nyata

Pilih Aksi Nyata Untuk Topik: Mengenal Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

1.      Refleksi mandiri kesiapan satuan pendidikan [kepala sekolah dan guru]

2.     Refleksi mandiri kesiapan pendidik [guru]

merancang kurikulum operasional (no.1) pada dokumen Panduan Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka berikut

Gunakan traffic light reflection atau metode lain di Perpustakaan Belajar sebagai alat bantu refleksi

Lihat contoh umpan balik

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar